[ Review K-Movie ] Hello Ghost (2010)

Meskipun sepertinya aku tetap harus memenuhi janjiku menyelesaikan review heartstring sampai akhir, tapi teman-teman.. aku tetap harus menyelesaikan reviewku setelah semalam nonton Hello Ghost..

oke, jadi seperti yang kalian tahu bahwa hari ini saya akan mengulas tentang film yang baru aja saya tonton..
Akhirnya dapet lagi deh film yang tertarik untuk aku review. Karena apa? Karena ada banyak sekali yang ingin aku ungkapkan ketika selesai menonton film ini.

Tulisan di bawah ini mungkin saja membeberkan sebagian isi cerita. Kalau kalian tidak ingin baca sedikitpun alurnya, bacalah mulai dari paragraf ke-4 (mulai dari sini), kalo kalian nggak mau denger ceritaku dan pingin tau bagus-enggaknya film ini, bacalah mulai dari paragraf ke-8 (mulai dari sini) . Tenang aja, aku nggak beberin keunikan, klimaks, dan scene terbaik kok, jadi jangan takut nggak bakal penasaran ya :D.




  • Movie: Hello Ghost
  • Revised romanization: Hellowoo Goseuteu
  • Hangul: 헬로우 고스트
  • Director: Kim Young-Tak
  • Writer: Kim Young-Tak
  • Producer: Lim Sung-Bin, Choi Moon-Soo
  • Cinematographer: Choi Sang-Muk
  • Release Date: December 23, 2010
  • Runtime: 111 min.
  • Distributor: Next Entertainment World
  • Language: Korean
  • Country: South Korea


Film ini bercerita tentang seorang laki-laki bernama Kang Sang Man yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Dari yang aku tahu, kelihatannya Sang Man merasa bahwa hidupnya sekarang sudah sangat tidak berarti lagi untuk dilanjutkan sehingga ia berharap ingin merubah kehidupannya dengan masuk surga. Sayang keinginannya ini tidak terkabul, karena Sang Man justru dihadapkan oleh 4 orang hantu yang mulai merubah kehidupannya..






Kehadiran keempat hantu itu jelas sangat mengusik dan mengganggu kehidupannya juga keinginannya untuk bunuh diri. Merasa bahwa ia harus mencari cara untuk mengusir hantu-hantu itu, maka ia pergi ke paranormal dan meminta bantuan. Tapi tetap saja tak ada yang berhasil. Si paranormal malah berkata bahwa Sang Man harus membuat keempat hantu itu merasa nyaman dengan mengabulkan setiap keinginan mereka. Walaupun enggan, Sang Man tetap melakukannya karena ia merasa bahwa dengan ia melakukan ini dan hantu-hantu itu menghilang maka Sang Man bisa mati dengan tenang.

Akhirnya dimulailah rutinitas Sang Man untuk mengabulkan keinginan 4 hantu itu. Keempat hantu itu adalah seorang bapak-bapak tukang rokok, seorang kakek kakek cabul, seorang anak laki-laki manja, dan seorang wanita cengeng. Semua yang di lakukan oleh keempat hantu itu akan berdampak pada gerak tubuh, kesehatan, dan pribadi Sang Man. Jadi kalau si hantu melakukan sesuatu, otomatis Sang Man jadi ikut-ikutan kayak hantu itu.
Sedikit ceritaku ya *kalo nggak mau denger nggak usah dibaca oke?*:
Kesanku waktu pertama kali disaranin sama temenku, aku sama sekali nggak tertarik. Walaupun dia berkali kali bilang kalau film ini rekomended banget dan dari kaskus *yang itu artinya beneran bagus*, bahkan waktu dia ngebet nyuruh aku download film tersebut, aku masih nggak tertarik dan malah download film lainnya. Kenapa? mm.. kenapa ya? Mungkin waktu baca sinopsisnya, aku emang nggak tertarik soalnya setauku itu cuma cerita tentang cowok yang mau bunuh diri tapi nggak bisa trus dihantui oleh macam-macam hantu, trus harus ngabulin permintaan. Udah,, nggak ada yang bikin aku penasaran dan bikin aku nonton film tersebut. Selain itu, wajah pemainnya nggak seger. Dua, sekilas aku mikirnya ini film horror-komedi? Maksudnya? Horror ya horror, komedi ya komedi, emang bisa digabungin? Setannya serem enggak, pemainnya seger enggak. Itu juga bikin aku males nonton.

Sampai suatu ketika, aku nemuin filmnya di warnet, bukan karena download, oke? soalnya aku sama sekali nggak tertarik nonton. Tapi waktu lihat ada folder 'Hello Ghost' di warnet yang aku kunjungin itu, akhirnya aku ngopi juga deh. Yah, antara penasaran kenapa film ini bisa rekomended? emang dimana bagusnya kira kira? dan antara 'lumayanlah gratisan'. Gak perlu nunggu download, nggak perlu ke rental juga.

