[ Review Movie ] Paranormal Activity 3

 Masih deg-degan… mau tau kenapa?


Setelah filmnya Paranormal Activity 3 tayang di bioskop bioskop kesayangan anda, dan sekarang akhirnya dengan  tanpa di duga-duga akhirnya teman saya bernama Dian *makasih ya diaaan XD* membawakan sebuah VCD yang ternyata itu adalah.. well… that’s Paranormal Acitivity yang ke tiga dooongss… hehe…

Sebenernya nggak terlalu tertarik liat Paranormal Activity 3 bahkan waktu filmnya tayang di bioskop bioskop se-Indonesia aku juga nggak heboh-heboh amat. Simple aja sih, itu karena jangka waktu antara aku  nonton  Paranormal  Activity 1 *yang saat itu adalah PA pertama dan terakhir yang aku tonton* sama jangka waktu PA 3 keluar itu lamaaaa banget.. nyampe tiga tahun mungkin? Oke, yang itu aku lupa..

Nah, langsung aja ya! Jadi, waktu si temenku itu ngasih tau kalo ternyata mbaknya beli noh VCD, kita dengan bodohnya menonton pelm tersebut yang di dalamnya ada unsur 18 tahun ke atas, dan tau dimana? Mmm.. harusnya kita nggak ngelakuin ini, tapi dengan berat hati saya katakan bahwa kami menonton film itu di .. Mushola? Oh plis, stop it ya..

Akhirnya film ini kami tonton di rumah seorang teman yaitu Anis *ntar dia meri kalo gak disebut namanya* waktu dia ditinggal ortunya ke luar kota. Bermodal lampu mati, TV, speaker, cemilan, selimut, bantal, guling, kasur..

*lo niat nonton apa niat tidur sih lin?*
Lo pikir? Ya niat nyemillah..

Nah setelah mati lampu mati dan mulailah perjalanan kami mengitari keseluruhan cerita yang penuh dengan puzzle dan misteri.

Untuk awalnya memang agak membosankan .. mm.. kalo menurutku sih itu emang basic-nya film horror dari barat kali ya kalo awalnya emang agak bosenin tapi sebenernya ada puzzle-puzzle yang mungkin bakal kita pakai buat bikin kesimpulan di akhir ceritanya.


Cerita tentang sebuah keluarga yaitu Julie, Dennis, Katie (anak pertama), dan Kristi (anak kedua), dimana si Dennis ini statusnya masih menjadi kekasih Julie yang hubungannya gak direstui sama Ibu Julie. Alasannya sih karena menurut si Ibu Julie pekerjaan Dennis itu nggak menghasilkan uang (FYI kerjaannya itu jadi videographer dan editor). Cuma nggak tau kenapa gitu, mereka masih dibolehin hidup bersama, but no married, oke?

Yang pasti, semenjak mereka tinggal di rumah baru mereka, atau lebih tepatnya ketika Dennis tahu bahwa Kristi sering bermain dengan seorang makhluk yang kalo kita bilang itu adalah teman khayalan bernama Toby, mulailah Dennis mengambil setiap aktivitas dan kegiatan seluruh keluarga ini ke dalam kamera kesayangannya. Bahkan setiap ruangan di pasangi kamera tersebut.



Jelas dong awalnya nggak ada yang mau tau dan bahkan nggak mau percaya sama pikiran Dennis yang aneh-aneh mengenai makhluk halus yang menemani si Kristi. Ya gimana lagi.. nggak ada bukti tapi Dennis tetep keukeh tentang masalah-masalah gaib kayak gitu. And the film was begun..

Mulai dari malam pertama waktu terjadi gempa dan adanya debu bekas gempa yang seperti mengenai bahu seseorang, kemudian malam dimana ada suara orang berlari di dalam rumah, Kristi yang ngobrol sama seseorang *well,dia bilangnya sih Toby* dan nggak pernah  mau cerita apa yang dia bicarakan dengan si Toby itu, kejadian-kejadian aneh seperti Kristi yang suka main berlari-larian di sekitar dapur di malam hari , dan suka lari-lari di lorong rumah sampai dengan so weird suka ngintip ngintip ke kamar Dennis-Julie di malam hari.. yang pasti gerak geriknya Kristi kalo malem malem tuh so scary deh .. *padahal ya cuma anak kecil gitu*..

