tag:blogger.com,1999:blog-86687887842002742312024-03-07T00:20:54.302-08:00ANEKA CATATANA Lifetime Learner | Anime, Manhwa, Manga, Film, Drakor, Novel, dsbAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.comBlogger462125tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-77478827356679587202023-04-07T17:35:00.006-07:002023-04-07T17:35:52.577-07:00Cara Menghadapi Orang Terdekat yang Menyakiti Hati Kita (Sumber: Pengalaman Pribadi)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMX6X2XOrKM5hzZNo0rXrKSawh3g3gz2KrcOMaN8_zRPwQF7K9Shv7HMT7pGHGNlrpNO3vRxXBXFn1xhzwFoCdUZBk-YZXus6R_Dpw82GTIRxhaTy4bO96rYgkL52XeNTW9tFO-iHAt1hZ0oJ7un9XNIP7RMyU66qYrB77Wcdo3IkLC-3X-Ab_eNUu/s5184/pexels-vlad-bagacian-1204135.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMX6X2XOrKM5hzZNo0rXrKSawh3g3gz2KrcOMaN8_zRPwQF7K9Shv7HMT7pGHGNlrpNO3vRxXBXFn1xhzwFoCdUZBk-YZXus6R_Dpw82GTIRxhaTy4bO96rYgkL52XeNTW9tFO-iHAt1hZ0oJ7un9XNIP7RMyU66qYrB77Wcdo3IkLC-3X-Ab_eNUu/w640-h426/pexels-vlad-bagacian-1204135.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Cara Menyikapi Orang Terdekat yang Menyakiti Hati</h2><div><p class="graf graf--p graf--empty" name="3f51">Aku menyadari di usia dewasa, dan ini agak miris, tapi juga aku harus memahaminya dengan sudut pandang yang benar untuk tidak lagi mentah-mentah menerima kata-kata orang yang berusaha memvalidasi diri kita. Dan aku belajar dari apa yang kuhadapi di lingkungan terdekat, yaitu: keluarga.</p></div><div>Tidak ada yang salah dari keluargaku. Aku selama ini tumbuh dengan berfikir bahwa aku dibesarkan dengan baik, dengan sepenuh hati. Orang tuaku, terutama ayahku sangat menyayangiku serta adik-adikku. Dan jika bicara tentang apa yang sudah ayahku perjuangkan untuk kami tetap bisa tumbuh selama tidak ada sosok Ibu, <i>well</i>,<i> he's a real hero. </i>Tapi disaat aku mulai mendalami mengenai diriku sendiri, aku mulai melakukan perjalanan untuk mengenal diriku sendiri, ada luka-luka yang sebenarnya terbentuk dari hasil didikan orang tuaku juga. Tanpa menyalahkan bagaimana mereka membesarkanku, yang harus kugarisbawahi adalah: <u>bahkan orang tua, pahlawan kita, merekapun adalah manusia biasa.</u></div><div><u><br /></u></div><div>Karena manusia, maka mereka pernah berbuat salah. Karena manusia, maka ada kalanya kesalahan yang diperbuat itu tidak disadari untuk tujuan yang menurut mereka adalah hal baik.</div><div><br /></div><div>Dan karena mereka juga manusia, maka mereka memiliki masa lalu sendiri, dan memiliki luka-luka mereka sendiri.</div><div><br /></div><div>Bukan berarti kemudian dengan berfikir demikian lalu rasa sakit itu akan hilang begitu saja ya. Hanya saja, dengan menaruh cara berpikir ini pada orang yang menyakiti kita, setidaknya kita bisa melepas rantai yang biasanya hanya akan membuat kita terjebak dan menjadi kelanjutan 'seperti mereka'.</div><div><br /></div><div>Bahkan untuk sampai kepada pemahaman ini, kita harus melewati beberapa tahap yang tidak bisa terhindarkan, karena bagaimanapun kita tidak bisa menolak betapa pentingnya kata-kata orang-orang terdekat kita terhadap diri kita. Dan karena keterikatan secara emosional dengan orang terdekat, maka mudah bagi kita untuk menerima dan menjadi apa yang mereka katakan.</div><div><br /></div><div>Berikut proses yang harus kamu jalani untuk akhirnya bisa sampai titik penerimaan dan perubahan diri untuk bertumbuh, dari kata-kata orang terdekat yang menyakiti hati kita:</div><h3 style="text-align: left;"><br />1. Tuduhan yang Seringkali Tepat Sasaran dan Menyakitkan</h3><div><b>Ini berlaku untuk kejelekan kita. keburukan kita yang dikenal orang terdekat kita. Biasanya itulah yang membuat kita sedih.</b></div><div><br /></div><div>Aku pernah mendengar kata-kata seperti ini "Kalau kamu tersinggung, berarti yang dikatakannya benar. Kalau tidak benar, kenapa musti tersinggung?"</div><div><br /></div><div>Kalau kamu meletakkan makna dari suatu kalimat yang diucapkan seseorang kepadamu, maka perasaanmu yang akan terpengaruh. Dan kalau perasaanmu terpengaruh, maka otak akan mencoba mencari jawaban logis akan perasaan tersebut: <b>benar atau tidak.</b></div><div><br /></div><div>Dan ketika kita merasa tersinggung, kita merasa kita benar, kita merasa tidak seperti yang mereka katakan, maka kita akan berusaha mengkoreksi kata-kata mereka.</div><div><br /></div><div>Tapi untuk orang terdekat, biasanya mereka akan menjawab "Aku ini kenal banget kamu ya.", yang bahkan sebelum kita membalas atau mengkoreksi, kita sudah mengiyakan bahwa mereka "sangat mengenal diri kita", mungkin melebihi diri kita sendiri.</div><div><br /></div><div>Lalu secara tidak sadar, kita memutuskan untuk menerima bahwa seperti itulah diri kita. Seperti yang mereka bilang.</div><div><br /></div><div>Ini terjadi padaku.</div><div>Ketika orang terdekat ini mengatakan sesuatu yang bagiku sangat sensitif karena tidak sengaja memberiku 'label', dan aku tahu itu benar, aku akan menangis sampai mata bengkak. Aku tahu kata-kata itu benar, tapi dalam hati kecil aku tidak mau menjadi seperti itu. Apalagi ketika kita sedang berusaha untuk berubah menjadi lebih baik, tapi orang terdekat tidak pernah melihat perjuangan yang kita lakukan untuk berubah, dan hanya menunjuk hal-hal yang salah, rasa sakitnya kadang bisa menjadi berkali-kali lipat.</div><div><br /></div><div>Kalau kamu pemalas, mereka mungkin berkata "Kamu malas sih, makannya orang juga malas lihat kamu..."</div><div><br /></div><div>Kalau kamu tidak pandai bersosialisasi, mereka mungkin berkata "Kamu sih nggak bisa bersosialisasi, makannya nggak punya teman"</div><div><br /></div><div>Kalau kita tidak bisa memasak, mereka bisa saja berkata "Masak aja nggak bisa, gimana mau siap berumah tangga?"</div><div><br /></div><div>Sahabatmu mungkin sangat kenal kamu, sampai-sampai berkata "Kamu kalau nggak pernah pacaran, mungkin bakal jadi perawan tua lho."</div><div><br /></div><div>Kelemahan yang jelas-jelas kita tahu, tapi harus dipertegas berulang-ulang dengan orang-orang terdekat kita yang meman tahu dan kenal diri kita.</div><div><br /></div><div>Rasa sakit itu muncul, dan kita terpaksa menelannya. Tapi kawan, kalau kamu memang sedang dalam proses untuk merubah itu semua, merubah kata-kata yang mereka pertegas seolah mereka perlu mengatakannya agar 'kamu berubah', ingatlah: <i> jangan pernah berubah <b>untuk mereka</b>.</i></div><div><i><br /></i></div><div>Kalau kamu memang berubah, berubahlah untuk dirimu sendiri, untuk keuntunganmu sendiri. Setiap perubahan yang kamu niatkan dan inginkan, maka lakukan untuk diri sendiri. Bukan untuk mereka, bahkan orang-orang terkasih yang sangat dekat denganmu.</div><div><br /></div><div>Tapi kalaupun kata-kata itu sama sekali tidak benar, dan kamu merasa sedih karena kamu kaget 'bisa-bisanya mereka berfikir demikian?', ingatlah, bahwa itu bukan kamu. Mereka mencoba memvalidasimu, tapi selama kamu meyakini bahwa kamu tidak demikian, maka kamu tidak akan menjadi seperti itu. Jangan biarkan kata-kata mereka menjadi kenyataan dan merubahmu secara tidak sadar seperti apa yang mereka ucapkan.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">2. Bahkan Merekapun Memiliki Luka di Masa Lalu</h3><div>Kata-kata orang terdekat yang menyakiti hatimu, tapi ternyata dikatakan secara tidak sadar dan tanpa bermaksud untuk menyakiti, percayalah bahwa itu datang dari alam bawah sadarnya. Sesuatu yang datang dari alam bawah sadar, berarti itu hasil dari sebuah kebiasaan. Dan kebiasaan terbentuk karena sesuatu yang terulang dalam hidupnya selama bertahun-tahun.</div><div><br /></div><div>Jika orang terdekat yang kamu sayangi tidak sengaja berkata bahwa kamu tidak akan punya suami karena tidak pernah pacaran, sebenarnya mereka hanya ingin berkata: apa yang bisa kubantu dan kulakukan untuk kamu keluar dari kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain.</div><div><br /></div><div>Kenapa bukan kata-kata itu yang keluar, karena mereka tidak terbiasa untuk menawarkan bantuan, meskipun ia ingin melakukannya.</div><div><br /></div><div>Tapi jika sebuah tuduhan yang hampir tidak benar diarahkan kepadamu pada saat orang tersebut sedang emosi dan marah, maka bisa jadi itu adalah cerminan dari apa yang pernah dialaminya di masa lalu. Mungkin, ada orang terdekatnya yang pernah menuduhnya seperi itu sehingga mau tidak mau yang menerimanya kembali adalah orang terdekat berikutnya yaitu kamu. Karena mungkin selama ini amarahnya hanya dipendam dan tidak tahu bagaimana cara mengeluarkannya.</div><div><br /></div><div>"Kamu itu berharga. Hanya kadang kala, kamu dibesarkan oleh orang yang banyak terluka dalam kehidupannya."</div><h3 style="text-align: left;"><br />3. Koreksi Jika Mampu. Jika Tidak Bisa, Lepaskan dan Ikhlaskan.</h3><div>Kalau memang kamu berani dan mampu untuk mengoreksi bahwa kata-kata itu salah, lakukanlah dengan lembut. Seringkali mereka tidak sadar telah menyakitimu, maka jika kamu mengatakan bahwa kata-kata tertentu atau tuduhan tertentu benar-benar memberikan luka padamu, mungkin mereka akan sadar bahwa bukan itu maksud sebenarnya. Mereka akan intropeksi kembali, mencoba menelusur masa lalu yang ternyata membuatnya tidak sengaja menyakiti seseorang yang sangat berarti baginya.</div><div><br /></div><div>Karena kalau kamu dan orang itu sangat dekat dan hubungan kalian didasari oleh rasa kasih sayang, percayalah bahwa orang tersebut tidak pernah bermaksud membuatmu merasa sedih. Apalagi kalau orang tersebut adalah orang yang selalu sedia berada disisimu bahkan dalam masa yang sulit.</div><div><br /></div><div>Jika kamu tidak bisa mengatakannya secara langsung karena kamupun takut menyakiti hatinya, maka lakukan tahap ke-4.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">4. Memaafkan Tanpa menjudge Diri Sendiri</h3><div>Menerima, melepaskan, dan mengikhlaskan bukan berarti membiarkan kata-kata tersebut menjadi mutlak dan mampu menentukan siapa diri kita sesungguhnya. Jika memang kamu sedang dalam progress untuk berubah, maka fokuslah pada sosok dirimu yang baru, bukan sosok diri yang lama atau yang 'mereka tuduhkan adalah diri kamu sesungguhnya'. Karena kita memang bisa berubah, asalkan fokus kita tidak terdistraksi dari kata-kata orang yang salah menggunakan kata-kata sehingga justru bisa merusak citra diri yang sedang kita bentuk.</div><div><br /></div><div>Ikhlaskan dirinya yang menyakitimu. Ingatlah bahwa orang tersebut mengatakan dan menyakiti hati kamu karena masa lalunya,karena seperti itulah cara orang terdekatnya memberi luka batin kepada dirinya. Meskipun begitu, jika kamu menerima begitu saja, kamu bisa melanjutkan siklus ini pada generasi selanjutnya, maka kamu harus memutus rantainya. Memutus rantai adalah dengan memaafkan, biarkan energi positif dari rasa empati itu memenuhi dirimu dan ikhlaskan kata-katanya yang menyakitimu.</div><div><br /></div><div>Jika kamu ingin menjadi pribadi yang lebih baik, yang harus dilakukan adalah tidak membiarkan kata-kata itu mendefinisikan siapa kamu yang sesungguhnya. Karena meskipun mereka berkata 'mereka paling tahu diri kita', tapi sebenarnya yang paling mampu mengenal diri kita adalah kita sendiri. Bukan orang lain.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">5. Buatlah Keputusan</h3><div>Pada akhirnya, hanya kamu yang paling tahu apakah kamu bisa bertahan dalam situasi tersebut atau tidak. Jika terlalu berbahaya kata-kata mereka untuk kesehatan mental dan emosi kamu, sesungguhnya cara terbaik adalah pergi dan mencari lingkungan baru. Mungkin hubungan tersebut benar didasari oleh rasa sayang dan cinta kasih, tetapi jika hal tersebut merusakmu dan kamu harus pergi, serta kamu memiliki kemampuan untuk melakukannya, maka kamu bisa memutuskan untuk pergi.</div><div><br /></div><div>Tapi kalau kamu tetap bertahan itu juga adalah keputusan. Jika kamu begitu menyayangi orang-orang ini sehingga rasanya tidak bisa jika meninggalkan mereka begitu saja, dan jika kamu harus bertahan, itu juga keputusan. Hanya kamu harus pandai untuk mengolah situasi yang mungkin akan menyakitimu. Fokus bukan pada menerima perbuatan mereka, tetapi fokus pada perubahan ke arah yang lebih baik untuk dirimu sendiri.</div><div><br /></div><div>Ingatlah, dalam situasi ini, dirimu adalah peran utamanya. Dirimu adalah yang paling berharga dan harus diselamatkan. Entah kamu memutuskan pergi atau tinggal, kamu harus terus tetap bertahan dalam energi positif dan bahagia. Jangan sampai kamu terjebak dalam batin tersiksa atau kondisi mental yang semakin buruk ya.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">6. Kamu Berubah, Mereka akan Berubah</h3><div>Jangan pernah berharap orang lain berubah, tapi fokuslah untuk merubah diri sendiri. </div><div>Kata-kata mereka kadang membuat kita menangis, membuat kita kecewa kenapa kita berada di lingkungan ini, kadang membuat kita melihat aspek dari setiap sisinya. Bahkan diam-diam kita berharap bahwa orang tersebut bisa melihatmu menjadi lebih baik.</div><div><br /></div><div>Tapi jangan mengharapkannya.</div><div><br /></div><div><div>Sebagai manusia, kita tentu ingin orang di sekitar kita melihat kemajuan dan perkembangan yang kita lakukan. Kita berharap bahwa mereka dapat menghargai kerja keras dan upaya kita dalam menjadikan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, kenyataannya kita tidak dapat mengendalikan persepsi orang lain atau apakah mereka akan berubah perilakunya terhadap kita. Hal yang dapat kita kendalikan hanya tindakan dan reaksi diri kita sendiri.</div><div><br /></div><div>Jika kita ingin menjadi pribadi yang lebih baik, fokuslah pada perbaikan diri sendiri. Kerjakanlah kelemahan-kelemahan kita, pelajari keterampilan baru, dan kembangkan kebiasaan positif. Memang tidak mudah untuk berubah, namun hal ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi.</div><div><br /></div><div>Dengan fokus pada perbaikan diri sendiri, kita juga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Tindakan dan perubahan positif yang kita lakukan dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Sebagai gantinya berharap orang lain berubah, kita dapat memimpin dengan contoh dan menunjukkan cara untuk memperbaiki diri.</div><div><br /></div><div>Kesimpulannya, janganlah berharap orang lain akan berubah, namun fokuslah pada perubahan diri sendiri. Kita tidak dapat mengendalikan bagaimana orang lain mempersepsi kita atau apakah mereka akan berubah perilakunya terhadap kita. Namun, kita dapat mengendalikan tindakan dan reaksi diri kita sendiri, dan bekerja untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.</div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-22836261029522148352023-04-06T15:00:00.002-07:002023-04-06T16:38:52.695-07:00Mengapa Masih Mempertanyakan Kapan Impianku Terwujud?<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEuiXjeBSV0rbIEm9xF4uagooX0vYd-vmkKq5V1b1LQTo50Jgbw6WvWrATL35m5zM8r_S3mGkms-dvBA6GNFacfC4rQbvVeG0PXAPn8sfooQAEB48jflOfNPWEacZvCP-M3Hpj9ucm0EyshC2WQc3lsIedLfxjtJCOB7SL_WfADYgMMtIbC3Eqs_7/s4240/pexels-dziana-hasanbekava-5480739.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2832" data-original-width="4240" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEuiXjeBSV0rbIEm9xF4uagooX0vYd-vmkKq5V1b1LQTo50Jgbw6WvWrATL35m5zM8r_S3mGkms-dvBA6GNFacfC4rQbvVeG0PXAPn8sfooQAEB48jflOfNPWEacZvCP-M3Hpj9ucm0EyshC2WQc3lsIedLfxjtJCOB7SL_WfADYgMMtIbC3Eqs_7/w640-h428/pexels-dziana-hasanbekava-5480739.jpg" width="640" /></a></div><br /><p class="graf graf--p" name="888a">Kemarin ada sebuah video yang menurutku sangat menarik, tentang manifesting. Dan itu menjawab pertanyaan terakhirku tentang: <strong class="markup--strong markup--p-strong">Mengapa Aku Masih Mempertanyakan Kapan Impianku Terwujud?</strong></p><p class="graf graf--p" name="330f">Pertanyaan <strong class="markup--strong markup--p-strong">Kapan Impianku Terwujud?</strong> tersebut adalah satu sandungan dalam proses manifestasi, karena terdapat unsur keraguan di dalamnya. Semua praktisi yang kuikuti selalu hanya mengatakan untuk “tidak boleh ada ragu”, “harus yakin”, “tidak ada pertanyaan”, tanpa menunjukkan betapa berat prosesnya bahkan untuk mencapai ke tahap <strong class="markup--strong markup--p-strong">tanpa keraguan </strong>yang dimaksud. Aku pribadi sampai harus mencari secara terpisah mengenai: “Tahapan Untuk Merasa Yakin.”, “Bagaimana Rasanya Yakin”, dsb.</p><p class="graf graf--p" name="a880">Dan yah, nggak ketemu juga. Kalaupun ada, tetap sulit dipahami secara praktek.</p><p class="graf graf--p" name="b6fc">Dalam alur manifestasi yang aku pelajari. Tahap terakhir sebelum perwujudan atas impian kita adalah Letting Go / Surrender / Pasrah. Menyerahkan pada semesta, membiarkan Tuhan mengurus sisanya.</p><p class="graf graf--p" name="b8ba">Teorinya seperti itu.</p><p class="graf graf--p" name="3f4e">Dan prakteknya tidak Sesederhana itu.</p><p class="graf graf--p" name="4db9">Sama seperti proses berdoa. Kita Meminta > Kita Meyakini > Kita Melepaskan. Teorinya adalah: bahwa di waktu yang tepat, saat kita sudah layak, maka doa kita akan terkabul.</p><p class="graf graf--p" name="9848">Masalahnya adalah dalam proses meyakini. Yakin itu seperti apa? Bagaimana caranya saya bisa merasa yakin?</p><p class="graf graf--p" name="9f51">Dalam law of attraction, salah satu proses untuk menuju keyakinan yang baru adalah dengan mengubah alam bawah sadar kita. Dan cara untuk mengubah alam bawah sadar bisa dengan cara: affirmasi, visualisasi, scripting, ataupun meditasi. Teori awalnya sebenarnya hanya melakukan pengulangan terus-menerus. Sama seperti saat kita tiba-tiba hafal sebuah lirik lagu hanya dengan cara mendengarkannya secara terus-menerus, begitupula dengan mengubah alam bawah sadar kita.</p><p class="graf graf--p" name="b1e9">Dengan cara mengulang kata-kata tertentu yang kita inginkan menjadi diri kita yang baru, maka lama kelamaan akan hafal di luar kepala. Haha. Ya, hafalan. Itulah permasalahannya. Seringkali dalam melakukan praktek-praktek tersebut, rutinitas itu menjadi sebuah hafalan. Dan lupa, bahwa dalam merubah keyakinan, hafal saja tidak cukup. <strong class="markup--strong markup--p-strong">Kita harus mampu merasakannya.</strong></p><p class="graf graf--p" name="13d5">Masalahnya, meskipun di tahap-tahap awal kita bisa merasakan apa yang kita katakan, saat hal tersebut menjadi rutinitas, maka muncul kebosanan, dan pada akhirnya yang kita lakukan hanyalah melakukan checklist harian dengan harapan disiplin yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang significant. <strong class="markup--strong markup--p-strong">Which is.. </strong>malah cuma jadi beban dan tugas harian tanpa ada perasaan yang mendasari.</p><p class="graf graf--p" name="0172">Kebanyakan orang merasa hal tersebut cukup. Tapi untuk aku pribadi, yang kalau bosan sudah pasti akan berhenti melakukan. Padahal satu-satunya cara untuk merubah alam bawah sadar kita adalah dengan KONSISTEN.</p><p class="graf graf--p" name="d426">Untungnya aku tidak menyerah untuk mencari tahu, sampai akhirnya bertemulah aku pada video yang menurutku sangat menarik. Yang kesimpulannya adalah bahwa Tanpa Keragua itu bukanlah sebuah cara, bukan sekadar sebuah perasaan, tetapi merupakan sebuah <strong class="markup--strong markup--p-strong">Pemberhentian. Sebuah titik. Sebuah tujuan.</strong></p><p class="graf graf--p" name="71ca"><strong class="markup--strong markup--p-strong">Tanpa Keraguan</strong> ini adalah Sebuah Kepercayaan/Keyakinan, yang beda dengan Yakin yang merupakan sebuah perasaan.</p><p class="graf graf--p" name="a2f7"><strong class="markup--strong markup--p-strong">Yakin </strong>yang kumaksud disini adalah sebuah perasaan dimana sifatnya sementara, sama seperti perasaan-perasaan kita yang lain. Mungkin di suatu hari, kita yakin untuk masuk Universitas A, tapi karena faktor tertentu kita jadi tidak Yakin lagi dengan Universitas A.</p><p class="graf graf--p" name="c1ca">Sedangkan <strong class="markup--strong markup--p-strong">Tanpa Keraguan </strong>yang kumaksud disini, adalah sebuah kepercayaan yang bentuknya sama seperti kita Percaya dengan agama kita. Keberlangsungan akan keberadaannya bisa sangat lama, dan hanya berubah jika sistem keyakinannya yang dirubah. Karena dalam proses manifestasi kita ingin mencapai sikap pasrah, maka perasaan yakin saja tidak cukup. Kita harus sampai pada titik Tanpa Keraguan, yang dibentuk dari sistem kepercayaan yang baru, dan itu semua melalui proses.</p><p class="graf graf--p" name="529d">Lucunya, setelah aku amati, untuk mencapai kepada Tanpa Keraguan tersebut, kita akan melewati proses seperti halnya mengupas bawang. . Keraguan akan hilang sepenuhnya, apabila kita bisa menghilangkan perasaan negatif yang selama ini melekat pada diri kita. Dan itu satu demi satu. Lapis demi lapis.</p><p class="graf graf--p" name="7b07">Contoh:</p><p class="graf graf--p" name="3878">Anggaplah kita memiliki impian untuk punya penghasilan 100juta per bulan, tapi keyakinan kita selama ini adalah “100juta adalah uang yang sangat banyak rasanya sulit untuk didapatkan”. Nah, saat melakukan proses affirmasi tentang keberlimpahan misalnya, kita berkata “Uang datang ke dalam hidupku dengan mudah”, tapi ternyata kita menyadari ada sebuah keraguan yang muncul seperti “Masa sih uang bisa datang dengan mudah, gimana caranya?”.</p><p class="graf graf--p" name="6276">Affirmasi dibuat dengan kata-kata yang seefektif mungkin mampu kita rasakan. Jadi kalau saat melakukannya kita merasakan kontra dengan kata-kata yang muncul, maka disitulah masalahnya yang membuat kita tidak segera sampai ke tujuan untuk merasa yakin.</p><p class="graf graf--p" name="c6d0">Atau contoh lain misalnya diri sendiri:</p><p class="graf graf--p" name="01d2">Misalnya kita ingin mencapai titik bisa merasa percaya diri, tapi kita selalu memiliki keyakinan bahwa “Aku buruk, aku tidak cantik, aku memuakkan”. Saat melakukan affirmasi dan mengatakan “Aku mencintai diriku sendiri”, mungkin terdapat kontra juga disana. Jauh di pikiran kita mungkin kita akan berfikir “Gimana ceritanya bisa mencintai diri sendiri? Kamu kan nggak cantik”</p><p class="graf graf--p" name="3472">Blok-blok keraguan saat affirmasi itulah yang membuat proses menuju tujuan dan tingkat keyakinan yang baru menjadi sangat sulit dan lama. Dan saat mengalami hal tersebut yang aku lakukan biasanya adalah dengan menyasar pada emosi yang muncul. Misalnya pada contoh 1: kita menyadari bahwa kita sedang terlalu kontra dengan affirmasi positif tentang uang. Itu menandakan bahwa kita memiliki masalah dengan uang, kita mungkin memiliki trauma akan uang. Dan disitu kita bisa coba untuk menyelam ke dalam diri kita, mungkin ke masa lalu kita. Apakah ada masalalu tentang uang yang menimbulkan kepedihan?</p><p class="graf graf--p" name="3f80">Mungkin saat kecil, kita pernah melihat bahwa hanya teman-teman yang punya banyak uang sajalah yang bisa menikmati mainan-mainan bagus. Atau mungkin kita pernah melihat, orang tua berdebat dengan uang. Mungkin kita sering tidak diperbolehkan membeli mainan tertentu karena tidak ada uang. Atau bisa cerita-cerita lain yang berhubungan dengan uang. Apakah ada rasa takut disana? Ataukah ada rasa khawatir? Apakah ada rasa dendam untuk bekerja keras dan menghasilkan bawa dendam?</p><p class="graf graf--p" name="e4d4">Setiap emosi negatif yang muncul tersebut itulah, kita harus bersabar dengan proses untuk melepaskannya satu per satu.</p><p class="graf graf--p" name="6623"><strong class="markup--strong markup--p-strong">Kita menyatu dengan semua perasaan</strong>. Jadi perasaan apapun itu, kita tidak bisa menolaknya hadir saat ia ingin hadir, begitupula sebaliknya. Kita tidak bisa memintanya hadir saat ia tidak ingin hadir. Tapi perasaan itu ada dalam diri kita selama kita hidup, hanya mereka saling bergantian munculnya, sesuai apa kejadian/situasi yang merupakan trigger untuk perasaan tersebut muncul. <strong class="markup--strong markup--p-strong">Dan selalu ada awal.</strong> Selalu ada kali pertama perasaan tertentu muncul, yang disimpan di otak kita, untuk digunakan kembali apabila situasi yang mirip muncul. Yang perlu kita lakukan adalah menerima perasaan itu muncul, lalu secara sadar mengenali bahwa ia ada dalam diri kita, dan tanpa menghakimi, tanpa memberi makanan pikiran kepadanya, kita biarkan ia di dalam diri kita selama waktu yang ia butuhkan. Maka pada waktu yang tepat ia akan pergi dengan sendirinya, dan menguap.</p><p class="graf graf--p" name="47e6">Saat tidak ada emosi negatif yang mendasari setiap kata baru untuk keyakinan baru yang kita ucapkan pada diri kita, maka melakukan affirmasi/scripting/visualisasi akan lebih mudah, perasaan positif akan lebih mudah dimunculkan. Proses mengubah alam bawah sadar bisa lebih cepat dilakukan, dan akhirnya Keyakinan kita akan berubah.</p><p class="graf graf--p" name="c929"><strong class="markup--strong markup--p-strong">Tapi ini akan butuh waktu.</strong> Mungkin sehari, seminggu, sebulan, setahun, untuk kita sampai pada keyakinan yang baru. <em class="markup--em markup--p-em">Take your time</em>, karena setiap orang memiliki masa lalu yang berbeda beda, dan mengurus setiap emosi membutuhkan waktu yang berbeda-beda pula. Mungkin kita memerlukan tambahan usaha lain juga, untuk membuat kita semakin dekat dengan keyakinan kita semakin tinggi baru kita.</p><p class="graf graf--p" name="c19c">Saat keyakinan kita sudah berubah, kita akan pada tahap: <strong class="markup--strong markup--p-strong">mengetahui</strong>. Dan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat ragu akan hilang. Kita hanya tahu, bahwa yang kita inginkan itu sudah ada. Jadi kita tidak perlu lagi memintanya.</p><p class="graf graf--p" name="ae1a"><strong class="markup--strong markup--p-strong">Lalu disitulah kita bisa melakukan proses terakhir, </strong>yaitu memasrahkannya pada alam semesta dan membiarkan Tuhan yang mengurus sisanya.</p></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-85291753107710983102023-04-06T06:02:00.006-07:002023-04-06T06:08:37.191-07:00INFP and Her Problems when Fall in Love with Things (a.k.a NCT Dream)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsRgEWxkDCYemC9mp7wSEWO75PQYCo1sKVvlXseCLpl-wYP7dlyMGe82ypP8M-fbPExn4-qzF7A5msT6AF97_zpjJq5DfpCrDeCeUaKqKAISP7n-jsz_6qL6AimhPwbiipbWKpoPNlCw2UU8qEroROiMtJT_Z3IyEz0bsT5FNNDpca1-bF0StypgO0/s707/YzM12jqPVru0m4duw_VjmMyVXyXBj6PlWFbHSBhMoW0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="707" data-original-width="681" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsRgEWxkDCYemC9mp7wSEWO75PQYCo1sKVvlXseCLpl-wYP7dlyMGe82ypP8M-fbPExn4-qzF7A5msT6AF97_zpjJq5DfpCrDeCeUaKqKAISP7n-jsz_6qL6AimhPwbiipbWKpoPNlCw2UU8qEroROiMtJT_Z3IyEz0bsT5FNNDpca1-bF0StypgO0/w616-h640/YzM12jqPVru0m4duw_VjmMyVXyXBj6PlWFbHSBhMoW0.png" width="616" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Belakangan ini aku sedang merenungi sebuah emosi yang mungkin selama ini sering kuabaikan, atau aku memang tidak tahu cara mengatasinya selain meluapkannya dalam bentuk tulisan. Dan itupula yang kulakukan dengan perasaan ini saat aku menyadari bahwa perasaan dan emosi yang kurasakan tidak boleh kupendam lebih lama lagi.</div><div><br /></div><div><b>Let's talk about LOVE.</b></div><div><br /></div><div>Love disini adalah secara universal ya, melainkan cinta yang muncul saat kita jatuh cinta terhadap APAPUN. Entah itu hobi, minat, atau orang lain. Dan jatuh cinta adalah jenis perasaan yang mungkin sepanjang hidup kita sudah berkali-kali muncul dan kita rasakan.Tapi satu hal yang aku perhatikan adalah, bahwa perasaan apapun itu, bahkan cinta itu sendiri, hanya bersifat sementara. Jika tidak dirawat, maka perasaan tersebut akan hilang dan kita bahkan mungkin kesulitan untuk bersentuhan dengan perasaan itu kembali. Perasaan cinta mungkin saja bersifat sementara, dan yang bersifat tetap adalah bertahan.</div><div><br /></div><div>Cinta bisa bersifat deskruktif, ketika ia membuat kehidupan kita menjadi tidak seimbang. Saat mencintai, kadang kita tidak sadar sudah bersikap berlebihan. Kita menginginkan lebih, kita menjadi serakah, dan kita tidak mau melepaskan, lalu kita menjadi posesif. Dan itu yang sering sekali membuatku bingung saat berhadapan dengan emosi ini.</div><div><br /></div><div>Cinta adalah perasaan yang sering kurindukan, karena kehidupan kita seharusnya tidak berjalan tanpa cinta melainkan dengan cinta. Sehingga jika perasaan itu tidak berada di sekitar kita, kita cenderung akan mencari cara untuk meraih perasaaan tersebut. Jika cinta adalah perasaan yang positif, kenapa kadang kala kehidupan kita tidak menjadi lebih baik?</div><div><br /></div><div>Setelah beberapa hari ini kalau tidak minggu aku diberi kesempatan untuk berhadapan dengan perasaan ini, kali ini aku benar-benar mencoba yang terbaik untuk menjadikan <b>cinta</b> sebagai sesuatu yang memberi motivasi, menyembuhkan, dan bisa disebarkan.</div><div><br /></div><div><b>Jadi, darimana aku mendapatkan perasaan cinta itu?</b></div><div><b><br /></b></div><div><b>Sebagai seorang INFP,</b> aku memiliki banyak akses untuk merasakan perasaan tersebut. INFP cenderung bisa merasakan emosi secara mendalam, sehingga saat aku menemukan minat yang menarik perhatianku, aku bisa dengan mudah jatuh cinta. Itu menjawab pertanyaan kenapa aku mudah jatuh cinta juga sama orang lain yang menarik perhatianku, karena ya memang aku mudah merasakan. </div><div><br /></div><div>Belakangan ini aku merasakannya lagi ketika aku mulai mengikuti NCT Dream. </div><div><br /></div><div>Sebenarnya ini perasaan yang memiliki pola berulang. Mirip seperti saat aku jatuh cinta pada karakter Levi di animenya Attack on Titan, atau saat aku demam anime sehingga setiap hari menonton anime karena tidak tahu bagaimana cara meluapkan perasaan-perasaan itu. Atau mirip saat aku sedang jatuh cinta terhadap sebuah cerita dari novel yang kubaca, komik, atau manhwa. Basicly, apapun itu.</div><div><br /></div><div>Masalahnya, aku selama ini tidak berfikir bahwa ini adalah case yang perlu aku renungkan secara serius. Aku hanya fokus pada case saat aku jatuh cinta dengan lawan jenis saja, dan harusnya sih sejauh ini aku sudah tahu langkah-langkah yang harus aku ambil saat jatuh cinta. Itu semua adalah tentang bagaimana kita merespon, bukan sekedar mencintai dengan membabi buta tanpa mengetahui apakah itu sesuatu yang membantu atau merusak.</div><div><br /></div><div>Akhir-akhir ini, aku akhirnya memutuskan untuk merenungkannya karena aku merasa menyesal setiap kali menemukan minat baru yang aku tahu bahwa hal-hal ini jika tidak ditinggalkan, bisa menghabiskan banyak waktuku dan aku takut menjadi tidak produktif. Saat menyukai sesuatu aku cenderung tenggelam di dalamnya dalam waktu yang LAMA, bahkan bisa dalam hitungan bulan. Sampai di titik aku bahkan harus membuat keputusan "Baiklah, kita harus berhenti sekarang. Lakukan hal lain."</div><div><br /></div><div>Dimana hal lain itu belum tentu memunculkan perasaan yang sama, tapi demi keseimbangan hidupku lagi-lagi untuk kesekian kalinya aku harus merelakan minat itu dan kehilangan perasaan cinta itu lagi. Itu yang membuatku kewalahan menghadapi perasaan ini.</div><div><br /></div><div><b>Tapi aku percaya, dan bahkan yakin bahwa cinta adalah perasaan positif, dan memiliki energi yang positif. </b></div><div><b><br /></b></div><div>Energi dalam cinta akan sangat sia-sia jika tidak digunakan. Saat mencintai orang lain, kita cenderung mampu menggunakan energi cinta tersebut untuk memberikan cinta itu ke orang bersangkutan sebagai timbal balik atas apa yang orang tersebut berikan kepada kita. Dan kalaupun perasaan kita tidak mutual, kita bisa memberikannya kembali ke diri kita. Karena pada akhirnya, diri kitalah yang paling pantas mendapat segala cinta yang kita berikan.</div><div><br /></div><div>Wait, kalau begitu bukankah sama saja?</div><div><br /></div><div>Yups. Sama saja. Tetapi saking aku sering terperangkap dalam perasaan itu sendiri ketika sedang menyukai suatu hal, aku tidak menyadari bahwa pendekatannya ternyata mirip. Dan menyukai 'sesuatu' itu tidak ada penolakan, jadi kita cenderung mengambil semua rasa yang bisa kita dapatkan dari hal tersebut. Beda dengan cinta yang kita rasakan terhadap 'seseorang', kalau perasaan kita tidak mutual, mau tidak mau kita harus membuat keputusan untuk menghentikan perasaan yang tumbuh atau mengalihkannya ke hal lain yang bisa membuat kita bertumbuh.</div><div><br /></div><div>Dan kali ini aku akan langsung membahas pada kesukaanku terhadap NCT DREAM, karena merupakan the most recent things that makes me happy and fall in love.</div><div><br /></div><div>Aku lupa sih apakah di masa lalu aku pernah menyukai idol sebegininya. Dan memang kita cenderung lupa bagaimana kita mencintai saat di masa lalu, karena kita hidup di masa kini. Tapi aku rasa aku pasti pernah mengalami fase ini, di awal aku mengenal kpop. Meskipun aku tidak ingat bagaimana rasanya, tapi aku ingat tingkat rasa sukaku sampai seperti apa. Menulis artikel tentang super junior nyaris tiap hari, menonton video dan konten mereka tiap hari, sampai menulis fanfic. Perilakuku mirip sekali dengan yang kulakukan sekarang haha.</div><div><br /></div><div>Bedanya, dulu kubiarkan saja perasaan itu natural muncul dan pergi. Tapi kali ini aku ingin merengkuh dan menerima perasaan ini, sehingga tidak hanya membiarkannya hadir dan pergi, tapi juga memanfaatkan energi yang muncul untuk diriku sendiri.</div><div><br /></div><div>Aku sudah menggunakan langkah-langkah standar saat aku menyadari bahwa ada perasaan yang cukup dalam saat mengikuti NCT, yaitu menulis tentang mereka, dan juga share moment dengan orang lain. Itu sudah kulakukan, dan biasanya sih selanjutnya kubiarkan natural.</div><div><br /></div><div>Tapi kali ini, dari hasil perenunganku, aku memutuskan untuk tidak lagi membiarkan perasaan ini pergi dan hilang, tapi akan kubiarkan untuk pergi, dan kuhadirkan kembali di saat aku butuh. Atau lebih tepatnya, kali ini aku akan merawat perasaan ini untuk keuntungan pribadiku.</div><div><br /></div><div><b>Bagaimana cara aku merawat perasaan cinta yang muncul dan menggunakan energinya sehingga bisa mendukung kehidupanku sendiri?