Udah aku ngopi, aku masih aja belum tertarik nonton, dan akhirnya aku nonton film film lainnya yang reviewnya lebih bikin penasaran. Untuk Hello Ghost sendiri, karena aku nggak mau rugi waktu nonton dan ternyata nggak sebagus harapan aku rekomendasiin aja ke temen-temenku, dan nyuruh mereka kasih tau bagus atau enggak setelah mereka nonton. Dan kau tahu apa kata mereka? 

'Bagus lin, bagus banget'
'Lucu lin.. pokoknya bagus'

Otomatis dong, kalo udah denger dari mulut mereka langsung, ya aku juga hari itu langsung tancap gas nyalain laptop dan nonton..

Awal-awal nonton, aku masih biasa aja.. lucu sih lucu, tapi masih di batas kewajaran lucunya. Walau memang ada unsur komedinya, tapi sekedar bikin aku senyum, nggak terus tertawa ngakak. Padahal aku berharap kalo filmnya nggak horror, setidaknya aku dibikin ketawa ngakak. Dan nggak sesuai harapan karena aku nggak ngakak sampai perutku sakit *bahkan nggak selucu suckseed*.

Pertengahan cerita, selain dibuat senyum, aku juga dikenalin beberapa tokoh yang bikin kita agak mikir karena banyak sekali tokoh yang tiba-tiba dihadirkan dalam film tersebut. Kemudian, melaju ke tengah lagi, aku hampir aja dibuat bosen. Mungkin kalau unsur komedinya hilang, ada kemungkinan aku matiin laptop dan tidur. Tapi aku nggak ngelakuin itu, karena apa? karena aku masih penasaran kenapa banyak orang bilang film ini bagus, dan aku bertahan sampai akhir..
Dan, well.. sebelum aku kasih tau kenapa aku bilang film ini begitu sangat bagus dan harus aku rekomendasiin, aku bakal kasih tau terlebih dahulu kalau bener kata orang yang bilang 'sebuah film itu bisa dikatakan bagus kalau awal dan ending filmnya bagus','nggak peduli bagaimana buruknya alur di tengah cerita, asalkan awal dan akhirnya bagus, maka film itu adalah bagus'. Dan itu terbukti, atau aku baru bisa merasakannya lewat film ini. Awal biasa, tengah agak ngebosenin, tapi endingnya suprise. Endingnya bener-bener bagus, dan aku bisa bilang film ini bagus, nggak peduli bagaimana bosannya kita di awal, tapi kalau kalian sudah melihatnya sampai akhir, aku yakin walau diulang berapa kalipun film ini nggak bakal ngebosenin.

Cerita tentang seorang lelaki yang harus memenuhi permintaan keempat hantu itu awalnya memang terdengar biasa dan wajar. Aku bahkan nggak penasaran tentang ini dan itu yang berkaitan dengan hantu tersebut. Aku malah setuju setuju aja kalo si Sang Man ingin hantu itu segera pergi sehingga ia bisa bunuh diri dengan tenang. Tapi aku yakin, kalau kalian lihat film ini dari awal sampai akhir, maka ini bukanlah film biasa, bukanlah film yang punya alur monoton. Dan apa yang kita tonton  dari awal sampai akhir ternyata memiliki proporsi yang pas, moral value yang pas, dan bahkan nggak ada satu cut ataupun satu scene yang mubazir.

Mulai dari si kakek yang meminta Sang Man mencarikan sebuah kamera yang di bawa orang tertentu, kemudian si anak kecil yang meminta ditemani Sang Man menonton film dan beli robot-robotan, dilanjutkan dengan Sang Man yang diminta si bapak-bapak mencuri salah satu taksi kemudian pergi ke pantai dan berenang, hingga berakhir di si wanita cengeng yang ingin makan dengan orang yang disukainya, tapi nggak mau ngasih tau siapa orang yang disukainya dan justru mengajak makan bersama Sang Man saja.

Ketika si hantu itu pergi, dan Sang Man akhirnya bisa bunuh diri dengan tenang, aku pikir inilah akhirnya. Sang Man mati dengan tenang. Yang sedikit mengganjal adalah, kalau endingnya cuma segitu doang, trus apa bagusnya dan bagian mana yang bikin orang-orang merekomendasikannya sebagai film yang bagus?

Lalu aku cek masih tinggal berapa menit dan oh? masih ada 15 sampai 20 menit lagi. Aku katakan lebih dulu, itu adalah 15 menit terakhir yang paling bagus dan klimaks yang paling menyentuh selama 111 menit aku nonton film tersebut.