Sampai suatu hari ketika Dennis datang ke acara minum the-nya Kristi dan Toby *yang pasti si Toby gak ada diisitu dalam versi Dennis* sambil nanya-nanya ke Kristi tapi Kristi nggak mau cerita karena dia pikir itu adalah rahasia (bahkan setelah ku analisis, kayaknya Kristi bakal kenapa-kenapa kalo dia nggak bisa jaga rahasia), dan tak lama setelahnya datanglah Katie dengan segala ejekannya yang mengatakan kalau teman rahasia itu hanya dimiliki oleh seorang anak bayi. Dia bertanya “dimana sih si Toby? Mana? Mana?”. Intinya nantang banget deh , sampai sampai dia masuk ke ruangan yang di tunjukkan oleh Kristi yang katanya disitulah ada Toby, and.. di ruangan itulah kelihatan bahwa Katie di kunci oleh seseorang dari luar di luar ruangan itu dan yang pasti itu bukan Kristi.

Then waktu Lissa, tante Kristi atau teman Julie menemani Kristi dan Katie di rumah bertiga doang. Sampai sebelum keduanya tidur, semua baik-baik aja, tapi waktu semua sudah sepi, anak anak sudah tidur dan Lisa memilih untuk menunggu Julie dan Dennis pulang, mulai deh kejadian aneh lagi. Dengan adanya kamera yang berputar di daerah dapur ketahuan deh tuh waktu si Julie lagi minum di dapur, dan di sudut ruangan tiba-tiba ada kain putih (bentuknya lebih mirip kayak orang yang lagi nutupin seluruh tubuhnya pake kain putih bersih). Ketika kamera berputar kembali dari arah Lisa yang sedang duduk di meja dapur kembali ke pojokan ruangan, kain putih itu sudah hilang. Dan yang bikin kaget adalah ketika tiba-tiba kain itu sudah berada tepat di belakang Lisa kayak orang lagi berdiri tegap disitu diem aja. Sampai setelahnya, kain itu jatuh kayak nggak ada apa-apa di belakangnya. Dan waktu Lisa ngecek di samping kamera di kamar Kristi dan Katie, entahlah.. tapi kayaknya dia ketakutan akan sesuatu.
Kejadian lainnya adalah kejadian seperti malam malam sebelumnya kalo si Kristi suka lari-lari di koridor rumah yang aku nyimpulinnya dia lagi main sama si Toby, dan yang agak terasa aneh itu ketika tiba-tiba Kristi berhenti selama berapa menit atau berapa jam lamaa banget ngeliatin kasur Julie dan Dennis, ada juga kejadian seperti Kristi yang naik pinggiran tangga sampai jatuh terbang ke bawah, 

Apalagi ketika sesuatu yang buruk ikut menimpa Katie kayak dia tiba-tiba dia nabrak objek yang nggak nampak sampai tiba-tiba rambutnya ditarik ke atas sampai dia nangis, and.. sejak Kristi menolak untuk melakukan sesuatu *aku juga gak tau lho dia disuruh ngapain*, paginya Kristi demam.. aneh kan? Dan hari itu si Katie malah berani-beraninya ngajak Randy (teman Dennis) untuk main Bloody Mary yang gara-gara ulahnya itu Randy harus ngerasain rasanya di cakar sampai berdarah sama sesuatu yang tak nampak bahkan di saat yang sama pula semua peralatan di kamar Kristi dan Katie terlempar-lempar.

Menuju klimaks  adalah ketika suatu malam tiba-tiba Katie terbangun dan dia langsung ketarik atau mungkin kalian bisa bilang kalo dia bahkan kelempar kesana kemari dan kasur serta barang-barang lainnya udah nggak jelas terbang-terbangnya. Dan sejak Julie melihat dengan mata kepalanya sendiri yaitu ketika dia sampai rumah dan melihat ke arah dapur, you know what? Semua peralatan dapur tertempel di langit-langit ruangan, semua dapur bersih, dan dalam sekejap mata semua peralatan jatuh dari langit-langit dan hancur semua! Sejak saat itu, mereka pindah ke rumah nenek Kristi.

Nah habis itu deh kejadian kejadian lebih aneh terjadi, yang tiap kejadian itu sumpah bikin tegang dan deg-degannya bukan main. Apalagi permainan kamera yang udah kayak dari sudut pandang kita sendiri, dan… di tempat gelap!! Di tempat gelap di seluruh ruangan di rumah tersebut … dan pencarian Dennis yang tiba-tiba kehilangan Katie, Kristi, bahkan Julie sekaligus secara tiba-tiba dalam posisi masih di rumah itu beneran bisa bikin kita ikut-ikutan bingung! Where were them? Where? Bahkan dimana sang nenek pemilik rumah tersebut?