</b></div><div><br /></div><div><b>Pertama, adalah menuangkan perasaan itu sendiri ke dalam bentuk yang paling sesuai dengan kepribadian kita, better secara kreatif</b></div><div><b><br /></b></div><div>Aku menyadari dari case saat aku mengikuti NCT Dream, adalah saat aku tidak sadar dan terus mengkonsumsi konten mereka secara membabi buta, aku cenderung memiliki pemikiran 'ingin berada disana', aku ingin berada di satu tempat dengan mereka, dan berinteraksi dengan mereka. Ingin tahu lebih dalam bagaimana kehidupan mereka di luar kamera. Tapi mengetahui hal tersebut untuk apa sih? Sebenarnya sebagai INFP, itu hanya untuk mentrigger imajinasi-imajinasiku saja. Sebagai INFP aku memiliki kebiasaan untuk ingin tahu lebih dalam mengenai hal-hal yang kuminati dengan harapan aku bisa merasakan lebih banyak perasaan karena aku tengah jatuh cinta pada mereka. Aku tidak mudah puas saat hanya tahu permukaan saja, jadi aku pasti mencoba mencari tahu lebih dalam. Tapi dalam kasus ini, aku harus mau menerima bahwa informasi-informasi dari si idol itu tidak benar-benar berguna dalam kehidupanku. </div><div><br /></div><div><i>That's why</i> step pertama yang aku lakukan saat berfikir begitu adalah menuangkannya ke dalam tulisan. Saat menuliskan sekedar artikel perjalananku mengenal mereka, sebenarnya itu hanya untuk memvalidasi bahwa ya, aku memiliki minat untuk mengikuti mereka. Tapi itu tidak bisa mewujudkan pikiran-pikiran lain yang bersifat imajinasi dalam kepala dan diriku. Jadi langkah selanjutnya aku menulis cerita. Setidaknya itu membuatku bisa mencurahkan perasaanku ke dalam adegan-adegan yang mungkin sama sekali tidak ada di kehidupan mereka dan tidak membuatku menggila ingin tahu kehidupan mereka lebih dalam padahal memang tidak untuk dipublish. Langkah berikutnya, adalah berbagi momen, karena NCT Dream membuatku bahagia, aku ingin orang lain juga merasakan hal yang sama, sehingga itulah yang kulakukan dengan TikTokku. Ketika bertemu dengan orang-orang yang memiliki perasaan yang sama, itu akan membuat kita lebih tervalidasi bahwa perasaan ini benar adanya.</div><div><br /></div><div><b>Kedua, menjadikan mereka motivasi untuk kita jadi lebih baik</b></div><div><b><br /></b></div><div>Mencintai seharusnya membuat kita menjadi lebih baik bukan?</div><div><br /></div><div>Kalau aku hanya sibuk mengkonsumsi konten mereka, dan hanya menikmati perasaan yang muncul saja, itu tidak akan menjadikanku apa-apa. Apalagi jika itu membuatku kehabisan waktu dan menjadi tidak produktif.</div><div><br /></div><div>Kalau aku ingin merawat perasaan ini menjadi sesuatu yang bisa kudatangi setiap kali aku membutuhkan motivasi, kalau aku tidak ingin perasaan ini hilang tanpa meninggalkan apapun, maka aku harus tahu caranya menggunakan energi yang muncul saat merasa bahagia dikarenakan konten mereka.<b> Dan itu adalah dengan mencari makna.</b></div><div><br /></div><div>Seperti memaknai lagu-lagu mereka yang memiliki arti yang sangat dalam terlebih ke dalam kehidupan. Kita bisa mempelajari sesuatu dari lirik lagu. Jika ternyata lirik lagunya relate dengan kehidupan kita, maka itu akan membantu kita belajar mengenai apa yang sebaiknya kita pikirkan tentang diri kita sendiri.</div><div><br /></div><div>Lalu aku juga banyak memaknai konten-konten mereka sendiri. Dalam konten mereka, kita kadang melihat interaksi, kebahagiaan, kelucuan, dan bahkan hal-hal yang menghangatkan hati. Saat melihat konten yang didalamnya mewakili perasaan cinta yang kita butuhkan, kita kadang lupa bahwa kehidupan kita sendiri adalah bentuk cinta yang lain. Jadi saat menonton mereka dan kita bisa merasakan perasaan cinta yang dihadirkan dari tayangan yang kita tonton, atau lagu yang kita dengar, kita bisa membaginya dengan kehidupan kita sendiri. Jika kita merasa lingkungan kita tidak layak menerima perasaan cinta kita yang diperoleh dari apa yang kita tonton, maka kita bisa melakukannya dengan memberikan perasaan cinta itu kepada diri sendiri, kemudian kepada alam semesta. </div><div><br /></div><div>Artinya, ketika kita sedang dalam perasaan senang dan bahagia dan membiarkan diri kita menerima dan merasakannya, maka kita bisa menikmati perasaan itu tanpa terikat. Jadi kita bisa mencintai idol favorit kita sewajarnya, dan kita juga tidak meletakkan ekspektasi terlalu tinggi kepada mereka. Kita membiarkan mereka bekerja dan menerima cinta yang mereka berikan melalui karya mereka. Saat merasa senang dan bahagia, kita bisa fokus memberikan cinta ke dalam maupun ke alam semesta. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan affirmasi yang layak, berkata pada diri sendiri bahwa kita layak merasakan perasaan bahagia ini, bahwa kita menyukai perasaan ini, dan kita bahagia bisa memberi cinta. Kita memiliki cinta tak terbatas yang bisa kita bagikan, dan kita pantas menerima lebih banyak cinta.</div><div><br /></div><div>Jika kita merasa seperti itu, maka kita akan berada dalam kondisi mencintai diri kita, dan karena kita mencintai diri kita, maka kita akan melakukan yang terbaik untuk kehidupan kita berdasarkan apa yang kita miliki saat ini. </div><div><br /></div><div>Cinta adalah tentang dirimu sendiri. Jadi ketika kita merasakan cinta, kita bebas memberikannya ke siapapun. Kalau memang mau diberikan kembali ke idol kita dalam bentuk support, jika dengan begitu kamu merasakan banyak dorongan yang membuatmu menjadi lebih baik, that's totally fine. Itu juga hal yang aku lakukan dengan Suju, meskipun dalam standar kemampuanku sendiri ya. </div><div><div><br /></div></div><div><b>Dan terakhir, melihatnya melalui sudut pandang spiritual.</b> Terdengar <i>meh</i>, tapi bagiku ini justru yang paling powerful.</div><div><br /></div><div>Ketika kita bicara tentang Tuhan dan spiritual, we will connect deeply ke hal yang mungkin awalnya kita pikir tidak akan tersentuh.</div><div><br /></div><div>Aku takut kalau aku mengikuti NCT Dream, aku takut itu akan mengurangi produktifitasku termasuk salah satunya untuk beribadah. Aku takut ini adalah cobaan, yang membuatku merasa bahagia dan senang, merasakan perasaan cinta, tapi ternyata hanya untuk mengujiku terhadap ibadahku sendiri. Apakah menjauhkan/mendekatkan?</div><div><br /></div><div>Saat aku memikirkannya seperti itu, aku bisa melihat idol-idol yang sedang kusukai ini sebagai media yang Tuhan hadirkan dalam hidup kita untuk menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih baik. Aku rasa Tuhan menghadirkan mereka dalam hidupku bukan untuk terobsesi pada mereka secara membabi buta, ataupun mengkonsumsi konten mereka tanpa kenal waktu. Jika melihat melampaui apa yang kita lihat, kita akan menyadari bahwa mereka sendiri adalah bentuk cinta Tuhan. Keindahan yang kita lihat dalam pribadi mereka, cinta antar anggota, maupun keberadaan mereka sendiri yang mampu mewujudkan perasaan cinta, bukankah mereka adalah cinta itu sendiri? Jika ingin melihat bagaimana bentuk cinta, mungkin melihat mereka adalah salah satunya. Disitulah Tuhan mewujudkan cintanya.</div><div><br /></div><div>Dengan cara pandang ini, maka aku bisa berterimakasih bukan lagi kepada idolnya sendiri melainkan kepada Tuhan. Kita akan mencintai dan mengapresiasi mereka dengan tidak berlebihan, tidak lebih besar dari rasa syukur kita terhadap siapa yang menciptakan mereka dan membuat kita bisa mengetahui keberadaan mereka dari jarak sejauh ini. Rasa syukurku menjadi jauh lebih besar, dan itu tertuju langsung kepada Tuhan kita sendiri. Dan saat bisa merasakan keterikatan kembali dengan Tuhan, maka kita akan sadar bahwa kita sendiripun adalah bentuk cinta yang Tuhan ciptakan.</div><div><br /></div><div>Jika kamu percaya bahwa Tuhan itu satu, maka pada akhirnya kita bisa sepakat bahwa yang menciptakan member NCT maupun menciptakan 'aku' adalah Tuhan yang sama. Artinya, dalam bentuk yang berbeda, cinta yang muncul dan kita tonton dari NCT adalah cinta yang sebenarnya juga sudah ada dalam kehidupan kita sendiri. Kita hanya perlu melakukan yang terbaik dalam kehidupan ini untuk bisa menghidupkan perasaan tersebut. </div><div><br /></div><div>'Mereka' adalah manusia yang berusaha keras dan sekuat tenaga untuk memiliki kehidupan yang mereka inginkan, dan mereka bekerja keras, melakukan yang terbaik untuk dapat memiliki kehidupan tersebut. Maka 'kita' pun harus melakukan hal yang sama. Kita perlu menemukan kehidupan seperti apa yang kita inginkan, dan bekerja keras serta melakukan yang terbaik untuk dapat memiliki kehidupan tersebut. Dengan begitu kita tidak akan merasa terlalu berjarak dari 'idol' kita, akan ada perasaan yang terikat bahwa kita dan mereka adalah sama. Kita hanya hidup dalam kondisi yang berbeda.</div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-392382395877469022023-04-03T23:09:00.024-07:002023-05-12T08:32:17.963-07:00Akhirnya Ngestan NCT di Tahun 2023 (setelah denial bertahun-tahun)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4lmNWkSGUifkDlhbNQTtBsfQGfBjsH5-tmdS137pySa3NBEZBPmXXBwyfUkpDfsDMRX9JtFLXU5cRt1N9a1rRx5rb1O9LyPMA6q6k5i3AAgHFsTOgRdF9Y6qjlzBZ6UWY2iWVeACllA85qugfFBNhWCvQkTIOKCEO7c4h-c7lfWkZUnaQFfAoeqKT/s620/nct-2020_169.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="349" data-original-width="620" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4lmNWkSGUifkDlhbNQTtBsfQGfBjsH5-tmdS137pySa3NBEZBPmXXBwyfUkpDfsDMRX9JtFLXU5cRt1N9a1rRx5rb1O9LyPMA6q6k5i3AAgHFsTOgRdF9Y6qjlzBZ6UWY2iWVeACllA85qugfFBNhWCvQkTIOKCEO7c4h-c7lfWkZUnaQFfAoeqKT/w640-h360/nct-2020_169.jpeg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div>Hal yang paling nggak aku sangka terjadi di tahun 2023 ini adalah... bisa-bisanya aku ngestan idol grup lagi padahal aku udah berencana untuk nggak nambah-nambah favorit idol.</div><div><br /></div><div><b>Katanya Nggak Bakal Suka NCT?</b></div><div><br /></div><div>Karena aku sangat mengenal diriku, aku tahu banget setiap kali aku menyukai 'sesuatu' apapun itu, aku selalu punya kebiasaan melupakan semua hal dan hanya fokus untuk mendalami hal yang kusukai itu. Masalahnya, ngestan idol itu sebenarnya nggak terlalu produktif di hidup aku selain bikin aku merasakan lebih banyak hal yang biasanya nggak aku rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dan<i> this is an infp things</i> gitu lho, emang polanya kayak gitu dimana kalau udah suka sama sesuatu aku nggak bisa stop diri sendiri untuk nggak terjerembab lebih dalam sampai aku menemukan hal lain yang sepadan atau hal baru yang kusukai, dalam bentuk apapun.</div><div><br /></div><div>Jadi setelah aku memutuskan ngestan BTOB tahun 2020 kemarin, aku mencukupkan diriku untuk nggak terlalu masuk ke KPOP lagi. Jadi cukup aku cuma ke super junior sama btob aja, cukup. Itu aja waktu aku perjalanan kenal BTOB, itukan lama ya jangkanya ada kali berapa bulan, trus sampai kepentok berita Ilhoon keluar, which is dia biasku, haha, dan itu secara nggak sadar bikin aku membatasi diri dari konten mereka. Nah itu emang jadi alasan paling cakep kalau lagi mau vakum. Walaupun pada saat Ilhoon keluar, aku mindsetnya sih cuma mau support grup aja. Tapi beda feel tau kalau kita support grup ada bias vs tanpa bias. Jadi nggak terlalu gila aja sih kalau nggak ada bias, lebih ke warm support gitu. Happy, seneng, tapi nggak yang cenderung kecanduan gitu.</div><div><br /></div><div>Dan harusnya cuma sampai situ aja sih perjalananku di dunia kpop.</div><div><br /></div><div>Lalu ada nih satu grup bernama NCT.</div><div><br /></div><div>Ini grup yang nggak aku coba sentuh, lihat, berusaha kenal waktu pertama kali muncul meskipun aku tahu. Iya, aku nih kan ngikutin hampir semua boyband SM ya, tapi setelah EXO aku memutuskan untuk stop. Karena ini berasal dari keputusanku sendiri, jadi aku bisa selama bertahun-tahun bisa bertahan nggak terekspos sama anak-anak NCT. Tertarik sedikitpun enggak. Lebih bersyukur karena tipe lagu mereka dan sistem grupnya yang ribet sehingga aku perlu effort untuk cari tahu, dan karena aku males ngabisin energi untuk berusaha kenal mereka, jadinya aku bener-bener nol persen nggak tau apa-apa tentang NCT. Jadi mereka ini idol SM yang paling sering aku skip kalau ada projek SM kayak konser SM town, atau lagu rutin SM Hope yang sering dibuatkan klipnya itu.</div><div><br /></div><div>Aku juga udah menjauh dari hiruk pikuk komunitas di dunia kpop (before SS9), sehingga aku benar-benar hanya terekspos dengan grup yang aku mau saja, entah itu super junior atau BTOB. Bahkan kalaupun aku sempet suka sama EXO, Big Bang, BTS, Shinee, aku bisa mengontrol diriku untuk menyukai karya mereka saja dan nggak sampai masuk ke variety show mereka. Mungkin karena di EXO dan Shinee aku dah gak ada bias (biasku pergi T.T), di Big Bang sejak awal emang netral sama membernya, dan BTS pun aku cuma ngestan di awal karir mereka trus semakin terkenal akunya yang malah mundur haha. Jadi ya adem bangetlah kehidupanku sebagai kpopper setelah kelulusanku dari masa SMA-Kuliah.</div><div><br /></div><div><b>Kok Bisa Jadi Kena RACUN NCT?</b></div><div><b><br /></b></div><div>Kayak Mark, aku lebih suka menyebut ini takdir haha. Takdir untuk mengenal anak-anak NCT. Tau kan, takdir? Berusaha menjauh seperti apapun, kalau udah takdir ya bakal dipertemukan. Begitulah caraku menggambarkan kehadiran NCT dalam hidupku.</div><div><br /></div><div>Dari segi usia, sebenarnya udah males banget ngestan grup yang rata-rata usia membernya jauh lebih muda dariku. Berhubung selama ini emang nggak pernah ngestan grup berondong gini. Aku dari dulu cenderung selalu ngestan yang lebih tua, karena begitulah awal aku terekspos dengan dunia kpop. Dari super junior, TVXQ, Shinee, sampai BTS paling mepet itu rata-rata usianya mirip denganku, nggak sampai yang kelahiran 00 ke bawah. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2ttIBm9SbkD94sRky3f6iKfeU1fePLPg7G4MMSxr1QRFgb0dvW8Nr7yi7hAFKXpVmAxwJ-JQ6VSu57VgCOlrDHB0SzTGTiljN_-e6hg0WyyqQu7mXSlvhxZW-RsW4dGo9wjuBdIMaCB_ujudyJoNU_FFU3rsQMq3eNMbDO66gfHimrQYnR5V4_o1n/s1280/31-nct-dream-candy.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2ttIBm9SbkD94sRky3f6iKfeU1fePLPg7G4MMSxr1QRFgb0dvW8Nr7yi7hAFKXpVmAxwJ-JQ6VSu57VgCOlrDHB0SzTGTiljN_-e6hg0WyyqQu7mXSlvhxZW-RsW4dGo9wjuBdIMaCB_ujudyJoNU_FFU3rsQMq3eNMbDO66gfHimrQYnR5V4_o1n/w640-h480/31-nct-dream-candy.webp" width="640" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Lagu Candy, adalah lagu HOT yang udah aku kenal banget dari tahun 2010 waktu nonton serinya Replay 97. Entah bagaimana, mudah sekali aku terekspos lagu ini. Dan meskipun aku nyaris nggak pernah dengerin versi aslinya, tapi aku selalu ngikutin siapapun yang cover lagu ini. Nggak semua sih, tapi familiar.</div><div><br /></div><div>Waktu tahu Candy di remake sama anak NCT, itu deket banget waktunya sama lagu Suju yang Celebrate keluar bareng White Love. White Love suju itu kan remake lagu lama juga ya, dan aku suka banget vibes lama yang udah di remake dengan versi sekarang, jadi lebih fresh. Karena vibesnya mirip, winter gitu, jadi aku lagu suju sama candy jadi playlist tetap selama lamaa banget sih.</div><div><br /></div><div>Sebenarnya cara aku kenal NCT ini sama dengan waktu aku mau coba kenal AESPA gara-gara lagunya Dream Comes True. Tapi kalau Aespa emang nggak sampai dalem banget walaupun lagunya aku ikutin banget. Tapi nggak sampai bside track mereka apalagi variety. Cuma mentok sampai hafal membernya aja (trus lupa lagi wkwk).</div><div><br /></div><div>Nah waktu tau lagu candy di remake NCT, ekspektasiku juga sama. Karena aku suka lagunya, aku cuma fokus nonton NCT cuma di lagu Candy aja, tapi emang aku ikutin tuh kalau ada perfom lagu ini. Comeback stagenya aku tontonin terus juga wkwkwk. Dan saat itu aku cuma notice suara Haechan aja. Karena saking khasnya. Dan aku terima kalau aku lama-lama notice haechan banget, selain jisung (tau jisung karena dia muncul di Why Not yang sama eunhyuk). Cuma aku batasin diriku untuk nggak mencoba kenal member lain, karena aku tau kalau udah kenal member lain pasti runtuhlah pertahananku wkwk. Gimana nggak runtuh ya, kalau tiap nonton perform stage mereka selalu ditampar visual yang lama-lama mau nggak mau familiar juga sama wajah-wajahnya.</div><div><br /></div><div>Udah selesai demam Candy selesai, aku kira udah tuh kelar aku bakal hidup damai aja.</div><div><br /></div><div>Btw, sebelum aku lanjut. Jadi aku punya temen yang dia stan Seventeen gitu. Pernah aku ngorbol panjang sama dia, aku sempet ngomong lagu-lagu seventeen gimana, lagu-lagu nct gimana, yang intinya aku pingin tau lagu-lagu kpop sekarang ini masih masuk ke playlistku gak sih. Trus dia bilang sebenernya sama aja, justru dia suka Seventeen karena dia kayak balik lagi kayak waktu ngestan Infinite. Masalahnya Infinite kan gak ada comeback jadi wajar dia ngestan grup baru sedangkan kalau aku kan sejak awal udah ELF gitu dan Suju rutin comeback jadi aku nggak nyoba cari pelarian juga. Cuma karena emang saat itu aku butuh lagu-lagu baru, aku dengerin juga playlist seventeen yang dia rekomendasikan, trus lanjut ke playlist nct yang soft. Intinya sih, aku sebenarnya cukup paham kenapa selama ini aku nggak sampai ngestan grup idol baru, karena emang aku lebih suka tipe-tipe musik lama. Dan sulit familiar sama lagu-lagu jaman sekarang. Jadi pada saat itu aku sebenarnya sudah menerima diriku kalau "Oh yaudah emang gak bisa suka sama grup baru. Gak usah dipaksain deh kalau gitu."</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7LhYrn48avcNuE9eEyGAGWHYqDYsOi1GbptZdNuDt8Xmr_6F9eOaa1PmLJEvPve7iG1bPEegWUzPLHmwb5qmYaWcnlgxK7455lhbTbzYr6ivOlWwSH4sbygouq7UE7IJbcXCqQGVSVyYieWIO30GkKIPW0yjxI0ira-iY3CdWdt545HiJmCO0Vnuh/s800/FpVTnFDaAAA4iOr.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7LhYrn48avcNuE9eEyGAGWHYqDYsOi1GbptZdNuDt8Xmr_6F9eOaa1PmLJEvPve7iG1bPEegWUzPLHmwb5qmYaWcnlgxK7455lhbTbzYr6ivOlWwSH4sbygouq7UE7IJbcXCqQGVSVyYieWIO30GkKIPW0yjxI0ira-iY3CdWdt545HiJmCO0Vnuh/w640-h426/FpVTnFDaAAA4iOr.jpeg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Sampai di titik tahun 2023 awal ini mereka ngadain konser di Indonesia. Awalnya aku cuek aja, nggak ngaruh sedikitpun ke aku. Karena kan tahun 2022 juga NCT pernah konser ya di Indonesia yang The Link itu, dan aku juga bisa nggak goyang haha. Nah waktu NCT Dream ke Indonesia, sebenarnya pertanyaan ini doang nih yang ternyata bikin aku terjebak.</div><div><br /></div><div>Jadi waktu aku tahu NCT konser di Indonesia, aku cuma nanya gini doang ke adekku "Kok NCT sering banget sih konser di Indonesia? Bukannya baru taun lalu kesini?" (aku notice nct127 konser di Indo karena emang habis SuperShow9 jadi mau nggak mau pasti terekspos kabarnya)</div><div><br /></div><div>Trus dia jawab</div><div>"Itu kan NCT 127, ini NCT Dream."</div><div><br /></div><div>"Oooh beda toh."</div><div><br /></div><div>"Beda mbak, itu beda unit, beda member."</div><div><br /></div><div>Aku sebenarnya berusaha cuek, tapi entah kenapa alam bawah sadarku ternyata memproses informasi tersebut lebih dalam. "Kok beda unit kenapa ya, emang membernya beda-beda, lagian kenapa di bedain?"</div><div><br /></div><div><i>This is one of time when my INFP traits </i>mulai keluar. Karena aku penasaran dengan hal kecil kayak sistem nct, itu bikin aku secara nggak sadar mencoba menjawabnya sendiri (padahal kalau di search juga bakal langsung dapet jawaban).</div><div><br /></div><div>Dan dari pertanyaan sederhana yang diproses oleh otakku tanpa sadar (alias tiba-tiba jadi kepikiran), aku jadi secara natural ngikutin aja gitu. Kayak riset-riset kecil aja, nggak bermaksud ngulik, cuma penasaran. Tapi makin penasaran, makin ngulik, makin riset, jadi makin jatuh cinta hahahaha..</div><div><br /></div><div>Pertama, waktu konser NCT mulai muncul di FYP. Biasanya nih aku biasa aja kalau ada fyp tentang konser kpop. Nggak bakal terpengaruh sama sekali. Cuma waktu NCT dream ini muncul di FYP, ada beberapa hal yang aku pertahiin:</div><div><br /></div><div>- Ini lagu mereka yang muncul di fyp kok familiar ya? Bener-bener sefamiliar aku sering denger tanpa sadar aja, mungkin sering di pakai sebagai sound tiktok kali ya. </div><div><br /></div><div>- Karena aku tau haechan, dan algoritma tiktok mungkin notice hal tersebut ya, jadi muncul jugalah fyp Haechan yang fancam lagu boom, diggity (u know what i mean lah).</div><div><br /></div><div>- Trus adekku juga sering ngomong visual haechan yang cenderung melokal banget wkwk, dan itu juga ditunjukin pula waktu Haechan tanpa makeup. Aku langsung deja vu ke kento yamazaki. Kek 'idol korea ada yang kayak yamaken ya'. Kalau tanpa makeup bisa lokal gitu visualnya, tapi sekali kena make up beuh damagenya bikin kayang wkwk.</div><div><br /></div><div>Kedua, belum kelar aku masalah haechan, fadil jaidi sama vidi aldiano bikin konten bareng NCT Dream pula. Awalnya aku cuma notice fadil jaidi aja karena lucu kan, yang dia disorakin pas masuk venue, trus pas dia klepek-klepek habis ketemu nct terutama mark wkwk. Itu aja aku belum nonton hasil tiktok mereka. Cuma lihat reaction fadil habis ketemu NCT "Si Mark baik banget sih." disambut dengan kompilasi orang-orang yang mleyot gara-gara mark. (Literally terjatuh habis ketemu Mark), itu bikin aku penasaran "Emang Mark ini kayak apa orangnya sih kok bisa sampai ketemu Mark sampai kayak gitu?"</div><div><br /></div><div>Dan waktu konten vidi keluar, itu memperkuat reasonku untuk coba cari tahu ada apa dengan si Mark ini. Kenapa keberadaannya bisa bikin orang lain merasa seperti itu?</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Wn69x4aFSQLixVtE5oLhU-sDfy9AWJkG_UnjqeKWPJZkpum1msv-ExqQcTeNpkT-2dY4POI3qqIneL_1kOg89wTvYGx2FbrScm-je5javrDDXYCSVAhfvOPj62uN08gJpr7mDiyh-X1LC_5dLu1--dDCKBohRaJz8sDqmbJaMoqYCiBfJrXTc_-d/s2048/3030583764.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1534" data-original-width="2048" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Wn69x4aFSQLixVtE5oLhU-sDfy9AWJkG_UnjqeKWPJZkpum1msv-ExqQcTeNpkT-2dY4POI3qqIneL_1kOg89wTvYGx2FbrScm-je5javrDDXYCSVAhfvOPj62uN08gJpr7mDiyh-X1LC_5dLu1--dDCKBohRaJz8sDqmbJaMoqYCiBfJrXTc_-d/w640-h480/3030583764.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Ketiga, karena aku di NCT cuma tahu tentang Jisung dan Haechan aja, jadi aku memulai semuanya dari mereka. Kayak waktu nonton candy untuk kesekian kalinya, aku mulai nyariin Mark dulu nih. Yang mana nih Mark. Karena renjun, jaemin, chenle ini visualnya khas banget jadi bisa langsung aku bedakan. Cuma mark sama jeno kebalik-balik. Jadi aku hafalin dulu mana yang Mark mana yang Jeno. Setelah bisa bedain, baru Jaemin, Renjun, dan Chenle.</div><div><br /></div><div>Itu nggak langsung hafal juga sih. Habis Haechan, aku sebenarnya cuma penasaran sama Mark doang. Aku coba cari funny momentnya mereka berdua karena Haechan setauku kan emang mood maker, jadi kayak wah lucu nih. Kata adekku dia yang wajahnya paling bule, trus entah info darimana aku tau Mark ini dari Kanada dan jago bahasa inggris. Sampai aku notice banget style rap nya dia yang khas. Akhirnya setiap ngecek lagu nct dream, selain suara haechan, aku mulai perhatiin partnya Mark (anyway, aku selalu ulang-ulang video mereka setiap kali mulai mengenal satu anggota)</div><div><br /></div><div>Udah habis itu mau cukup aja sih. Karena emang kalau cuma nonton funny moment doang informasinya setengah-setengah. Itu aku masih mencoba mengarahkan diriku sendiri untuk nggak lanjut. Mumpung masih aman nih, biarlah aku kenal sampai sebatas nama saja.</div><div><br /></div><div>Bahkan adekku udah ngomong "Mbak kamu ngikutin NCT deh"</div><div><br /></div><div>Dan aku jawab "Nggaklah. Segini aja cukup. Banyak banget NCT, ntar habis waktuku"</div><div><br /></div><div>Kataku sih gitu, sampai ada suara yang menggerakkanku "Eh, coba deh nonton yang NCT bareng super junior"</div><div><br /></div><div>Karena, aku tahu aku pernah mau nonton variety show suju yang shindong sama leeteuk dan anak nct (alias nct life retreat), tapi karena nggak kenal sama bocah-bocahnya aku nggak jadi nonton. Nah ini akhirnya aku coba nonton lagi tapi karena nggak ada mark sama haechan aku cuma selesaikan 1 episode. </div><div><br /></div><div>Akhirnya aku nonton yang sama anggota suju, tapi full member. Dan aku memutuskan nct dream dulu aja, karena kan aku emang baru hafal anak-anak candy alias nct dream aja. Dan aku nggak mau maksain diriku ngikutin hal yang belum terlalu bikin aku tertarik.</div><div><br /></div><div>Instingku saat itu cuma penasaran aja sama NCT Dream. Dan yang pertama kali aku tonton kalau nggak salah uncut mereka sih, yang dance practice lagu Candy. Disitu aku banyak ketawa, hal yang udah lama nggak aku rasakan saat nonton variety show (selain suju).</div><div><br /></div><div>Aku akhirnya menyerah sama diriku sendiri. Capek kan denial terus, orang aku tiap hari tekekspos entah fyp NCT, atau di beranda youtube konten nct mulai seliweran. Jadi aku seperti biasa, dengerin dulu mp3 mereka. Awalnya soft song dulu, trus lanjut ke all songs. </div><div><br /></div><div><b>Apakah Perlu Mengenal NCT lainnya selain Dream?</b></div><div><b><br /></b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRi825zKU9ItVgB4Mzty7X6kxChWOn2NvUzk1TwkWgc5oG8c7ht_w2CwxoL2YvoVwKYIw-p-23X6RWaxLttHVrzrfv03haK5NRTBMoGqsXC0SoPin1WIEZ3uh2uPmgt7mHKhGaUf8UgAGmU0uPmGZ_OL1vsGU2Q698vXd5iOelT7POgUbgc6NEpMgY/s4000/Foto_konsep_grup_NCT_Beautiful_29.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2250" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRi825zKU9ItVgB4Mzty7X6kxChWOn2NvUzk1TwkWgc5oG8c7ht_w2CwxoL2YvoVwKYIw-p-23X6RWaxLttHVrzrfv03haK5NRTBMoGqsXC0SoPin1WIEZ3uh2uPmgt7mHKhGaUf8UgAGmU0uPmGZ_OL1vsGU2Q698vXd5iOelT7POgUbgc6NEpMgY/w640-h360/Foto_konsep_grup_NCT_Beautiful_29.webp" width="640" /></a></div><br /></div><div>Satu hal yang aku pahami saat mengenal NCT Dream adalah, nggak mungkin lagi denial untuk nggak kenal sama anak NCT unit lain. Jadi mau nggak mau pasti harus kenal gitu, karena kalau misal aku ngikutin mark sama haechan aja, karena mereka di 127 pasti aku terekspos sama member nct 127, dan aku paling nggak suka kalau nggak tau siapa yang aku tonton jadi otomatis aku pasti cari tahu itu siapa ya. Oh ini doyoung, oh ini jonhny, oh ini taeyong, dsb. Pas nonton NCT U akhirnya tahu dengan anggota Wavy, jadi tau juga gitu siapa yang pindah-pindah unit. Jadi nonton konten mereka lebih enak dan lebih relate sama candaannya.Trus karena merasa sudah hafal sama anak-anak NCT Dream, aku coba nonton weekly idol nct 2018, lanjut nonton NCT U. Dan NCT World 2.0. Kayaknya disitu aku akhirnya hafal sama anggota NCT di luar unit dream. NCT U ini penting karena disitu bakal kenal juga sama anggota lainnya lagi, kayak yang di Wavy. Jadi meskipun nggak ngikutin 127 atau Wavy, at least aku notice anggota-anggotanya tuh gampang. Nggak kayak orang bego kalau mereka muncul :'). Jadi seru gitu nontonnya.</div><div><br /></div><div>Walaupun fokusku masih NCT Dream sih untuk saat ini, karena ini unit pertama yang aku kenal, dan konten mereka sendiri buanyaaak banget tapi nggak menutup kemungkinan aku bakal lanjut ngulik unit lain karena aku juga kan udah hafal member-membernya. Sampai aku nulis ini aja masih ada 100an konten Dream yang belum aku tonton. Dan karena konten mereka itu nggak ada yang ngebosenin jadi nagih aja gitu, rasanya aku jabanin deh ini nonton konten sebanyak itu bahkan live mereka wkwk.</div><div><br /></div><div>Mungkin bakal selang seling sama konten 127, cuma fokus utama emang di Dream dulu. Soalnya sekarang kalau lagi jauh dari konten Dream, suka kangen terutama konten 7Dream T.T</div><div><br /></div><div><b>Kenapa Harus NCT DREAM?</b></div><div><b><br /></b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihsoDOKlMcsH8jGTqSHW6RbEdXHEgxX4sEnS5dDABFurjSadj_wygD3PM3_BQfcEj8kcXcds5fPH2OBV3yxJ8rPpHeG5NcERSczVerPf4wNnObnAel5Ap4MRnE8EZovzAlpFn4Ij5muVd0LmakL4gVghPGF8ARrzAI_H9Am1JspaeuyKE9C7EJ9GCi/s1080/nct-dream-the-dream-show-2-di-ja-20230121111501.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="729" data-original-width="1080" height="432" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihsoDOKlMcsH8jGTqSHW6RbEdXHEgxX4sEnS5dDABFurjSadj_wygD3PM3_BQfcEj8kcXcds5fPH2OBV3yxJ8rPpHeG5NcERSczVerPf4wNnObnAel5Ap4MRnE8EZovzAlpFn4Ij5muVd0LmakL4gVghPGF8ARrzAI_H9Am1JspaeuyKE9C7EJ9GCi/w640-h432/nct-dream-the-dream-show-2-di-ja-20230121111501.jpg" width="640" /></a></div><br /></div><div><b>Special Unit.</b> Unit pertama yang aku kenal, biasku juga dari unit ini kenalnya, walaupun merangkap di unit lain wkwk, dan terutama, ada cerita mereka yang mengingatkanku sama suju (sistem graduate), walaupun udah nggak ada dan udah baik-baik aja, tapi tiap flashback aku selalu bayangin "gimana kalau itu terjadi? pasti sekarang, tahun 2023 ini udah nggak ada lagi renjun, jeno, haechan, jaemin di Dream, atau mungkin udah nggak ada semua karena tahun ini chenle dan jisung pun pasti udah graduate". Walaupun mungkin Renjun, Jeno, Jaemin, Chenle, Jisung bakal ada unit baru kalau nggak di dream after mereka graduate, dan dream kosong, tapi Haechan sama Mark mungkin bakal tetep di 127 kalau nggak ada Dream. Jadi mungkin nggak bakal lagi lihat 7Dream kecuali mereka disatuin di unit U. Jadi aku kalau bayangin itu jadi banyak bersyukur karena mereka jadi unit tetap entah apapun persyaratan untuk mempertahankan unit ini. Aku nggak kebayang kalau ngestan mereka di tahun 2018 atau 2019, segalau apa hari-hariku haha. Pasti berat banget jadi NCTzen di tahun itu, makan nggak enak, sedih terus T.T sambil deg-degan nunggu "Tahun ini perpisahan siapa lagi". Aku flashback lagi waktu suju wamil satu per satu dan itu bikin aku nggak mood ngikutin suju haha jadi aku bersyukur aku kenal mereka tahun 2023. Dan member sendiri pasti lebih bersyukur karena mereka bisa sampai jadi fixed unit mungkin diluar ekspektasi juga, karena briefing awalnya kan emang bukan untuk jadi fixed unit. Dan SM sejauh ini konsisten sama keputusan-keputusannya kalau udah dipublish jadi cukup di luar ekspektasi. Intinya, Dream ini gado-gado banget rasanya.</div><div><br /></div><div>Padahal pas aku tau mereka kemarin, aku nggak tau kalau mereka itu 'begini', maksudnya menghadapi dinamika grup yang seperti itu. Baru tahu setelah aku cari tahu lebih dalam.</div><div><br /></div><div>Sebenarnya ada satu hal yang aku takutkan sih. Pola saat aku suka sama grup biasanya berdekatan dengan masalah di grup itu apalagi terkait bias. Aku agak trauma punya bias karenaaa ya begitulah, biasku selalu berakhir pergi jadi aku takut juga waktu aku punya bias di grup ini. Aku udah berusaha netral sama semua member, tapi ya namanya jatuh cinta ya, nggak bisa dikontrol jadi ya udah aku <i>accepting </i>aja.</div><div><br /></div><div><b>IKATANKU DENGAN NCT KEDEPANNYA?</b></div><div><b><br /></b></div><div>Yang pasti nambah list konser ya haha.</div><div><br /></div><div>Waktu aku nulis ini, aku masih ngikutin konten NCT Dream, masih mabuk aku sama mereka haha. Tapi aku harus tulis kayak gini karena ini adalah <i>one and only</i> cara aku melepaskan semua hal dan ikatanku terhadap segala sesuatu.</div><div><br /></div><div>Kalau aku nggak nulis, aku nggak bakal tahu kapan aku harus mulai kembali ke kehidupan biasa. Karena kalau INFP traitku lagi dominan gini, aku bisa 24jam fokus disini. Contoh sekarang: bangun tidur nonton nct, dengerin lagu, nonton lagi sampai tidur. Dan tau sendiri kan konten mereka BANYAK banget, kalau aku nggak membatasi diri, aku nggak tau butuh berapa lama lagi buat ngabisin konten mereka sampai bisa kembali ke kehidupan biasa.<i> And I know, that's not an healthy way when we stan something.</i></div><div><i><br /></i></div><div>Aku harus kasih boundaries ke diriku sendiri, kapan menjadikan nct sebagai satu bagian dalam hidupku sebagai hiburan, kapan aku harus benar-benar 'hidup'. Karena saat suka nct ini aja aku mulai mengorbankan hari-hariku yang selalu update suju dan btob, nggak baca manhwa/komik, gak nonton film/drama, nggak nonton youtube, dan hiburan lainnya, DEMI aku bisa puas dulu sama konten NCT ini. Sama anggota-anggotanya, sama shipnya (btwww kayaknya baru ini aku ngestan sampai punya ship favorit, kayaknya dulu suju nggak gini amat dah).</div><div><br /></div><div>Intinya, hal terbaik yang aku harus lakukan adalah melepaskan ikatan. Saat terikat kita sering nggak sadar, tapi saat sadar dirimu terikat, hal terbaik adalah melepaskan diri dari ikatan itu sehingga semuanya akan berjalan dengan lebih wajar.</div><div><br /></div><div>Susah sih, tapi ya harus. Untukku pribadi, proses ini penting. Karena apapun yang berlebihan itu nggak pernah baik.Nanti, kalau ada berita buruk aku takutnya jadi down dan susah beraktifitas. Aku harus ikhlas apapun yang terjadi dengan grup ini nantinya, karena mereka baru 6 tahun jadi segalanya masih belum pasti. Bahkan yang sudah 10 tahun saja masih didatangi banyak masalah, dan kali ini aku ngestan grup yang hitungannya masih baru (6 tahun buat aku baru ya, karena aku ngestan grup yang di atas 10 tahun), jadi aku harus siap dengan segala konsekuensinya tanpa merusak diriku sendiri.</div><div><br /></div><div><b>Siapa Bias di NCT Dream dan Siapa Ship favorit?</b></div><div><b><br /></b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9WSaam6glWxxAN3HBWbw1LINCF3_9BN-pPQq6nAJAI3ui6Q4fev5OI34uu2R8i8j6KK5QYwwtKH1eARVd9hm2_FZ7gjZGOUp79yhzjbOhJzUTCKdoxHCb14UslP8SGgcGVyl1rONpyUHMOWaf3IgLAuYE_DCpatRGOPzG2_iSfN-aLJJrgqdpsY2g/s650/nct-dream-1_169.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="650" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9WSaam6glWxxAN3HBWbw1LINCF3_9BN-pPQq6nAJAI3ui6Q4fev5OI34uu2R8i8j6KK5QYwwtKH1eARVd9hm2_FZ7gjZGOUp79yhzjbOhJzUTCKdoxHCb14UslP8SGgcGVyl1rONpyUHMOWaf3IgLAuYE_DCpatRGOPzG2_iSfN-aLJJrgqdpsY2g/w640-h360/nct-dream-1_169.jpeg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div>Ultimate Bias di NCT: Mark Lee</div><div><br /></div><div><b><i>But let's we talk about others:</i></b></div><div><br /></div><div>Haechan:</div><div>Dia ini spesial, karena jadi pintu gerbang aku mengenal semua NCT pada akhirnya. Dan kalau fyp dia nari Boom, Diggity muncul berusaha aku skip karena takut mimisan.