Yup, seperti film korea yang bagus pada umumnya, semua detail dalam cerita yang akan kita lewatkan bahkan tak terpikirkan akan berguna hingga akhir, semua itu ada artinya. Kita nggak dibuat penasaran, berfikir terlalu keras, malah kita dibuat enjoy enjoy aja nonton tanpa beban apapun. Tapi waktu kita lihat endingnya, kita akan berfikir dari awal cerita itu. Kemudian kata-kata yang muncul adalah "oh.. ternyata...", "oh berarti...", "jadi...", semacam itulah.

Ending ceritanya cukup atau malah sangat mengejutkan, tiba-tiba, bikin kaget karena aku sama sekali nggak kepikiran bahwa sisa waktu 15 menit itu akan menyuguhkan sesuatu yang bikin kita tercengang, semakin ingin tahu, kemudian mengatakan 'lho? ini kan..',  lalu kita di ajak lebih mengerti lagi maksudnya, dan entah kenapa itulah saat-saat aku nggak bisa bertahan untuk tetap merasa bosan ataupun masih tersenyum. Endingnya sangat menyentuh dan akhirnya berhasil membuatku menangis. Dan aku bahkan menangis lebih tulus daripada waktu nonton Surat Kecil untuk Tuhan, well.. padahal inikan bahkan bukan film sedih? Tiba-tiba semua emosi mulai dari kaget, sedih, menyesal, kangen, terharu, bahagia, senang, semuanya berbaur jadi satu.

Meskipun aku nggak dibikin penasaran di awal, tengah, bahkan sampai kurang dari 15 menit pertama itu. tapi waktu sampai ending entah kenapa semua pertanyaan yang bahkan tak tertarik untuk kutanyakan tiba-tiba terjawab semua. Karena apa? Karena ya itu tadi, film ini seakan akan bukan film puzzle yang harus digabung-gabungkan setiap alurnya dan membuat kita berfikir. Malah sejak awal, film ini sebenarnya sudah ada jawabannya, kita aja yang nggak cermat. Sehingga kehadiran endingnya bukan menegaskan pertanyaan kita *karena aku aja nggak dibuat bertanya-tanya*, tapi menjadi sesuatu yang baru dan membuat kita sadar terhadap sesuatu.

Semuanya, tentang siapakah si Sang Man ini, mengapa ia begitu ingin memiliki keluarga, menikah,dan punya anak? ya.. karena dia memang nggak punya keluarga sejak masih kecil. Kenapa dia sakit hati waktu lihat suster yang ia sukai itu membentak sang ayah dan bilang kalau dia nggak pingin keluarga, karena Sang Man bahkan nggak pernah ngerasain rasanya punya ayah. Aku dibuat mengerti lewat film ini kenapa Sang Man begitu ingin bunuh diri, karena dia memang tidak memiliki apapun termasuk cinta, keluarga, dan lain-lain yang perlu diperjuangkan. Aku dibuat ikut merasakan kenapa si Sang Man ini terlalu menghargai kehadiran sebuah keluarga, bahkan ketika ia berkata 'aku sejak dulu ingin rumahku ramai', 'andai mereka ini manusia' dan melihat ke arah hantu-hantu yang bertingkah aneh di rumahnya, lalu perasaan seperti 'sejak dulu aku ingin sekali makan bersama satu keluarga yang utuh' sedangkan ia wisuda TK pun berfoto seorang diri tanpa ibu dan ayah di sampingnya. Menurutku kehidupan Sang Man sejak masih kecil itu pasti rasanya nyesek banget. Melihat teman-temannya pergi bertamasya bersama keluarga mereka, berfoto bersama keluarga mereka, digandeng sang Ibu, di gendong sang ayah, yaaah untuk anak yang ditinggal orang tuanya sejak umurnya masih sekitar 3-4 tahun, hebat sekali ia masih bertahan hingga dewasa. Ternyata ya.. semuanya yang diminta hantu itu malah bukan untuk hantu itu sendiri, melainkan untuk Sang Man, semuanya.


Pada akhirnya, yang bikin cerita ini nggak sepenuhnya sedih adalah karena Sang Man ini akhirnya bisa menikah dan punya seorang anak. Bisa merasakan punya keluarga seperti yang dulu ia impikan. Setidaknya ia sendiri menyadari sesuatu, bahwa sejak ia masih kecil sekali, sejak ia ditinggal keluarganya, pada dasarnya Sang Man tak pernah sekalipun sendirian. Meskipun terlihat kesepian, meskipun terlihat sendirian, keluarga itu akan selalu ada menemaninya, di hati, di sekitarnya, dimanapun ia berada. Mereka bicara padanya, membantunya, memeluknya. Yah, itu juga yang terjadi pada kita dan itulah nilai cerita yang aku dapat dari film ini. Sungguh film keluarga yang mengagumkan..