Klimaksnya juga terjadi di rumah ini, dan ada banyak hal yang tiba-tiba terjadi dan nggak terduga. Kayak, aku baru sadar di rumah itu banyak simbol-simbol nggak jelas yang lebih mirip simbol-simbol pemujaan,  bahkan aku juga kaget waktu lihat rombongan tak di kenal, atau bahkan ketika tiba-tiba Julie, Kristi, dan Katie yang ditemukan dalam kondisi Amat tidak Baik-Baik saja!!! Dan ending yang mungkin kalian semua bakal bilang gantung, tapi sebenarnya nggak gantung. Sebenarnya semua jawaban itu ada dan penonton yang harus memasang puzzlenya satu demi satu agar bisa membentuk suatu cerita yang runtut dan that’s the answer.

Seperti film-film horror lainnya yang terkenal dan berasal dari Negara-negara barat, dimana disana tidak ditonjolkan sosok sosok hantu, makhluk halus, setan yang mengerikan atau bisa dibilang di sana setannya nggak se-nyeremin hantu di film horror Indonesia. Bahkan di Paranormal Activity 3 ini aku bahkan nggak lihat satupun sosok hantu yang menyeramkan. Jadi jangan berharap kalian bakal nemuin wajah wajah seperti monster, setan, atau apalah itu yang mukanya nggak karuan hancur!

So, apa yang bisa bikin kita jejeritan sampai-sampai ikut tegang di setiap adegannya dan walaupun tahu kita nggak bakal lihat sosok-sosok setan yang nakutin tetep aja kita itu nutup mata? Well, aku nggak bener-bener tahu bagaimana si pembuat cerita membuat alur yang sedemikian rupa sampai-sampai kita bisa deg-degan ketika Dennis mengitari ruangan dengan kamerannya secara pelan-pelan dan bisa bikin kita teriak padahal yang muncul hanya sekedar bayangan atau sekedar wajah orang-orang biasa yang nggak nakutin. Tapi kita bisa ikut teriak, itu hebatnya. 

Film ini benar-benar menonjolkan alur dan ketegangan di sepanjang cerita. Teka-teki yang membuat kita semakin penasaran, menutup mata padahal tahu tidak ada hantu yang mengerikan, dan perkembangan cerita ke arah klimaks yang bisa bikin kita tahan nafas ketika kamera terus dan terus bergerak. Bahkan tanpa suara backsound sekalipun aku bisa sampai ingin menangis dan teriak di saat yang sama sekalipun. Aku harus acungin dua jempol karena walaupun film ini udah selesai kita masih punya waktu satu jam hanya untuk membahas tentang kesimpulan akhir yang kita tarik dari cerita tersebut. Yup, yang aku cinta dari film-film horror barat ya ini! Kesan yang diberikan dan tidak langsung habis meskipun kita sudah selesai menontonnya .. XD

Dan ternyata bener, antara kenapa neneknya itu akhirnya setuju hubungan Julie sama Dennis tapi mereka masih tidak menikah, kenapa suatu hari ketika Kristi ditanyai bagaimana sosok Toby dan Kristi menjawab Toby itu mirip grandma, kenapa di rumah neneknya banyak simbol-simbol aneh, dan.. yah! Yang pasti itu puzzle yang harus kita pasang satu-persatu. Aku aja masih bingung kebenarannya kayak apa..


Kelemahan sih pasti ada ya.. jadi menurutku, yang kurang itu adalah kita nggak dibikin yakin sama endingnya.. Jadi, walaupun kita bikin analisis sedemikian rupa, rasanya kita seperti butuh penjelasan lebih jelas dari film ini sendiri yang dinyatakan secara tersurat.. itu aja sih.. kalo menurutku over all dari visualisasi dan ketegangan bikin film ini jadi the best film I've seen. great!

Tanggal rilis:
21 Oktober 2011 (Amerika Serikat)
Genre:
horor
Durasi:
84 menit
Sutradara:
Henry Joost, Ariel Schulman
Pemain:
Katie Featherston, Sprague Grayden, Lauren Bittner, Christopher Nicholas Smith, Dustin Ingram, Hallie Foote
Studio:
Blumhouse Production

Salam, ADLN_haezh

Komentar

  1. My friend mentioned to me your blog, so I thought I’d read it for myself. Very interesting insights, will be back for more!
    nyafilm

    BalasHapus

Posting Komentar

Syarat menambahkan komentar:

>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)

terimakasih

-------------------------------------||-------------------------------------

Regulation to fill the comment box:

>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)

Thank you