</div><div><br /></div><div>Renjun:</div><div>Mungkin anggota terakhir yang bisa aku hafalin di NCT, tapi aku melihat member ini sebagai karakter yang hangat, cara bicaranya lembut, tapi kesabaran setipis tisu. Dan nggak sepolos persona yang ingin dimasukkan ke karakter ini. Dan dia selalu tampak seperti 'ibu untuk member'</div><div><br /></div><div>Jeno:</div><div><div>The smile eyes dia emang charming banget. Dan mengetahui kalau dia begitu percaya diri dengan tubuhnya membuatku bangga sama dia. Mungkin dia makin kesini bakal mengikuti jejak donghae.</div></div><div><br /></div><div>Jaemin:</div><div>Jaemin untuk aku akan selalu melekat dengan kerandoman, dan bagaimana uniknya dia untuk nggak takut kelihatan jelek, karena tahu dia nggak bakal kelihatan jelek.</div><div><br /></div><div>Chenle:</div><div>Nagih banget bandingin chenle versi awal debut sama sekarang. Berubah banget. Kemampuan bahasa melesat cepat, dan yang paling aku nggak nyangka, dia kecil kiyowo sekarang ganteng banget. Pusing.</div><div><br /></div><div>Jisung:</div><div>Sama kayak Chenle. Nggak nyangka dia beda banget sama awal debut. Pertumbuhannya terlampau pesat. Jadi tinggi banget. Suara beuh jadi deep banget. Walaupun di mataku dia tetep imut, tapi beberapa tahun ke depan dia bakal jadi ganteng banget (karena aku jadi inget eunhyuk).</div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>Ship Favorit: </b></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Mark >< Renjun (tahta tertinggiku)</li><li>Haechan >< Renjun</li><li>Renjun >< Jisung</li><li>Chenle >< Haechan</li><li>Mark >< Chenle</li><li>Mark >< Haechan</li><li>Chenle >< Jisung</li><li>Jaemin >< Jisung</li><li>Jeno >< Jisung</li></ol></div><div><br /></div><div><b>NCT Lain?</b></div><div><b><br /></b></div><div>Aku belum ngulik NCT unit selain dream, tapi sejauh ini yang paling mencolok untuk aku adalah Jonnhy, yang entah kenapa dia lucuuu banget, lalu doyoung, taeyong, yuta, ten, jungwoo sih. </div><div><br /></div><div>NCT 127 itu karena hyung line usianya deketan sama aku, jadi aku gampang relate sama tingkah dan pemikiran mereka nggak kayak adek-adeknya. Jadi emang aku ngelihat NCT sendiri berdamika. Vibes sama hyungline kayak temen, sama adek-adeknya pas masih bocil kayak lihat adek, pas adek-adeknya ini beranjak dewasa kayak punya crush. Dan karena banyak banget member, jadi hubungan masing-masing membernya juga menarik. NCT itu sendiri udah kayak satu company ya, jadi ada banyak hal yang bisa dilihat dalam grup ini. Sekalipun tidak semuanya langsung tersorot, tapi apa yang kita cari dalam sebuah idol disediakan satu paket lengkap di grup ini.</div><div><br /></div><div>Kalau kata komen yang pernah aku baca, NCT itu adalah grup yang menyediakan segala kebutuhan untuk fangirling tanpa perlu menengok ke grup lain.</div><div><br /></div><div><br /></div><div> </div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-63477289100678318762022-09-21T05:33:00.004-07:002022-09-21T23:47:57.241-07:00Konser SS9 Super Show Jakarta dan Post Concert Syndrome<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaP8mvjPGT_Z1eOaBfKDTamFpLdgtob_PPSI14aLyM9DW-IoRySDHojChb8AwQThxLrK0Vh8ktpBqmkXgq5yjtfVszpcekuJRs0t0FloBchehUI11fUe8i6wBFzRkKkTgNK9fMlruBJq1YSL0yoOFunxoCstKOW3U_j2kfxCQtZg_HlKh0g8rGrBqE/s1280/IMG-20220918-WA0002.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="958" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaP8mvjPGT_Z1eOaBfKDTamFpLdgtob_PPSI14aLyM9DW-IoRySDHojChb8AwQThxLrK0Vh8ktpBqmkXgq5yjtfVszpcekuJRs0t0FloBchehUI11fUe8i6wBFzRkKkTgNK9fMlruBJq1YSL0yoOFunxoCstKOW3U_j2kfxCQtZg_HlKh0g8rGrBqE/w640-h480/IMG-20220918-WA0002.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div>Sampai H-3 bahkan H-2, aku belum merasa bahwa aku benar-benar secara langsung akan melihat Super Junior di depan mataku.</div><div><br /></div><div>Maksudku, aku kan sudah melakukan teknik law of attraction agar aku bisa membayangkan menonton langsung itu gimana. Tapi tetap saja, aku kayak belum bisa menerima kenyataan bahwa hari itu benar-benar akan terjadi.</div><div><br /></div><div>Jadi, ada momen aku sudah siap berangkat, aku tahu hari itu akan datang, tapi perasaanku biasaaa aja. Nggak yang excited berlebihan. Rasanya biasa aja.</div><div><br /></div><div>Sampai hari H, dan beberapa jam sebelum aku perjalanan, ketika aku memulai packing, kenyataan itu baru menghampiri. </div><div><br /></div><div>Kayak:</div><div><br /></div><div>"Ini aku mau packing untuk nonton super junior?"</div><div><br /></div><div>bahkan saat di bis</div><div><br /></div><div>"Ini aku lagi perjalanan mau nonton super junior?"</div><div><br /></div><div>Bahkan.. saat udah sampai venue, udah ambil tiket</div><div><br />"Ini super junior ada di gedung ini, hah? gimana? gimana? kok aku nggak paham ya"</div><div><br /></div><div><i>The feeling is not real.</i></div><div><br /></div><div>Aku inget aneh banget perasaanku waktu itu. Di kepalaku nggak sinkron-sinkron bahwa ini benar-benar akan menjadi sebuah kenyataan. Karena aku melakukan hal yang aku nggak bayangin bakal aku lakukan seumur hidup. Berlebihan? Well, ada beberapa orang yang menonton konser itu sudah menjadi rutinitas biasa aja, tapi bagiku, yang hampir nggak pernah ada kepikiran untuk nonton konser, APAPUN, ini adalah hal luar biasa.</div><div><br /></div><div>And the feeling hit hard di momen ketika aku mulai antri untuk masuk ruangan</div><div>.</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/w7B1K1VgKbA" width="320" youtube-src-id="w7B1K1VgKbA"></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div>Aku sudah memperkirakannya, tapi ternyata menatap stage di depan mata langsung (baru stagenya aja lho) ternyata bikin aku terkejut. Video ini emang biasa aja wkwk, tapi aku inget banget momen saat aku mengambil video stage utama, badanku sekujur tubuh merinding dan aku benar-benar merasakan air mataku hampir jatuh. </div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgZomNQomUm4xGA6AYqPWg5WgYHGeFHcZMD0wIMe7QDhPme0t82_HsMHORMQ2Ulr9AZ3gYuU808aoz3lWdl55ZxoTm_994OuUXCDtiaKLzqqp0054c73q66H6-Bz92UUPwWor1MTvspCv8-isBxfqButCL-0vnBWsY_-1T-Fq_dMdPzJmtimLNE_3mD" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="787" data-original-width="541" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgZomNQomUm4xGA6AYqPWg5WgYHGeFHcZMD0wIMe7QDhPme0t82_HsMHORMQ2Ulr9AZ3gYuU808aoz3lWdl55ZxoTm_994OuUXCDtiaKLzqqp0054c73q66H6-Bz92UUPwWor1MTvspCv8-isBxfqButCL-0vnBWsY_-1T-Fq_dMdPzJmtimLNE_3mD=w440-h640" width="440" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Grup yang paling aku gangguin untuk update, karena aku nggak update story. Entahlah aku tu lupa apa ya kenapa aku gak update story sih wkwkwk (baru nyeselnya sekarang)</div><br />Trus, aku ketemu temen sebelahku namanya Esty dia dari lampung dan who knows dia juga baru pertama kali nonton super show! Dan dia juga ngestan 12-13 tahun kayak aku! Aku berasa tau banget perasaan dia kayak apa momen itu. Sama-sama ketemu yang baru pertama kali nonton tuh bagikut berarti banget, karena energi kami juga pasti sama banget.</div><div><br /></div><div>Nggak lama setelah kami ngobrol ini itu karena kesenangan ketemu satu dan lain, lagu Indonesia Raya</div><div>dinyanyikan. Saat itu baru nyanyi Indonesia Raya aja aku merasa tubuhku nggak berhenti merinding.</div><div><br /></div><div>Aku sama Esty udah nggak tahu berapa kali ngomong "Iiih merinding.." "Iiih pingin nangiss" "Pingin nangis gimana nih"</div><div><br /></div><div>Lagu Indonesia Raya ini menandakan bahwa Super Junior udah pasti berdiri di backstage. Dia udah ada satu ruangan sama kami. Itu perasaan yang nggak bisa aku gambarin sih.</div><div><br /></div><div>Dan lagu yang aku tunggu-tunggu banget, lagu yang selalu aku tonton di story status orang ketika pembukaan super show 9 dan berharap aku bisa mendengarnya secara langsung. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/0qT_HjCjtqE" width="320" youtube-src-id="0qT_HjCjtqE"></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dari sejak awal super show 9 dimulai, lagu song for you sudah sangat melekat di hati. Lagu ini bagus banget tapi nggak pernah dinyanyiin live sama super junior. Jadi bisa denger langsung di hall full satu ruangan dan bergema lagu ini, dimana menandakan bahwa setelah lagu ini super junior akan muncul, itu aja aku udah bersyukur banget. Dan aku tahu sih ketika lagu ini muncul aku pasti bakalan amaze sama Lightsticknya super junior jadi aku berusaha banget menvidiokannya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dannnnn yang ditunggu-tunggu, adalah masuknya lagu Burn The Floor, tepat ketika tirai dibuka.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Itu!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Di kepalaku udah kosong, blank, speechless..</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tempat dudukku itu kan di Green A ya, jauh sebenarnya tapi postur anggota super junior itu udah hafal di luar kepala, jadi even sejauh itu aku bisa nunjuk ini siapa ini siapa. Dan walaupun wajah nggak kelihatan jelas, tapi di bawah sadarku bisa memastikan that's 100% SUPER JUNIOR. The real one! bukan cuma dancer, bukan suju kw, that's really suju (iyalah lin ini kan konsernya super junior).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">I know, tapi tau nggak sih kadang kalau nggak di depan mata langsung suka nggak yakin. Dan aku harus memastikan dengan ngecek stage langsung bukan layar, karena setiap kali aku lihat layar, entah kenapa aku lupa kalau manusianya berdiri di panggung di depanku.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/NBot2SfHJCM" width="320" youtube-src-id="NBot2SfHJCM"></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">The credit for <a class="yt-simple-endpoint style-scope yt-formatted-string" dir="auto" href="https://www.youtube.com/channel/UCN481NYQW6vZNY8XmbyHEwg" spellcheck="false" style="background-color: #f9f9f9; cursor: pointer; display: var(--yt-endpoint-display,inline-block); font-family: Roboto, Arial, sans-serif; font-size: 14px; overflow-wrap: var(--yt-endpoint-word-wrap,none); text-decoration: var(--yt-endpoint-text-regular-decoration,none); word-break: var(--yt-endpoint-word-break,none);">wensaa</a> karena sudah mengambil video ini. Aku ada video burn the floor tapi karena sibuk ngeblank jadi nggak aku videoin dari awal, padahal opening ketika tirai terbuka inilah momen-momen paling dahsyat selama menonton konsernya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Untuk pertama kalinya, aku lupa bahwa aku nggak pernah teriak teriak kalau ada nonton apa gitu. Aku bahkan nggak percaya aku teriak sekeras itu. Tapi aku teriak. Sekencang yang aku bisa. Karena aku harus meluapkan perasaan itu di tempat saat itu juga.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Itulah kenapa sepanjang konser, aku mencoba sebisa mungkin menangkap semua dengan mataku, semua yang ada di stage. Pingin sih aku video semua tapi nggak mendukung sama sekali. Video rekamanku nggak ada apa-apanya dibanding yang aku lihat langsung, dan karena kurang terwakilkan aku hanya mengambil biasanya di bagian-bagian yang aku mungkin bakalan teriak kencang karena kagum dan terharu.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dan berhubung aku duduk di Green A, aku nggak bisa nangkep momen-momen detail member, tapi toh aku sejak awal datang untuk mendengar suara mereka dengan kupingku, dan menonton mereka langsung tanpa batasan layar. And I accomplish that!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tujuan awalku tercapai,</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">tapi ternyata pulang konser aku membuat tujuan baru:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">"Next time aku nonton konser Super Show lagi. Aku harus nonton member dari dekat! Walaupun aku harus bayar membership, aku harus memastikan dapat depan/"<br /><br />Persiapan budget pasti lebih banyak dan aku nggak mau nggak punya pilihan itu next time. Jadi aku harus memutuskan hal tersebut dari sana.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Karena aku percaya, Tuhan mengabulkan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Tapi keinginan itu bisa dijadikan kebutuhan kok. Kayak aku ini misalnya, dari yang 'ingin nonton super show' jadi 'butuh nonton super show'. Yang penting kuatkan alasannya, dan Tuhan akan mengurus sisanya. Emm.. dan kemarin aku emang butuhnya untuk nonton konser aja, jadi Tuhan sediakan budget yang emang untuk nonton konser. Next time aku akan buat alasan sehingga aku juga 'butuh untuk nonton di depan'.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><span style="font-size: medium;">Post Concert Syndrome</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Aku nggak tau kalau itu ya namanya. Maksudnya ternyata ada lho sindrom habis nonton konser. Aku kira habis nonton konser, balik ke kehidupan sehari-hari yaudah gitu. I will back to the old me. Yang bisa menikmati bekerja, menikmati hal-hal kecil, dan nggak kehabisan hobi.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tapi, after that kind of experience, ternyata ketika balik kehidupan nyata, yang ada aku malah menolak untuk pulang. Aku merasa seolah meninggalkan jiwaku disana, bersama momen yang sebetulnya hanya tinggal kenangan. Aku hidup, aku bekerja, tapi pikiranku sama sekali nggak ada di momen ini. Rasanya nggak ada satupun hal menarik di dunia itu. Cuma hari itu saja. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Padahal bagiku, be present always is a must. Be present adalah cara untuk bisa bahagia day by day, time by time. Pada saat konser berlangsung aku bener-bener be present. That's why happy nya terasa banget. Atau itu karena dopamin sedang berada pada puncaknya? tapi intinya aku merasakan benar-benar senang yang rasa senangnya itu memang susah dibandingin sama momen lainnya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Hari kesatu, kedua, aku mengalami hal-hal ini tanpa disadar. Aku nggak tertarik dengan hal apapun selain konser super junior. Bahkan aku coba nonton variety show mereka lagi biar kangennya berkurang. Tapi di momen-momen lain, ketika ada hal-hal yang butuh tanggung jawabku, aku merasa marah, karena hal-hal ini mengganggu waktuku. Kayak: apaan sih, w kan masih pingin mengingat momen2 itu. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tapi semakin lama aku tenggelam dalam dunia tersebut, semakin terbengkalai kehidupan nyataku. Dan hari ketiga, dengan berat hati aku memutuskan untuk menyelesaikan masa ini. Ya, semua itu selalu diawali dengan keputusan. Tanpa membuat keputusan ini, prosesku untuk melepas, move on, you named it, akan membutuhkan waktu yang lebih lama.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv1GxKADoYgt01Quj6-AEAVz-nnvo2lX5ClqD2EUPY4f5huEDCNDuxYLC_7fOYgijXcaONKKL7fk5L1t-JMSr0VaayV1ULtd-8j8k_R8sLNqTsvtl3UkNa93j6LkSr2wSxWvgZgKkX33EAfg1-jjnitnpKnnjJDR9Iw9sNtQPf-VMZR9yFUym6eJ37/s1080/photo_2022-09-21_18-10-45.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="911" data-original-width="1080" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv1GxKADoYgt01Quj6-AEAVz-nnvo2lX5ClqD2EUPY4f5huEDCNDuxYLC_7fOYgijXcaONKKL7fk5L1t-JMSr0VaayV1ULtd-8j8k_R8sLNqTsvtl3UkNa93j6LkSr2wSxWvgZgKkX33EAfg1-jjnitnpKnnjJDR9Iw9sNtQPf-VMZR9yFUym6eJ37/s320/photo_2022-09-21_18-10-45.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Aku gak paham sih prakteknya gimana, cuma setelah aku inget-inget secara nggak sadar kayaknya 3 fase pertama udah aku lewati. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b>Denial </b>di hari pertama, karena menolak mati-matian untuk move on jadi setiap waktu setiap hari nontonin fancam SS9, scroll twitter, scroll TikTok, berusaha mati-matian biar momennya nggak hilang. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b>Anger</b>, ketika aku merasa marah ke diri sendiri kenapa aku nggak ngerekam video lebih banyak, kenapa aku nggak maksa diri untuk nonton di depan dan membership, lebih ke penyesalan. Dan </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b>Bargaining </b>adalah ketika aku memutuskan, berharap berdoa, bahwa akan ada super show 10 dan pada saat itu aku bakal duduk di depan biar bisa lebih jelas.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b>Dan </b>hari ketiga kemarin mungkin aku masuk ke fase <b>Depresi</b>. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Perasaanku hampa, aku merindukan sesuatu yang telah pergi dan entah kapan akan kembali, aku terus menerus berusaha mengulang momen-momen itu agar perasaan hari itu kembali lagi (sambil nontonin video-video hari itu lagi), tapi dibanding hari pertama, kali ini setiap nonton aku sadar kalau sekarang itu cuma jadi memori. Ada momen aku bahkan harus menangis karena sadar bahwa momen itu nggak bisa kembali lagi, dan kesadaran bahwa momen itu semakin lama semakin pudar diingatan, aku semakin sadar bahwa perpisahan benar-benar sudah terjadi antara aku dan momen konser tersebut.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Di fase ini aku mulai overwhelmed dengan perasaanku sendiri, jadi aku mulai baca-baca how to cope, how to handle, how to how to gitu deh.</div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Hal pertama yang aku rasakan ketika aku telah memutuskan untuk menyelesaikan fase depresi ini, adalah kesadaran bahwa aku sedang berduka. Awalnya aku nggak ngeh itu yang aku rasakan. Aku cuma mikir 'duh tapi kok jadi sedih ya, kok jadi melankolis ya', ini habis nonton konser bukannya senang berkepanjangan tapi kayaknya aku malah bakal sedih berkepanjangan. Seolah aku dipaksa ikhlas melepaskan hal yang berharga. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Akhirnya setelah aku baca-baca ternyata fasenya emang mirip orang berduka. Dan kalau mau cepat, maka harus lebih cepat untuk menghadapi setiap fasenya kan. Itupun nggak bisa langsung lompat, harus sabar menghadapi satu per satu.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Jadi yah, kuterima fase ini, yaitu perasaan sedih teramat sangat. Hari ketiga keempat ini aku mudah menangis karena sedih banget. 3 jam konser yang berlalu begitu saja nyaris terasa seperti mimpi, dan aku menolak momen itu hilang, mirip ketika ada sebuah mimpi yang luar biasa dan aku menolak untuk lupa. Tapi karena kejadian itu sebenarnya benar-benar ada (bukan sekadar mimpi saat tidur) aku merasa kurang adil kalau aku harus merasa bahwa momen itu menjadi tidak nyata setelah beberapa hari. Itulah kenapa aku terus menolak untuk melepaskan jiwa dan pikiranku yang terus-terusan berada di masa tersebut.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b>Dan di hari keempat</b> ini, bersamaan dengan kesedihan yang terus-menerus muncul, aku sedang bersiap-siap untuk melakukan <b>Acceptance</b> yaitu penerimaan. Penerimaan akan semua hal yang terjadi, meskipun aku nggak tau gimana caraku menerima kondisi ini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Aku memutuskan untuk menulis, karena hampir seumur hidup aku selalu menggunakan cara ini untuk menuangkan apa yang ada di hati dan pikiranku. Bukan cuma sekali ini aja aku nggak bisa move on. Aku pernah kok nggak bisa move on saat nonton drama bagus, saat baca komik bagus, dan semuanya melewati fase ini. Hanya saja karena hal hal tersebut sering aku lakukan sehingga lebih mudah menghadapinya. Karena ini hal baru untukku, itulah yang membuatnya lebih susah.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Yah, kayaknya itu aja sih yang mau aku tuangkan disini. Di fase <b>acceptance</b>, rencanaku adalah menyelesaikan perasaan perasaan sedih ini, maksudnya kalau harus nangis ya nangis aja, kalau kangen ya kangen kayak sekarang aku nulis sambil tetep dengerin lagu-lagu suju tapi sekaligus sambil pelan-pelan mulai melakukan gratitute, membaca buku yang bisa memberi motivasi, dan menonton video yang mengajarkanku untuk apreciate the present lagi. Aku mungkin akan mengurangi nonton fancam, maksudku, aku bakal nonton lagi tapi sebelum itu aku harus kasih jarak waktu biar aku bisa benar-benar memisahkan mana yang nyata dan tidak. Itu aja sih rencanaku sejauh ini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Terakhir,</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Apapun efek yang terjadi padaku, konser super junior akan selalu menjadi pengalaman berharga seumur hidupku. Dari konser ini aku belajar, bahwa aku nggak perlu melakukan semua hal, tapi cukup yang benar-benar aku inginkan saja. Aku nggak perlu seaktif semua orang, tapi aku cukup melakukan hal yang menurutku luar biasa. Salah satunya hal ini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Aku punya mimpi-mimpi lain, entah terkait super junior atau hidupku. Tapi dengan aku mewujudkan mimpiku untuk datang ke super show ini, rasanya mimpi apapun akan bisa aku gapai nantinya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-90425232415425386742022-09-21T00:43:00.011-07:002022-09-21T23:48:08.667-07:00Berangkat Super Show 9 Jakarta menggunakan Law of Attraction<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKGJFfMBxCgFEVSlw5ixiuqHJtuuEY5cozHhAaRY4BeFxWABF_D4EkOPR9pO2WGhWiOZGYZJWhHeYHO2jxZEpZJZHKoP_bis0wOyzudnNacOeVxDDnRZTSrJLtCbrH5u8Uz-6ZjZdbHzhpFAVUki50nuShior6ENxKLP06X_AEo5UxoxfQ6TTCQRHv/s1600/IMG-20220917-WA0026(1).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKGJFfMBxCgFEVSlw5ixiuqHJtuuEY5cozHhAaRY4BeFxWABF_D4EkOPR9pO2WGhWiOZGYZJWhHeYHO2jxZEpZJZHKoP_bis0wOyzudnNacOeVxDDnRZTSrJLtCbrH5u8Uz-6ZjZdbHzhpFAVUki50nuShior6ENxKLP06X_AEo5UxoxfQ6TTCQRHv/w640-h360/IMG-20220917-WA0026(1).jpg" width="640" /></a></div><br /><div>Finally!</div><div><br /></div><div>Akhirnya aku berakhir disini lagi karena aku merasa pada akhirnya, menulis panjang-lebar, mengeluarkan semua yang ada dihati dan pikiranku dalam bentuk tulisan selalu menjadi cara terbaik for me back to the real world. Maksudnya, aku kan biasanya pakai cara ini untuk move on, tapi habis konser SS9 kemarin nggak tau kenapa rasanya perasaan itu pingin aku tahan selama mungkin dan nggak pingin dikeluarin. Karena aku merasa kalau aku melepaskan perasaanku, maka semua momen-momen berharga itu akan berakhir sebagai kenangan semata.</div><div><br /></div><div>Tapi hal tersebut ternyata nggak baik untuk aku, karena itu menghambat banyak hal di dunia nyata. Kerja nggak fokus, hobi nggak ada yang menarik, bangun siang, ah pokoknya parahlah itu.</div><div><br /></div><div>Dan kemarin akhirnya aku memutuskan, bahwa tiga hari cukup, dan aku akan melepaskan perasaan yang kupendam ini dan aku niatkan untuk ditulis sebagai kenangan sehingga ketika aku merindukan momen ini aku hanya tinggal membacanya kembali. Which is selalu works untuk aku pribadi.</div><div><br /></div><div>Meskipun aku udah bikin tiktok, udah nulis panjang di instagram. Tapi untuk benar-benar melepas dan mengeluarkan segalanya yang aku rasakan, aku benar-benar harus membuangnya seperti ini sooo let's get started!</div><div><br /></div><div><b>1. Keputusan</b></div><div><b><br /></b></div><div><b>So, semua ini bermula ketika pandemi sebuah pemikiran muncul di kepalaku</b></div><div><br /></div><div>"Pandemi gini, suju yang biasanya rutin konser di Indonesia, mereka nggak bisa ngadain konser. Member suju sekarang udah mau masuk kepala 4 dan aku nggak tau apakah akan selalu ada waktu untuk aku melihat mereka bisa di atas panggung dalam formasi lengkap. Apa iya aku yang udah suka sama mereka 12 tahun akan menghabiskan hidup untuk puas nonton mereka sebatas di laptop aja?" (menurutku 9 member udah yang paling lengkap jika mengingat kondisi super junior saat ini, kalau konser tinggal 8 ya)</div><div><br /></div><div>Jujur saja, selama ini aku puas jadi fans biasa. Bisa menikmati konser mereka sebatas dapat DVD concert aku biasanya puas. Aku bukan tipe ELF yang muluk muluk harus bisa nonton live mereka, harus bisa ketemu mereka, bukan juga tipe yang bisa full support selalu beli album mereka, dsb. Aku termasuk fans yang selo sih wkw. Yang kalau mereka ngeluarin album baru, aku streaming. Kalau mereka konser, aku sabar nunggu DVDnya. Kalau ada variety show, aku sabar nunggu sampai ada subnya.</div><div><br /></div><div>Tapi suatu hari aku berfikir kayak gini. Dari seluruh hidup yang aku punya, banyak lagu-lagu yang menemani hari-hariku. Nggak semua dari super junior. Ada dari penyanyi indo, ada dari penyanyi barat, bahkan kalau kpop aku juga banyak dengerin dari banyak grup. So why should aku menspesialkan super junior?</div><div><br /></div><div>Dan aku sadar, bahwa pengaruh grup ini dalam hidupku bukan sesuatu yang aku sadari. Pengaruh grup ini di hidupku sangaaat pelan, tapi mendalam. Dan disadari setelah berlalunya waktu.</div><div><br /></div><div>Waktu aku vakum selama beberapa tahun dari super junior karena alasan-alasan yang pernah kusebutkan disini, aku memutuskan untuk mengenal super junior, lagi. Mengejar ketertinggalanku untuk lagu-lagu baru mereka, juga konten-konten variety mereka. Aku mengenal mereka lagi, tapi kali ini aku yang sudah dewasa mulai melihatnya dengan cara yang berbeda.</div><div><br /></div><div>Dibanding semua grup yang aku ikuti. Dibanding semua penyanyi yang lagu-lagunya aku dengarkan, ternyata hanya super junior yang berarti bagiku bukan hanya sebagai penyanyi yang menari, tapi sebagai individual, dan juga sebagai teman.</div><div><br /></div><div>Cuma mereka yang konten variety shownya aku kejar sampai kalau bisa aku tonton semua (walaupun selalu ketinggalan banyak), cuma mereka yang lagu-lagunya nggak pernah ganti di playlist, cuma mereka yang kalaupun lagi sendiri-sendiri, atau membernya nggak lengkap, aku tetep pingin banget nonton! Kayak.. aku merasa dispesialkan oleh cara mereka berkarya. Dan aku merasa Super Junior adalah satu-satunya grup yang frekuensinya selalu sejalan dengan kepribadianku. </div><div><br /></div><div>Ini bukan kesadaran yang datang begitu saja. Ini adalah hasil dari aku mengikuti banyak idol, dan di hatiku ternyata masih Super Junior yang bertahan. Lebih gilanya lagi, cuma ini grup yang bisa menemani aku secara konsisten selama bertahun-tahun dengan karya baru.</div><div><br /></div><div>That's crazy sih. Super junior bagiku adalah grup yang "gila". Gila dalam berkarya, bertahan, dan tumbuh.</div><div><br /></div><div>Itu yang membawaku ke pemikiran selanjutnya, "kalau mereka sampai konser di Indonesia. For the first time in my life, aku akan menonton mereka!" Itu janjiku kepada diriku sendiri. Kenapa? karena aku perlu mengapresiasi dan menunjukkan rasa syukurku bahwa mereka telah menemani hari-hariku, kehidupanku yang jungkir balik ini sehingga aku menjadi seperti hari ini, itupun karena ditemani oleh mereka sekalipun mereka nggak tau hehe. Dan menonton konser secara langsung menurutku adalah salah satu caranya.</div><div><br /></div><div>Pandemi inipun mereka terus mengadakan konser online, dan melihat mereka sebatas online aku bisa merasakan kerinduan mereka untuk konser offline. Entah kenapa aku juga yakin, ketika sedikit saja ada kabar baik bahwa pandemi ini berakhir, dan grup ini masih bertahan dan konsisten untuk berkarya tanpa kekurangan satu memberpun, Super Show 9 udah pasti akan terlaksana.</div><div><br /></div><div><b>2. Law of Attraction</b></div><div><br /></div><div>Yang aku pelajari dari teknik ini dalam mencapai apa yang aku inginkan, adalah kesiapan secara mental, dan energi yang sinkron dengan mimpi tersebut.</div><div><br /></div><div>Menonton konser ini mungkin adalah sebuah mimpi yang baru untukku. Memang aku udah suka dari jaman SMA, tapi aku nggak pernah ngotot untuk mencapai keinginan itu. Ya pingin saja, kalau nggak bisa yaudah nggak papa juga. Nothing to lose lah. </div><div><br /></div><div>Ketika aku membuat keputusan untuk datang konser, aku nggak bisa menggunakan energi 'ingin' aja. Jadi untuk memperbesar energinya agar aku 'semakin harus datang', adalah dengan mengkonsumsi sebanyak mungkin konser super junior. Dan memperkuat alasanku untuk datang/</div><div><br /></div><div>Aku nonton nobar video konsernya, aku ulang lagi konser-konsernya, aku tonton fancamnya, untuk lebih precise aku tonton fancam saat mereka ke Indonesia. Perasaan sudah berada disana itu bisa kurasakan pada saat-saat itu, dan disitulah aku yakin energiku semakin sinkron dengan mimpiku.</div><div><br /></div><div>Karena syarat pertama, adalah 'seolah-olah' aku sudah mencapainya. Saat menonton video-video itu aku bisa merasakan bukan hanya sekadar menonton tapi aku bisa merasakan berada di tempat tersebut secara langsung. </div><div><br /></div><div>Dan dari situ aku merasa bahwa mimpi ini akan segera mewujudkan bentuknya.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>Kabar baik di tahun 2022, konser mulai dibuka!</b></div><div><b><br /></b></div><div>N<b>ama Super Junior dan Super Show 9 muncul ke permukaan.</b> Mengingat hari itu, yang aku rasakan hanya perasaan senang dan bahagia. Aku nggak tau berapa uang di dompetku, yang ada di kepalaku hanya "Finally! aku bisa lihat mereka secara langsung!". Aku seneng banget karena mereka masih full member, dan mereka akan tur!</div><div><br /></div><div>Waktu dari pengumuman mereka konser, lalu pengumuman tur asia, dan sampai ke Indonesia, itu jangka waktunya pendeeek banget. Aku lumayan ngos-ngosan ngejar jadwal mereka yang sat set banget. Info ticketing muncul, info jastip muncul, info trip muncul. Dan aku masih belum ada uang yang cukup. </div><div><br /></div><div>Sebelum ticketing, akhirnya aku memutuskan untuk jastip aja. Karena ini adalah pertama kalinya aku nonton super show, aku nggak mau sampai nggak dapet. Kalau war ada kemungkinan nggak dapet, aku harus mastiin dapat meskipun harus jastip. Jadi itu opsi pertamaku. (jadi member mecima emang pasti dapat, tapi untuk tiket konser aja belum ada duit, apalagi kepikiran membership).</div><div><br /></div><div>Jastip udah yang paling murah untuk memastikan aku bisa datang konser. So that's what i do first.</div><div><div>Dan ticketing, yang berakhir aku nggak dapat seat yang aku mau kan. Dan di waktu-waktu yang sama aku memutuskan untuk mengambil Trip (karena jelas lebih hemat, dan aku jelas dapat komunitas dan teman-teman sesama ELF). Awalnya sih kepikiran naik kereta, dan nginep sendiri aja (udah nyari-nyari penginapan juga) trus biar bisa mampir ke temen-temenku di jakarta, tapi setelah dipikir-pikir kok kayaknya kalau bareng-bareng lebih seru ya walaupun naik bis hehe.</div></div><div><br /></div><div>Menuju ticketing, aku bisa dibilang gresek-gresek uang. Ngambilin tabungan (yang seharusnya untuk hal lain), minjem duit adekku (yang sebenernya mau dia pakai untuk nonton konser stray kids), dan entah aku dapet total uang itu darimana, yang pasti uang saldo dan tabunganku habis! Aku bahkan nggak punya uang untuk hidup bulan depan wkwkwkwkwk.</div><div><br /></div><div>Tapi aku lakukan semua itu karena janjiku ke diri sendiri. Masalah uang yang ada dikepalaku cuma satu "Aku percaya keajaiban, dan rejeki dari Allah itu nggak punya batas. Aku cuma perlu high energy untuk meminta."</div><div><br /></div><div>Thanks for my experience di herbalife dan juga pelajaran tentang law of attraction yang bisa membuatku nggak takut lagi sama 'uang'. (karena dulu aku takut banget, selalu mikir 'dapet uang dari mana ya, kalau nggak punya uang gimana dsb)</div><div><br /></div><div>Setelah habis uangku untuk tiket, jastip, dan trip. Dibanding galau karena nggak punya tabungan dan uang habis ludes, aku entah kenapa merasa lega. Lega karena kepastianku untuk ketemu mereka sudah 80%. </div><div><br /></div><div>Antara Agustus ke September itu, karena aku udah nggak perlu pusing soal Super Show, aku mulai memikirkan untuk dapet uang lagi. Ya gimana, adekku udah nagih kan uang konsernya harus balik dan tabungan-tabungan harus aku kembalikan ke tempat semua dan aku janji dalam waktu 1 bulan ini sebelum acara.</div><div><br /></div><div>Aku menggunakan beberapa teknik law of attraction yang paling membuatku nyaman dan menaikkan tingkat keyakinanku. Dan aku melepaskan semua keraguanku terhadap 'uang'. Dan at that moment, persis seperti affirmasiku, semua uang terkumpul, tepat pada waktunya.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVPJAClVNx7wEq6Cwv357Eu6Vq5hkdnfV8W3j4KlNNTZzvIwLGfEmCNUtEHR_LYuCrogWjfMzrJuDpg_9oXVONkmKCRrH4ICErK4Q0ke-o52q0cQu3gGk_Apfv94woq4Fx6xsfq4db7xVtILI7fjiBXzZK1g-ftsdZF0LkU7Fd7nRNvrtniZCS0CNm/s1280/photo_2022-09-21_19-46-20.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="953" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVPJAClVNx7wEq6Cwv357Eu6Vq5hkdnfV8W3j4KlNNTZzvIwLGfEmCNUtEHR_LYuCrogWjfMzrJuDpg_9oXVONkmKCRrH4ICErK4Q0ke-o52q0cQu3gGk_Apfv94woq4Fx6xsfq4db7xVtILI7fjiBXzZK1g-ftsdZF0LkU7Fd7nRNvrtniZCS0CNm/s320/photo_2022-09-21_19-46-20.jpg" width="238" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">aku tulis di twitter biar semakin mengunci keyakinanku bahwa aku benar-benar bisa berangkat!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">aku bilang ke diri sendiri "ini kalau kejadian, berarti bukti bahwa keajaiban itu ada"</div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Kalau boleh aku jabarkan seberapa ajaib momen itu, emm... aku selama ini buka usaha, tapi entah kenapa omsetku selama 15 bulan hasilnya selalu stuck di angka yang menurutku masih kurang. Cuma bisa untuk hidup selama sebulan, nyaris nggak mungkin kalau dilihat dari nominal untuk bisa disishkan untuk dateng konser yang untuk ukuranku nggak murah. Dan selama waktu yang aku butuhkan ini, aku mendapat jumlah orderan terbaik selama 15 bulan. Aku cek berapa kalipun, aku bener-bener mendapat persis dan tepat seperti yang aku butuhkan. Untuk bayar iklan, bayar adekku, dan balikin tabungan. Meskipun alurnya aneh, tapi bisa dibilang aku berangkat konser<b> dengan hasil usahaku sendiri. </b>Tanpa minta ke siapapun, tanpa hutang ke siapapun.</div><div><br /></div><div>That's so amazing. Aku nggak mau sebut pake istilah lain, selain bahwa ini adalah keajaiban.</div><div><br /></div><div><b>Jadi itulah persiapanku untuk menonton konser super show 9 ini.</b> Next aku akan lanjut saat acara konser dan efek setelahnya yang nggak aku sangka lumayan parah efeknya hahahha</div><div><br /></div><div><b><a href="https://www.anekacatatan.com/2022/09/konser-ss9-super-show-jakarta-dan-post.html" target="_blank">Part Selanjutnya >> </a></b></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Salam,