Aku kasih nilai 9 dari 10 untuk keseluruhan film ini. Maunya sih kasih 10 tapi film itu nggak ada yang sempurna kan? hehe

Clue ketika menonton film: *tolong diperhatikan sebelum menonton filmnya*
  1. Perhatikan air minum di awal cerita
  2. Perhatikan dan hafalkan siapa saja yang membawa kamera yang dicari oleh si kakek?
  3. Perhatikan apa saja yang diminta si anak kecil berbaju kuning itu?
  4. Perhatikan kata-kata si bapak tukang rokok waktu ditanyai Sang Man dipantai
  5. Perhatikan apa penyebab si bapak-bapak tukang rokok meninggal?
  6. Perhatikan taksi yang ditumpangi bapak-bapak dan Sang Man
  7. Perhatikan apa yang diminta si wanita cengeng?
  8. Perhatikan apa yang dikatakan wanita ketika mereka makan bersama?
  9. Terakhir, kalau di akhir-akhir, scene dimana Sang Man lagi ngobrol sama suster yang ia sukai, tolong perhatikan jawaban dari pertanyaan si suster 'mengapa kimbab yang kamu buat itu menggunakan seledri bukan bayam'?
  10.  Dan setelah itu kalau kalian melihat seorang anak kecil yang nggak ada sebelumnya tiba-tiba muncul, aku tegaskan kalau itu adalah Sang Man kecil! Sekali lagi kalau kalian lihat ada anak kecil tiba-tiba, itu adalah Sang Man waktu masih kecil! Jadi tolong jangan bingung kayak adikku..
Kalau kalian bisa merhatiin clue di atas, kalian harus lihat endingnya dan perhatikan benar-benar, maka kalian akan mengerti segalanya di film tersebut..

Oke kawan, selamat menonton XD
oya, makasih ya buat Rizka yang udah ngasih tau aku film ini, bahkan walaupun sering diabaikan dia masih nyuruh aku buat nonton film ini, sejak blog praktek dulu sampai sekarang dan dia masih nggak bosen nyuruh aku nonton film ini. Hehe.. filmnya baguuus banget, dan akhirnya aku tau kenapa banyak yang bilang film ini bagus dan rekomended. Aku ngaku kalo film ini rekomended banget makannya aku sampai bikin reviewnya. Kalo dulu aku bilang pemainnya nggak seger, sekarang aku tau kalo pemainnya seger malah mungkin nggak seseru ini, karena apa? karena si tokoh utama disini banyak memainkan ekspresi konyol yang bikin ngakak yang kalo orang ganteng nggak cocok mainin ekspresi itu huahahahhaha..
Salam, ADLN_haezh

Komentar

  1. Antara mau baca sama gak nih jadinya. Kalo baca ntar ketahuan ceritanya, gak asyik lagi nontonnya =.= hehe.
    Jadi keren nih filmnya? mau deh coba nonton :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe aku tau kok kalian psti mikir kayak gitu..
      tenang aja, aku nggak beberin bagian terpenting dan bagian paling bagus di film ini kok..
      malah aku harap kalian baca clue yg aku ksih sebelum nonton biar gak bingung hehe..
      bagus kok bagus bget..

      Hapus
  2. ya ampuuuunn, kamu penggila korea yaa?? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahha iyaaa.. kok tau sih..?

      *keliatan begooo*

      Hapus
    2. hahaha,
      ehh ini filmnya udah lama yaa? tapi aku baru tau :o

      Hapus
    3. iya udah lama..
      yaah boro2 kamu tau, aku juga baru tau soalnya wkwk

      Hapus
    4. *langsung cari tau siapa yg punya ini film* wkwk :p

      Hapus
    5. iya tar klo dah nonton bagi bagi kesan pesan ya

      Hapus
  3. waaah, aku pernah ni direkomendasiin film ini juga tapi belum sempet donlod, okedeh nanti dicoba :D

    ditunggu kunjungan baliknya yaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga direkomendasiin udah dari jaman brp bln yg lalu dan baru nonton. Stelah dpikir2 nyesel jg knp bru nonton skrg ya hahahah

      oke :)

      Hapus
  4. pingin liat, oya aku punya recommended film
    bangkok traffic love story
    wedding dress
    miracle in cell no 7 :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aaah palingan yang belum aku tonton itu bangkok traffic love story sama miracle in cell no 7 sih. Wedding dress sedihhh :D

      Hapus

Posting Komentar

Syarat menambahkan komentar:

>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)

terimakasih

-------------------------------------||-------------------------------------

Regulation to fill the comment box:

>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)

Thank you