Adlina Haezah</div>Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-3536323253143326642022-08-11T07:05:00.007-07:002023-05-08T06:33:49.580-07:00ROWOON SF9: Idol Boyband yang Bakal Sukses di Dunia Akting<p> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS9X5N1nIU5Hq6oC_p9H5b55KMJ21A3Xh2z1Z4z5JY5MaCT92KzyUgFNnrGPSIBIBrJwShkb6xhLq8S14865uYfN1K9vVQNzno1J5WGVnAzuSqdiTtz1bD--nVstF_2O0zIO1Rsyja5aoEn1Sh21EZPYQi-HMHUqwImxabNO6CDWPmdCAWz9QQOXJE/s640/750xauto-5-drama-korea-dibintangi-rowoon-termasuk-extraordinary-you-191024b.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rowoon sf9 aktor" border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS9X5N1nIU5Hq6oC_p9H5b55KMJ21A3Xh2z1Z4z5JY5MaCT92KzyUgFNnrGPSIBIBrJwShkb6xhLq8S14865uYfN1K9vVQNzno1J5WGVnAzuSqdiTtz1bD--nVstF_2O0zIO1Rsyja5aoEn1Sh21EZPYQi-HMHUqwImxabNO6CDWPmdCAWz9QQOXJE/w640-h428/750xauto-5-drama-korea-dibintangi-rowoon-termasuk-extraordinary-you-191024b.jpg" title="rowoon sf9 aktor" width="640" /></a></p><p></p><p>Yuhuuu~ fangirling dulu yaa.. kali ini aku pingin bahas Rowoon SF9. Gara-gara nonton drama dia Extraordinary You, lalu dilanjut dengan King's Affection, memperhatikan perkembangan aktingnya hanya dalam waktu singkat entah kenapa memunculkan semacam ramalan di kepalaku bahwa anak ini bakal sukses di dunia akting dari kalangan idol boyband. Dan kesuksesannya bahkan bisa menyusul kesuksesan senior seperti Lee Jong Suk, Kim Soo Hyun, Lee Min Ho, Song Joong Ki, Lee Seung Gi, Park Seo Jun, Ji Chang Wook, dsb yang jelas udah nggak perlu diragukan lagi kepopuleran mereka di dunia akting.</p><p>Hanya dengan catatan, Rowoon harus reguler ngeluarin drama tiap tahun karena dengan begitu dirinya akan semakin dikenal di dunia akting.</p><p>Kenapa aku pingin banget bahas anak ini dibanding bahas aktor lain yang jelas-jelas sudah mulai sangat populer seperti Nam Joo Hyuk, Ahn Hyo Seop, dan aktor generasi sekarang yang usianya masih 25s? Karena spesial Rowoon dia adalah member boyband yang saat ini aktif, SF9 dan masih reguler ngeluarin album. Dan aku pingin banget bahas kenapa Rowoon bakal sukses kedepannya di dunia akting, karena aktor yang populer sekarang kayak Lee Jong Suk misalnya, dulu mengalawi kesuksesannya di usia yang sama dan aku pada saat itu punya vision yang mirip, begitupula saat aku baru pertama kali menonton Kim Soo Hyun di dream high ataupun Lee Min Ho saat pertama kali muncul di BBF. </p><p>Kalian pasti tahu Yoona SNSD. Yoona termasuk idol girlband yang pada saat pertama kali kemunculannya di drama Love Rain (walaupun nggak nonton), kemudian di K2 aku punya vision yang sama dia bakal sukses di dunia akting. Dan sekarang dia udah main drama sama Lee Jong Suk dengan banyak pujian untuk aktingnya. Atau Bae Suzy, IU yang juga mendulang kesuksesan yang sama di dunia akting setelah mengambil peran di drama Dream High bareng sama Kim Soo Hyun saat itu. Naah, mereka-mereka ini reguler ngeluarin drama sampai akhirnya mereka sekarang dikenal sebagai aktris profesional meskipun masih aktif menyanyi sebagai idol. Beneran deh, akting mereka udah isinya pujian karena emang sehebat itu mereka berakting. </p><p>Padahal idol yang juga main drama, seringkali mendapat cemooh dari knetz karena dianggap mereka 'aji mumpung' untuk memainkan peran di drama mereka. Karena mentang-mentang udah ada nama, dianggap mudah dan masuk main drama pakai 'orang dalam' semacam itulah. Kadang kala idol yang berakting seringkali juga mendapat kritik pedas karena dianggap tidak cocok main drama dan <i>mending nyanyi aja.</i> Namun waktu menunjukkan saat ini bahwa banyak idol yang justru lebih terkenal aktingnya daripada ia ketika dalam girlbandnya. Atau, dia menjadi lebih terkenal sebagai idol setelah ia muncul di drama.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvGl3AYe1jaFGSg3UqoOYhOPDtlS-Hx4PGNw7v4OsZga4s__ouvqmNnBStTG5b23NodsvxDAaKeOwuM9uovJPgTSInstbKJxwhLwETIvYTjOR9CMxM2wDEaHaKAhXeDmMQChmoOAJus_V1kb1roxOAJYTfujvdNGabxuLWlSDLBBzEhfjlLWswzaVC/s780/1658069706.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rowoon sf9 aktor" border="0" data-original-height="470" data-original-width="780" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvGl3AYe1jaFGSg3UqoOYhOPDtlS-Hx4PGNw7v4OsZga4s__ouvqmNnBStTG5b23NodsvxDAaKeOwuM9uovJPgTSInstbKJxwhLwETIvYTjOR9CMxM2wDEaHaKAhXeDmMQChmoOAJus_V1kb1roxOAJYTfujvdNGabxuLWlSDLBBzEhfjlLWswzaVC/w640-h386/1658069706.jpg" title="rowoon sf9 aktor" width="640" /></a></div><p></p><p>So, balik ke Rowoon, meskipun aku masih sangat baru mengikutin drama dia, feelingku berkata dia bakal sukses di dunia akting bukan karena dia idol tapi justru karena saat main drama aku lebih nggak nyangka kalau dia anggota boyband. Jujur aja ya, aku sempat sangsi nonton drama dia karena aku tahu dia anggota boyband, dan kebetulan aku nggak terlalu ngikutin SF9. Beda ketika aku menonton Heartstring karena udah kenal sama Yong Hwa, atau ketika aku menonton Rooftop Prince karena emang udah kenal Yoochun di dbsk, ketika menonton ini aku sama sekali nggak punya referensi dia di SF9. Aku bahkan nggak kenal siapa itu Rowoon. Aku agak takut kalau lihat dia main drama yang ada di bayanganku adalah idol boyband yang lagi akting. Tapi.. justru ketika aku menonton drama dia, jejak dia sebagai idol boyband bisa dibilang 100% hilang. Dan itu menunjukkan seprofesional apa dia dalam pekerjaannya.</p><p>Karena susah memang untuk menghilangkan jejak bahwa seseorang adalah anggota boyband kalau sudah di dalam drama.Itulah kenapa, kebanyakan idol boyband yang aku ikuti seperti Sungjae, Siwon, Minhyuk, L, D.O, reguler mengambil supporting role di drama yang mereka ambil dan kalaupun mengambil drama sebagai peran utama, kemungkinan kecil untuk bisa reguler kayak yang bener-bener tiap tahun gitu. I know karena mereka harus bisa membagi jadwal dengan grupnya kan. Jadi nggak bisa benar-benar fokus di drama yang mereka ambil meskipun akting mereka sebenarnya juga menjanjikan untuk dikembangkan. Padahal kalau ada aktor yang dia sudah berhasil bikin baper sebagai second lead male, rata-rata next drama bakal ambil peran utama. Sayangnya, rata-rata juga setelah mengambil peran utama, idol-idol ini nggak rata-rata reguler ngeluarin drama.</p><p></p><p>Sedangkan, untuk seseorang yang memang job utamanya sebagai aktor aja harus reguler ambil drama setiap tahun biar namanya mudah direcognize sama orang-orang. Apalagi kalau double job sebagai idol GB/BB yang harus tampil disana-sini, I know itu nggak gampang.</p><p>That's why aku amaze banget sama Suzy yang saat ini reguler main drama
sebagai pemeran utama dan drama dia ratingnya tinggi-tinggi, udah gitu
selalu menang award pula. </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdGvBcgV1TZsaUj9GCVjMgd0v_FyT74Om1QBHMOXcdL3vi7zpb3f-6O67dlYXhxJ3bxf_7MpB8iZ7Tf9xpODIbjs5knLyEGUXjsIwcPdNNWkgh38EIEUkyMm69kwLZwapq4Ezmml08IgN3MCXe9lUseQXIq7JSvVkpTJodzQNuC_9xU4bcys8MLunZ/s800/rowoon-bakal-absen-dari-proyek-comeback-sf9-SvdIWijR6x.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rowoon sf9 aktor" border="0" data-original-height="533" data-original-width="800" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdGvBcgV1TZsaUj9GCVjMgd0v_FyT74Om1QBHMOXcdL3vi7zpb3f-6O67dlYXhxJ3bxf_7MpB8iZ7Tf9xpODIbjs5knLyEGUXjsIwcPdNNWkgh38EIEUkyMm69kwLZwapq4Ezmml08IgN3MCXe9lUseQXIq7JSvVkpTJodzQNuC_9xU4bcys8MLunZ/w640-h426/rowoon-bakal-absen-dari-proyek-comeback-sf9-SvdIWijR6x.jpg" title="rowoon sf9 aktor" width="640" /></a></div><br /> <b>Tanda-tanda Rowoon bakal sukses #1</b> <br /><p></p><p>Untuk Rowoon, pertama-tama mari kita lihat list drama dia semenjak dia mengambil peran sebagai tokoh utama di Extraordinary You</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJIWMrlY8_zqYvMihgFsvF-dJ-OQ6_J5wJX_0Gor8id8X-7-BTwf8dOK7Dkr70XMqPQfQxFotsgRKAI0El8rWRyyqvnDfqu3fEBUwj404eoQiCp2K4F4CxR5rZ129OzJOVySPo_gi6jEmnMITaghEbXWkS6uCbQOvgKJRH07EBQuIQjB0nonIHIhqQ/s575/download%20(2).png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="575" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJIWMrlY8_zqYvMihgFsvF-dJ-OQ6_J5wJX_0Gor8id8X-7-BTwf8dOK7Dkr70XMqPQfQxFotsgRKAI0El8rWRyyqvnDfqu3fEBUwj404eoQiCp2K4F4CxR5rZ129OzJOVySPo_gi6jEmnMITaghEbXWkS6uCbQOvgKJRH07EBQuIQjB0nonIHIhqQ/w640-h406/download%20(2).png" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p>See? debut dia di drama hampir sama dengan debut dia di SF9. Dan di tahun 2019 dia masuk jadi pemeran utama, lalu 2020 jadi cameo sebelum 2021 dan 2022 dia ambil peran sebagai tokoh utama lagi. Udah gituuu.. Extraordinary You cukup populer di tahun 2019, dan King's Affection bahkan mendapat rating tinggi di akhir penayangannya. Kalau ngomongin reguler dia di drama lolos lah ya.</p><p><b>Tanda-tanda Rowoon bakal sukses #2</b> </p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmMr-A5LLb-jPI04lBDUoCm8xZTI8Ncw5xvuhJ9FGsNPxVlKg-IzTQQKqqKI9ABcut7JLONLtT-TY3jFi1xn6RsC7ZYwWNLH8RboCiCt66EMEZC50KYei3nive9vdB2vq2wV19ZiQCZrLT5k4_Zs7ikSQomoy2ewpYJT8FDIrnluBt6VxM8NeJl9hQ/s893/download%20(1).png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="489" data-original-width="893" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmMr-A5LLb-jPI04lBDUoCm8xZTI8Ncw5xvuhJ9FGsNPxVlKg-IzTQQKqqKI9ABcut7JLONLtT-TY3jFi1xn6RsC7ZYwWNLH8RboCiCt66EMEZC50KYei3nive9vdB2vq2wV19ZiQCZrLT5k4_Zs7ikSQomoy2ewpYJT8FDIrnluBt6VxM8NeJl9hQ/w640-h350/download%20(1).png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p>Dan Rowoon dapat penghargaan di drama award MBC untuk drama Extraordinary You, lalu di King's Affection menang lagi di KBS Drama Awards. Sebagai catatan, dia masih baru lho sebagai pemeran utama ketika main di EOY bahkan masih baru juga ketika dia ambil peran utama di King's Affection. Menurutku, itu udah bukan lagi tentang keberuntungan. He's talented! Aku rasa Rowoon memang dilahirkan untuk main drama gesss.. so, aku berharap banget dia bisa reguler ngeluarin drama baru kayaknya aku bakalan nonton, apalagi kalau ambil yang genre romance hehehehe.<br /></p><p>Drama King's Affection aja ya, kalau bukan karena Rowoon dan Eun Bi memerankan peran mereka dengan sangat baik, aku merasa story nya masih biasa dan mainstream.Jadi kalau bukan mereka yang main, entah aku bakalan sesuka ini apa enggak sama dramanya.</p><p>Memenangkan award untuk seorang idol boyband nggak gampang lho. Lebih nggak gampang juga untuk dapat award ketika mengambil peran sebagai tokoh utama cerita. Kritik knetz itu biasanya bisa terasa sangat kejam untuk member boyband huhu T.T. </p><p>Seleraku menikmati drama Rowoon mungkin terkesan subjektif, tapi kalau kalau Rowoon yang member boyband SF9 bisa menang di drama yang dia mainkan, dan nggak cuma sekali, dan terbukti dengan data yang ada, itu menunjukkan dia memang punya bakat yang besar di dunia akting. </p><p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBj6Uph-zifrUPD9AhmX41CeZtkkhTRz-f-p-OtYXmcWBtBBSV2hB9o4jvo8onpF3qVxjPjvHBXqh9Mih9lajAeSHtw6hS-ZuNc5a-VT4TIzc-7epyIs3Jt4V_XOwclT2UXH15hUDJbpffckVRJVck-V51ieYxAQ3QiK-BVNfgfJliPUFOxR44SMYn/s840/Ro_Woon-1996-p1.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rowoon sf9 aktor" border="0" data-original-height="840" data-original-width="560" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBj6Uph-zifrUPD9AhmX41CeZtkkhTRz-f-p-OtYXmcWBtBBSV2hB9o4jvo8onpF3qVxjPjvHBXqh9Mih9lajAeSHtw6hS-ZuNc5a-VT4TIzc-7epyIs3Jt4V_XOwclT2UXH15hUDJbpffckVRJVck-V51ieYxAQ3QiK-BVNfgfJliPUFOxR44SMYn/w426-h640/Ro_Woon-1996-p1.jpeg" title="rowoon sf9 aktor" width="426" /></a> <br /></p><p></p><p><b>Tanda-tanda Rowoon bakal sukses #3</b> </p><p>Oke sekarang mungkin aku akan masuk ke bagian visual. Aku baru tahu SF9 jujur aja karena menonton Kingdom, dan memang member-membernya itu udah kayak model semua, visual semua jadi kalau ditatap member SF9 lutut tuh berasa lemes aja gitu wkwk. Which is sejauh ini aku kan ngestannta boyband yang isinya lawak yaitu Suju dan BTOB. Member-membernya nggak yang super tinggi dan tampan yang gila, dan walaupun secara subjektif aku tetap kekeh bilang member suju/btob jago juga aktingnya (named it: Siwon, Sungjae, Kyuhyun, Yesung), ya tetep aja bakal terkesan subjektif karena aku nggak megang datanya sebagaimana data Rowoon di drama yang ia mainkan. Sungjae dan Siwon mungkin termasuk member boyband yang paling rajin main drama yah, dan mereka captivating lho walaupun mengambil supporting role. Sungjae juga udah berkali-kali dapet award dari akting drama dia. Datanya ada, tapi memang tidak ada yang menang award sebagai pemeran utama.</p><p>Jadi mendapati Rowoon yang member boyband bisa menang award di posisi sebagai pemeran utama, membuatku bertanya-tanya, di bagian mana sebenarnya dia sangat cocok sebagai aktor?</p><p>1. Wajahnya yang Terlalu Tampan</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5Tgu7d_sO-fKi2-4ibZibqXGH4p4jC-RMdMG543XRfvDnbXolQMLW0H5uTppV8MNOlfSIi9RqpECKQoEXq2I9jVktgXAYrQ1MdvMMwfVWFgDjOJgZkoW0jjgeAxvJ8IpcX7mb-T9pV60F41fNz_RgLVx8MOmS2vJr1NVS_E5wx63Z4gndud4BCoDX/s540/p1065571662977912_542_thum-2.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rowoon sf9 aktor" border="0" data-original-height="368" data-original-width="540" height="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5Tgu7d_sO-fKi2-4ibZibqXGH4p4jC-RMdMG543XRfvDnbXolQMLW0H5uTppV8MNOlfSIi9RqpECKQoEXq2I9jVktgXAYrQ1MdvMMwfVWFgDjOJgZkoW0jjgeAxvJ8IpcX7mb-T9pV60F41fNz_RgLVx8MOmS2vJr1NVS_E5wx63Z4gndud4BCoDX/w640-h436/p1065571662977912_542_thum-2.webp" title="rowoon sf9 aktor" width="640" /></a></div><p></p><p>Apakah aku berlebihan bahwa Rowoon itu punya tipikal wajah yang terlalu tampan sebagai anggota boyband?</p><p>Bagian mana ya? Kalau aku pribadi sih bibir sama matanya sih. Senyum sedikit, aku mleyot. Dia natap layar, aku mleyot. hehehehe. <br /></p><p>Itu yang kurasakan semenjak mengenal dia di drama Extraordinary You dan King's Affection.</p><p>Sebenarnya, wajah tampannya ini wajah rata-rata yang emang rata-rata muncul di dalam sebuah drama. Emang harus seganteng itu untuk mengambil peran utama. Katakanlah Lee Jong Suk, Kim Soo Hyun, Lee Min Ho, Park Seo Jun, you named it. Siapa lagi? Song Joong Ki, Ji Chang Wook. Ketika mereka main drama mungkin terkesan 'oh ya ini standar cowok yang ambil peran utama, wajahnya yaah minimal kayak merekalah'. Sehingga rasanya terkesan wajar ketika wajah-wajah ini muncul di layar.</p><p>Tapi kalau wajah-wajah itu dimasukkan ke dalam sebuah boyband, mereka jadi <i>too handsome</i> dalam grup tersebut. Visualnya jadi sangat menonjol dan saking menonjolnya bahkan bisa saja menutupi bakat-bakat lainnya di bidang musik seperti menari ataupun menyanyi.</p><p>Casenya mirip Suzy kali ya. Mungkin Rowoon bakal jadi Suzy versi cowoknya. Suzy adalah member Miss A, tapi saking rajinnya dia main drama sekarang agak bias kalau mau bilang Suzy ini aktris atau anggota girlband. Suzy dan Yoona cantik banget kan di grupnya, visualnya kadang jadi over the top gitu kalau di grupnya. Tapi mereka bisa ngeblend banget ke dalam sebuah drama (mau peran cantik atau peran cewek biasa tetep masuk.. kalau ambil peran biasa ya mereka bisa memberikan kesan 'cewek biasa' tapi kalau di girlband mau gimanapun tetep jatuhnya cantik banget) karena rata-rata visual yang masuk ke dalam drama emang standarnya seperti itu. Emang secantik itu. Jadi nggak heran kalau Rowoon ini masuk banget kriteria wajahnya untuk jadi aktor dan mengambil peran utama.</p><p>Rowoon nih ya, kalau di drama misal dia ambil peran cowok biasa, dekil, ya kesan 'biasa'nya bisa ketangkep karena standar wajah untuk aktor yang ambil peran utama tinggi banget tsayy. Tapi kalau Rowoon di boyband, dia nggak ngapa-ngapain aja udah menonjol banget ketampanannya hahahahaha. Karena boyband cenderung harus ber-makeup yah, jadi wajar kalau susah banget kalau mau dibuat jelek wkwk. <br /></p><p>2. Vibes Tokoh Utama untuk Setiap Cerita Romance</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWAWnGf7aB2YxlpqPTwQ13Cz12jvI9tzU3uOOhcLMUP320scO0w4WUpsPndKf9tnAbQz-q5bhwEBCkAmRZjD_k1hBp4nCyQd_dU-uEzPFNKW1-kpxakqrTiszvcjh0Cbxk2k8klypS0LSd4TjXuxAajI1qBVGWeNsIBUGYZ555VdmSJPtnXmwUblkM/s2000/sf9-rowoon-tomorrow-interview-succeeds-or-fails-2022.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rowoon sf9 aktor" border="0" data-original-height="1270" data-original-width="2000" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWAWnGf7aB2YxlpqPTwQ13Cz12jvI9tzU3uOOhcLMUP320scO0w4WUpsPndKf9tnAbQz-q5bhwEBCkAmRZjD_k1hBp4nCyQd_dU-uEzPFNKW1-kpxakqrTiszvcjh0Cbxk2k8klypS0LSd4TjXuxAajI1qBVGWeNsIBUGYZ555VdmSJPtnXmwUblkM/w640-h406/sf9-rowoon-tomorrow-interview-succeeds-or-fails-2022.jpeg" title="rowoon sf9 aktor" width="640" /></a></div><p></p><p>Karena aku adalah penggemar drakor romance, jadi referensiku banyak diarahkan ke cerita-cerita yang genre romance ya. Dan Rowoon ini masuk banget ke kriteria cowok idaman ketika dia ambil peran utama dalam sebuah drama romance. Tipe cowok yang 'cuma ada di drama' tapi 'semua cewek mengidamkan sosok yang seperti itu'. </p><p>Nah ini bisa aku refer ke Lee Sung Gi. Lee seung gi itu mungkin mirip IU ya, dia penyanyi solo jadi nggak
begitu kentara. Kenapa aku bilang mirip karena keberadaannya di dunia
akting agak membiaskan dirinya sebagai idol. Kalau dia terus-terusan
berakting, kemungkinan besar orang bakal lebih mengenalnya sebagai
aktor, menurutku lho ini ya. </p><p></p><p>Lee Seung Gi adalah case yang menarik untuk dibahas karena
dia juga idol (as soloist), main drama yang ratingnya tinggi-tinggi, dan
berkali-kali memenangkan award. Seung Gi emang rada gila sih talentnya
entah di akting, menyanyi, ataupun sebagai MC, benar-benar over the top
banget. So bisa dibilang Lee Seung Gi ini adalah jarum dalam tumpukan
jerami. Satu dari sekian yang bisa se multitalent dia. Cuma Lee Seung Gi
ini nggak fokus dance ya. Mungkin kalau dia jadi anggota boyband, wajahnya bukan yang over the top terlalu tampan gitu sih, tapi agak susah membayangkan gitu nggak sih kalau Lee Seung Gi jadi anggota boyband yang ngedance, mungkin ini aku bias karena selama ini lebih banyak ngeliat Seung Gi ngelawak jadi MC sih wkwkwkwk. Jadi di kepalaku kalau Lee Seung Gi ini entah wajahnya yang komikal saat nge MC, atau enggak serius waktu lagi nyanyi.<br /></p><p>Cumaa.. visionku ke Lee Seung Gi ketika mendapati dia main di drama Brilliant
Legacy miriip banget ketika aku mendapati Rowoon main di Extraordinary
You. Semenjak BL, Seung Gi main di Gumiho and then dia rutin banget main
drama dan sekarang udah bias banget mau bilang dia ini penyanyi atau
aktor. Kalau nyanyi bagus banget, tapi dia udah kayak dilahirin sebagai
aktor. Natural banget dia masuk di dunia akting. Dan natural banget dia jadi pemeran utama untuk drama genre romance. Emosinya, ekspresinya, semua yang dia keluarkan untuk setiap perannya selalu tersampaikan sempurna ke penontonnya.<br /></p><p>Begitupun Rowoon. Yah, mungkin referensinya masih kurang banyak karena drama dia masih terhitung sedikit sebagai tokoh utama, tapi mungkin tulisan ini bakalan aku update kalau drama dia udah lebih banyak untuk kutonton. Cuma, aku dapat vision yang mirip ketika aku mendapati Lee Seung Gi. Idol yang cocok untuk di drama-drama romance. Rowoon adalah idol yang ketika dia berakting, mulai dari suara, ekspresi, emosi, dan pembawaan karakternya aku harus bilang.. SEMPURNA. </p><p>Karena menurutku, ketika ada aktor yang bisa membuat kita ketagihan untuk lihat dia di drama lainnya, dan setelah menonton drama lainnya masih ketagihan pingin lihat dia main drama lagi, atau ketika menemukan aktor dalam sebuah drama dan kita masih pingin ekspresi dia dalam genre lainnya, itu berarti aktor ini sukses menempatkan dirinya sebagai aktor. Dan ketika aktor ini selalu berhasil memerankan tokoh yang ia ambil sekalipun sebagai sosok yang berbeda-beda, itu bisa menjadi ukuran untuk mempertimbangkan apakah dia sukses atau enggak.</p><p>Dan aku merasa Rowoon berhasil sebagai Haru yang hangat dan baik, dan dia berhasil juga menjadi Ji un yang penuh emosi. Entah akan jadi apalagi dia di drama berikutnya, jujur aja aku penasaran pingin lihat dia akting lagi.</p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1IB9V9pxhWZxXakrDDodMM2BOabsOc57q-mDKVeeRILqyruzaWP74FjdfFNXpEHGviKXkTaU1arXNp15TmQlzaau7yT4QaiFVkt6jUh9C2i_-iAeLJ6mKop_unQ33QlftmPY8Qftzj7kUxoa89JrQ_xd3DkZHeQ8GSz-uYYGUpss2zM5Z3kj04jB0/s736/41edcb3d6399e7b17b362a1f43745f19ab58206dr1-736-490v2_uhq.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="490" data-original-width="736" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1IB9V9pxhWZxXakrDDodMM2BOabsOc57q-mDKVeeRILqyruzaWP74FjdfFNXpEHGviKXkTaU1arXNp15TmQlzaau7yT4QaiFVkt6jUh9C2i_-iAeLJ6mKop_unQ33QlftmPY8Qftzj7kUxoa89JrQ_xd3DkZHeQ8GSz-uYYGUpss2zM5Z3kj04jB0/w640-h426/41edcb3d6399e7b17b362a1f43745f19ab58206dr1-736-490v2_uhq.jpg" width="640" /></a></div><p></p><p>Usia Rowoon masih sangat muda sekarang, masih bisa melahirkan banyak drama sukses lainnya asalkan: dia pinter milih drama yang ceritanya bagus, dan reguler main drama.</p><p>Aku yakin dia bakal sukses.</p><p>Bener deh, kalau sampai dia udah rutin main drama dan dia bisa ambil cerita yang bagus tapi ternyata karakternya nggak masuk sama akting dia, aku bakal update tulisan ini dan memaki diriku tentang visionku ini.</p><p>Kita lihat aja 5-10 tahun mendatang. Akan jadi seperti apa Rowoon.</p><p>Aku lebih berharap dia bakal lebih kayak Lee Seung Gi atau Suzy sih. Karena aku juga kan ngikutin Park Yoochun yang sempat punya jalan yang menjanjikan di dunia akting tapi karena dia nggak reguler main drama jadinya sekarang nggak terlalu kelihatan lagi drama-drama dia, sayang aja sih. Cuma hal itu nggak cuma berlaku untuk idol yang jadi aktor. Karena aku dulu mengikuti Jang Geun Suk juga, yang emang dia <i>pure</i> aktor, cuma karena entah kenapa dia berhenti ngeluarin drama secara rutin sekarang juga udah nggak kelihatan.</p><p>So, aku berharap pliss Rowoon kamu harus main drama terus! Karena drama korea romance butuh kamu sebagai tokoh utama! hehehehehehe<br /></p><p>Salam,
Adlina Haezah</p>Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-14714044151695978362022-08-10T04:45:00.008-07:002022-08-12T01:28:21.981-07:00King's Affection Drama Kerajaan Romantis Terbaik 2021: Akting Yang Menonjol<p><b><span style="color: red;">warning</span>: bakal banyak ngomongin Rowoon di tulisan ini, komen yang
berisi keberatan karena banyak membahas rowoon nggak aku approve ya!
(karena kan sudah diwarning :p)</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPsPU6y6v1Gpc3c5SSU3_YuKlZbb5l8LoqrfFqUi3ORiihWyFIap6w8lpKkFa5G5FsUtTTuHR4DiJgz7rkEOsBcn9ziYWZpc2Auv2_G8EF2sQvC3T8aqGptJtcTXRjYAP7SpU2LVyIBwH7VmZpm9GvMbfeDmGkKX3WA01IGWj2U2EUD3-9i9WEuuDr/s1200/park-eun-bin.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="king's affection review drama korea" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1200" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPsPU6y6v1Gpc3c5SSU3_YuKlZbb5l8LoqrfFqUi3ORiihWyFIap6w8lpKkFa5G5FsUtTTuHR4DiJgz7rkEOsBcn9ziYWZpc2Auv2_G8EF2sQvC3T8aqGptJtcTXRjYAP7SpU2LVyIBwH7VmZpm9GvMbfeDmGkKX3WA01IGWj2U2EUD3-9i9WEuuDr/w640-h640/park-eun-bin.jpg" title="king's affection review drama korea" width="640" /></a></b></div>Seringkali aku menolak untuk mengikuti drama kerajaan karena aku tahu rata-rata ceritanya pasti tragis. Kalaupun happy ending, dalam prosesnya terlalu banyak tragedi yang sangat menyayat hati sehingga kemungkinan aku untuk menonton drama historical sangat kecil.<br /><p>Kalau bukan aku kenal dengan dua tokoh utama cerita ini, dan sangat menyukai akting mereka di drama yang sebelumnya aku tonton, mungkin akupun urung untuk menontonnya.<br /><br />Bisa dibilang, motivasiku nonton drama ini 100% karena tokoh utamanya. Rowoon sudah sangat memikatku dengan aktingnya di Extraordinary You dan bikin ketagihan untuk menonton projek dia lainnya, sedangkan Park Eun Bin aku penasaran dengan cara dia membawakan karakter setelah sukses menghipnotisku di drama Extraordinary Attorney Woo.<br /><br />Jadi memang, motivasiku menonton drama ini adalah dua hal itu. Sehingga sejak awal aku tidak terlalu berharap dengan alur cerita yang fantastis, selama aku tahu bahwa aku bisa menerima ending ceritanya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-AMAetA8FmgYWum7k-5Ky_nvIbW-WOuyH3Kxa0ud4SVWh66NjoXKNzJWVeHqs2VYul5H69KGcClbeEoDFE4BfidFAVaMz6l3Ht9FNsq1zfvXnm4BBRxARjYSf9KWxNTQJu0-gzCqKu0dsS-XnJmMrQykGxfQkQithl5xdpbL19y9ZApQ5sQ3L1-DO/s905/rating%20king's%20affection.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rating king's affection" border="0" data-original-height="905" data-original-width="783" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-AMAetA8FmgYWum7k-5Ky_nvIbW-WOuyH3Kxa0ud4SVWh66NjoXKNzJWVeHqs2VYul5H69KGcClbeEoDFE4BfidFAVaMz6l3Ht9FNsq1zfvXnm4BBRxARjYSf9KWxNTQJu0-gzCqKu0dsS-XnJmMrQykGxfQkQithl5xdpbL19y9ZApQ5sQ3L1-DO/w554-h640/rating%20king's%20affection.png" title="rating king's affection" width="554" /></a></div><p>Hal yang menarik perhatianku sebelum menonton drama ini adalah rating dramanya yang mencapai peringkat 1 atau 2 di akhir episodenya. Ini mengingatkanku ketika Micky Yoochun juga melakukan hal yang serupa di drama rooftop prince. Karena dramanya mendapatkan rating tinggi, maka aktornya pun mampu masuk nominasi di penghargaan bahkan sampai menang. Itu saja sudah bukti bahwa <i>member boyband</i> pun layak dipertimbangkan sebagai profesional aktor. Dan karena drama ini, Rowoon untuk kedua kalinya mendapat penghargaan melalui perannya, yang mana sebelumnya ia juga sudah meraih penghargaan melalui drama EOY. Tapi kalau Micky Yoochun habis 2015 nggak reguler drama lagi padahal dia sering menang awards :'). Anyway, aku benar-benar berharap Rowoon bakal reguler main drama sehingga ia bisa membuang stigma orang-orang yang sering memandang sebelah mata tentang member boyband yang akting hehe.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6IU_HRVnCswEtwVMB3x6VG53z4aWHy2Q5clytSfeULbWY_fFqG8a2E96CXpd4BvFPF_FChaE92nVWfTlK7xeQEM3-FcOcFoTrJCJEku4dwC9m8fB6914CEXPdlxPPgBfE0aOcu_0FySkWz-wm6uChLwgglF-ekT6ThYiK8juqERkn9qGGHXJJC7Jf/s745/o-img-63545-pesona-rowoon-sf9-di-the-kings-of-affection-instagramatkbsdrama.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rowoon sf9 king's affection" border="0" data-original-height="745" data-original-width="745" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6IU_HRVnCswEtwVMB3x6VG53z4aWHy2Q5clytSfeULbWY_fFqG8a2E96CXpd4BvFPF_FChaE92nVWfTlK7xeQEM3-FcOcFoTrJCJEku4dwC9m8fB6914CEXPdlxPPgBfE0aOcu_0FySkWz-wm6uChLwgglF-ekT6ThYiK8juqERkn9qGGHXJJC7Jf/w640-h640/o-img-63545-pesona-rowoon-sf9-di-the-kings-of-affection-instagramatkbsdrama.jpg" title="rowoon sf9 king's affection" width="640" /></a></div><p></p><p>Jujur aja nih.. hal yang paling aku sukai dari drama ini bahwa Rowoon berperan sebagai male lead dalam cerita ini. Drama dia lainnya yang aku tonton hanya Extraordinary You sehingga aku hanya punya referensi akting dia dari drama tersebut. Dan dia di drama itu membuatku sangat terkesan, sehingga aku bersyukur 'terlambat' mengenalnya karena aku bisa menonton drama dia lainnya langsung setelah menyelesaikan Extraordinary You. Rowoon itu bagiku seperti berlian dari sekian banyaknya aktor. Aku bangga banget bisa kenal dia melalui drama Extraordinary You.<br /><br />Dan dari situpun aku tahu anak ini akan besar dalam dunia akting. Ia mampu menyampaikan emosi sesuai porsinya, tidak berlebihan, tapi sangat mengena. Dibanding EOY , dia disini memiliki lebih banyak ekspresi untuk ditampilkan, dan aku kagum karena penggambaran karakternya sangat berbeda dibanding di EOY. Kemudian, dia juga cukup cerdas untuk memilih drama ini sebagai projeknya untuk mengembangkan akting. Keceriaan yang berbanding terbalik dengan tokoh Haru di EOY membuat karakter ini muncul sebagai pribadi yang menyegarkan. Keramahan tokoh Ji un yang dia perankan, rasa cinta, serta kegigihannya untuk terus berada di samping Putra Mahkota terlalu memikatku. Aku bisa dibilang ketagihan dengan aktingnya. Mirip ketika aku pertama kali jatuh cinta dengan akting Kim Soo Hyun, Lee Jong Suk, Lee Min Ho, Ji Chang Wook, yang sekarang mereka sudah menjadi aktor sukses di korea. Aku berharap dari sini akan lebih banyak lagi projek yang akan melambungkan namanya. Lagian usianya masih muda, jadi masih ada tahun-tahun ke depannya ia akan menjadi lebih sukses. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUBbGp4SfDRlx2kuZJRoGWTDou2LBKEif8KH2KOujvyMtQx8VQkgrwKN5mqNDuCCLaYyx4jgIKKpAKw68A-ivd14xLIlD4FU4ac5x69aI-ydAcabcssNpVEuSv1bNDzQ90uH8A08nR881vjlx8r7RPLr2Nz6XxlWB6dIGPotpIOW7kMRTkCkfzmrFT/s900/sf9%20rowoon.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="rowoon sf9 king's affection" border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUBbGp4SfDRlx2kuZJRoGWTDou2LBKEif8KH2KOujvyMtQx8VQkgrwKN5mqNDuCCLaYyx4jgIKKpAKw68A-ivd14xLIlD4FU4ac5x69aI-ydAcabcssNpVEuSv1bNDzQ90uH8A08nR881vjlx8r7RPLr2Nz6XxlWB6dIGPotpIOW7kMRTkCkfzmrFT/w640-h426/sf9%20rowoon.webp" title="rowoon sf9 king's affection" width="640" /></a></div><p>Satu hal yang aku kagumi dari Rowoon adalah, bahwa dia anggota aktif Boyband. Dan tidak banyak anggota boyband yang bertahan sebagai pemeran utama dalam drama hingga berkali-kali. Ada yang reguler main drama, tapi biasanya ambil peran pendukung. Kalaupun ada yang mengambil peran utama, biasanya mereka tidak mengambil projek drama secara reguler. Itulah kenapa aku sangat kagum oleh Rowoon yang hampir setiap tahun sekarang ia main di drama baru sebagai pemeran utama. Aku berdoa ia akan lebih bersinar ke depannya.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNMB742QR9xHJ4_0yG9udAE8PbKfamz-iGN7cJUo6o8TLmsRTjuCZcGBG0UL25kA1gdurYTlNigHqP5UHGP2Ov9bUe-GsLXT-vtqoxxUGfukdF3RTHsvQebjENvCSsNyqy9H_xT2pGM5DPk-ycX84rlQJtM5To5urY8p_5WxDDyb5Su6ZQfXMJ91LQ/s900/wBXZn_2f.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="park eun bin king's affection" border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNMB742QR9xHJ4_0yG9udAE8PbKfamz-iGN7cJUo6o8TLmsRTjuCZcGBG0UL25kA1gdurYTlNigHqP5UHGP2Ov9bUe-GsLXT-vtqoxxUGfukdF3RTHsvQebjENvCSsNyqy9H_xT2pGM5DPk-ycX84rlQJtM5To5urY8p_5WxDDyb5Su6ZQfXMJ91LQ/w640-h426/wBXZn_2f.jpg" title="park eun bin king's affection" width="640" /></a></div><p>Sedangkan Eun Bin. Wajahnya cukup asing kalau ini adalah drama pertama yang aku tonton. Untungnya sebelum aku nonton drama ini aku memutuskan untuk menonton drama Extraordinary Attorney Woo sehingga aku sangat familiar melihat dirinya dalam jubah Putra Mahkota.<br /><br />Banyak yang bilang dia tampan sebagai laki-laki, tapi bagiku Eun Bin selalu terlihat cantik walaupun dalam busana pria. Ketika dia menggunakan busana wanita, wuuuh damagenya sangat menampar pantas saja Ji un sampai jatuh cinta padanya walaupun Dam i masih dikira laki-laki olehnya.<br /><br />Oh ya, dan aku suka bagaimana Eun Bin menantang dirinya mengambil peran yang berbeda di setiap dramanya. Di Extraordinary Attorney Woy dia jadi autis, dan di King's Affection dia jadi pria. Dan Eun Bin bisa tampak gagah dengan tubuh kecilnya dalam busana putra mahkota maupun sebagai raja.</p><p>Laluuu.. chemistry mereka sangat luar biasa! Dan tokoh Ji Woon yang terlalu mempesona</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJc1Bg7Cr4NDb6YYH49vr9OkNS9ELvAfwm0jtiW1P7kHxCTmd5pNDiH7JSkhlNU4nJjYJrNt6N-TBNbjpcqueTbIxh3-1W1B-ZCl6TIJnX-bsvkkE7PE0DiGL_gvwDw3lUjwlIa_70q-NFUlzNnQdd7rAu5cU1BRFX4y0GtX-MxWJDpD5OAON9ctvY/s1000/1631151435-20210908-king.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="1000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJc1Bg7Cr4NDb6YYH49vr9OkNS9ELvAfwm0jtiW1P7kHxCTmd5pNDiH7JSkhlNU4nJjYJrNt6N-TBNbjpcqueTbIxh3-1W1B-ZCl6TIJnX-bsvkkE7PE0DiGL_gvwDw3lUjwlIa_70q-NFUlzNnQdd7rAu5cU1BRFX4y0GtX-MxWJDpD5OAON9ctvY/w640-h320/1631151435-20210908-king.jpg" width="640" /></a></div><p>Aku sering takut merasa 'geli' kalau dihadapkan oleh pria yang menyukai pria, well walaupun disini Putra Mahkota adalah wanita, tapi dalam balutan busana pria Putra Mahkota benar-benar terlihat seperti laki-laki. Dan Ji un ini gemes banget waktu dia menyadari bahwa dirinya jatuh cinta pada 'sesama pria' dan dia sama sekali tidak peduli. Aku kagum dengan tokoh Ji woon yang jatuh cinta dengan putra mahkota tanpa memikirkan gender. Satu-satunya yang membuatnya merasa gelisah hanya penolakan dari putra mahkota karena takut menganggap perasaannya tersebut sebagai sesuatu yang tidak pantas. Tapi sekalinya Ji Woon menyadari bahwa putra mahkota mungkin memiliki perasaan yang sama sepertinya, ia tidak peduli yang lain ia bahkan tidak takut dicemooh. Ia hanya mencintai Putra Mahkota dan ingin disampingnya selamanya. Gimana nggak meleleh sama tokoh ini yaa</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiULx0HfCGeTEA6gcINEa3WKtyB4pEu6sXzv01pQ9-3ddPwSTTgJO-71IeOFHbnmnQDAqz1iMO73orWZ6JotgzyuaSiaxu0dgR0ONtodsNYBkkVZHixa4Ewon8RXBZYmTkmZVJAHz2NCaG-WXjbPG9FZhfzCNKO4nIOPVwZAje368TulqTBbNQ4YEW5/s900/rowoon%20park%20eun%20bi%20chemistry.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="park eun bi rowoon chemistry king's affectio" border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiULx0HfCGeTEA6gcINEa3WKtyB4pEu6sXzv01pQ9-3ddPwSTTgJO-71IeOFHbnmnQDAqz1iMO73orWZ6JotgzyuaSiaxu0dgR0ONtodsNYBkkVZHixa4Ewon8RXBZYmTkmZVJAHz2NCaG-WXjbPG9FZhfzCNKO4nIOPVwZAje368TulqTBbNQ4YEW5/w640-h426/rowoon%20park%20eun%20bi%20chemistry.webp" title="park eun bi rowoon chemistry king's affectio" width="640" /></a></div><p>Udah gitu Rowoon meranin perannya sebagai bucin yang lebih feminim dibandingkan putra mahkota itu bikin karakternya sama sekali tidak membosankan. Bikin sayang, pokoknya banyak sekali perasaan yang muncul dari cara Ji un mencintai putra mahkota dan Rowoon mampu menggambarkan emosi-emosi tersebut dengan luar biasa. Bahkan sedikit tatapannya pun mampu aku artikan. Dan gimana reaksinya ketika ia tahu bahwa Putra Mahkota yang dincintainya selama ini ternyata wanita membuat rasa hormatku menjadi berkali-kali lipat pada Ji un. Artinya tokoh ini mencintai Putra Mahkota benar-benar sudah tanpa batasan. <br /><br />Lalu pada bagian-bagian sedih, bagian yang mematahkan hati, Rowoon yang memerankan karakter Jiun yang sedang frustasi dan sedih atau menangis membuatku merasa ikut sakit dan menangis. Dan sebesar itulah rasa kagumku dengan tokoh ini.<br /><br />Tidak semua karakter selovable tokoh-tokoh utama. Tidak semua karakter memiliki porsi kuat untuk memunculkan emosi. Sejujurnya aku kurang suka bagaimana kisah masa kecil mereka digambarkan. Latar belakangnya memang penting untuk cerita, tapi aku merasa selalu masuk ke dalam cara penceritaan yang sama setiap kali menonton drama kerajaan. Selalu dimulai dari pertemuan masa kecil, diikuti dengan trauma, dan bertemu di masa dewasa. Trope ini cukup membosankan untukku secara pribadi. </p><p>Episode yang sedikit membuatku kecewa mungkin di episode 16-17 ketika Ji un yang selama ini berjanji berada di samping Hwi memutuskan untuk menikah hanya karena takut Hwi dibunuh. Memang ketakutan tersebut kadang membuat kalap kehilangan orang yang dicintai sehingga rela melakukan apapun, tapi bagian ini membuat tokoh Ji un dimataku malah terlihat tidak konsisten dengan karakternya. Padahal aku suka konflik 'perjodohan' yang dialami Ji un ini, dengan penempatan yang tepat, seharusnya bisa membuat hubungan Hwi dan Ji un semakin erat. Hanya entah kenapa aku tidak menyukai alasan yang akhirnya membuat Ji un setuju untuk menikah. Padahal mereka berdua udah saling janji nggak bakal kemana-mana. Kalau sampai Ji un beneran menikah, ya bayangin aja gimana Hwi justru semakin kesepian dan nggak punya siapa-siapa. Mungkin kalau episodenya diperpanjang sampai 30-50 episode kayak Empress Ki, Ji un lama-lama bisa aja jadi karakter yang dibenci.</p><p>Untung saja di episode 18-19 mereka kembali bersama. Walaupun alasan untuk kembali juga kurang tepat. Emang kenapa kalau Hwi adalah Dam-i? Sekuat apa kenyataan itu bisa membuat ketakutan Ji un menghilang?Jadi agak lucu aja. Ada ketidakonsistenan dalam penceritaan, bahkan di karakter Ji un pada episode ini. Apa ya, menurutku agak terlalu dangkal aja penceritannya.</p><p>Kemasan yang begitu baik dibuat hingga episode 15 tiba-tiba jadi sangat menyebalkan menuju episode akhir. Untungnya drama ini diselesaikan dengan kemasan yang indah. Di episode 19-20 mungkin termasuk yang terbaik untuk mengakhiri drama ini. Berhasil membuatku menangis karena haru juga. Keepikan drama ini muncul di akhir untuk menutup keseluruhan cerita, jadi aku memaafkan kekecewaanku di beberapa episode sebelumnya.<br /></p><p>Secara keseluruhan yang aku kurang suka sih emang lebih ke plotnya yang masih terhitung mainstream untuk cerita kerajaan. Bahkan meskipun Rowoon dan Eun Bin mampu memerankan karakter yang mereka mainkan dengan sangat mengagumkan, perkembangan karakter dari ceritanya tidak terlalu terasa, atau malah memang tidak difokuskan. Sehingga karakter-karakter tersebut terselamatkan berkat emosi yang mampu dihadirkan oleh aktornya.<br /><br />Drama ini sangat cocok ditonton kalau kamu ingin drama kerajaan yang ringan. Ceritanya memang banyak bisa ditebak, tapi kamu akan jatuh cinta pada tokoh-tokohnya. Sekalipun ini drama pertama mereka yang kamu tonton, aku yakin kamu bakalan ketagihan sama akting mereka.</p>Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-88325850043798741082022-08-07T06:40:00.002-07:002022-08-07T07:45:21.640-07:00Drama Korea Extraordinary Attorney Woo : Bakal Semakin Jatuh Cinta Setiap Episodenya<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQFbqkz3SZo-1SJZPgIBL0ynDw5VqIEhCGMLoUR9DvsET-J1wBLLqec659b2tc2h5kqsE319HEk6Z8udC58VdfweqXVl6jhbpV7h8-UDWZDAt2-MH9FJmdBY8X1hatKpljVDoDibe6BxSzglwajuEj8GSKv_t8aRHS_mk63rTqnwucd4vGJfRT_w5o/s2835/2907532243.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1978" data-original-width="2835" height="446" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQFbqkz3SZo-1SJZPgIBL0ynDw5VqIEhCGMLoUR9DvsET-J1wBLLqec659b2tc2h5kqsE319HEk6Z8udC58VdfweqXVl6jhbpV7h8-UDWZDAt2-MH9FJmdBY8X1hatKpljVDoDibe6BxSzglwajuEj8GSKv_t8aRHS_mk63rTqnwucd4vGJfRT_w5o/w640-h446/2907532243.jpeg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Rasanya sudah lama sekali aku nggak nonton drama korea yang hangat seperti ini. Adegan-adegan yang mainstream dibubuhi dengan cara berfikir dan pemaknaan berbeda melalui dialog para tokohnya, dan itu membuat drama ini bahkan layak untuk ditonton berkali-kali.</div><div><br /></div><div>Hal paling menarik yang membuatku langsung betah 2 episode nonton drama ini sebelum ambil jeda, adalah premis yang ditawarkan oleh drama ini sendiri. Cerita tentang pengacara dan politik itu sudah biasa. Bahkan aku kadang bosan sama tipe-tipe cerita seperti ini. Drama dengan latar dunia hukum terakhir yang menarik perhatianku adalah Signal, itupun karena ada kasus yang memang terinspirasi dari kisah dunia nyata plus fantasinya yang menarik.</div><div><br /></div><div>Drama ini kalau hanya kisah cinta seorang pengacara, kemungkinan aku untuk menontonnya mungkin akan sangat kecil. Tapi ketika awal cerita aku mendapati bahwa ini akan berkisah tentang seorang autis (tipe Asperger) yang seorang jenius dan menjadi pengacara, itu bikin aku penasaran. Aku penasaran bagaimana tokoh ini akan bertahan di tengah kejamnya dunia kerja apalagi dalam ranah hukum. Meskipun Woo Young Woo, sebagai tokoh utama, adalah seorang lulusan terbaik di universitasnya, kegagalannya hampir di semua tempat kerja yang dilamarnya memberi tamparan yang cukup keras seberapa kuatnya diskriminasi di dunia sosial. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4ANE4YxnMet_dbTMjnYh88lzkVMcr_r2i7XMwJ1AKcKuXVHExNpxr86fF3azn7INucPR7E6PUJ7Xe8PGouygJUy-LuPy8ZI35pAw__dlIkzGlW5BfrFkOX7U7MFgeUyWBmGkdXTZ7YnaWh1Z09hwRJdGiOJg2Y18SQGrEgcdRD4-yCyd-XAGXliU/s910/zigi-62d91e65b41e3-extraordinary-attorney-woo_910_512.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="910" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4ANE4YxnMet_dbTMjnYh88lzkVMcr_r2i7XMwJ1AKcKuXVHExNpxr86fF3azn7INucPR7E6PUJ7Xe8PGouygJUy-LuPy8ZI35pAw__dlIkzGlW5BfrFkOX7U7MFgeUyWBmGkdXTZ7YnaWh1Z09hwRJdGiOJg2Y18SQGrEgcdRD4-yCyd-XAGXliU/w640-h360/zigi-62d91e65b41e3-extraordinary-attorney-woo_910_512.jpeg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Nonton baru beberapa episode aja udah nggak tau berapa kali aku berlinang air mata karena tersentuh oleh tokohnya. Dan Park Eun Bin benar-benar memerankan tokoh Pengacara Woo dengan sempurna. Park Eun Bin sendiri adalah aktris yang sangat cantik, dan ia harus menghilangkan egonya untuk tetap terlihat cantik dengan memerankan peran sebagai seorang Autis, dan dengan sangat sempurna dari mataku sebagai seorang penonton. Memang bukan berarti dia terlihat sangat 'jelek', karena drama ini tentunya harus tetap menjual, jadi yah, setidaknya sudah terwakilkan betapa berat yang harus dialami tokoh ini di dalam situasi sosial.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZtK729yoY9oDVavc7kOcb8KTmOFqtf2KmZiHZqLqxGvv3aHD6TMxSOCr6dAVkxWQclYi3aaaqo9VKXDZZ7padxQzT9znDqRTAOSFehw3O91SQ1vOSJOWcE1SL3sF2kPVNG_AGcy39PblBTDWUaImpBHvquo_usuEWMR79eG5YTiEEPEh9_F00ADXJ/s720/1130170_720.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="720" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZtK729yoY9oDVavc7kOcb8KTmOFqtf2KmZiHZqLqxGvv3aHD6TMxSOCr6dAVkxWQclYi3aaaqo9VKXDZZ7padxQzT9znDqRTAOSFehw3O91SQ1vOSJOWcE1SL3sF2kPVNG_AGcy39PblBTDWUaImpBHvquo_usuEWMR79eG5YTiEEPEh9_F00ADXJ/w640-h360/1130170_720.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Hal lain yang kusuka adalah, bahwa aku banyak belajar dari tokoh Woo Young Woo ini. Tokoh ini tidak sempurna dan penuh kekurangan dibalik kejeniusannya, tapi ia mengajarkan kita untuk melawan rasa takut dan tidak bersembunyi dibalik orang-orang yang simpati kepada kita. Keberanian tokoh Woo Young Woo dalam menghadapi setiap situasi berat yang dihadapinya, dan bagaimana ia tetap bisa memberikan energi positif menjadi penyemangat setiap episode aku menonton drama ini.</div><div><br /></div><div>Dan tentu saja, alasanku betah nonton drama ini selain tokoh utamanya yaitu Woo Young Woo, adalah Lee Junho pelipur lara yang viral di jagat media sosial selama perilisan drama ini. Tokohnya jarang muncul tapi selalu dikangenin dan setiap kali muncul beuuuhhh berasa terbang kelangit-langit pokoknya. Kalau kalian belum nonton dan baru sekali lihat wajah ini mungkin biasa aja, kayak aku pas awal lihat tokoh ini. Tapiiii kalau udah nonton siap-siap hati kalian dijungkir balikkan sama karakter ini.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsDoIhtlsdxjjJT1ZcZ2plaxAjpEro04FZFfFLM5nxYF1aLyWtxZqpdB903AdgoFGj6vZCuVQ0kst8r1GjP98NOhmOps2F9FDH-CB90Ld8Tu8iPFv8vFGvmm7iOyE4L1eDIuDp7o_y0TjC-wB5KdMe8B6aaN94wass9WvYYhNTECjExlF3NgJvUP9T/s480/nu-luat-su-ky-la-woo-young-woo-tap-9-4-1658936074910682866939-0-3-436-701-crop-1658936691119406415502%20(1).png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="480" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsDoIhtlsdxjjJT1ZcZ2plaxAjpEro04FZFfFLM5nxYF1aLyWtxZqpdB903AdgoFGj6vZCuVQ0kst8r1GjP98NOhmOps2F9FDH-CB90Ld8Tu8iPFv8vFGvmm7iOyE4L1eDIuDp7o_y0TjC-wB5KdMe8B6aaN94wass9WvYYhNTECjExlF3NgJvUP9T/w640-h400/nu-luat-su-ky-la-woo-young-woo-tap-9-4-1658936074910682866939-0-3-436-701-crop-1658936691119406415502%20(1).png" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Haduuuh nggak ngerti lagi deh ini Kang Tae Oh aku juga baru lihat dia pertama kali di drama ini, dan kesan awalnya dia juga nggak yang langsung mleyot sama tokohnya. Cuma dapet kesan kalau dia adalah rekan kerja yang cukup populer gitu aja. Itupun aku masih bertanya-tanya 'mananya yang menarik?', soalnya diawal dia lebih kelihatan kayak cowok biasa yang kebetulan lebih tampan dari teman-temannya, tapi bukan berarti nggak ada yang lebih cakep dari dia. Tapi kalau dibandingin sama Pengacara Woo, jabatan dia malah dibawahnya pengacara Woo.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMcmb2rOlT-6NMmOj0A6DdgIHgKINzdJHnmAZ3ZBAQ16M-At6b8xxKxKoJ1hnCr5b-UJcr2NV0KO-AT773SmdH6cGqk8j7wXv3HYvh95aVuWtceFw9Z2FVz12HAjJDAKM4QQPIZucNjQrrlqVVzzfUZMMcaEsqfg7Cj1dxQnaDwLbQNgpGwUdixo8S/s1024/woo-young-woo-dan-lee-joon-ho-di-drama-korea-extraordinary-attorney-woo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="543" data-original-width="1024" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMcmb2rOlT-6NMmOj0A6DdgIHgKINzdJHnmAZ3ZBAQ16M-At6b8xxKxKoJ1hnCr5b-UJcr2NV0KO-AT773SmdH6cGqk8j7wXv3HYvh95aVuWtceFw9Z2FVz12HAjJDAKM4QQPIZucNjQrrlqVVzzfUZMMcaEsqfg7Cj1dxQnaDwLbQNgpGwUdixo8S/w640-h340/woo-young-woo-dan-lee-joon-ho-di-drama-korea-extraordinary-attorney-woo.png" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Berhubung di drama lain lead male selalu digambarkan dominan kan ya... entah jabatan tinggi, anak pewaris perusahaan, kaya raya, dan dingin. Yang ini malah memberikan kesan ramah dan baik ke semua orang. Justru tipe yang menurutku tidak terlalu menarik karena kalau dia baik sama semua orang, biasanya orang lain (lawan jenis) suka salah paham dipikirnya dia suka sama mereka, padahal enggak. Tipe-tipe yang suka nggak peka dan nggak sadar kenapa cewek-cewek (on this case) suka sama dia, dan juga nggak merasa bersalah karena dia menganggap dirinya wajar 'bersikap baik ke siapapun'. Tipe yang semuanya adalah teman untuknya. Tipe yang di drama lain mungkin jadi second lead male karena saking sempurnanya bahkan tokoh utama biasanya jatuh cinta sama tokoh seperti ini, sehingga aku nggak terlalu tertarik awalnya. Aku nggak tertarik sama tokoh yang terlalu sempurna hehe.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0cpr-t8ECVoh9VGDZl_BTXlPKfVbkEXY1xPdpbx088-T-r5jmEYcSYYY8UpoC2-Xdi7JNkPUVoiX7aTPPl_rXnnJWSbwPWu2Vbxp47ldrKgx_tEmHS0k6JmX0gKgG5f66wSMxrxZo_z4t67h8r_Wugn103EopN3yb05BPoPA4MDv_Z9mP8-V2IItW/s866/nu-luat-su-ky-la-woo-young-woo-tap-9-1-1658936074017364421675.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="471" data-original-width="866" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0cpr-t8ECVoh9VGDZl_BTXlPKfVbkEXY1xPdpbx088-T-r5jmEYcSYYY8UpoC2-Xdi7JNkPUVoiX7aTPPl_rXnnJWSbwPWu2Vbxp47ldrKgx_tEmHS0k6JmX0gKgG5f66wSMxrxZo_z4t67h8r_Wugn103EopN3yb05BPoPA4MDv_Z9mP8-V2IItW/w640-h348/nu-luat-su-ky-la-woo-young-woo-tap-9-1-1658936074017364421675.png" width="640" /></a></div><br /><div>Tapi siapa sangka, tokoh yang ramah sama teman-temannya ini ternyata jatuh cinta pada one and only cewek yang merasa dirinya bakal jomblo seumur hidup yaitu, Woo Young Woo. Untuk masalah romansa, Young Woo nggak kepikiran bakal ada cowok yang suka sama dia karena kekurangannya. Young Woo adalah karakter yang percaya diri, tapi dia tidak menutup mata bahwa kecil kemungkinan ada orang yang bisa mencintainya secara tulus. That's why, ketika binar-binar di mata Junho menunjukkan ketertarikan lebih dari rekan bisnis, itu membuat hatiku hangat untuk Young Woo.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9F0sjXGCwrJTvxv4kfMfBmv3wtKPmdcRJ-LmsugwmgvluDFQtUg14HPG-dIouVujySgMCJPvEx-ijM2vYZ4jbreJYiuwHo5pgLK8iHN76ICAzQ-8XzP-t7nFOHP8XG0ng3gd9iSjvbpO2radSyFOIKdWiAZjQkV5LqamBMRiJH-idJsuQP59jNQY/s3072/139817319.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3072" data-original-width="3072" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9F0sjXGCwrJTvxv4kfMfBmv3wtKPmdcRJ-LmsugwmgvluDFQtUg14HPG-dIouVujySgMCJPvEx-ijM2vYZ4jbreJYiuwHo5pgLK8iHN76ICAzQ-8XzP-t7nFOHP8XG0ng3gd9iSjvbpO2radSyFOIKdWiAZjQkV5LqamBMRiJH-idJsuQP59jNQY/w640-h640/139817319.jpeg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Ketertarikan Junho pada Young Woo awalnya mungkin memang hanya karena Young Woo dimatanya menarik. Gadis yang bisa menerima kebaikan orang lain, tapi secukupnya saja menerima. Gadis yang terbiasa hidup di dunianya sendiri hinggal orang lain tidak terlalu menjadi prioritas bagi dirinya. Gadis yang 'lurus' dan hanya menerima kejujuran karena begitulah caranya hidup. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCtST72B_ihnbizk-7PVmk-buU0HQhUSFHNnhNDt5YcphitpxOosdh1dQJLJu3tqWyC3n28nZFaZ7nAwW6ZzcFehde_5EwKWDUV0o0spiMo4vMTe4EBJy0OLtsktJLFTQD5dUZk67VAC-nNvIrG5dIuhJtf1Pq8XEeM5H7DN_1Vr1accUZyjxT83rw/s800/Extraordinary-Attorney-Woo-Episode-9-But-Why-Tho.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="410" data-original-width="800" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCtST72B_ihnbizk-7PVmk-buU0HQhUSFHNnhNDt5YcphitpxOosdh1dQJLJu3tqWyC3n28nZFaZ7nAwW6ZzcFehde_5EwKWDUV0o0spiMo4vMTe4EBJy0OLtsktJLFTQD5dUZk67VAC-nNvIrG5dIuhJtf1Pq8XEeM5H7DN_1Vr1accUZyjxT83rw/w640-h328/Extraordinary-Attorney-Woo-Episode-9-But-Why-Tho.webp" width="640" /></a></div><br /><div>Aku rasa, kalau bukan tipe yang seperti Junho, yang di mata orang lain tampak sebagai laki-laki paling sempurna tanpa kekurangan, atau bahkan tipe yang belum selesai dengan dirinya sendiri, akan susah untuk menjalin hubungan dengan Young Woo. Justru karena saking sempurnanya Junho, maka ia adalah pelengkap yang paling tepat untuk Young Woo. </div><div><br /></div><div>Dan itu digambarkan dengan jelas di setiap episode drama ini. Memang porsi romancenya sangat sedikit untuk kedua pasangan ini, tapi setiap adegan keduanya muncul, rasanya pingin banget jejingkrakan, dan lompat-lompat sendiri. Dan yang sedikit ini justru sangat berdampak pada perkembangan karakternya. Itu yang membuat tokoh Young Woo maupun Junho menjadi sangat dan semakin menarik setiap kali mereka munucl.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge0Rn2gtfxy9IovRiVrFBrSQMRosNkA60zu2GSHWhpa43ZUVvqgRXFI8bNEYFgY6KnkwjOB7yUtNid6B-7ov8ZKX7Qc0dKjgXIRcMe14FCSK_HbcQlwjTdF4LECEWg6CT45FDnA7PbgCg24iUiBD9JGxsH3ayIKCloqLif59XAm3cE6H5rHaQu_-f3/s1073/extraordinary-attorney-woo-stills.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="646" data-original-width="1073" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge0Rn2gtfxy9IovRiVrFBrSQMRosNkA60zu2GSHWhpa43ZUVvqgRXFI8bNEYFgY6KnkwjOB7yUtNid6B-7ov8ZKX7Qc0dKjgXIRcMe14FCSK_HbcQlwjTdF4LECEWg6CT45FDnA7PbgCg24iUiBD9JGxsH3ayIKCloqLif59XAm3cE6H5rHaQu_-f3/w640-h386/extraordinary-attorney-woo-stills.jpg" width="640" /></a></div><br /><div>Young Woo bukan karakter yang mudah dihadapi apalagi untuk urusannya dengan cinta, tapi Junho mau belajar dan mengajari dengan penuh perhatian, dan penuh kelembutan. Caranya handle Young Woo selalu penuh kasih sayang tanpa menghakimi, tapi ia juga mampu untuk bersikap jujur jika ada hal yang mengganggu pikiranya. Komunikasi mereka bisa terbentuk dengan baik karena Junho selalu percaya diri dalam bersikap, ia tegas tapi tidak keras, jujur tapi tetap sopan. Bahkan cara bicaranya pun selalu sopan sama Young Woo.</div><div><br /></div></div><div>Terakhir, ada banyak momen dari drama ini yang membuatku menitikkan air mata. Entah dari pesan yang disampaikan tokoh-tokohnya, atau bagaimana cara tokoh memaknai situasi mereka, membuatku juga termotivasi untuk beberapa aspek di hidupku. So, aku bersyukur banget bisa menemukan drama ini untuk aku tonton ketika aku kehilangan banyak sumber hiburan. Drama ini sangat sangat sangat sangaaaat wajib untuk kamu tonton.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjek9S1yrTIA9uHJHOVOcq3P9K_aHKnWl8x3sEZbBF3bnfbb119xhc3zGN_BdJ2kuCiN7_5XfEn-fCMkLgmsc85KR6IRarXLwBH8qcg4uTFWegCJBi3_DigN4O4208Z2_Ml-IAQBzyu2tGcyCX_-6RgaU0HmzIapwBEKBM2ScAsQiK8D0olvWEkrWMI/s645/photo-1-16557030376291422413470.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="363" data-original-width="645" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjek9S1yrTIA9uHJHOVOcq3P9K_aHKnWl8x3sEZbBF3bnfbb119xhc3zGN_BdJ2kuCiN7_5XfEn-fCMkLgmsc85KR6IRarXLwBH8qcg4uTFWegCJBi3_DigN4O4208Z2_Ml-IAQBzyu2tGcyCX_-6RgaU0HmzIapwBEKBM2ScAsQiK8D0olvWEkrWMI/w640-h360/photo-1-16557030376291422413470.webp" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>So yeah, lee junho adalah MVP dalam drama ini!</div><div>aku nggak kepikiran sih bahwa Junho yang awalnya biasa aja buat aku, sekarang setiap kali dia muncul dan nunjukin senyumnya rasanya Ya Allah mleyooot T.T langsung klepek-klepek terhipnotis dan terjunho-junho. Udah nggak paham lagi itu kenapa senyumnya bisa jadi ganteng banget woooy tolong doong huhu. Mungkin karakternya yang lovable itulah auto bisa merubah sudut pandangku dalam melihat karakter yang Kang Tae Oh perankan, dan itu membuktikan betapa baiknya ia dalam memerankan perannya di drama ini. Dan dalam sekejap aku jatuh cinta sama aktor ini.</div><div></div>Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-72968964452046303332022-03-10T03:57:00.002-08:002022-03-11T19:54:58.328-08:00Doctor Sleep Review Film Horror<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgC052gXqOh7aFMyinNc467I-siT-M4U8QJpf-cyA3yKOl_H1xP3uVNUCTHKUgqnsLSmd-knT9PUr17LmHVQ1eNJn0OHa-PT6u1CrE8YibQYamxmeiBTJWhWSnxAFfQ6UTfD8MWojaCMXrdFCYABs-9RE6FZ7u8xrjJtTM9jbrb8iKUmjjXATZVkELd=s3424" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1760" data-original-width="3424" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgC052gXqOh7aFMyinNc467I-siT-M4U8QJpf-cyA3yKOl_H1xP3uVNUCTHKUgqnsLSmd-knT9PUr17LmHVQ1eNJn0OHa-PT6u1CrE8YibQYamxmeiBTJWhWSnxAFfQ6UTfD8MWojaCMXrdFCYABs-9RE6FZ7u8xrjJtTM9jbrb8iKUmjjXATZVkELd=w640-h328" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Halo semuanya..</p><p>Kali ini aku mau mereview sebuah film horror supranatural berjudul Doctor Sleep. Doctor Sleep ini mendapatkan rating 7.3 di IMDB, dimana menurutku untuk ukuran film horror, rating 7 ke atas itu sudah sangat bagus. That's why aku nggak pakai lama langsung nonton filmnya.</p><p>Film ini bercerita tentang seorang laki-laki bernama Danny yang memiliki masa kecil menyeramkan dimana dia sering mendapatkan terror dari hantu-hantu yang berusaha mengambil energinya (dimana dalam film ini disebutsebagai 'uap' atau 'cahaya'). Karena kengeriannya di masa kecil itulah, Danny belajar caranya untuk dia bisa membuat hantu-hantu tersebut tidak mengganggunya, yaitu dengan cara membuat mereka masuk ke dalam kotak khusus di pikirannya yang diajarkan oleh penjaganya yang bernama Dick.</p><p>Dengan cara tersebut, akhirnya Danny tumbuh bebas dengan terror mengerikan seperti yang dialaminya di masa kecil tersebut. Meskipun begitu, seolah ada sebuah pesan khusus dari kemampuannya yang bisa melihat makhluk supranatural, hingga masa dewasanya Danny sering sekali mendapat gambaran dari sebuah kehidupan-kehidupan yang ia tidak tahu asalnya dan kebenarannya.</p><p>Hingga suatu hari, ada seorang anak kecil bernama Abra yang menunjukkan kekuatan yang mirip Danny kecil dulu. Bedanya Abra yang mendapat terror tersebut justru ingin melakukan sesuatu demi kebaikan. Kemampuan Abra tersebut sangat kuat sehingga ia bisa melakukan komunikasi dengan Danny yang berjarak jauh dari tempatnya. Awalnya mereka berkomunikasi melalui papan tulis di kamar Danny tapi akhirnya mereka saling berkomunikasi lewat pikiran.</p><p>Dan perkenalan mereka berdua tersebut itulah yang membuat perjalanan supranatural keduanya menjadi lebih berbahaya.</p><p><b><br /></b></p><p><b>Review</b></p><p>Film ini kubagi 3 kelompok. Yaitu permulaan, inti cerita, klimaks dan ending.</p><p>Permulaan cerita berlangsung sekitar 1 jam. Kita akan dikenalkan oleh banyak sekali tokoh dan harus mampu menghubungkan hubungan setiap tokohnya, juga mengingat tokoh-tokoh krusial dalam cerita. Memang awalnya terkesan lambat, tapi karena selama satu jam kita terus dibuat bertanya-tanya, aku rasa sulit untuk memutuskan berhenti menontonnya. Di waktu ini kita akan diberi banyak teka-teki tanpa jawaban sebelum masuk ke dalam inti cerita.</p><p>Pertama, kita akan mengenal kehidupan Danny dari masa dia kecil, hingga masa dewasa. Dia berusaha hidup damai dengan melupakan kelebihannya secara supranatural, tapi ternyata semakin ia menjauh dari kemampuannya semakin tidak tenang kehidupannya.</p><p>Kedua, ada tokoh bernama Abra. Anak kecil yang berusaha menguak sebuah kejadian mengerikan yang ia lihat di indra keenamnya. Suatu hari Abra mendapati seorang anak pemain baseball yang diculik dan dibunuh dengan keji oleh sebuah kelompok.</p><p>Ketiga, kelompok yang muncul pada vision Abra. Yaitu sebuah kelompok yang dipimpin oleh wanita bernama Rosie. Kelompok dan komunitas ini berusaha untuk hidup panjang dan awet muda dengan cara mengambil energi-energi manusia yang memiliki 'uap'/'energi'/atau 'cahaya'.</p><p><b>Spoiler</b></p><p>Inti cerita film ini adalah yang paling menarik dari film ini. Kita akan tahu seberapa jauh yang bisa dilakukan tokoh Abra, dan seberapa penting perannya dalam cerita ini meskipun ia hanyalah seorang anak kecil. </p><p>Abra memiliki kemampuan yaitu Astral sekaligus Masuk ke dalam pikiran orang lain. Ketika ia mendapati dalam mimpinya muncul gambaran pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok Rosie, pada saat itulah ia tahu bahwa dirinya harus melakukan sesuatu. Niatnya tersebut terdeteksi oleh Rosie yang menganggap Abra sebagai manusia dengan kekuatan 'uap' yang sangat besar dan dengan kekuatan sebesar itu, akan membuat Rosie dan kelompoknya memiliki umur yang semakin panjang. Meskipun begitu, ketika Rosie berusaha untuk melacak keberadaan Abra, anak itu berhasil masuk ke dalam pikiran Rosie serta mengontrol Rosie sehingga wanita itu kalah dalam sekejap.</p><p>Meskipun dalam dunia Astral Abra bisa jadi lebih kuat, tetapi tubuhnya masih anak-anak. Jika dihadapkan oleh kelompok Rosie yang merupakan pembunuh, bisa jadi dia kalah.</p><p>Melihat tekadnya yang begitu kuat, akhirnya Danny yang sudah lama berkomunikasi dengan Abra akhirnya mau untuk membantunya menghentikan kekejaman dari kelompok Rosie tersebut.</p><p><b>Hal Menarik</b></p><p>Sejujurnya, aku nggak berekspektasi sih bakal nemu cerita seperti ini. Sudah lama sekali aku nggak dimanjakan oleh cerita horror dengan eksekusi serapih ini.</p><p>Meskipun genre filmnya horror, tapi kita nggak bakal dimanjakan oleh limpahan jumpscare tanpa sebab. Hanya beberapa kali kemunculan hantu-hantu menyeramkan, tapi menurutku masih kalah dengan kemampuan Abra yang mampu membuat Rosie terpental di pertemuan pertama mereka.</p><p>Dan keberadaan teka-teki menurutku jauh lebih seru dibandingkan film yang hanya pamer hantu-hantu dengan bentuk yang mengerikan.</p><p>Logika juga sangat diperhatikan untuk film ini. Seperti kenapa kelompok Rosie dkk tidak dilaporkan ke polisi ketika Danny menemukan jasad anak yang dikubur sebagai hasil pembunuhan. Kemudian kita mendapat penjelasan bahwa kelompok Rosie sudah hidup sangat lama dan membentuk koneksi hingga kekayaan yang memungkinkan mereka untuk lari dari jeratan hukum.</p><p>Ini, banyak mengingatkan aku tentang Satanisme dan konspirasinya. yang menurutku sangat menarik untuk diangkat sebagai film meskipun ditampilkan secara tersirat saja.</p><p>Kemudian latar belakang Danny dan traumanya juga mendapat pencerahan di akhir cerita.</p><p>Dan aku paling suka terhadap karakter Abra Stone yang diperankan oleh Kyliegh Curran. Aku nggak nyangka kalau ternyata tokoh Abra menjadi sepenting itu dalam cerita ketika aku mengira hanya tokoh Danny saja yang penting dalam cerita. Gaya tomboy yang diperlihatkan tokoh Abra hingga ketika tokoh Danny merasuki tubuh Abra, berhasil diperankan dengan sangat sempurna menurutku. Aku cukup terkagum-kagum sama penggambaran karakter ini. Seorang anak perempuan yang memiliki kelebihan yang biasanya ditakuti anak seumurannya, tapi ia segera menerima kemampuan tersebut. Tidak hanya itu, bahkan anak kecil ini berani mengambil keputusan demi menolong orang lain. Ia bisa cepat beradaptasi dengan ketakutan dan mengubahnya menjadi keberanian sehingga menurutku sangat pantas jika akhirnya ia mampu bertahan dan selamat.</p><p><b>Kekurangan</b></p><p>Sedangkan untuk kekurangan dari cerita ini, menurutku nggak banyak, hanya misteri yang nggak terpecahkan di akhir ceritanya. Karena aku sangat senang dengan cara penceritaannya, jadi aku rasa secara audio visual sudah bisa dikatakan sangat berhasil.</p><p>Dan mungkin ini hanya 2 hal yang sedikit mengganjal untukku:</p><p>Pertama, tentang wanita dan anak bayi yang muncul ketika Danny dewasa muncul. Mereka pernah muncul dalam tidurnya sebagai bentuk hantu, tapi aku nggak tahu bagaimana akhirnya. Apakah jasad mereka ditemukan atau itu hanya sebagai simbolis dan pesan agar Danny tidak terus-terusan kabur dari kemampuan supranaturalnya?</p><p>Kedua, penjaga Danny yang bernama Dick Hallorran. Ia pernah menceritakan bagaimana ia dan Danny pertama bertemu, hingga pesan bahwa Dick muncul untuk terakhir kalinya. Bagaimana pertemuan mereka dan kenapa harus berakhir tidak dijelaskan hingga akhir. Padahal aku lumayan penasaran.</p><p>Itu aja sih. Tapi kalau ternyata ada penjelasan yang terlewat olehku mengenai hal-hal mengganjal ini, mungkin bisa kamu bantu jelaskan ya di kolom komentar.</p><p>Overall aku sangat suka dengan filmnya. Rasanya sudah lama nggak ketemu film yang nggak hanya sibuk menyodorkan tentang jumpscare dan sosok hantu mengerikan, tapi juga banyak latar belakang serta membahas kemampuan supranatural hingga bagaimana aplikasinya. Menurutku itu pasti dijelaskan melalui riset yang mendalam untuk bisa digambarkan sejelas film ini. Dan rating IMDB seperti tidak pernah bohong karena sangat bisa mewakilkan keseluruhan film ini yang menurutku dibangun dengan sangat baik.</p>Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-76300300062412406062021-11-30T05:57:00.004-08:002021-12-01T04:17:34.076-08:00Video Recap Mare x Keita Love Story Part 3 - On Going<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGg8I-VaEoJx_CVjVIezIoeK5AogUb1xV39GkgbJKijn7-prwkaKrt07-1Cqgjose02FJtpZZUSzpovxcBG1n7BQn4ByFcxu9qii4XJkBU8rj0C5myj8_CPzIw-5RCOdirnSZij9jdpSs/s320/CrlFfJlUMAAZfDX.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="180" data-original-width="320" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGg8I-VaEoJx_CVjVIezIoeK5AogUb1xV39GkgbJKijn7-prwkaKrt07-1Cqgjose02FJtpZZUSzpovxcBG1n7BQn4ByFcxu9qii4XJkBU8rj0C5myj8_CPzIw-5RCOdirnSZij9jdpSs/w640-h360/CrlFfJlUMAAZfDX.jpg" width="640" /></a></div><br /><div>Jadi, <a href="https://www.anekacatatan.com/2018/03/video-recap-keita-mare-love-story-part.html">di postingan sebelumnya</a> kita sudah sampai di titik dimana Keita sudah membuat statement tentang siapa yang <i>dicintainya.</i> Sedangkan Mare harus menerima patah hati <i>lagi</i> sekalipun ia sudah berusaha melupakan perasaan itu. Dan.. Ichiko tetap keukeh untuk ke Osaka untuk mengejar mimpinya, jadi Ichiko dan Keita bakal LDR-an nih.</div><div><br /></div><div>Mare yang merasa tidak punya harapan lagi untuk memiliki hubungan romantis dengan Keita, serta masalah keluarganya yang kurang lebih mulai bisa diatasi, memutuskan untuk kembali ke Tokyo dan kembali menyibukkan dirinya dalam dunia pattisier. Begitupula Keita yang memutuskan untuk tidak memikirkan Ichiko yang berada jauh darinya dan fokus dan menjadi lebih bersemangat pada kegiatannya menjadi anak magang Pernis Wajima. Mereka semua pada dasarnya mulai mengejar mimpi masing-masing dan untuk sementara tidak memikirkan tentang cinta.</div><div><br /></div><div>Yah, meskipun ada kalanya Keita muncul di hari-hari Mare, seperti ini misalnya</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzW46PMr6FodauFNWUvj0DwXAvKWGB-QfwKVibSeuaPO-qJjIbsDWf8iW10-ZwtWpoTUNTVUxUox2fTwJZQ6w' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Keita-Mare cut ep 57</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div>Meskipun Mare sudah berada jauh di Tokyo dan sibuk meraih mimpinya, ia akan secara rutin mendengar kabar tentang Keita meskipun sebenarnya ia hanya ingin mendengar kabar mengenai keluarga dan desanya. Begitupula Keita, walaupun bisa dibilang Keita lebih peduli sama Ichiko yang selalu berusaha ia hubungi. Mereka kan pacaran.. huff..</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzNijbyXxO3PHUBFH8kDH8jFFC9paNWt9dZcvl75TUZwBiiH00xlXePRzmL1E7Z-8fEgTKQM_LqfF--wd15HQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Keita-Mare cut ep 61</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Yah, kisah cinta juga tetap tidak jauh-jauh dari kehidupan Mare yang sedang berusaha melarikan diri dari kisah cintanya sendiri. Ia harus dihadapkan pada tantangan baru yaitu belajar dan merasakan tentang jatuh cinta untuk membuat resep kue terbaru. Dan di Noto sana, ada Keita yang sangat sosweet mau membuatkan Ichiko anting-anting (karena mungkin dia nggak enak kali ya pernah ngasih sumpit yang dianggap Ichiko kurang spesial). Well, intinya entah Mare ataupun Keita keduanya sedang belajar tentang cinta dengan cara masing-masing. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Mare terus berusaha untuk membuat kue yang berisi perasaan jatuh cinta. Dia sudah mencoba melihat bagaimana orang lain untuk jatuh cinta, kemudian udah nonton film-film romantis biar dia merasakan perasaan cinta. Yah di masa-masa ini Mare terlalu sibuk dengan dunia barunya sih, jadi Keita nggak terlalu mengusik pikirannya. Yang paling mengusiknya adalah bahwa dia sedang terjebak cinta segitiga lain. Dimana cowok yang pernah menciumnya dulu (Daisuke) ternyata menyukainya, tapi sahabatnya (Minami chan) mencintai Daisuke. Mare berhadapan dengan dilema dalam situasi ini. Rrr.. Mana Daisuke ngajak Mare kencan dan menyatakan cinta pula!? (ep 64)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Disisi lain, Keita lagi kasmaran karena Ichiko akan pulang di hari valentine. (Kenapa yak aku kesel banget lihat Keita cengar-cengir kalau lagi ngobrolin Ichiko!) padahal Ichiko tuh sama Keita biasa aja lho sifatnya, nggak yang kayak mabuk kepayang. Disini rasanya Keita beneran biasa aja sama Mare. Habisnyaa pas denger kabar Mare, Keita biasa aja kayak lagi ngobrolin temen. Aku kadang bertanya-tanya apakah cinta pertama bisa secepat itu ya dilupakan, berhubung mereka kan satu desa gitu. (ep 64)</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Memang episode-episode ini kehidupan cinta Keita dan Mare sedang memasuki fase menuju kedewasaan yang lebih kompleks. Mare dimusuhi Minami karena dianggap merebut Daisuke, meskipun Mare sudah menjelaskan bahwa ia tidak sedang jatuh cinta dengan Daisuke. Disisi lain Keita mendapati dirinya agak kecewa karena Ichiko lebih mementingkan pekerjaannya di Osaka daripada berkunjung ke Noto yang sudah dijanjikannya. Bukan karena Keita merasa ditelantarkan, tapi karena Keita melihat betapa orang tua Ichiko sedang sangat menantikan putrinya tersebut sampai bersemangat membuat perayaan khusus tapi yang ditunggunya justru tidak datang.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Entah kenapa, disini Keita dan Mare bisa dibilang sangat jarang berinteraksi meskipun dua-duanya sedang memiliki masalah di aspek cinta. Tapi justru dengan mereka tidak saling melibatkan satu sama lain dalam pendewasaan pada topik-topik cinta, itu memupuk harapan bahwa di masa depan mereka akan bertemu kembali dalam kondisi yang juga jauh lebih dewasa dalam memperlakukan satu sama lain. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Bersambung.........</b><br /><br />Kalau mau balik ke part sebelumnya (klik link di bawah ya):</div><div style="text-align: justify;"><b><a href="https://www.anekacatatan.com/2018/03/recap-mare-keita-love-story-j-drama.html">Part 1: Perkenalan & Pengakuan</a></b></div><div style="text-align: justify;"><b><a href="https://www.anekacatatan.com/2018/03/video-recap-keita-mare-love-story-part.html">Part 2: Patah Hati</a></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">====================</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Update: 30 November 2021</b></div><div style="text-align: justify;"><br /><i>Postingan ini belum selesai ya</i>, karena digarap secara bertahap (di waktu luang), sengaja dipublish dulu biar bisa keindex google hehehehe</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Jika ingin langsung menerima updatenya setelah recapnya selesai, silahkan bergabung di channel telegram deengan klik link berikut ya: </b></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://t.me/anekacatatan"><b>https://t.me/anekacatatan</b></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalau mau dapat update terbaru via email, silahkan masukkan alamat email kamu dibawah ini ya:</div><!--Begin Mailchimp Signup Form--><link href="//cdn-images.mailchimp.com/embedcode/slim-10_7.css" rel="stylesheet" type="text/css"></link><style type="text/css">
#mc_embed_signup{background:#fff; clear:left; font:14px Helvetica,Arial,sans-serif; }
/* Add your own Mailchimp form style overrides in your site stylesheet or in this style block.
We recommend moving this block and the preceding CSS link to the HEAD of your HTML file. */
</style><div id="mc_embed_signup"><form action="https://anekacatatan.us20.list-manage.com/subscribe/post?u=9f3bdab884576bb23b4b04ee3&id=e3023940c2" class="validate" id="mc-embedded-subscribe-form" method="post" name="mc-embedded-subscribe-form" novalidate="" target="_blank"><div id="mc_embed_signup_scroll"><input class="email" id="mce-EMAIL" name="EMAIL" required="" type="email" value="" /><!--real people should not fill this in and expect good things - do not remove this or risk form bot signups--><div aria-hidden="true" style="left: -5000px; position: absolute;"><input name="b_9f3bdab884576bb23b4b04ee3_e3023940c2" tabindex="-1" type="text" value="" /></div><div class="clear"><input class="button" id="mc-embedded-subscribe" name="subscribe" type="submit" value="Subscribe" /></div></div></form></div><!--End mc_embed_signup--><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terimakasih atas Supportnya. Ditunggu ya!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div>Salam,
Adlina Haezah</div>Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-65421267020921596792021-11-14T01:59:00.008-08:002021-11-14T02:03:16.628-08:00Apakah Peter Parker adalah Tony Stark Selanjutnya? - Spiderman Far From Home (Review Film)<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqmBBEvOSp_HpawVy_sNcevqmN84Guyb3Vh14iGtvqR7ax1ELWg326Qel6KcWrmItSDJOU77VvL-0LEIAGsFn8UaSeVYu7KY6jtb3AiICa_4_83LLwVG80cTK6y6qlLBxnLWvxHriZ2qY/s1000/avengers-endgame-fan-theory-predicts-tony-stark-will-fulfill-spider-mans-uncle-ben-dynamic.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="554" data-original-width="1000" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqmBBEvOSp_HpawVy_sNcevqmN84Guyb3Vh14iGtvqR7ax1ELWg326Qel6KcWrmItSDJOU77VvL-0LEIAGsFn8UaSeVYu7KY6jtb3AiICa_4_83LLwVG80cTK6y6qlLBxnLWvxHriZ2qY/w640-h354/avengers-endgame-fan-theory-predicts-tony-stark-will-fulfill-spider-mans-uncle-ben-dynamic.jpeg" width="640" /></a></div><br /><h1 style="text-align: left;">Kisah Remaja yang Meneruskan Perjuangan dari Tony Stark sang Legenda Iron Man </h1></div><div>Dalam postingan ini, aku tidak akan bercerita mengenai sinopsis cerita maupun isi ceritanya. Aku akan lebih mengulik mengenai apa yang mungkin terjadi pada Peter Parker kedepannya. Dan aku tahu membahas ini saja akan panjang.</div><div><br /></div><div><blockquote></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/aUIv1BLFmmo" width="320" youtube-src-id="aUIv1BLFmmo"></iframe></div><p></p></div><div>Kita semua tahu bahwa film The Avengers : End Game menyelesaikan keseluruhan kisah Avenger yang sudah kita kenal selama 10 tahun lamanya. </div><div><br /></div><div>Kisah Marvel seolah ditutup oleh legenda yang juga membuka seri ini, yaitu Tony Stark sebagai Iron Man. Bagaimana kemudian diceritakan bahwa ia mengorbankan nyawanya di film The Avengers: End Game tampak sebagai simbolik atas terbukanya generasi baru dan menutup generasi sebelumnya.</div><div><br /></div><div>Itu sih yang aku tangkap.</div><div><br /></div><div>Aku adalah penggemar seri marvel karena Iron Man. Mungkin aku sebelumnya sudah kenal Hulk, sudah kenal Spiderman yang juga merupakan tokoh-tokoh dalam seri komik originalnya, tapi keterikatanku pada seluruh kisah Marvel diawali dengan kisah Iron Man.</div><div><br /></div><div>Aku terhipnotis akan karakter Tony Stark yang jenius, dan rebel, tidak tampak dalam dirinya tanda bahwa seorang Tony Stark cocok menjadi superhero, <i>and then.. he's the super hero</i>.</div><div><br /></div><div>Sayangnya aku nggak nulis review waktu nonton Iron Man. Nggak tahu kenapa sih, kayaknya aku terlalu <i>speechless </i>saking sukanya dan bingung mau mengungkapkan kegagumanku terhadap film tersebut seperti apa. Tapi itu yang bikin aku suka setengah mati sama film ini. <i>Maybe </i>kalau aku bisa nonton ulang serinya aku akan mencoba menuliskan reviewnya lagi. (jadi kangen deh)</div><div><br /></div><div><i>Anyway</i>, bagiku tokoh Iron Man adalah segalanya dalam kisah marvel ini. Meskipun seri marvel sendiri banyak menceritakan tokoh super hero lain ya, tapi mengetahui Iron Man ini akan selalu hadir sebagai The Avengers, aku sih nggak banyak khawatir. Dia kadang muncul disini dan disana hahaha.</div><div><br /></div><div>Dan entah kenapa, sejak kemunculan Spiderman pertama kali dalam seri marvel ini, seorang anak remaja high school yang ikut bergabung menjadi Avengers, satu-satunya yang paling muda dan labil, aku jujur tidak bisa menepis terasanya hawa baru dalam seri ini. Sesuatu yang segar. Aku merasa semakin <i>excited </i>mengikuti seri ini, apalagi tampaknya si Spiderman disini menjadi murid kesayangannya Tony Stark. </div><div><br /></div><div>Tokoh Spiderman dalam cerita ini bukanlah Spiderman yang sehebat di seri-seri spiderman sebelumnya. Spiderman yang diperankan Tom Holland menurutku adalah yang sangat menggambarkan sisi anak usia 16 tahun itu sendiri. Masuk akal kalau anak usia seperti itu ternyata masih harus banyak belajar. Meskipun dia sebelum masuk Avenger sudah menjadi superhero, tapi di The Avenger dia masih belum punya banyak pengalaman seperti superhero lain yang sebagian besar berusia 25 tahun ke atas. Sangat masuk akal kalau Peter Parker disini masih harus dilatih oleh superhero yang lebih dewasa dari dirinya, dan kita tahu bahwa orang yang membimbingnya adalah Tony Stark.</div><div><br /></div><div><i>yang aku nggak tahu, kemungkinan bahwa Spiderman akan menggantikan Iron Man yang iconic itu.</i></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg35L6wgMospX57uv6aaPUsNb4ly93_Eb8gV71o5h_4GflH8MbHtZQw1FgWWbIQizTYvfZcBuHRVIABnMZCK6vbVRnT2cMcVzedC4HBSsnhLJtGZjc65r5OgiwCV3hvlo0tJ8Hj3CFbcas/s1780/Tony-Stark-and-Peter-Parker-in-Spider-Man-Homecoming.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="910" data-original-width="1780" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg35L6wgMospX57uv6aaPUsNb4ly93_Eb8gV71o5h_4GflH8MbHtZQw1FgWWbIQizTYvfZcBuHRVIABnMZCK6vbVRnT2cMcVzedC4HBSsnhLJtGZjc65r5OgiwCV3hvlo0tJ8Hj3CFbcas/w640-h328/Tony-Stark-and-Peter-Parker-in-Spider-Man-Homecoming.jpg" width="640" /></a></div><br /></div><h3 style="text-align: left;"><b>Idola Tokoh Utama adalah Idola Kita Semua</b></h3><div>Aku sering merasa seperti ini sih. Ketika aku tahu bahwa tokoh utama kita memiliki sosok idola, otomatis sebagai penonton aku juga ikut mengidolakannya. Sama seperti Luffy yang mengidolakan Shank, even sosok Shank jarang muncul, tapi karena dia adalah idola tokoh utama, aku juga mengidolakan tokoh ini.</div><div><br /></div><div>Bagi Peter Parker, Tony Stark adalah idolanya. Tony Stark membukakan banyak jalan untuknya, dan memfasilitasi kecerdasan Peter Parker sendiri. Bisa dibilang, tokoh dewasa di Avenger yang paling dekat dengan Peter adalah Tony Stark. Dan bagi Peter Parker, bisa dibilang Tony Stark kemudian menjadi sosok yang paling dekat dengan sosok 'ayah' baginya. Karena kita tahu kan, Peter Parker adalah seorang yatim piatu. Jadi kalau anak ini menemukan sosok dewasa yang membimbingnya, memarahinya, tapi juga menyayanginya, akan muncul emosi yang membuatnya menyayangi sosok tersebut. Tapi dengan memiliki perasaan seperti itu, maka kehilangan sosok tersebut akan menjadi trauma baru yang juga akan sangat mempengaruhi kehidupannya.</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div>Dan lucunya, karena Tony Stark menyukai Peter Parker, akupun menyukai Peter Parker. Dan karena Peter Parker begitu menghormati Tony Stark seperti ayahnya sendiri, akupun semakin menyukai Tony Stark. Memang banyak pro dan kontra mengenai karakter Tony Stark ya, karena caranya berfikir yang kadang susah diterima, tapi aku selalu mendukungnya. </div><div><br /></div><div>Semakin cerita berkembang, aku semakin merasa sebenarnya Tony Stark ini menganggap Peter Parker adalah penerusnya (bahkan sebelum aku menonton Far From Home). Aku merasa cara Tony Stark memperlakukan Peter Parker itu sangat spesial, hubungan mereka lebih kepada murid dan guru tapi juga sedikit seperti ayah dan anak. Walaupun sifat keduanya berbeda tapi selalu ada <i>chemistry</i> yang hangat diantara mereka berdua. Dan meskipun kita sering melihat mereka cek cok tapi kita tahu ada kasih sayang yang terbentuk di antara keduanya, jadi aku sedih banget waktu mereka berpisah di akhir End Game. Tiap lihat Peter Parker yang sedih karena kangen sama Tony Stark atau sedih hanya karena udah nggak ada Tony Stark di hidupnya, entah kenapa melihat anak ini hatiku jadi ikut sedih aja gitu.</div><div><br /></div><div><div style="text-align: center;"><i>That's why this moment was really heart breaking</i></div><div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/OqsldCT-hQI" width="320" youtube-src-id="OqsldCT-hQI"></iframe></div></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Beberapa komen favoritku terhadap video ini:</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><i>"Because out of anyone in the entire universe, those two were his salvation. Pepper saw the man he was always meant to be, Peter saw the hero the world always needed. But Tony saw them as his family. His lifeline. The people he would do anything to see safe and sound. Even if that something, was something he never wanted to do."</i></div><div class="separator" style="clear: both;"><i><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both;"><i>"I like how Rhodey was the first to be there as his best friend, Peter let out the most emotion for Tony, and Pepper was the last person Tony sees."</i></div><div class="separator" style="clear: both;"><i><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both;"><i>"Pepper was reassuring Tony that she and their daughter would be okay after this, so he would stop fighting the end and be at peace."</i></div><div class="separator" style="clear: both;"><i><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both;"><i>"Cap isnt only crying because Tony was like a brother to him but when Cap and Tony met in the first avengers they didnt agree on everything they disliked each other."</i></div><div class="separator" style="clear: both;"><i><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both;"><i> "Cap said to tony 'You're not the guy to make the sacrifice play' to just find out years later he was the guy that made the sacrifice play and saved them all💔"</i></div><div style="font-weight: bold;"><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><br /></b></div><div>Dan idolanya Peter Parker ini harus meninggalkannya dan meninggalkan kita semua. Kalau harus mengutip reviewku sebelumnya, aku merasa seolah Peter Parker ini merasakan kehilangan yang begitu besar setelah kepergian Tony Stark. Dan dari semua super hero di Avenger ini, Peter Parker mungkin secara emosi yang paling dekat dengan aku sebagai penonton. Itu bisa kita lihat di scene ketika nama Tony Stark atau Iron Man disebut, Peter pasti down. Bahkan simbol-simbol Iron Man yang digambarkan di sepanjang film sudah cukup menunjukkan betapa berartinya tokoh tersebut bagi Peter Parker. Belum lagi ternyata bagi Tony Stark memang Peter adalah murid yang 'sepenting itu' sampai dikasih warisan EDITH itu sendiri.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinq-18uRW1VK_udDShh63Sv6ULj2BqGGS1pWSQzPdI0rNHk-biIeTCd78i8VBfkTK725uL5XPXbLyRwvDcX4a9M_nnHjEPtuqG5tH7QteeGuguRicHnPAOicATegN_7wxaurq_T0CpNec/s1280/maxresdefault.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinq-18uRW1VK_udDShh63Sv6ULj2BqGGS1pWSQzPdI0rNHk-biIeTCd78i8VBfkTK725uL5XPXbLyRwvDcX4a9M_nnHjEPtuqG5tH7QteeGuguRicHnPAOicATegN_7wxaurq_T0CpNec/w640-h360/maxresdefault.jpg" width="640" /></a></div><br /></div><h3 style="text-align: left;"><b>Kenapa Harus Menonton Spiderman Far From Home?</b></h3><div>Pertama, karena tokoh Peter Parker adalah <i>one and only </i>murid yang ditinggalkan oleh Tony Stark. Dan gimana ya aku mau bilangnya, tapi spiderman far from home ini adalah film yang paling terasa sebagai <i>closure </i>untuk kepergiannya Tony Stark. </div><div><br /></div><div>Kedekatan kita sebagai penonton banyak terwakilkan dengan hadirnya Peter Parker sebagai bisa dibilang 'murid' yang paling terpengaruh atas kepergian Tony Stark. Di film ini kita akan bisa melihat betapa rapuh dirinya sebagai seorang remaja yang ditinggal mati oleh mentornya, dan merasa dia kehilangan pegangan untuk bisa berjuang dan menjadi lebih kuat ke depannya. Selama ini sang mentor cukup membantu membuatnya untuk maju dan dia kehilangan sosok yang sering memberikannya dorongan tersebut. Belum lagi dia merasa dirinya sebagai remaja belum bisa disandingkan as a superhero seperti superhero lainnya yang sudah dewasa. Tony Stark mungkin selama ini terasa sebagai walinya di dalam the avenger itu sendiri,<i> and then, he's gone </i>dan Peter Parker harus bergerak di dalam komunitas super hero ini sendirian sebagai seorang yang paling muda dan mungkin paling tidak berpengalaman. Menarik melihat bagaimana sosok anak ini tetap bangkit di atas kakinya sendiri bahkan setelah kepergian orang yang paling berpengaruh baginya.</div><div><br /></div><div>Kedua, tokoh Peter Parker menjadi karakter yang masih bisa dieksplorasi hingga beberapa tahun ke depan. Peter Parker adalah karakter yang muda, bersemangat, kuat, dan jenius. Usianya masih sangat muda, dan kita sudah bisa melihat kehebatannya dalam The Avenger itu sendiri. Bagaimana si anak muda ini membantu menghentikan kehancuran dunia. <i>So</i>, potensinya besar sekali untuk Peter Parker menjadi sosok yang lebih menarik ke depannya. Kita belum melihat Peter Parker di usianya yang 20 tahunan, kita belum melihat akan seperti apa kecerdasan Peter Parker ke depannya, tapi di usia dewasanya nanti mungkin dia akan melebihi ekspektasi kita. Kuharap.</div><div><br /></div><div>Ketiga, kita akan melihat Happy yang selama ini menjadi tangan kanan Tony Stark, mulai menunjukkan dirinya dalam kehidupan sehari-hari Peter Parker, dan mungkin akan menjadi paman tirinya. Jadi Peter Parker ini kalau sama bibinya kan sudah seperti sama ibu kandungnya sendiri ya, dan unik ketika diceritakan bahwa Happy sepertinya jatuh cinta pada bibi Peter Parker. Dan ini menjadi menarik, karena secara tidak langsung kita akan melihat bahwa Happy akan menjadi support system yang sangat berpengaruh di kehidupan Peter Parker untuk kedepannya, seperti halnya Happy ketika menjadi tangan kanan Tony Stark. Tony Stark dan Happy mungkin selama ini tampak seperti teman dan sahabat, so Happy terasa seperti sahabat dan tangan kanan untuk Peter Parker juga, tapi untuk membuatnya selalu disisi Peter Parker, sepertinya kalau sebagai seorang Paman tidak buruk juga. Hehe. Ini lucu sih, Happy seperti menemukan orang baru yang bisa menerima loyalitasnya lagi dan itu adalah murid dari Tony Stark.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZMu9i48KdDoyxVEilLHBz85vuED9mMUGAHfZQzfRFvj2iuXwdRvZUnEAJshyphenhyphengNcM5ILm7renninLsEGU7_m5Rsp1xaxYraamK0yR9UTRG3ldxA-jtfn8Kh9dF8GzceaKlcS0Ac9xH9lI/s476/hubugan-tony-stark-dan-peter-parker-men-e2ebea.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="238" data-original-width="476" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZMu9i48KdDoyxVEilLHBz85vuED9mMUGAHfZQzfRFvj2iuXwdRvZUnEAJshyphenhyphengNcM5ILm7renninLsEGU7_m5Rsp1xaxYraamK0yR9UTRG3ldxA-jtfn8Kh9dF8GzceaKlcS0Ac9xH9lI/w640-h320/hubugan-tony-stark-dan-peter-parker-men-e2ebea.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;"><b>Apakah Spiderman akan menggantikan Iron Man?</b></h3><div>Mirip tapi tentu saja tidak.</div><div><br /></div><div>Tapi bisa jadi lebih hebat dari Iron Man, kalau cerita Peter Parker tidak dihentikan sampai disini saja, tapi diteruskan sampai usia dewasanya nanti. Karena yang aku bilang tadi, Peter Parker ini punya banyak potensi untuk masih dikembangkan apalagi dengan kecerdasannya.</div><div><br /></div><div>Tony Stark akan selalu menjadi panutan Peter Parker, apalagi dengan peninggalan Tony Stark yang hanya ditujukan dan diberikan kepada Peter Parker. Pastinya ada banyak hal yang dipelajari Peter Parker berdasarkan apa yang ditinggalkan Tony Stark.</div><div><br /></div><div>Tapi Tony Stark selamanya adalah orang hebat, seorang legenda dengan kejeniusannya menciptakan sekian banyak teknologi yang sangat luar biasa. Dan Tony Stark serta Iron Man itu sendiri adalah icon yang tidak mungkin digantikan, dan tidak ada yang ingin menggantikan sosoknya, karena kalau bicara Iron Man, sepertinya sosok tersebut harus bisa dikenang selamanya bahwa Iron Man adalah Tony Stark.</div><div><br /></div><div>Tapi kita baca surat yang ditinggalkan Tony Stark kepada Peter Parker, (aku baru inget berarti dia beneran sudah mempersiapkan ini sebelum kematiannya ya!?), di dalamnya dia sendiri membuat statment,, untuk tony stark selanjutnya.. yaitu Peter Parker. Dia sudah menunjuk dan memberikan legacy untuk muridnya yaitu Peter Parker sebagai penerusnya. Artinya Tony Stark ini mungkin sudah tahu apa potensi yang dimiliki anak itu yang tentu belum bisa terlihat saat ini, dan akan seperti apa kedepannya. Dan kepercayaan Tony Stark serta keyakinannya untuk menunjuk Peter Parker juga sudah jelas menunjukkan bahwa Peter Parker dengan sifat dan sikapnya bisa menjadi <i>pioneer</i> untuk cerita dan generasi baru.</div><div><br /></div><div>Generasi Tony Stark sebagai Iron Man sudah selesai.</div><div>Dan kini akan dilanjutkan dengan Peter Parker sebagai Spiderman, tetap sebagai dirinya sendiri ya. Entah akan menjadi Spiderman seperti apa dia kedepannya nanti, tapi rasanya aku bisa mendukung Peter Parker. Karena ia bergerak berdasarkan apa yang telah ditinggalkan Tony Stark.</div><div><br /></div><div>Dan Iron Man maupun Tony Stark selamanya tidak akan hilang dari cerita ini, karena meskipun hanya nama yang ia tinggalkan, tapi nama yang ia tinggalkan itu akan menjadi pegangan yang sangat berarti untuk kehidupan Peter Parker sebagai Spiderman kedepannya.</div><div><br /></div><div>Yah, setidaknya itulah yang kudapat setelah menonton Spiderman Far From Home ini.</div><div>Ada statement yang mengungkapkan bahwa Spiderman akan menjadi pioneer penting untuk generasi super hero yang baru.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfH6yRKQPSMmmU-kffDrb74c13quNL3GtCMkF6cC6m9J9zpROZSVIC75D7cv9Dl_g0E-JOG02tGH7kWuuLhUywbQsV0Yuupb4vUq2M0HqIjLd0MRVlmKAVfAvpkFH8TAI2W3fPg-ebD38/s750/Tony-Stark-Spiderman-Aka-Peter-Parker-Connection-And-Relationship-Hollywood-Entertainment-DKODING.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="750" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfH6yRKQPSMmmU-kffDrb74c13quNL3GtCMkF6cC6m9J9zpROZSVIC75D7cv9Dl_g0E-JOG02tGH7kWuuLhUywbQsV0Yuupb4vUq2M0HqIjLd0MRVlmKAVfAvpkFH8TAI2W3fPg-ebD38/w640-h360/Tony-Stark-Spiderman-Aka-Peter-Parker-Connection-And-Relationship-Hollywood-Entertainment-DKODING.jpg" width="640" /></a></div><br /><h3 style="text-align: left;"><b>Ending yang Menjawab serta menjadi Pertanyaan</b></h3><div><b><br /></b></div><div><i>So</i>, di bagian post credit film ini kita akan mendapatkan beberapa plot twist yang seperti biasa, menggantung untuk cerita selanjutnya.</div><div><br /></div><div>Pertama, Peter Parker akhirnya diketahui oleh seluruh dunia bahwa ia adalah Spiderman.</div><div>Kedua, sepertinya ada kemungkinan generasi baru ini akan bergerak tidak hanya di bumi tapi di luar angkasa.</div><div><br /></div><div>Entah seperti apa cerita ini akan dibawa kedepannya. Tapi aku rasa bakal menarik sih. Mungkin kisah Avenger yang dimulai dari tahun 2008 hingga 2019 ini lebih cocok untuk anak tahun 90-an seperti aku, dan generasi baru ini mungkin akan diarahkan ke pasar remaja yang lahir di tahun 2000-an. Tentu saja dengan begitu, keseluruhan seri Marvel bisa terus diperbaharui tanpa takut ketinggalan jaman.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-50091390107611105942021-11-12T19:56:00.008-08:002022-09-21T23:48:21.612-07:00Cerita Lengkap Pertengkaran Terbesar Super Junior di Masa Mr. Simple Part-1<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyvVjC6hTZUwApPGcxrsTpZKf8MdtyL39YXwOhE6oOVNCzmPwqC1FGjSxRyVBpZctFtDxf6rcJXbWZoEGedikIAV3GqD44UAsGrmg-N0qZLVrdxTNBgZOwrEFUWMD3wIYy_qF5pD4eXfg/s1280/Beige+Christmas+Cooking+Recipes+Photo+Collage+YouTube+Thumbnail.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyvVjC6hTZUwApPGcxrsTpZKf8MdtyL39YXwOhE6oOVNCzmPwqC1FGjSxRyVBpZctFtDxf6rcJXbWZoEGedikIAV3GqD44UAsGrmg-N0qZLVrdxTNBgZOwrEFUWMD3wIYy_qF5pD4eXfg/w640-h360/Beige+Christmas+Cooking+Recipes+Photo+Collage+YouTube+Thumbnail.jpg" width="640" /></a></div><br /><div>Aku ini kan emang lagi ngikutin super junior lagi ya, kira-kira sejak tahun 2018, setelah vakum gara-gara anggota suju pada wamil dan nggak suka kalau suju gak lengkap (mutung ceritanya). Dan nggak kerasa aja sih sekarang udah 2021 wkwk. Setelah Donghae Eunhyuk balik wamil, aku mulai ngikutin mereka lagi meskipun masih harus nunggu Ryeowook dan Kyuhyun, Tapi minimal nggak kayak dulu yang masih nungguin dari Heechul mulai wamil. </div><div><br /></div><div>Nah, trus, aku tuh baru ngeh kalau selama aku vakum tuh banyak cerita-cerita behind the scene tentang hubungan super junior yang emang masa-masa terberat mereka, dan aku nggak tahu. Jadi selama aku dulu ngikutin yang tahun 2009-2012 itu (berhenti ngikutin mulai di era mr.simple), aku tahu mereka tuh emang berjuang banget, tapi ternyata yang aku ikutin itu masih perjuangan menuju puncak kejayaan mereka. (Sorry-Sorry dan Mr.Simple). Pertengkaran mereka yang aku dapat ceritanya bukan jenis yang bakal menghancurkan sebuah grup (atau masih bisa diatasi).</div><div><br /></div><div>Ternyata, justru ketika mereka udah dipuncak dan aku malah nggak ngikutin, mereka malah jadi lebih banyak bertengkar bahkan ya emang sampai ekstrim banget gitu. Bener-bener kayak drama. Aku baru tahu ternyata mereka terkenal karena beberapa kisah pertengkaran mereka yang ternyata emang sudah melegenda, dan aku bener-bener baru tahu.</div><div><br /></div><div>Cerita mereka sekarang kalau didengarkan pasti terdengar lebih seperti kisah pelajaran hidup karena buktinya mereka bertahan. Nah ini nih, pertengkaran yang bikin mereka malah bertahan bahkan selama 15 tahun lah yang aku nggak dapat selama vakum super junior.</div><div><br /></div><div>So setelah comeback mengikuti Suju lagi dan melakukan banyak riset ulang (kayak apa aja dah), aku aku akhirnya dapat cerita lengkap mengenai pertengkaran terhebat super junior di Era Mr.Simple. Lagunya lagi hits banget, tapi malah mereka emang paling tinggi emosinya juga adalah di masa ini. Bahkan di masa-masa inipun Leeteuk belum bisa berdamai untuk sedikit melonggarkan ambisinya sebagai yang nomor satu. </div><div><br /></div><div><b>Beginilah cerita pertengkaran mereka di era Mr. Simple.</b></div><div><br /></div><div><i>Aku dapat dari berbagai sumber, tapi yang paling jelas adalah yang versi Strong Heart ya. Mungkin aku akan menambahkan sumber lainnya, jika ada yang perlu ditambahkan. Disini aku akan menuturkannya sebagai pihak ketiga ya, jadi aku transform cerita mereka yang terpisah menjadi satu cerita, tentu saja dengan tetap mengutip cara member bercerita.</i></div><div><br /></div><div><b>Awalnya</b>, yang bersiteru dalam pertengkaran disini diawali oleh Donghae. Ironisnya, Donghae yang membuat masalah justru berhasil keluar dari atmosfer pertengkaran yang sangat kental pada saat itu. Bener-bener nih anak bikin geleng-geleng kepala ya. Gimana coba, ini si biang kerok malah seolah-olah nggak tahu apa-apa. Kayaknya bagian ini kemudian diungkapkan oleh member beberapa waktu lalu.</div><div><br /></div><div>Meskipun yang memulai adalah Donghae, tapi yang benar-benar terlibat adalah Leeteuk, Kyuhyun, dan Eunhyuk. Kemudian dilanjutkan oleh Shindong dan Yesung. (terjebak dalam atmosifir)</div><div><br /></div><div><b>Jadi begini kisah selengkapnya:</b></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjynzsEdnI8Xjfn2KfSZE_ZmdACTgHmf9AxvUw_b3J4k21AcLC7zvVj-7pav3KFK3YL1HML24tXUiFTX_8DUfUfrq-qzEgdw5wMInM_dy3J4CKXc2iJYPAZlCvDKIU0s6U5Ka1-QuT6Qno/s1187/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="535" data-original-width="1187" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjynzsEdnI8Xjfn2KfSZE_ZmdACTgHmf9AxvUw_b3J4k21AcLC7zvVj-7pav3KFK3YL1HML24tXUiFTX_8DUfUfrq-qzEgdw5wMInM_dy3J4CKXc2iJYPAZlCvDKIU0s6U5Ka1-QuT6Qno/s320/1.png" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Super Junior saat itu sedang memiliki waktu luang di sebuah acara televisi sekitar 4 jam, sehingga anggota yang mau pulang ke dorm bisa pulang, yang mau tetap di lokasi bisa tetap di lokasi. Saat itu Kyuhyun menggunakan waktunya untuk pergi ke gereja, dan khotbah saat itu sangat hangat dan menyenangkan. <i>Jika saya berubah dulu, orang lain akan berubah. Jika saya mendekati orang lain dengan tersenyum, maka orang lain akan tersenyum juga. Jika kita penuh dengki, maka begitupun orang lain. </i></div><div><br /></div><div>Sedangkan di waiting room anggota suju hanya ada Leeteuk, Donghae, dan Shindong (yang sedang tidur), beberapa make up artis, dsb. Ada juga victoria juga di ruangan tersebut.</div><div><br /></div><div>Leeteuk bilang kedua orang ini untuk membuat moodnya naik. Dia nyuruh Eunhyuk dan Donghae untuk bercanda padanya. "Terserah kalian mau ngapain."</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaAkIxpzrzF1Ls-9UPK7nY7V2DnoeASng0m-J6WjbTTwEVPJjk_WnNgb5IOOFfFZ8rxew3TD8kZt1N-IZxF1MxXRUalbthl3G3D36MmJO09IzJjYR0CIA7RaK77feDp5HDvbxMWEyvAXo/s1153/12.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="507" data-original-width="1153" height="116" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaAkIxpzrzF1Ls-9UPK7nY7V2DnoeASng0m-J6WjbTTwEVPJjk_WnNgb5IOOFfFZ8rxew3TD8kZt1N-IZxF1MxXRUalbthl3G3D36MmJO09IzJjYR0CIA7RaK77feDp5HDvbxMWEyvAXo/w263-h116/12.png" width="263" /></a></div><div></div><div><br /></div><div>Dengan begitu Donghae dan Eunhyuk pun akhirnya bercanda dengan menggunakan Leeteuk yang pasrah dijadikan objek. <i>Candaan khas cowok gimana sih.</i></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div>Sampai satu titik, Leeteuk pun lelah dan akhirnya dia tidur di salah satu kursi dengan menutupi dirinya menggunakan selimut.</div><div><br /></div><div>Pada saat itu tampaknya Leeteuk sudah lelah, sehingga Eunhyuk pun paham bahwa ini saatnya mereka untuk berhenti bercanda.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEFqnoudyMQbByAKsETAfSWOdRk9msImacvLyghz-SOXS5NX9I05-iyljasqFxHQQB9g5gO1s0086d14BHNG-5h7JAqBffj6cck2YTG3Pu2GmBtoRU2bMdilx0uQZ8KEPB9VfQ22dmzKw/s1167/2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="529" data-original-width="1167" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEFqnoudyMQbByAKsETAfSWOdRk9msImacvLyghz-SOXS5NX9I05-iyljasqFxHQQB9g5gO1s0086d14BHNG-5h7JAqBffj6cck2YTG3Pu2GmBtoRU2bMdilx0uQZ8KEPB9VfQ22dmzKw/s320/2.png" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Sayangnya, Donghae tidak pandai dalam membaca situasi. Dan Donghae pun bermain-main dengan tutup botol yang diisi air. Eunhyuk merasakan niat Donghae dan berusaha mencegah. "Hei.."</div><div>Tapi Donghae masih asik sendiri dan kemudian disiramkanlah air di tutup botol yang dipegangnya ke selimut di atas wajah Leeteuk yang tidur.</div><div><br /></div><div>Leeteuk yang merasa ada percikan air seperti ludah, membuka selimutnya dan berkata. "Udah, cukup ya." Sambil tersenyum, meski dalam hati dia sebenarnya dilema antara mau marah atau menjaga imagenya sebagai seorang leader.</div><div><br /></div><div>Leeteukpun kembali ke bawah selimut. Eunhyuk sudah melihat tanda bahwa Leeteuk sepertinya mulai marah serius, karena senyumnya terlihat sangat dipaksakan dan tidak alami. Tapi Donghae, ternyata tidak menyadarinya dan menyiramnya lagi.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge-Zl71tsJGrK54BDtpr5TCjBJ-VM1PClk1vU-_fP1H73-OHwL8VdwbzMKT484AIE5V9Ss2wzozA64cFNQ0WG-pVLRWNUw_1M-xshiJ4INQI4uYWkoe1j6WEdrXj78Xc_yPvLW70Rt_3Y/s1133/6.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="505" data-original-width="1133" height="143" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge-Zl71tsJGrK54BDtpr5TCjBJ-VM1PClk1vU-_fP1H73-OHwL8VdwbzMKT484AIE5V9Ss2wzozA64cFNQ0WG-pVLRWNUw_1M-xshiJ4INQI4uYWkoe1j6WEdrXj78Xc_yPvLW70Rt_3Y/s320/6.png" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Kali kedua, Leeteuk berkata "Sudah kubilang. Berhenti." Dengan gigi terkatup.</div><div><br /></div><div>Saat itu, sepertinya Donghae sudah bisa melihat situasinya, bahwa Leeteuk mungkin akan sungguhan marah, dan iapun ragu apakah mau lanjut melakukannya.</div><div><br /></div><div>Di saat-saat ia ragu itulah, Kyuhyun yang baru saja kembali dari gereja dan sedang sangat bersemangat untuk membuat orang lain bahagia, masuk ke dalam ruangan dan melihat Donghae sepertinya sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDujlBzEZwaaNqMFcy38iaOHtMjLFn2j5vpNflGCTc1rk8RzZFLEkz2LOIiVdmEQQnCQ5ahLjP9U7BTPTxkROgwpHBV4iAEScz1q_6qMiStp5MKCqeikjNSDTtOKCuU40fvICSQ6QOT8Q/s1129/7.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="513" data-original-width="1129" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDujlBzEZwaaNqMFcy38iaOHtMjLFn2j5vpNflGCTc1rk8RzZFLEkz2LOIiVdmEQQnCQ5ahLjP9U7BTPTxkROgwpHBV4iAEScz1q_6qMiStp5MKCqeikjNSDTtOKCuU40fvICSQ6QOT8Q/s320/7.png" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Kyuhyun berfikir, saat itu ia harus ikut bersenang-senang dengan para anggota.</div><div><br /></div><div>Tanpa tahu apa situasinya, ia menawarkan diri untuk melakukannya "Aku saja yang akan melakukannya."</div><div><br /></div><div>Karena Donghae dilema dan Eunhyuk tidak mau melakukannya.</div><div><br /></div><div>Sayangnya, ia tidak tahu bahwa Leeteuk benar-benar sudah diambang batas kesabaran dan ketika Kyuhyun melakukannya lalu lari bersembunyi ke belakang kursi, amarah Leeteuk meledak.</div><div><br /></div><div>"Siapa yang melakukannya!?" teriak Leeteuk begitu ia bangkit dari kursi tempatnya berbaring. Kyuhyun yang sedang bersembunyi terkikik karena merasa ini menyenangkan.</div><div><br /></div><div>"Teuk Hyung, bukan aku yang melakukannya..." sanggah Donghae.</div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvoHWVqnpkclOOUu9QHU-quxCx8hMbh-sGtSBF49UWtmKLjlrRBM5_g52bzaBdkNjxCXJs8_MH6qh8SRqbwmggm_JI0mOjb35WBaIvhoizM9M2qPiOqCofZSnMgPfKMTIUs2SBswus5qE/s1149/13.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="527" data-original-width="1149" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvoHWVqnpkclOOUu9QHU-quxCx8hMbh-sGtSBF49UWtmKLjlrRBM5_g52bzaBdkNjxCXJs8_MH6qh8SRqbwmggm_JI0mOjb35WBaIvhoizM9M2qPiOqCofZSnMgPfKMTIUs2SBswus5qE/s320/13.png" width="320" /></a></div><div><br /></div>Karena ada Eunhyuk di sampingnya dan bertingkah seolah sedang mengulum senyum ia pun merasa pasti bahwa Eunhyuk lah biang kerok semuanya. Ia mendatangi Eunhyuk dan menempeleng kepala anak yang justru paling memahami situasinya. "Kamu ya!?"</div><div><br /></div><div>Berhubung Eunhyuk adalah pihak yang berusaha mencegah Donghae melakukannya, dan ia bahkan tidak ikut andil sama sekali, ia kaget diteriaki begitu. Ia merasa tidak adil Leeteuk memperlakukannya seolah-olah Eunhyuk selalu menjadi biang kerok. Eunhyukpun tersulut amarah dan balik berteriak. "Bukan aku!!"</div><div><br /></div><div>"Lalu siapa yang melakukannya!?"</div><div><br /></div><div>Di sisi lain, Kyuhyun yang tadinya cekikikan karena berharap situasi akan menjadi lebih seru, kaget karena candaannya entah kenapa jadi besar dan emosi yang terasa menjadi sangat serius. Kyuhyunpun memutuskan untuk mengakui kesalahannya, berharap kalau ia mengaku situasinya akan menjadi lebih ringan.</div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZphLWOOEvfCboMyI7wNrqdyE7HgzALjfokXxc_rofCfLSPYCDGw35W2BJV8KSkKcn9l9PvP4JAT60WdgFDQ5mzpRAIIyIzwVp0q0Gmk5AGsjG_kijbu_uFo5pE42QvGik5BPlKwn7nFg/s1131/14.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="521" data-original-width="1131" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZphLWOOEvfCboMyI7wNrqdyE7HgzALjfokXxc_rofCfLSPYCDGw35W2BJV8KSkKcn9l9PvP4JAT60WdgFDQ5mzpRAIIyIzwVp0q0Gmk5AGsjG_kijbu_uFo5pE42QvGik5BPlKwn7nFg/s320/14.png" width="320" /></a></div><div><br /></div>Kyuhyun keluar dari persembunyinnya dan nyengir sambil berkata. "Aku yang melakukannya, Hyung."</div><div><br /></div><div>Tapi ternyata, bukannya suasana menjadi lebih baik, Leeteuk justru mendatanginya penuh amarah dan langsung menempelengnya dengan keras, sambil mengatai bahwa Kyuhyun adalah anak nakal dan berani bikin masalah sama dia. </div><div><br /></div><div>Sedangkan Kyuhyun yang baru saja ditempeleng kepalanya hanya memandang Leeteuk dengan wajah bingung "Eh?"</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglQ4nl1AZH8ra-xZc27P1l-UUNPNT2SQS26FdCS6vb3unpHJDCY7_PTOCD3ibXGmqVxvyhZJcX4S6gK3vKTxaR3KyXRiqhcbTa1NreV5HlWmXz13Jf8Zv9PoqkXdauNpc3yJxWoOFp5jo/s1165/16.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="537" data-original-width="1165" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglQ4nl1AZH8ra-xZc27P1l-UUNPNT2SQS26FdCS6vb3unpHJDCY7_PTOCD3ibXGmqVxvyhZJcX4S6gK3vKTxaR3KyXRiqhcbTa1NreV5HlWmXz13Jf8Zv9PoqkXdauNpc3yJxWoOFp5jo/s320/16.png" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Sialan!" Leeteuk memukul kepala Kyuhyun lagi sambil berkata "Buruk sekali kelakuanmu!" katanya di hadapan banyak staff dan bahkan Victoria di ruangan tersebut. </div><div><br /></div><div>Amarah Leeteuk berbaur menjadi satu tanpa ia sadar bahwa Kyuhyun sebenarnya tidak tahu apa-apa, dan hanya berniat untuk bersenang-senang bersama semuanya. Tapi karena Leeteuk mengurus grup yang besar, Leeteuk berfikir bahwa setiap anggota selalu ada dimana saja dan selalu tahu apa saja.</div><div><br /></div><div>Tiba-tiba situasi menjadi lebih tegang.</div><div><br /></div><div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl3Z08jmMxp_QacH5wbzcykW358eSP8X13FBmGWIIweP4Vhvu9Ikdp4hnx-m1NMH32DMN9kolJLiSxl9GKWwaw6Fa4-spk7AZaE_FL7BvA5tNfLprVdSpBdAJJPNZMpQaKgt06yEIUmt8/s1151/17.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="531" data-original-width="1151" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl3Z08jmMxp_QacH5wbzcykW358eSP8X13FBmGWIIweP4Vhvu9Ikdp4hnx-m1NMH32DMN9kolJLiSxl9GKWwaw6Fa4-spk7AZaE_FL7BvA5tNfLprVdSpBdAJJPNZMpQaKgt06yEIUmt8/s320/17.png" width="320" /></a></div><div><br /></div>Dan disisi lain Shindong terbangun karena mendengar suara Kyuhyun dipukul. Kemudian ia mengetahui kejadiannya karena ada manajer yang merekam kejadiaan tersebut. Dari sudut pandang Shindong, sebenarnya tidak ada yang salah di situasi ini, hanya saja anggotanya sepertinya tidak tahu cara menghadapi masalah ini.</div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyg9tCTzLpL6yYZA1vfrsZsjEHdLNI-dZK4upL9yJ5aKBjDHcA-dXmj2lpz8cxg67L_X2sS2Y8oAw-WhzoIaJOJLQrmXGQcAytYmyQ6d1qqb0zXPmAuYt8e0YDI6FRlxiNH_yZeFjmjGM/s1155/18.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="1155" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyg9tCTzLpL6yYZA1vfrsZsjEHdLNI-dZK4upL9yJ5aKBjDHcA-dXmj2lpz8cxg67L_X2sS2Y8oAw-WhzoIaJOJLQrmXGQcAytYmyQ6d1qqb0zXPmAuYt8e0YDI6FRlxiNH_yZeFjmjGM/s320/18.png" width="320" /></a></div><div><br /></div>Akhirnya Shindong berusaha semampunya untuk membuat suasana lebih baik. Ia mendatangi setiap anggota, ia berkata kepada Eunhyuk "Udah, jangan diambil hati. Nanti kan kamu harus naik panggung lagi."</div><div><br /></div><div>Shindong mendatangi Leeteuk dan mencoba menenangkannya. Ia juga mendatangi Kyuhyun sambil bertanya. "Kamu nggak apa?"</div><div><br /></div><div>Tapi ternyata usahanya sia-sia. Ketiga orang di ruangan itu sudah sibuk dengan emosi mereka masing-masing. Leeteuk akhirnya memutuskan keluar ruangan. </div></div><div><br /></div><div>Kyuhyun berfikir bahwa ini tidak seharusnya dilakukan oleh sang leader. Ia hanya menyiram satu kali, dan dia langsung dimarahi bahkan dipukul kepalanya. Ia merasa ini tidak adil baginya untuk diperlakukan dengan kasar hanya karena sebuah lelucon ringan seperti itu. Apalagi ia baru saja dari acara kebaktian yang membuatnya merasa sangat dirahmati, sehingga melihat Leeteuk yang marah sangat tidak sesuai dengan ekspektasinya. Merasa hal ini tidak benar, ia pun ikut keluar ruangan.</div><div><br /></div><div>Kyuhyun dengan emosi yang masih meluap mendatangi Leeteuk yang sedang berada di kamar kecil melihat ke arah luar jendela dan ternyata sedang menangis. Kyuhyun juga dengan air mata berlinang bertanya. "Hyung, bukankah menurutmu yang kau lakukan ini salah? Bahkan jika saya membuat kesalahan yang lebih besar, bukankah kau tetap tidak seharusnya memperlakukanku begitu? Kau kan sudah kenal aku sejak lama!". Ia merasa sangat jengkel dan sedih.</div><div><br /></div><div>Leeteuk yang masih mementingkan harga dirinya hanya menjawab, "Aku tidak ingin bicara padamu. Pergilah."</div><div><br /></div><div>Takut Kyuhyun menangis semakin parah jika melanjutkan, iapun pergi meninggalkan sang leader.</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Tak lama kemudian, Leeteuk mendatanginya. "Kyuhyun-ah, mari kita bicara" Ia terlihat ingin bicara dan minta maaf, tetapi Kyuhyun menjawab. "Tidak, aku tidak ingin bicara padamu saat ini." Kyuhyun pun pergi ke lantai atas dan ia kembali menangis sekalian menenangkan diri selama 30 menit sampai satu jam. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6O1QQkBNRZqayp17Fod7nEFLsck7wpjVYqpR1dq86dSu7HZ5L-sXUcrHvReeOoj1OHsKs4NgQhx0KX9C3zWrBXttFzDYV5sLVpZ8ZA7zFYzTQUOyHeTaxoNeVrkT3SuGn2Rmbv-x272w/s1145/4.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="517" data-original-width="1145" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6O1QQkBNRZqayp17Fod7nEFLsck7wpjVYqpR1dq86dSu7HZ5L-sXUcrHvReeOoj1OHsKs4NgQhx0KX9C3zWrBXttFzDYV5sLVpZ8ZA7zFYzTQUOyHeTaxoNeVrkT3SuGn2Rmbv-x272w/s320/4.png" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Ketika sudah agak tenang, ia kembali ke ruang tunggu dan melihat Leeteuk sedang duduk di tangga dekat ruang tunggu. Pada saat itu, Kyuhyun merasa bahwa punggung sang leader tampak begitu kecil. Tapi ia tetap lanjut berjalan ke ruang tunggu dan diam di ruangan tanpa bicara dengan siapapun.</div><div><br /></div><div>Kemudian Leeteuk kembali menghampirinya dan berkata "Kyuhyun-ah, jika nanti kita diumumkan menang.. kau saja yang maju pidato."</div><div><br /></div><div>Kyuhyun sebenarnya sudah tidak terlalu marah, tetapi ia masih gengsi sehingga ia hanya menjawab. "Tidak mau."</div><div><br /></div><div>"Harus kamu." Leeteuk bersikeras.</div><div><br /></div><div>Kemudian Leeteuk pergi, dan meninggalkan Kyuhyun sendiri. Pada saat itu, dalam perenungannya Kyuhyun mendapati dirinya memikirkan tentang situasi tersebut. Ia tidak tahu apa yang dipikirkan Leeteuk tentangnya, dan ia ingin meminta maaf. Jadi Kyuhyun memikirkan sesuatu yang menyentuh untuk diungkapkan jika nanti mereka menang. Meskipun begitu ketika sudah pengumuman dan ternyata Super Junior menang Kyuhyun masih harus dipaksa untuk maju ke tengah bersama Eunhyuk.</div><div><br /></div><div>"Aku tidak mau melakukannya," gerutu Kyuhyun<br /></div><div>"Ayo, ayo.. sana ke tengah.." suruh sang Leader.</div><div><br /></div><div>Sedangkan Shindong sibuk menyuruh adik-adiknya yang lain untuk tertawa dan tampak bergembira. "Ayo tersenyum.. tersenyum..."</div><div>Meskipun yah, paksaannya lagi-lagi tidak memberikan hasil yang ia inginkan.</div><div><br /></div><div>Ketika akhirnya mereka sudah berdiri di depan, MC memberikan mic-nya kepada Eunhyuk, tetapi Kyuhyun mendapati bahwa ekspresi Eunhyuk tampak tidak menyenangkan untuk ukuran seseorang yang memenangkan penghargaanya. Apalagi setelah Eunhyuk berpidato, mic-nya tidak diberikan kepada Kyuhyun dan acara justru langsung ditutup oleh MC.</div><div><br /></div><div>Atmosfir terasa sangat buruk meskipun mereka memenangkan penghargaan dan harus melakukan encore. Beberapa hanya menatap lantai, Eunhyuk bertepuk tangan dengan ekspresi yang tampak marah. Dan Shindong yang mengamati betapa tidak profesional para membernya, mulai emosi melihat tingkah mereka yang tampak seperti anak-anak.</div><div><br /></div><div>Maka, ketika mereka kembali masuk ke ruang tunggu, emosi Shindong yang meledak lebih dulu.</div><div><br /></div><div><b><br /></b></div><div><b><br /></b></div><div><b><br /></b></div><div><b><br /></b></div><div><b>bersambung...</b></div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-57926410182627987452021-11-12T08:53:00.005-08:002021-11-12T09:03:09.772-08:005 Rekomendasi Manhwa Romance Kerajaan Terbaik Wajib Baca<h2 style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnaZXZELqIJSKlP1bOnP5UMbMpeVCXsPjOb5FGB1rwXnIOdzh6DF56j7zwcnBCFWDXQ1qSjd70GtNypPBNwwg1rOTtDX0wVC2gj1blHcA763cNUGVMZL34gTbVfZZSKAcNx42BtC5SWIE/s1280/Beige+Christmas+Cooking+Recipes+Photo+Collage+YouTube+Thumbnail.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnaZXZELqIJSKlP1bOnP5UMbMpeVCXsPjOb5FGB1rwXnIOdzh6DF56j7zwcnBCFWDXQ1qSjd70GtNypPBNwwg1rOTtDX0wVC2gj1blHcA763cNUGVMZL34gTbVfZZSKAcNx42BtC5SWIE/w640-h360/Beige+Christmas+Cooking+Recipes+Photo+Collage+YouTube+Thumbnail.jpg" width="640" /></a></div></h2><h2 style="text-align: left;"><b>5 Rekomendasi Manhwa Kerajaan Terbaik dimana Lead Malenya Bucin dan Nggak Bikin Emosi!</b></h2><div>Loha~</div><div>Kita ketemu lagi dengan postingan tentang manhwa, lagi ya.. setelah sekian lama karena untuk review manhwa dan webtoon atau komik saat ini kupindahkan ke wattpad. </div><div><br /></div><div>Karena lebih teratur dan jujur aja untuk dokumentasi pribadiku, untuk melihat bacaan komikku sudah seberapa jauh karena aku sering banget baca tapi lupa review. </div><div><br /></div><div>Sedangkan bagiku review itu penting sebagai jejak kalau aku sudah membaca komik tertentu beserta kesan yang kudapatkan saat membacanya. Dan kalau aku nulis di wattpad nggak usah galau sama panjang artikel hahaha.</div><div><br /></div><div>Anyway, selama aku membaca Manhwa, aku menemukan beberapa Manhwa yang kayaknya emang wajib banget untuk dibaca karena aku tuh nggak ada komplain sama manhwa-manhwa ini, dan penting bagiku untuk membuat rekomenadasi dan urutan-urutannya, hanya untuk mengingatkanku seperti apa tipe Manhwa favoritku.</div><div><br /></div><div>Aku sebenarnya lebih suka merekomendasikan manhwa ini kalau sudah tamat ya, tapi okaylah nggak apa juga kalaupun beberapa belum tamat.</div><h3 style="text-align: left;"><b><br /></b><b>1. The Reason Why Raeliana Ended up at the Duke's Mansion</b></h3><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpXqA89UfNnjqzRxAedOiWKwCbOaIQc1b5wFpWDP3w38CGEdgnCARpA-jhxiozK2erWdSlg-APWqsgdm8Bfezqj8p-AalTCItTnlGlV8AC8990JUa-idgIcO5-UuSQkcyUJefsF_hCJys/s500/27567796.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rekomendasi Manhwa Romance Kerajaan" border="0" data-original-height="264" data-original-width="500" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpXqA89UfNnjqzRxAedOiWKwCbOaIQc1b5wFpWDP3w38CGEdgnCARpA-jhxiozK2erWdSlg-APWqsgdm8Bfezqj8p-AalTCItTnlGlV8AC8990JUa-idgIcO5-UuSQkcyUJefsF_hCJys/w640-h338/27567796.png" width="640" /></a></div><br /><b><br /></b></div><div>Waktu awal-awal aku kenal sama Manhwa, dan menemukan komik ini, jujur sejujur jujurnya aku kira ini tuh cuma komik fans doang yang nggak tau bakal tamat atau enggak. Dan aku memang sempat se skeptis itu sama komik dengan tema isekai.</div><div><br /></div><div>Tapi setelah aku iseng berlanjut membaca cerita ini, aku jatuh cinta setengah mati sama ceritanya.</div><div>Jujur ini tuh manhwa bagus banget.</div><div><br /></div><div>Emang ada sih tipikal second lead male di cerita ini, tapi beneran deh kamu kalau baca nggak akan bisa berpaling dari Noah.</div><div><br /></div><div>Noah ini rela apa-apa untuk Raeliana. Bahkan setelah pengakuan cintanya ditolak mentah-mentah dia masih rela menyerahkan hidupnya untuk membahagiakan Raeliana. Pokoknya sebucin itu Noah sama Rae, padahal Noah ini tipe cowok cool yang kelihatan main perempuan atau nggak tertarik sama perempuan. Tapi kalau sekilas mata Noah ini berasa nggak mungkin gitu ngebucinin cewek, ada juga cewek ya yang bucin sama dia.</div><div><br /></div><div>Dan Noah itu nggak keberatan bahkan kalau Rae melakukan kejahatan asalkan gadis itu selalu ada disisinya. Aku baca manhwa ini dari awal sampai akhir rasanya pingin nangis aja terus. Habis bagus banget.</div><div><br /></div><div><b>Kenapa aku rekomendasikan manhwa ini? </b></div><div>Karena aku nggak nemuin cacat dari cerita ini. Aku setuju aja Noah ngejar-ngejar Rae. Dan aku paham kenapa Rae selalu mencoba menghindari pernyataan cinta dari Noah padahal dia juga cinta, itu karena Rae tahu Noah ini takdirnya sama siapa dan dia cuma peran figuran aja.</div><div><br /></div><div>Tapi yang bikin menarik dari keseluruhan adalah bagaimana cara plot ceritanya bermain. Cerita ini menjadi logis dari awal sampai terakhir dan menurutku sebab-akibat keseluruhan dari cerita ini membuat keseluruhan manhwa menjadi unik dan tidak hanya sekedar mengikuti trend saja.</div><div><br /></div><div>Review Selengkapnya >> <a href="https://www.wattpad.com/939342488-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/939342488-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">2. Seduce Villain Father</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLNAR3S-BhDVPVb1cbnnB9n1dV_f1O02uElgRHaIe7O6JrVvp9h2cBxNPVdf-3P7c9bEn9uPjV5VDpVLXOiAXYDzkWqdIUX34gkAyqoNji4p2jIZG3uloYNilkDfqJ3km5kE4YtK5wlzY/s1209/Screenshot_20210129-120412.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1209" data-original-width="893" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLNAR3S-BhDVPVb1cbnnB9n1dV_f1O02uElgRHaIe7O6JrVvp9h2cBxNPVdf-3P7c9bEn9uPjV5VDpVLXOiAXYDzkWqdIUX34gkAyqoNji4p2jIZG3uloYNilkDfqJ3km5kE4YtK5wlzY/w472-h640/Screenshot_20210129-120412.jpg" width="472" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Ini adalah cerita kedua yang menurutku terbaik sejauh ini. Duhhh akutuh sampai bingung mau bilang apa tentang cerita ini. Aku suka sama <i>literally</i> keseluruhan ceritanya, walaupun belum tamat (tapi aku sudah nengok sih untuk spoilernya), dan ceritanya selalu fluffy, gemes, sweet.</div><div><br /></div><div>Jarang-jarang sebetulnya aku menemukan cerita yang lead malenya adalah Kaisar/Raja. Ada sih selain cerita ini, tapi yang bikin aku suka banget entah kenapa baru ini.</div><div><br /></div><div>Sekarang sih lagi hiatus jadi belum lanjut ke season berikutnya, <i>but</i> karena aku sudah tahu ceritanya nanti akan seperti apa jadi bagiku worth it banget lah nungguin Manhwa ini.</div><div><br /></div><div><b>Kenapa aku rekomendasikan manhwa ini?</b></div><div>Karena disini FLnya lovable abisssss... </div><div>Yes, aku lihat FLnya dulu untuk cerita ini, dan yang bikin aku tertarik sama manhwa ini karena si FLnya yaitu Yerenica.</div><div><br /></div><div>MLnya si Eru adalah Kaisar yang sangat cool tapi berwibawa. Pokoknya dia dihormati gitu deh. Cuma sebenarnya karakter Eru ini dimana-mana banyak ya, maksudnya di cerita lain. Karakter yang keren, kuat, pendiam, ah pokoknya idamanlah. Apalagi dia raja, beuuuh. Biasanya raja istrinya kan banyak padahal ya haha. Dan biasanya playboy gitu, tapi si Eru mah enggak, dia itu tipe nggak peduli sebenarnya tapi gara-gara Yerenica aja jadinya bucin doi haha.</div><div><br /></div><div>Dan.. karena muncul FL berupa Yerenica, si gadis isekai yang berusaha menyelamatkan raja ini berdasarkan rasa kasihan (lalu berubah jadi cinta), ceritanya jadi menarik banget. Apalagi si raja ini kan ceritanya bakal mati karena dibunuh anaknya ya, dan Yerenica sebenarnya cuma datang untuk bikin rajanya nggak mati aja dengan cara membuatnya gagal menikah dan jatuh cinta pada Yerenica. </div><div><br /></div><div>Tapi bukannya bikin si raja jatuh cinta, eh malah Yerenica yang jatuh cinta sama raja dan berharap sama Eru ini. Ya gimana nggak jatuh cinta? Terhadap Yerenica, Eru bersikap gadis itu berharga dan harus dilindungi. Sebenarnya yang dilakukan Eru adalah bersikap sopan terhadap tamu ya, tapi pesonanya Yerenica ini bikin Eru pingin memperlakukan Yerenica berbeda. </div><div><br /></div><div>Orang ketiga? Ada sih, cantik juga, tapi untuk antagonis hehe. Jadi menarik aja waktu di eksekusi.</div><div><br /></div><div>Review Selengkapnya >> <a href="https://www.wattpad.com/937378810-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/937378810-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;"><b>3. I Stole Male Lead First Night</b></h3><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimtg3PDS5EzNy-NN0ogHinaZz8zyojd3PEVURzFG8dnBow5pUri9zKaYvAbGJfc0KjAAcNHi6eOpEf3rjT8BnMjOvVJCbNgjUUxYShAdSwST8J711WKacjC89RzQ1LUPbDYFYCzLpFpNk/s737/B3B2C3B9B0A1_C5B8C0CCC6F728BFCF29.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="737" data-original-width="560" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimtg3PDS5EzNy-NN0ogHinaZz8zyojd3PEVURzFG8dnBow5pUri9zKaYvAbGJfc0KjAAcNHi6eOpEf3rjT8BnMjOvVJCbNgjUUxYShAdSwST8J711WKacjC89RzQ1LUPbDYFYCzLpFpNk/w486-h640/B3B2C3B9B0A1_C5B8C0CCC6F728BFCF29.jpg" width="486" /></a></div><br /><b><br /></b></div><div><b><br /></b></div><div>Ini sebenarnya termasuk manhwa baru sih ya. Kalau dibandingkan Raeliana yang mungkin sudah dari tahun 2018, kalau manhwa ini masuk di Indonesia mungkin baru tahun 2020. Tapi dari chapter pertama sudah sangat menarik. Karakter duke yang terkenal kejam, dan ketemu sama heroin yang petakilan. Lebih lucunya lagi, si Duke ini dari pertemuan pertama sudah jatuh cinta sama heroinnya.</div><div><br /></div><div><b>Kenapa aku rekomendasikan Manhwa ini?</b></div><div>Pertama, karena lucu. Humornya on point banget.</div><div>Dari penggambaran ekspresi, sampai peletakan titik lucunya, selalu berhasil membuat terkekeh-kekeh. Ini adalah manhwa yang penuh dengan hiburan jadi isinya seneng aja gitu bacanya.</div><div>Pastinya manhwa lain juga banyak yang lucu ya, hanya saja ada kesan yang berbeda dari kelucuan di Manhwa ini. Kita tahu kalau setiap chapter pasti nggak bakalan ketinggalan momen-momen lucunya.</div><div><br /></div><div>Kedua, seperti biasa, karena karakternya itu sendiri sangat compatible untuk disandingkan sebagai tokoh yang berpasangan seperti Ripley dan Zeroness disini. Tokoh dukenya ini bukan cool ya, tapi kejam, jadi dia ada kemampuan berlaku sadis tanpa rasa gitu. Tapi tokoh yang seperti ini siapa sangka bisa jatuh cinta. Dan yang lebih menarik, dia bukan jatuh cinta sama karakter yang halus dan lembut, bukan jatuh cinta sama karakter yang ceria dan manis, tapi dia jatuh cinta sama karakter yang petakilan dan nakal. Itu ngakak banget sih. Apalagi bagaimana Zeroness berusaha semaksimal mungkin bisa nikahin cewek ini.</div><div><br /></div><div>Padahal nggak ada yang berfikir Zeroness bisa menyerahkan segala-galanya untuk seorang wanita.</div><div>Agak mengingatkanku sih sama Noah yang bisa jadi sadis kalau sudah 'marah'. tapi kalau Ripley ini kesan kejamnya bisa sangat terasa sampai ke pori-pori. Hahaha</div><div><br /></div><div><b><br /></b></div><h3 style="text-align: left;"><b>4. Why Are You Doing This, Duke?</b></h3><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht1XD6vjJZBq-o8XRG8cb7Suddla10wtsi9e5nRg7vUqj0e6JOgUT0wpLVfgENu9JlZDgAb2B30qiPPvw3CMDn2PCV74g27w2kFWZSfoDAkj4WEu-x3OdMCl1wktHGxqEi4nZQix9FJcg/s450/60457c75c9d6ca277900b038_300_450_199957.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="300" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht1XD6vjJZBq-o8XRG8cb7Suddla10wtsi9e5nRg7vUqj0e6JOgUT0wpLVfgENu9JlZDgAb2B30qiPPvw3CMDn2PCV74g27w2kFWZSfoDAkj4WEu-x3OdMCl1wktHGxqEi4nZQix9FJcg/w426-h640/60457c75c9d6ca277900b038_300_450_199957.jpg" width="426" /></a></div><br /><b><br /></b></div><div><b><br /></b></div><div>Kalau ini agak nggak sengaja bacanya, tapi ternyata aku jatuh cinta banget sama ceritanya. <i>Well, </i>kalau boleh jujur sebenarnya nggak banyak Manhwa yang aku rajin update baca apalagi yang lagi on going. Tapi manhwa-manhwa yang kusebutkan ini sangat bikin penasaran meskipun harus bersabar tiap minggu baru dapat chapter baru. Soalnya banyak Manhwa yang aku udah baca sampai chapter terakhir, tapi kelanjutannya aku 'nabung' atau nunggu banyak, atau sengaja kutunggu sampai tamat. Tapi untuk manhwa-manhwa ini rasanya nggak bisa nabung. Tingkat penasarannya sangat tinggi hihi.</div><div><br /></div><div><b>Kenapa aku merekomendasikan manhwa ini?</b></div><div>Awal cerita yang sangat menarik.</div><div>Itu sih yang pertama. Awal ceritanya sudah sangat mengikat. FL cerita ini di awal sudah benar-benar hampir dibunuh sama ML. Alasannya dibunuh karena ini lebih kepada perebutan wilayah kekuasaan gitu. Jadi si ML harus bisa mematikan perasaannya untuk bisa menjadi penguasa. Cuma ya itu, ada campur tangan magic yang bikin ML ini kayak dirasuki dan ngagk jadi bunuh FL,</div><div><br /></div><div>Apalagi si ML itu pas sama FL nggak sadar, pas sadar dia nggak tahu ada si FL. Unik bangetlah premis ceritanya. Bisa dibilang aku baru sekali nemu yang model begini.</div><div>Karakternya sih sebenarnya nggak unik-unik banget ya. ML Alpha, dan FL yang lembut dan ceria. Udah sering kita temui dibanyak cerita. Tapi kejadian-kejadiannya itu selalu bikin kita penasaran dan menantikan perkembangan dari hubungan mereka.</div><div><br /></div><div>Apalagi cerita diawali dengan ML yang 'benci' sama FL, dan merasa dicurangi, tapi lama-lama nggak bisa lepas. Dan semakin kesini semakin intens kisah hubungan mereka berdua.</div><div><br /></div><div>Review lengkap >> <a href="https://www.wattpad.com/937762499-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/937762499-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">5. I'm Stanning The Prince</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0bsUM_UKSqnmR98J6vCmWUJbjAjY8ymL_tVkNyPeUcmbDA9d2cMsM8sY75SVZJZYvuVmUpk1bpCxj0IvifRSOV7QkC59UGSwzQ5YTe3bgGJahl2uYRESyt_zqgWoJW5bme8ZPoIzGto4/s720/fc228f222d151f6034254e3be20dc2d6ec1ab95b.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="720" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0bsUM_UKSqnmR98J6vCmWUJbjAjY8ymL_tVkNyPeUcmbDA9d2cMsM8sY75SVZJZYvuVmUpk1bpCxj0IvifRSOV7QkC59UGSwzQ5YTe3bgGJahl2uYRESyt_zqgWoJW5bme8ZPoIzGto4/w640-h480/fc228f222d151f6034254e3be20dc2d6ec1ab95b.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>ini adalah Manhwa yang cukup aku tungguin updatenya, tapi banyak hiatusnya huhu. Kalau denger-denger nih kayaknya manhwa ini nggak berasal dari novel ya? Apa karena itu ceritanya jadi seperti sering berhenti?</div><div><br /></div><div>Tapi manhwa ini bagus banget. Aku kadang bingung mau jelasin bagusnya dimana, kecuali artnya yang mengagumkan dan beda dari yang lain. Artnya ini detail banget sampai rasa-rasanya nggak bisa nggak jatuh cinta sama gambarnya.</div><div><br /></div><div><b>Kenapa aku rekomendasikan manhwa ini?</b></div><div>Pertama itu sih, artnya. Ekspresi tokoh-tokohnya sangat mendukung setiap emosi yang ingin disampaikan dalam setiap bagian cerita. Gampang banget baper sama manhwa ini. Rasanya interaksi tokoh utama mudah banget bikin merasa 'gyuuut' gitu perasaannya. Padahal tokohnya punya karakter yang standar di cerita-cerita sih ya. ML pangeran pendiam, dingin, cool, tapi diam-diam lembut dan perhatian. FL tipe fans yang mengagumi ML dan ceria serta berani.</div><div><br /></div><div>Kedua, aku merasa yang paling menarik dari manhwa ini adalah flow penyampaian emosi ceritanya. Itu sih yang aku kagum banget sama cerita ini. Memang nggak banyak komedi, tapi interaksi tokoh utama selalu berhasil mencuri perhatian dan bikin rindu. Kayak pingin lagi pingin lagi. Seolah-olah pertukaran kata dari kedua tokoh menjadi hal yang paling dinantikan.</div><div><br /></div><div>Review lengkap: <a href="https://www.wattpad.com/1015072259-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/1015072259-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Dan sebenarnya masih ada sih list lainnya, kubocorkan sedikit ya untuk list 6-10 besar menurutku:</div><div><br /></div><h4 style="text-align: left;">6. The Empress of Another World</h4><div>baca review >> <a href="https://www.wattpad.com/944948288-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/944948288-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><div><br /></div><h4 style="text-align: left;">7. Survive as Hero Wife</h4><div>baca review >> <a href="https://www.wattpad.com/937380627-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/937380627-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><div><br /></div><h4 style="text-align: left;">8. Sincerly: I Became the Duke Maids</h4><div>baca review >> <a href="https://www.wattpad.com/938304154-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/938304154-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><div><br /></div><h4 style="text-align: left;">9. The Evil Lady's Hero</h4><div>baca review >> <a href="https://www.wattpad.com/939340502-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/939340502-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><h4 style="text-align: left;"><br />10. Virtue of Villainess</h4><div>baca review >> <a href="https://www.wattpad.com/937381976-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating">https://www.wattpad.com/937381976-review-manhwa-webtoon-rekomendasi-populer-updating</a></div><div><br /></div><div>Ini kalau 10 besar ya,</div><div>sebenarnya aku masih punya list 15-20 besar hahaha.. Tapi ya itu list yang naik turun. Belum lagi cerita yang di dalamnya cukup kompleks politik, tahta, atau profesi, biasanya aku sering bosen di bagian-bagian yang terlalu kompleks.</div><div><br /></div><div>Nah, kalau kamu bertanya-tanya kenapa aku nggak masukin I Became a Princess, itu bukan karena aku nggak suka ya tapi karena aku sudah lama vakum nggak baca lanjutannya. Terakhir episodenya masih berat gitu, jadi aku masih nabung. Mungkin kalau habis aku baca manhwa itu bisa saja masuk 10 besar dan menggeser list ini.</div><div><br /></div><div>So, list ini bakalan aku review terus ya! Setiap ada cerita baru yang aku masukin bisa saja menggeser list disini. Tapi yang pasti disini aku menuliskan list untuk manhwa terbaik versi aku.</div><div><br /></div><div><b>Kalau kamu,</b></div><div><b>apa aja 10 besar manhwa favoritmu? share juga yuk!</b></div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-90252576725592875182021-11-05T07:52:00.001-07:002021-11-05T07:52:10.341-07:00Cara Mengembalikan Semangat Hidup<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAziLm3DmMZEsSz9QMpNvjANdF9n-6JRIdJ0umfshw7HBCGBi4q-7FILwMzm4GYodX54MpMC133x07C0bhjVsSlOo9TwSKiJhW2JdHUy7-MgrdOzxa19gSzPPYK3tZgNA1Ju4USNx1HSs/s2048/eric-ward-akT1bnnuMMk-unsplash.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1365" data-original-width="2048" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAziLm3DmMZEsSz9QMpNvjANdF9n-6JRIdJ0umfshw7HBCGBi4q-7FILwMzm4GYodX54MpMC133x07C0bhjVsSlOo9TwSKiJhW2JdHUy7-MgrdOzxa19gSzPPYK3tZgNA1Ju4USNx1HSs/w640-h426/eric-ward-akT1bnnuMMk-unsplash.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Kita merasa tidak bersemangat karena kita fokus pada hal-hal yang sulit. Kita merasa ingin menyerah karena itu butuh perjuangan.</div><div><br /></div><div>Tapi ketika kita fokus pada hal-hal yang mudah seperti bernafas, maka kita akan melewati hal-hal yang sulit.</div><div><br /></div><div>Jadi daripada fokus sama yang sulit-sulit, fokuslah pada hal-hal yang mudah dilakukan.</div><div><br /></div><div>Daripada fokus pada hal-hal yang salah dihidupmu, fokus pada hal-hal yang masih berjalan dengan benar</div><div><br /></div><div>Buatlah latihan di pagi hari.</div><div><br /></div><div>Aktiflah untuk memilih kemana kamu mau memusatkan perhatian, karena ini penting, dan itu membuat perbedaan besar bagaimana kita akan merasa.</div><div><br /></div><div>Jika butuh bantuan, bicara pada orang-orang yang kamu percaya. Kita butuh<i> support system </i>di dalam hidup. Dan mental kita menderita kalau kita gak punya.</div><div><br /></div><div><i>When you feeling low, stop consuming content that make you feel worse include content that make you comparing to other and feel bad about yourself..</i></div><div><br /></div><div>Bahkan termasuk konten-koten positif dan inspirasi karena itu mengingatkan kita pada hal-hal yang tidak bisa kita lakukan saat ini.</div><div><br /></div><div><i>When you feeling low</i>, sulit untuk memiliki mindset yang positif and <i>that's okay</i>. Ijinkan dirimu untuk merasakan apapun yang kamu rasakan saat ini. Terima dirimu apa adanya. </div><div><br /></div><div>Kalau mau refreshing instant, ke alam.</div><div><br /></div><div>Alam membantu menyembuhkan dalam tingkat spiritual karena alam yang diam dan luas akan mengingatkan kalau kita ini cuma bagian kecil dari seluruh dunia. Disitu akan ada kedamaian.</div><div><br /></div><div>Gak usah yang muluk-muluk, cukup keluar dan jalan-jalan juga cukup. Atau ke pantai, gunung, atau ke tempat jualan tanaman. Intinya sih ketemu ciptaan Tuhan lainnya yang itu bukan manusia.</div><div><i><br /></i></div><div><i>Surrender is a keyword here.</i></div><div><i>We have to realease the feeling of control. </i></div><div><i>Realease our expectation on ourself.</i></div><div><i>And accept ourelf as we are right now.</i></div><div><br /></div><div><i>Let your self rest.</i></div><div><i>Remove any and all pressure to be or do anything.</i></div><div><i>Just exist.</i></div><div><br /></div><div>Berhenti menaruh expektasi pada dirimu.</div><div>Pahami bahwa kamu merasa <i>burnt out or depleted so let your body and mind rest and recoperate. </i></div><div><br /></div><div><i>Give yourself love.</i></div><div><i>Be kind and gentle with yourself no matter what.</i></div><div><i>Dont force anything.</i></div><div><i>Practice self forgiveness if u been hard on yourself.</i></div><div><br /></div><div>Next, pahami bahwa hidup kita berputar.</div><div><br /></div><div>Satu satunya yang pasti adalah perubahan.</div><div><br /></div><div>Apapun yang kita hadapi akan lewat. Mungkin kamu mengalami masa yang berat saat ini, tapi itu tidak akan berlangsung selamanya. Situasi dan perasaanmu akan berubah. Sabar dan <i>preserve </i>setiap momen yang berubah di hidupmu, karena setiap momen pasti berubah.</div><div><br /></div><div>Kalau ada siang pasti ada malam. Kalau cuma ada siang di hidup kita maka matahari jadi hal yang biasa saja. Tapi karena ada malam maka kita bisa mensyukuri matahari di siang hari.</div><div><br /></div><div>Begitupun emosi kita. Kita tidak akan merasa senang, kalau tidak pernah sedih. Kita gak akan mensyukuri berada di momen terbaik kalau kita gak pernah berada di titik terendah. </div><div><br /></div><div>Dan setelah istirahat, jika kamu sudah siap bergerak <i>do the baby step</i>. Rincikan bagian-bagian menjadi sangat kecil.</div><div><br /></div><div>Daripada berkata 'aku akan olahraga 1 jam tiap hari' dan membebani diri sendiri dan menyesal jk tidak mencapai targetnya.</div><div><br /></div><div>Mulailah dengan berkata 'aku akan jalan-jalan lima menit', 'aku akan pakai sepatu olahraga' sesuatu yang jelas bisa digunakan and <i>give yourself grace</i>.</div><div><br /></div><div><i>Small effort is still an effort.</i></div><div><br /></div><div>Salam, Adlina Haezah</div><div><div></div></div><div><div></div></div>Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-1647831369957944202021-11-04T04:17:00.004-07:002021-11-04T04:20:07.524-07:00Cuma Butuh 3 Tips Ini untuk Menguasi Teknik dan Skill Apapun Yang Anda Inginkan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIPwjutPOCpcipOzC3hsCi40dHhv-3-mnT-dAetz372pFRBHqG27AWOuaeSnDWt5c4GOHtpELQARmft-4fxb17XmZk4x7NOnY0FnDvHuJG3VeKoENRkd1dqcgjeCTvYqTCHpAQxBCaU_g/s727/skill.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="396" data-original-width="727" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIPwjutPOCpcipOzC3hsCi40dHhv-3-mnT-dAetz372pFRBHqG27AWOuaeSnDWt5c4GOHtpELQARmft-4fxb17XmZk4x7NOnY0FnDvHuJG3VeKoENRkd1dqcgjeCTvYqTCHpAQxBCaU_g/w640-h348/skill.png" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Apakah ada impian yang sedang kamu kejar? Tapi kamu merasa tidak mampu mengejarnya karena kamu menyadari bahwa kamu kurang berbakat?</div><div><br /></div><div>Ilmuku nggak setinggi dia,</div><div>Skillku nggak ada apa-apanya dibandingkan dia,</div><div>Aku nggak berbakat.</div><div><br /></div><div>Sepertiku, akupun pernah berada dalam lingkungan dimana aku merasa aku lebih baik secara teknik dari hampir semua teman-teman kelasku.</div><div>Tapi di waktu lain, aku pernah merasa paling tidak mampu dibandingkan teman-temanku yang lain. Rasanya semua orang yang seumuranku jauh lebih ahli daripada diriku.</div><div>Aku merasa tidak berbakat, kurang latihan, kurang passionate, dan ada saja yang kukeluhkan.</div><div><br />Tapi yang paling sering kurasakan adalah sedikit perasaan iri, karena aku melihat dirinya masih seumuranku, tapi punya kemampuan seolah ia sudah sangat berpengalaman.</div><div><br />Dan aku bahkan pernah memutuskan untuk tidak lagi menekuni semua bidang yang aku merasa di bidang tersebut aku kalah.</div><div><br /></div><div><i>Apa ya yang salah?</i></div><div>Mungkin kamu berfikir seperti itu.</div><div><br /></div><div><i>Kenapa aku sudah kalah?</i></div><div>Mungkin kamu merasa seperti itu.</div><div><br /></div><div>Tapi ketahuilah kawan. Sebenarnya kita tidak pernah kalah, kecuali kita sendiri yang menempelkan label 'loser' itu ke diri kita, sehingga itulah yang orang lihat di dalam diri kita. <i>As a loser. </i></div><div><i><br /></i></div><div>Sejujurnya ini adalah kenyataan pahit yang harus kuterima, karena akulah bukti pribadi yang sering melabeli diriku sendiri dengan segala hal yang aku tidak suka, atau segala hal yang membuatku iri dengan orang lain. Ketika aku melihat temanku jago editing, aku iri dengan teknik editingnya, tapi aku nggak mau belajar. Kemudian aku berkata kepada diriku sendiri 'yaudahlah, kamu emang nggak bisa editing. Mau gimana lagi, nggak usahlah kamu paksain. Nggak bakalan bisa kayak dia'. Sampai aku berada dititik aku memutuskan untuk menyerah dengan hal tersebut. Aku beralih untuk mengalami hal lain 'yang mungkin bisa kukuasai', mencari banyak hal yang lebih 'kusenangi'.</div><div><br /></div><div>Lucunya, aku selalu hidup berhadapan dengan editan. Kalau nggak editan foto, editan video. Dan aku selalu anti After Effect, aku anti Illustrator. Karena aku nggak bisa menggambar, aku nggak bisa bikin animasi'.</div><div><br /></div><div><i>See? </i>Itu caraku melabeli diriku sendiri.</div><div><br /></div><div>Apakah aku pernah serius belajar After Effect?</div><div>Apakah aku pernah serius belajar Illustrator?</div><div><br /></div><div>Rasanya tidak.</div><div>Karena aku selalu merasa untuk mempelajari itu semua, aku harus back to basic. Harus dari nol lagi. Harus merangkak lagi. Butuh waktu dan tenaga lagi.</div><div><br /></div><div>Tapi apa yang kulakukan untuk lahir kembali sebagai pribadi yang baru? Ini beberapa hal yang kulakukan, untuk tidak lagi ketakutan dengan kemampuan semua orang yang kuanggap tidak sanggup kukejar. Dari yang kupelajari,</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;"><b>Cuma Butuh 3 Tips Ini untuk Menguasi Teknik dan Skill Apapun Yang Anda Inginkan:</b></h2><div><b><br /></b></div><div><b>1. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain</b></div><div><br /></div><div>Suatu hari, aku butuh sebuah produk untuk dijual. Karena aku butuh uang. Dan kemampuan yang pernah kupelajari lewat pengalaman hanya: menulis, dan mengedit. Tapi dua-duanya aku nggak punya kemampuan dewa kayak para suhu. Selama ini aku melakukannya karena ada yang minta tolong aja.</div><div><br /></div><div>Dan saat itu undangan digital terasa seperti kesempatan yang paling dekat denganku yang dihati kecilku berkata 'kamu bisa ah'. Tapi ketika melihat semua contoh undangan digital, aku terus memasang tameng kalau aku nggak akan bisa membuat undangan digital dalam bentuk video, ataupun website. Aku merasa gagal bahkan sebelum memulai.</div><div><br /></div><div>Hingga aku sadar, bahwa yang membuatku terus melabeli diri seperti itu, karena aku terus melihat orang lain. Aku terus membandingkan diriku dengan orang lain. Aku selalu melihat teman-temanku. Dan saking ironisnya kebiasaan itu, akupun mematikan semua media sosial yang memungkinkan aku untuk merasa 'iri'. Aku tidak mau lagi melihat status teman-temanku di Instagram, jadi aku logout Instagram. Aku mematikan status whatsapp. Aku meminimalisir semua kemungkinan yang bisa mendorongku untuk membandingkan diri dengan orang lain.</div><div><br /></div><div>Lama kelamaan, akhirnya ada perasaan baru yang muncul. Yaitu perasaan : <b>Nah, sekarang apa yang bisa kulakukan?</b></div><h3 style="text-align: left;"><b><br /></b><b>2. Mulai dari yang Bisa Dilakukan. Lakukan Setiap Hari.</b></h3><div><b><br /></b></div><div>Saat itu aku merasa sangat, sangat, bodoh. Aku adalah alumni lulusan S1 jurusan film, dan aku merasa tidak punya kemampuan apa-apa. Aku nggak tertarik buka PH, aku nggak tertarik kerja di PH, aku nggak minat kerja di televisi, aku nggak pingin kerja dimanapun.</div><div><br /></div><div>Aku cuma pingin buka usaha.</div><div><br /></div><div>Dan aku nggak tahu aku harus memulai dari mana.</div><div><br /></div><div>Meskipun aku udah nggak membandingkan diri dengan orang lain, tapi perasaan tidak berdaya itu muncul karena membuka usaha secara serius sama sekali bukan hal yang kupelajari secara formal.</div><div><br /></div><div>Alhamdulillahnya, aku bergabung di sebuah perusahaan Herbalife setelah lulus kuliah, dan <i>you know what? I learned so much things.</i></div><div><br /></div><div>Aku banyak <i>limiting believe </i>yang membelengguku selama ini hancur. Karena selama 2 tahun disana, aku digembleng untuk terus percaya diri, untuk terus positif, untuk terus berdoa, untuk terus berusaha. dan yang paling penting: terus belajar, berlatih, dan konsisten.</div><div><br /></div><div>Ketika di Herbalife, nggak banyak yang bisa kulakukan karena semua hal disana bukan keahlianku. Tapi itu merubahku secara mental.</div><div><br /></div><div>So, ketika aku mau mencoba menguasai skill, teknik apapun yang kuinginkan, aku selalu memulai dari hal yang kubisa terlebih dahulu. Memulai dari yang paling kecil. Memulai dari baby step. Lalu lakukan setiap hari.</div><div><br /></div><div>Ini berlaku saat aku ingin naik berat badan, ingin berhenti merasa iri ketika melihat teman-temanku, ingin menyelesaikan novelku, ingin berjualan undangan digital, ingin bisa bikin website, pingin bisa iklan fbads, SEMUAnya. Yang kulakukan hanyalah membuat langkah kecil, lalu lakukan setiap hari.</div><div><br /></div><div>Kalau aku nggak bisa melakukan sesuatu setiap hari, berarti langkahku terlalu panjang, bebannya terlalu berat, maka aku akan membuatnya lebih kecil lagi, sampai yang paling mudah dikerjakan setiap hari. Ketika sudah terlalu mudah untuk dikerjakan setiap hari sampai aku nggak perlu mikir lagi saking gampangnya, maka levelnya akan aku tingkatkan lagi.</div><div><br /></div><div><b><i>As simple as that.</i></b></div><div><div><b><i><br /></i></b></div><div><b>Teorinya.</b></div></div><div><b><br /></b></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;"><b>3. Lakukan yang Terbaik tapi Tidak perlu Sempurna. Ikhlaskan Semua Hasilnya</b></h3><div><br /></div><div><b>Prakteknya memang nggak semudah yang dikatakan. Aku sering membuat 10 hal yang mau kukuasai, dan aku cuma berhasil menguasai 1 hal. Tapi aku bisa lho menguasai 1 hal itu, walaupun tentu belum sempurna.</b></div><div><b><br /></b></div><div>Tapi kalau memang aku baru bisa menguasai 1 hal kenapa aku nggak komitmen untuk menjalankannya?</div><div><b><br /></b></div><div>Dan kata 'sempurna' itu adalah label yang kita sematkan saat sedang membandingkan diri dengan orang lain. 'Apakah aku lebih baik dari dia?', 'Apakah aku sudah menjadi yang terbaik?'</div><div><br /></div><div>Perasaan belum sempurna ini dibarengi oleh rasa tidak cukup. Tapi ketika kamu hanya fokus dengan apa yang bisa kulakukan saat ini, yang terbaik yang bisa kulakukan, kita akan tahu, bahwa saat kita sudah melakukan sesuatu sekuat yang kita mampu, kita akan merasa: <i style="font-weight: bold;">"You are doing your best. And that's for you. It's more than enough.", </i>dan aku akan merasa bersyukur karena Tuhan memberiku waktu untuk melakukan hal-hal ini. Perasaan itulah yang membuatku nggak takut dikritik, dibilang 'jelek ya karyamu', nggak takut untuk memperlihatkan apapun yang kubuat kepada orang lain. Karena aku sedang tidak dalam posisi ingin membuktikan kesiapapun. Tidak ada ekspektasi, maka tidak akan muncul rasa kecewa.</div><div><br /></div><div>Dan ketika kamu sudah melakukan yang terbaik, ikhlaskan saja. Biarkan Tuhan mengatur hasilnya, biarkan Semesta memberikan jawaban terbaiknya.</div><div><br /></div><div>Jawaban Tuhan itu kan: Berhasil Saat Ini, Berhasil Tapi Nanti, Kugantikan denga Yang Lebih Baik.</div><div><br /></div><div>Tuhan yang kupercaya nggak akan kasih kita kegagalan, tanpa pernah memberi hikmah dibaliknya. Karena aku percaya Tuhan bekerja dengan cinta. Tuhan hanya memberikan yang terbaik. Apapun hasilnya, itu yang terbaik bagiNya.</div><div><br /></div><div>Tapi kalau kamu sudah melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuanmu, seharusnya mengikhlaskan Tuhan mengatur sisanya menjadi lebih mudah. Karena ketika kita sudah melakukan yang terbaik, kita akan bisa lebih cepat sembuh dari rasa kecewa.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-75300066775984172692021-11-02T05:58:00.006-07:002021-11-09T03:25:35.349-08:00Film the Medium Kisah Nyata : Film Horror Terbaik Dokumenter Thailand (Review)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDR8mRPaK4jDdUJAUMEqeoAY9is4rCTo4IBtyGRbroe77dCEAT4DwYPcGQdHk5Xh36LKkJc17rQuWD4D2gGl0DpZQzX1Baw73s_Py1fsKycG0v_OiXFftrgeajQfDu0qBpCY1kDAeQpLg/s700/sinopsis-the-medium-film-horor-asal-thailand-tayang-di-xxi-mulai-20-oktober-2021.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDR8mRPaK4jDdUJAUMEqeoAY9is4rCTo4IBtyGRbroe77dCEAT4DwYPcGQdHk5Xh36LKkJc17rQuWD4D2gGl0DpZQzX1Baw73s_Py1fsKycG0v_OiXFftrgeajQfDu0qBpCY1kDAeQpLg/w640-h360/sinopsis-the-medium-film-horor-asal-thailand-tayang-di-xxi-mulai-20-oktober-2021.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Sudah lama sekali aku nggak menonton film horror. Nonton film aja jarang, apalagi film horror. Berhubung aku lagi sangat seru-serunya dengan hiburan lain: entah novel, webtoon, komik, atau drama. Kalau nonton film kecuali itu serinya Marvel mungkin lagi nggak terlalu tergerak. Tapi kalau horror dan reviewnya bagus. Nah, itu aku baru kepo.</div><div><br /></div><div><i>So, </i>aku menonton film the Medium ini karena aku penasaran dengan desas-desus yang mengungkapkan kekagumannya terhadap film ini. Dan ini film thailand. Dulu aku juga nonton film thailand, tapi aku sebenarnya bukan penganut horror thailand karena pernah sekali nonton, dan duh itu serem banget, thriller horror gitu sih. Jadi ya ada sadis-sadisnya huhu.</div><div><br /></div><div>Medium ini adalah film yang dikemas dengan gaya dokumenter <i>found footage</i>. Jadi kita akan merasa sebagai orang yang merekam kehidupan tokoh-tokoh utama cerita ini. Dan memang, dari cara pengambilan gambarnya, kesan 'dokumenter'nya sangat terasa. Merinding-merinding gitu deh, karena kan kita jadinya merasa sebagai si kameramen yang ngikutin tokoh kemana-mana. Udah gitu kayaknya sih, disitu kameramennya sendirian. Dan karena kemasannya found footage, jadi pengetahuan kita terhadap apa yang tengah terjadi dengan situasi dan kondisi menjadi sangat amat terbatas.</div><div><br /></div><div>Aku pernah nonton film horror dengan teknik pengambilan yang sama yaitu pada paranormal activity, walaupun aku mengikuti serinya, sepertinya otakku masih belum cukup dewasa untuk mampu memahami keseluruhan pesan yang tercangkup dalam filmnya. Taunya ya, ini beneran nih, duh horror banget. Gitu deh.</div><div><i><br /></i></div><div><i>The second one</i>, juga <i>found footage</i> tapi dia lebih ke thriller sih. Cuma yaa horror sama thriller kadang nggak beda-beda amat, yaitu pada film berjudul The Visit. Nah kalau the visit ini aku nonton sendirian. Soalnya no expectation gitu. Endingnya baru ngeh: <i>kok serem, njir.</i></div><div><i><br /></i></div><div>Nah kalau medium ini, dia kan film Thailand ya. Dan thailand itu bener-bener tetanggaan sama Indonesia. Jadi sifat kleniknya yang kadang nggak masuk akal itu aku paham kalau di Indonesia unsur tersebut masih sangat kental. Cerita-cerita tentang dukun, duhhh keren deh. Why? Karena orang Indonesia kan suka cerita setan, apalagi setan Indonesia.</div><div>Dan dan tipenya dokumenter. Udah deh, kita banget nggak sih.</div><div><br /></div><div>Meskipun film ini adalah film yang 'diarahkan' tapi menilik isinya, aku yakin sih ini pasti <i>based on true story</i></div><div><br /></div><div>Untuk sinopsisnya silahkan baca di wikipedia hehe. Karena aku bakal ngobrol panjang di postingan ini, jadi bisa tambah panjang kalau cerita disini.</div><div>Tapi singkat kisah, disini diceritakan aktifitas kelompok yang mendokumentasikan kegiatan sehari-hari dukun di thailand.</div><div><br /></div><div><span style="color: red;"><b>!!! SPOILER ALERT !!!</b></span></div><div><span style="color: red;"><b><br /></b></span></div><div><span style="color: red;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9CdF6GmB0GZ3x5N1ZbIgz8WurRtzaw4f4VolRn6Zia6xToILhhfCSkWQl7iBeKMbkuoiOWchm8LHj-sRElwoBMHaLqkvC5eNAj8rp83W5fAjUW-2Ehm04iZxyTih6r4E2_e0VQHPOvjU/s1000/image.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="563" data-original-width="1000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9CdF6GmB0GZ3x5N1ZbIgz8WurRtzaw4f4VolRn6Zia6xToILhhfCSkWQl7iBeKMbkuoiOWchm8LHj-sRElwoBMHaLqkvC5eNAj8rp83W5fAjUW-2Ehm04iZxyTih6r4E2_e0VQHPOvjU/w640-h360/image.jpg" width="640" /></a></div><br /><b><br /></b></span></div><div>Tokoh utama di awal yang diceritakan bernama Nim, wanita yang mengaku dirasuki oleh dewa bernama Dewa Bayan. Nama Dewa ini di awal cerita sudah disebutkan, bahwa setiap apapun di dunia ini di dalamnya ada spirit. Dan spirit-spirit itu disebut mereka sebagai Dewa. Secara subjektif, ketika aku sampai penjelasan tersebut aku berfikir bahwa konsep inipun sebenarnya juga kupelajari. Tetapi aku tidak berfikir untuk mendewakan spirit dalam benda ataupun makhluk. Karena spirit disana aku pikirnya seperti roh, arwah, dan arwah ini pada dasarnya mirip seperti roh/arwah kita sendiri, punya emosi dan punya energi. Itulah kenapa aku sering menonton acara-acara horror kayak Sara Wijayanto, Kisah Tanah Jawab, konsep energi/roh ini kemudian ada yang baik dan yang jahat. Yang jahat bisa jadi jenis <i>devil</i>, dan energi negatifnya berbahaya untuk diserap manusia, dan yang baik... entah, apakah itu jin?. Konsep dewa-dewinya agak kurang makes sense di kepalaku. Haha. Tapi mungkin kenyataannya memang seperti itu kali ya di dunia dukun.</div><div><br /></div><div>Oke lanjut,</div><div>So Nim ini adalah dukun yang sering menyembuhkan penyakit, dan untuk dia bisa sampai dirasuki Dewa Bayan ini karena keturunan di keluarganya. Istilahnya, keberadaan dewa yang merasukinya itu semacam nggak boleh ditolak, karena kalau tubuhnya melakukan penolakan dia bakal dapat hukuman.</div><div><br /></div><div>Si Nim ini punya keponakan bernama Min yang tinggal dengan ibunya, Noy. Dan disitulah inti cerita dimulai.</div><div><br /></div><div>Nim dalam cerita ini berlaku sebagai informan untuk banyak hal yang kita kurang paham tentang dunia dukun. Mengenai hubungan-hubungan manusia yang diberikan kemampuan dukun, yang dirasuki dewa, dan semacamnya.</div><div><br /></div><div>Sedangkan Min, adalah tokoh yang mendapat gejala-gejala dirinya kerasukan. Kalau di Indonesia kan banyak Indigo yang juga kerasukan tapi itu lebih karena gifted, karena ada misi yang harus dijalankan untuk membantu atau membuat kebaikan di dunia. Nah, si Min ini kerasukan, tapi tampaknya yang merasukinya terlalu negatif, dan banyak. Ya, gejala yang dia peroleh serta energinya yang semakin kuat membuatnya kehilangan sifat manusiawinya. Karena dia pernah mau diobati dan nggak bisa, roh di dalam tubuhnya sudah terlalu banyak, tubuhnya nggak bisa terkunci, jadi semua roh yang negatif semakin tertarik: penjahat, pembunuh, binatang dengan kesedihan, arwah dengan kesedihan, intinya yang kumpul di tubuhnya adalah hal negatif. So, nggak heran kalau kemudian Min sering berlaku sangat tidak manusiawi.</div><div><br /></div><div>Dan selama 1 jam pertama, kita akan disajikan oleh kewarasan seorang gadis cantik yang lama-kelamaan semakin menyerupai iblis. Serem sih, parah. Bentukan dan perilakunya ngingetin aku sama film Emily Rose yang ceweknya juga kerasuka iblis sampai dari cantik jadi mengerikan. Kadang aku juga <i>mindblown </i>sih sama manusia yang kalau dirasuki bisa sampai kayak gitu.</div><div><br /></div><div>And then, 1 jam terakhir, ketika rumah Min dipasang cctv, yes.. that's creepy. Serem banget. Literally seremnya tuh SEREM woooy. Serem yang sadis-sadis gitu. Aku nggak kuat. Banyak tutup telinga.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzLEz1z_3rflP_nBtwz7nof4uE3bs8yipddecGlMv02zRG3x1TSalezHOUrFQkQvMMyAk-I6q3WE5uozUwSKGfM0AE4aHP1z3khKYs8esYNPvUMcEhZ0FxLr1c7wBz4BDnn43nc6-FzcE/s2048/f25548d8-57cb-4b53-8d93-36efbc69fe98_5aa5bdaa.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1365" data-original-width="2048" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzLEz1z_3rflP_nBtwz7nof4uE3bs8yipddecGlMv02zRG3x1TSalezHOUrFQkQvMMyAk-I6q3WE5uozUwSKGfM0AE4aHP1z3khKYs8esYNPvUMcEhZ0FxLr1c7wBz4BDnn43nc6-FzcE/w640-h426/f25548d8-57cb-4b53-8d93-36efbc69fe98_5aa5bdaa.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Dan ada banyak unsur sadis, dan ada sempat digambarkan hubungan intim yang frontal ya haha (nggak heran kalau film thailand yang dark emang sefrontal ini, baru inget huhu). Aku beneran deh, setelah nonton film dark dari thailand benerrrr-benerrr, next time fokus di genre komedi aja udah, nggak nggak lagi nyentuh yang dark kayak gini.</div><div><br /></div><div><b><i>Anyway</i></b>, aku nggak mau cerita banyak soal betapa creepy-nya film ini, tapi aku lebih mau membahas informasi yang kudapat setelah menonton filmnya. Dan juga permainan alurnya.</div><div><br /></div><div>Secara subjektif, jujur aku emang nggak suka thriller yang main darah. Jadi dilemaku tuh gini, aku nggak suka thriller, temenku banyak rekomendasiin thriller karena bagi mereka cerita-cerita yang direkomendasikan ke aku itu selalu yang lagi hype, viral, dan 'kata mereka' emang baguuuusssss banget. Dilemaku adalah aku itu kepo, tapi entah kenapa aku tahu nggak bakal suka. Dan even aku udah kuliah 5 tahun di jurusan film, untuk berhasil menghilangkan banyak perasaan bersifat subjektif saat menonton film, tapi kalau film thriller, nggak bisa.. nggak bisa nggak pake hati. Duh! Termasuk film ini, aku kepo aku penasaran, pingin ikut hypenya, dan aku tahu ketika aku nonton aku nggak bakal sesuka 'mereka' yang bilang film ini bagus banget. Karena nggak suka-ku terhadap genre film itu termasuk yang general, jadi secara subjektif, aku nggak suka film ini.</div><div><br /></div><div>Secara objektif, selain teknik pengambilan gambarnya, tensi filmnya cukup dibangun dengan rapi. Dan misterinya yang tidak kunjung jelas whyyyy juga bikin adrenalin naik, bertanya-tanya apa yang salah dari keseluruhan usaha yang mereka lakukan. Tapi aku kagum sih sama endingnya, peletakannya sangat bagus sebagai penutup, yaitu wawancara dengan Nim yang terakhir.</div><div><br /></div><div>Dia kan bilang gini ya "akupun tidak tahu apakah betul yang merasukiku adalah dewa bayan"</div><div>Itu pas dia ngomong gitu trus masuk kamar nangis, aku kayak yang "njiiiir, terus yang aku tonton ini maksudnya apa!!?' Wkwkwkwk.</div><div><br /></div><div>Baru kusadar creator film ini juga pernah menggarap Hello Stranger, jadi ya, tipe pertanyaan di akhir cerita memang menjadi ciri khasnya kali ya.</div><div><br /></div><div>Dan ternyata teman-teman... pemeran utama sepanjang cerita dinobatkan kepada taram taraamm... Kameramennya!</div><div><br /></div><div><i>That's a great execution</i>. Nggak kepikiran sih,kalau ternyata ya emang cerita utama berkisar kepada kameramen yang berusaha tidak tampak tapi ada dimana-mana mengikuti seluruh kejadian yang mencekam tersebut.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdYE51NMNwYQGTVM5dCmnLIv6H4x6P2MyOM0f8Se1VdZLu_wbaIVAE3ZCGTrJR-SUNDusDWO4lNMuy3TUqF5Uc_yn52RK025Qfoa2pnzTt-Bcuwl11oLXa2OKnSoGmBP6DNTbHqxy7Piw/s476/lagi-hype-film-8216the-medium8217-dan-f-eba36d.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="238" data-original-width="476" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdYE51NMNwYQGTVM5dCmnLIv6H4x6P2MyOM0f8Se1VdZLu_wbaIVAE3ZCGTrJR-SUNDusDWO4lNMuy3TUqF5Uc_yn52RK025Qfoa2pnzTt-Bcuwl11oLXa2OKnSoGmBP6DNTbHqxy7Piw/w640-h320/lagi-hype-film-8216the-medium8217-dan-f-eba36d.jpg" width="640" /></a></div><br /><h3 style="text-align: left;"><b>Apakah Film the Medium Kisah Nyata?</b></h3><div><br /></div><div>***</div><div><br /></div><div>Cuma gini, aku pingin bahas lagi statementku di awal mengenai segala hal yang didalamnya dirasuki dewa. Film ini nggak mungkin tanpa riset. So, untuk film ini bisa sangat viral, pasti banyak juga pihak yang relate dengan film ini. Tapi karena perbincangan tentang keyakinan juga sangat sensitif, kurasa kurang etis kalau film ini mengeksplor segalanya,dan aku yakin perdukunan itu pasti dark banget dalamnya. <b>Menurutku, kalau dibilang nyata, yes, bisa jadi, tapi tentu banyak juga yang ditutup-tutupi.</b></div><div><b><br /></b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdCI8LKsdq82VqklUxOGIpZsMaqmVPLXwD3lCYjPZFuBu7Ai4rtrc8DsrpWGg7Saews2Ytfa2pe_5R-sV6nbzsWdJshxnYTUb8NWnRfGawa4JeyLHU2_mfMf8fD4tWfrcBefuGKc_tDBI/s692/apakah+film+horror+the+medium+kisah+nyata.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="apakah film the medium adalah kisah nyata?" border="0" data-original-height="386" data-original-width="692" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdCI8LKsdq82VqklUxOGIpZsMaqmVPLXwD3lCYjPZFuBu7Ai4rtrc8DsrpWGg7Saews2Ytfa2pe_5R-sV6nbzsWdJshxnYTUb8NWnRfGawa4JeyLHU2_mfMf8fD4tWfrcBefuGKc_tDBI/w640-h356/apakah+film+horror+the+medium+kisah+nyata.jpg" title="kapanlagi.com" width="640" /></a></div><br /><b><br /></b></div><div><br /></div><div>Mana aku lebih sering denger kisah dukun yang negatif lagi, dan aku nggak pernah denger cerita dukun yang positif hehehe. Karena aku nggak tahu siapa yang kerja sama para 'dukun' ini.</div><div><br /></div><div>Nah, Si Nim ini kan bilang kalau dia itu dirasuki Dewa Bayan. Aku mikir dong "hah, dirasuki? emang ada ya manusia dirasuki sama Dewanya?". Aku nggak tau gimana kepercayaan hindu budha yang memang penggambaran berdoanya mirip-mirip kayak dicerita ini, karena sering di tempat kayak kuil itu.</div><div><br /></div><div>Kemudian, tentang 'pengorbanan'. So, mereka dalam cerita ini bukan beragama kristen, katolik, hindu, budha, pokoknya tidak beragama yang 'familiar', tapi mereka ada penyembahan sendiri dan memiliki nama dari Dewa-dewa. Ugh, menurutku nggak tau kenapa ini kok lebih serem ya daripada kisah Min yang kesurupan. Kayak konsep Tuhannya itu lho, men!</div><div><br /></div><div>Selama ini aku tahu kalau ada ritual-ritual yang menggunakan persembahan. Tapi sepemahamanku, ritual dengan persembahan diberikan kepada roh penjaga/jin penjaga/leluhur penjaga, semacam itulah. Jadi persembahannya itu untuk membantu energi mereka agar menjaga tempat tertentu. Apakah itu yang dimaksud Dewa dalam cerita ini? Hanya saja menggunakan bahasa yang berbeda? </div><div><br /></div><div>Kalau memang itu konsep Dewa yang dimaksud? Selama ini ada lagi kesalahan yang dilakukan oleh orang-orang ini, yaitu mereka menyembah tipe Dewa yang salah. Karena menuhankan 'roh' yang sebenarnya masih ada kelemahan.</div><div><br /></div><div>Karena kalau kita bicara konsep Tuhan, Tuhan itu tidak akan pernah meminta persembahan. Karena Tuhan itu 'Maha' ia tidak perlu energi apapun untuk bekerja ataupun memberi keajaiban serta bantuannya. Konsep Tuhan di pikiranku ya. Kalau begini make sense untuk disembah kan. Kita kan ingin menyembah zat yang 'sempurna'</div><div><br /></div><div>Sedangkan roh yang merasuki Min itu adalah tipe roh yang negatif. Kalau secara entitas keberadaannya sama dengan dewa bayan dalam cerita, maka mereka bukan Tuhan dong? Masa Tuhan sama satu dengan yang lain. Ini aku bicara dalam kepercayaan mereka di cerita ya.</div><div><br /></div><div>Maksudnya, konsep Dewa disini berbeda dengan Tuhan kan? Huhu, aku mikirin gini aja kayak duuuh.. aku sebenernya juga nggak tau sih, karena aku taunya cuma konsep Tuhan secara subjektif aja. Tapi kalau kayak gitu, maka nggak heran kalau di akhir semua berakhir sangat teramat mengenaskan. Aku paham, karena sejak awal mereka meminta perlindungan kepada zat yang salah.</div><div><br /></div><div>Termasuk sosok Nim itu sendiri, yang sampai akhir aku nggak tau kenapa dia mati (plis kalau ada yang tahu beritahu aku).</div><div><br /></div><div>Karena Tuhan tidak marah (Tuhan bekerja dengan konsep cinta), dan Tuhan tentunya tidak membunuh.</div><div><br /></div><div>Sedangkan manusia adalah makhluk sempurna ciptaan Tuhan, dengan derajat lebih tinggi makluk lainnya (berarti termasuk makluk yang bersifat roh kayak jin, setan, dsb). Tapi... ketika tubuh manusia tersebut digunakan sebagai medium oleh katakanlah setan, iblis maka energi mereka akan memiliki bentuk pada akhirnya. Sedangkan entitas ini sebelum memiliki wujud manusia itu energinya sudah sangat negatif. Dan selama mereka di alam roh kemungkinan menyerap lebih banyak energi negatif. So, kalau sampai mereka ini tidak ada energi positifnya, ya bayangin aja kalau merasuki manusia dan punya tubuh, tubuhnya jadi apa.</div><div><br /></div><div>Maybe that's why kadang kita sebut 'bukan setan yang berbaya, tapi manusia yang bersikap layaknya setan',karena kalau aku ngikutin teori di channelnya Sara, yang dihidupnya punya energi negatif, pas meninggal ya kumpulnya sama yang negatif-negatif juga dong, jadilah mereka itu setan.</div><div><br /></div><div>Kesimpulannya, di akhir cerita, aku mengartikan kata-kata Nim 'aku sendiri tidak tahu apakah yang merasukiku adalah Dewa Bayan', karena mungkin dia selama ini menganggap Dewa Bayan adalah sosok Tuhan that's why dia menyembah 'dewa' tersebut. Tapi kepercayaannya kemudian hilang, mungkin karena konsep Tuhan yang dia pikirkan ada pada entitas yang dia anggap 'Dewa Bayan' itu tidak sesuai yang ada dipikirkannya. </div><div><br /></div><div>Tuhan tidak akan menipu, Tuhan tidak akan menghianati makhluknya.</div><div>Nah, maybe, si Nim ini merasa 'Dewa Bayan'nya ini punya sifat-sifat yang manusiawi: menipu, berbohong, walaupun dia baik, which is itu nggak bisa diterima oleh kebutuhannya yang membutuhkan sosok 'Maha' yang sempurna, atau konsep Tuhan yang dia inginkan.</div><div><br /></div><div><br /></div><div>So, analisisku sebatas itu aja sih haha.</div><div>Analisis receh, tapi itu apa yang ada dipikiranku aja. So, silahkan kalian berbagi pikiran kalian akan ide yang ingin disampaikan dalam cerita ini di kolom komentar ya.</div><div><br /></div><div><b>Nilaiku untuk film ini: 7/10 </b></div><div><b><br /></b></div><div><b><i>I'm so sorry but I don't really into thriller.</i></b></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><b>Salam,
Adlina Haezah</b>Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-56355134124225903022021-10-29T23:10:00.005-07:002021-10-29T23:10:46.749-07:00Tips Menulis Novel agar Bisa Selesai sampai Tamat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5P-2oXwXVwqET5hyP_bXES-KZxXC1eFlvuPAc68zpOX7YB5uTa5gNRBNyoMH_ogHgQd5vZ5uSDwqqu7lmKu2niwkSzpA3KoDgWoanAYK2dBrhQg5ALQ7fnFXfNt4EPnx1a16b_chrfTQ/s1280/photo_2021-10-30_13-09-00.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5P-2oXwXVwqET5hyP_bXES-KZxXC1eFlvuPAc68zpOX7YB5uTa5gNRBNyoMH_ogHgQd5vZ5uSDwqqu7lmKu2niwkSzpA3KoDgWoanAYK2dBrhQg5ALQ7fnFXfNt4EPnx1a16b_chrfTQ/w640-h360/photo_2021-10-30_13-09-00.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Halangan terbesar kita sebagai penulis cerita fiksi dalam bentuk novel tentunya yang paling berat adalah menyelesaikan ceritanya sampai tamat. The End.</div><div><br /></div><div>Banyak faktor yang bikin cerita kita nggak tamat, antara lain: </div><div><br /></div><div>1. Sudah sampai setengah novel atau hampir selesai, tapi trus karena ada kesibukan lain akhirnya dianggurin sampai lamaa sekali dan nggak pernah dibuka lagi. Akhirnya 4 tahun berlalu dan kita sudah nggak berminat untuk melanjutkannya.</div><div><br /></div><div>2. Kehilangan hype menulis seperti di awal saat memulai menulis novel. Di awal kita menulis pembukaan, rasanya seneng banget. Dan otak tuh kayak lagi bersinergi sama kita. Ide adaaa aja yang ngalir. Bisa berjam-jam di depan laptop saking ide nggak mau berhenti. Dan.. suatu hari, tiba-tiba hampa. Bosan. Tokoh berasa nggak ada jiwanya. Akhirnya kita tinggal deh itu cerita </div><div><br /></div><div>3. Ide baru yang tiba-tiba muncul. Tiba-tiba ada ide baru yang kita peroleh di tengah jalan menulis, dan entah kenapa tampak masa depan di ide baru tersebut lebih bagus, lebih menarik, lebih inovatif. 'Wah, kayaknya kalau cerita kayak gini belum ada yang bikin deh'. Karena takut kehilangan ide yang muncul itu, akhirnya kitapun segera beralih dari cerita lama ke ide baru yang seolah minta dieksekusi sesegera mungkin. Sehingga cerita sebelumnya pun sudah hilang deh perasaan untuk melanjutkannya.</div><div><br /></div><div>And in the end, kita cuma merenung menatap novel-novel yang seolah-olah terus meminta untuk diselesaikan. Tapi kita sebagai pencipta mereka tidak sanggup melanjutkan sama sekali. Karena tidak ada yang bisa ditawarkan ke cerita-cerita itu.</div><div><br /></div><div>Apakah kamu pernah merasakan hal yang sama?</div><div>Dan, yes! Itu yang terjadi padaku selama bertahun-tahun sejak aku pertama kali tertarik untuk menulis fiksi.</div><div><br /></div><div>Saking frustasinya, aku sampai memutuskan untuk berhenti menulis cerita fiksi sama sekali.</div><div><br /></div><div>Tapi tahun lalu, di saat aku memutuskan untuk berhenti menulis, aku bilang pada diriku sendiri: Baiklah, aku akan menantang diriku sendiri untuk membuat satu lagi cerita, yang akan kukerjakan setiap hari selama pandemi, nonstop! Setiap hari, nggak boleh ada libur, nggak boleh beralih cerita, just focus on this one!</div><div><br /></div><div>Aku berkomitmen: walaupun bosan, walaupun lagi nggak ada feel, aku tetap akan menulis setiap hari. Karena nanti masih bisa diedit kok. Yang penting nulis dulu.</div><div><br /></div><div>Dan Alhamdulillah, dalam waktu 4 bulan sejak pertama kali aku menulis kembali aku bisa menyelesaikan satu season ceritaku..</div><div><br /></div><div>Untuk sekarang ini dulu ya, next akan aku lanjutkan lagi!</div><div><br /></div><div>Btw, kalau kamu juga pembaca wattpad dan tertarik untuk membaca ceritaku kamu bisa mampir ke akun wattpadku dilink ini ya: </div><div><a href="https://www.wattpad.com/user/alinazaa"><br /></a></div><div><b><a href="https://www.wattpad.com/user/alinazaa">Link Wattpad (Klik Disini)</a></b></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-2516329015848128592021-10-17T05:57:00.007-07:002021-11-21T05:53:53.758-08:00Episode Kematian Ace Kakak Luffy One Piece dan Pelajaran Hidup Dibaliknya<div><div><span style="color: red;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6X5RFqlNq0Ua183o5AHgXSj5ytDHQbgPARd9UL4ydRgKbJHIOj4tI3TTpxLPwS8OZvZfck2p_6WHqJ74t2u6IZ2u0NDvAEYEYciB7NmtTgrTu6hWbDtBjhZAR5FmfwhJ7Zhul-_5GlT0/s1280/img_5503-0.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6X5RFqlNq0Ua183o5AHgXSj5ytDHQbgPARd9UL4ydRgKbJHIOj4tI3TTpxLPwS8OZvZfck2p_6WHqJ74t2u6IZ2u0NDvAEYEYciB7NmtTgrTu6hWbDtBjhZAR5FmfwhJ7Zhul-_5GlT0/w640-h360/img_5503-0.jpg" width="640" /></a></div><br /></span></div><div><span style="color: red;"><b>!!SPOILER!!</b></span></div><div><br /></div><div>Episode 400an-500an mungkin jadi salah satu episode paling berkesan sepanjang aku menonton One Piece. Karena semua kesabaranku menonton sepanjang ini seolah terbayarkan dan bahkan mendapatkan lebih banyak daripada aku bayangkan. </div><div><br /></div><div>Selain aku tidak menyangka bahwa cerita One Piece bisa jadi sebagus ini, dinamika cerita ini pun membuat perasaan bagaikan <i>roller coaster</i>. </div><div><br /></div><div>--</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwZ1T20GaWftjVDwxhwG7DCikEzCf_FYYr9l0vYGlYALeOqnMURmA7Vs-dpaEVWbl7hjEqZhm8bkrVDScZalGBD40gC2FMYt7-w7k0W_y9dOE_4-TZdXHIpLn_KXueHx4LBGE5fF2WjoY/s420/3ef6e62252713db9c6ac07e55c702f9d.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="280" data-original-width="420" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwZ1T20GaWftjVDwxhwG7DCikEzCf_FYYr9l0vYGlYALeOqnMURmA7Vs-dpaEVWbl7hjEqZhm8bkrVDScZalGBD40gC2FMYt7-w7k0W_y9dOE_4-TZdXHIpLn_KXueHx4LBGE5fF2WjoY/w320-h213/3ef6e62252713db9c6ac07e55c702f9d.jpg" width="320" /></a></div><div></div><div><br /></div><div>Jadi aku baru saja selesai mengikuti flashback Luffy, Ace, dan Sabo. Dan flashback itu diletakkan tepat saat Luffy baru saja menyadari bahwa kematian Ace benar adanya. </div><div><br /></div><div><i>Dan peletakan Flashback di bagian ini sangat cerdas. Seolah kita benar-benar dibawa untuk mengalami perasaan duka milik Luffy.</i></div><div><br /></div><div>Flashback bisa saja ditaruh saat pertama kali Ace dan Luffy bertemu. Bisa juga dibuat sejak awal kisah perjalanan Luffy dari kecil sampai ia mengumpulkan teman-temannya. Tapi di dalam anime, flashback diletakkan tepat setelah kematian Ace. Dan efek yang ditimbulkan menjadi sangat bombastis.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDx2DK6pIA7DsyS-LdhasnI7igNa04cT-om4vWwFxteRKay2U77Ztymmpahycb_48ZuQAGAHdXWGKEyCS-fYP76_8LbeHMoT4wqeDA_l-h7fcrIv84Q3OnNjyqT6QTB6CAzaKTsWGQIbk/s330/tumblr_pqkx77JwZN1wjkwnto1_400.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="268" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDx2DK6pIA7DsyS-LdhasnI7igNa04cT-om4vWwFxteRKay2U77Ztymmpahycb_48ZuQAGAHdXWGKEyCS-fYP76_8LbeHMoT4wqeDA_l-h7fcrIv84Q3OnNjyqT6QTB6CAzaKTsWGQIbk/s320/tumblr_pqkx77JwZN1wjkwnto1_400.gif" width="260" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><i><b>Kenapa?</b></i></div><div><br /></div><div>Setelah menangis tersedu di episode kematian Ace tentunya aku sendiri ingin segera <i>move on</i> karena tidak sanggup melihat Luffy yang sedih kehilangan kakak satu-satunya. Dan <i>mungkin</i> di kehidupan kita yang super <i>denial </i>terhadap kesedihan, banyak orang yang memilih melarikan diri dari rasa sedih dan duka mendalam, memilih untuk menyembunyikan rapat-rapat dalam topeng bernama 'kuat'. Banyak dari kita memilih untuk segera mencari pengalihan dan melupakan kesedihan yang mendalam itu. Dan begitupun di dalam cerita ini. Saat kita melihat tokoh utama tercinta mengalami duka mendalam dan kita merasakan kesedihannya, rasanya ingin segera masuk ke arc baru, ke keseruan lainnya agar tidak perlu mengingat kesedihan akan kematian yang baru dihadapi Luffy. Tapi bukannya segera menceritakan arc baru, malah rasa duka itu diperparah dengan flashback Luffy x Ace dimana jelas itu akan membuat kita semakin rindu dengan sosok Ace yang telah tiada. </div><div><br /></div><div>Yang mengagumkan adalah, dinamika penceritaan mulai dari Luffy pingsan (karena syok Ace mati didepannya), depresinya saat sadar dan menyadari ketidakmampuannya (lagi) menyelamatkan orang yang berharga, dan terpuruk dalam penyesalan, rasa bersalah, ingin menghukum diri sendiri, hingga flashback yang menurutku mewakilkan <i>denial </i>dan tidak mau menerima kenyataan, hingga kesadaran bahwa Ace tidak akan pernah kembali.. Kemudian dilanjutkan dengan <i>healing time</i> saat Luffy mengingat teman2nya itu sangat amat membekas. Dan sangat relatable dengan seseorang saat berhadapan dengan kematian. Ada fase <i>griefing </i>yang sangat sehat dilakukan Luffy disini dimana mungkin tidak sering kita lihat dalam anime-anime lain yang sejenis.</div><div><br /></div><div><b>1. Flashback sebagai bentuk penolakan terhadap kematian</b></div><div><b><br /></b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl_SWSz3PmYHAaipT8X0jPzR7qQqHDGeRip3nNC-0GC_jkul-QdUlDS8FX4hXW5vgdlp3FP4a04cX9lzCJOCD_0yvJKZSY6Q2RxtSxE-5DOGs7C2fbOFbOi0eoipkbyHSnOQTgu-k6t94/s800/sabo-2-e1588156758257.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="800" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl_SWSz3PmYHAaipT8X0jPzR7qQqHDGeRip3nNC-0GC_jkul-QdUlDS8FX4hXW5vgdlp3FP4a04cX9lzCJOCD_0yvJKZSY6Q2RxtSxE-5DOGs7C2fbOFbOi0eoipkbyHSnOQTgu-k6t94/w640-h360/sabo-2-e1588156758257.jpg" width="640" /></a></div><br /></div><div>Hal yang paling jelas kurasakan saat kita dibawa ke masa lalu Ace, Luffy, dan Sabo adalah perasaan bahwa 'Ace masih ada'. Bahwa Ace hidup, bukan mati seperti apa yang terjadi di kenyataan.</div><div><br /></div><div>Saat berduka, ada fase penolakan yang banyak kita lakukan sebelum melakukan penerimaan. Momen-momen pertama bertemu, momen-momen bahagia dan sedih bersama dengan orang tersebut, kita munculkan dalam pikiran hingga rasanya sangat hidup, dan seolah kita ingin kembali ke masa-masa tersebut, saat semuanya menjadi baik-baik saja.</div><div><br /></div><div>Pelarian ini sangat mudah dilakukan karena kita tidak perlu berhadapan dengan rasa sakit yang dirasakan di saat ini. Sayangnya momen tersebut tidak berlangsung lama. </div><div><br /></div><div>Karena di satu titik, setelah perjalanan dan ingatan itu kita hidupkan, kita terpaksa kembali ke momen paling menyakitkan yaitu momen kematian itu sendiri. Bahwa ia sudah tidak ada di dunia ini.</div><div><br /></div><div>Dan itulah yang kurasakan di bagian <i>flashback</i>. Bahwa Ace seolah-olah hanya pergi mengucapkan selamat jalan dan janjinya bahwa ia tidak akan mati seperti yang dilakukannya ketika dia berpamitan dengan Luffy untuk lebih dulu pergi ke lautan.</div><div><br /></div><div>Lalu boom, kembali ke masa kini untuk menyadari bahwa orang yang diingatan kita berkata hanya berpamitan itu tidak akan kembali lagi. Di tambah Luffy harus mengingat saat-saat terakhir orang tersebut.</div><div><br /></div><div>Dan gelombang kesedihan kembali menghampiri. Penggambarannya sangat jelas bertepatan setelah flashback berakhir.</div><div><br /></div><div>Kematian Ace tidak tiba-tiba membuat Luffy memiliki kekuatan super besar yang bisa langsung membunuh lawan. Tidak. Kematian Ace membuat Luffy sangat trauma, tidak berdaya, dan sangat lemah. </div><div><br /></div><div><b>2. Luffy menghadapi semua perasaan duka tersebut</b></div><div><b><br /></b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYGTjjjvf-lbef88_X4Lnt7UpButvQP3z_2elYJq-DGPM56m6gp_ualNAPHE35Wc2-WsJApdNC1x1hXEmrSD5R4NwuhWd18EJL_uBmbw6_t664faBgrCOt50JUskVw9iJw5Oj0SpfEhnk/s523/a1d2fcaa201c4b05c9d4b3df45a0f40b30b81184_hq.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="523" data-original-width="500" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYGTjjjvf-lbef88_X4Lnt7UpButvQP3z_2elYJq-DGPM56m6gp_ualNAPHE35Wc2-WsJApdNC1x1hXEmrSD5R4NwuhWd18EJL_uBmbw6_t664faBgrCOt50JUskVw9iJw5Oj0SpfEhnk/w612-h640/a1d2fcaa201c4b05c9d4b3df45a0f40b30b81184_hq.jpg" width="612" /></a></div><br /><b><br /></b></div><div><br />Aku kagum sama Luffy karena ia berani berhadapan dengan rasa sedih dan duka yang menderanya setiap kali ia kehilangan seseorang.</div><div><br /></div><div>Luffy tidak pernah pura-pura kuat dan menjadi dingin dalam semalam karena kebencian. Atau tiba-tiba pergi hanya untuk balas dendam.</div><div><br /></div><div>Perasaan yang Luffy rasakan segera ia hadapi saat itu juga.</div><div><br /></div><div>Ingat ketika Sabo dikabarkan terbunuh?</div><div>Luffy marah, tentu. Tapi dibandingkan ia memilih untuk lari dan balas dendam, perasaan duka teramat kuat membuatnya seketika lemah. Tidak berkeinginan melakukan apapun. Depresi. Shock. Sedih.</div><div><br /></div><div>Maka itulah yang Luffy lakukan. Dia tidak mau makan, ia menangis dan menangis tanpa henti.</div><div><br /></div><div><b>3. Tangisan itu akan berhenti.</b></div><div><br /></div><div>Hal yang paling kita takutkan saat berduka adalah takut bahwa sekali kita menangis, kita mungkin tidak akan pernah berhenti menangis.</div><div><br /></div><div>Tapi, tangisan itu akan berhenti pada akhirnya.</div><div><br /></div><div>Hanya saja, kalau tangisan itu terasa berlebihan dan meluap maka keluarkanlah. Dengan begitu kesedihan yang kamu rasakan tidak akan menyerang balik di kemudian hari.</div><div><br /></div><div>Penasaran kenapa Luffy tampak selalu memiliki vibes positif dalam dirinya? Kenapa ia selalu tampak beruntung? Kenapa ia tampak selalu tahu cara untuk bahagia?</div><div><br /></div><div>Karena ia menghadapi setiap perasaannya dan mengeluarkannya secara langsung.</div><div><br /></div><div>Maka saat ia berduka dan ia menangis, maka tidak ada yang bisa melarangnya untuk menangis. Karena pada akhirnya, saat tangisan itu akhirnya berhenti kamu akan sadar bahwa ada banyak kenangan bahagia yang telah kamu lewati bersama orang tersebut. Dan itulah yang membuatmu bisa bertahan untuk melangkah maju hari demi hari.</div><div><br /></div><div><b>4. Luffy sudah kehilangan semua 'kakak'nya.</b></div><div><b><br /></b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigUfCFmgDitAEjlLCdm_yp4r1I9TGIoqBWayEiJdQxjmDWRMW_GwdxV6H30XEzq6aQQexQLdwk8EF4fQbwoSq7UGJ_BfueSJ6ESdQoUcW_DwXgMG8JS7InZfor9KS7bbk7I9OQa9cDMv0/s480/hqdefault+%25282%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="480" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigUfCFmgDitAEjlLCdm_yp4r1I9TGIoqBWayEiJdQxjmDWRMW_GwdxV6H30XEzq6aQQexQLdwk8EF4fQbwoSq7UGJ_BfueSJ6ESdQoUcW_DwXgMG8JS7InZfor9KS7bbk7I9OQa9cDMv0/w640-h480/hqdefault+%25282%2529.jpg" width="640" /></a></div></div><div><b><br /></b></div><div>Sabo dan Ace adalah satu-satunya orang yang Luffy anggap sebagai kakaknya. Kalau kita ingat di bagian flashback, kita akan melihat betapa Luffy ini cuma seorang bocah yang suka mengekori Ace dan Sabo kemana-mana. Cengeng dan lemah. Sangat menghawatirkan. Terlebih ikatan emosi mereka bertiga sangatlah kuat karena mereka bisa dibilang 7/24 jam selalu bersama. Terlebih Luffy dan Ace yang terus bersama selama 10 tahun 7/24 jam. Tidak mungkin itu adalah ikatan yang lemah kalau sudah bersama selama itu.</div><div><br /></div><div>Jadi di akhir flashback, akhirnya kita tahu ikatan seperti apa yang harus diikhlaskan oleh Luffy. Ikatan apa yang harus anak laki-laki ini lepaskan untuk ia bisa maju dan menjadi lebih kuat. Dan itu tidak mudah. Kita seolah diajak mengalami apa yang harus direlakan oleh Luffy dan rasanya berat untuk berkata dengan tegas bahwa Ace sudah mati dan tidak akan pernah muncul lagi.</div><div><br /></div><div><b>5. Waktu akan terus berlalu, hidup akan terus maju</b></div><div><b><br /></b></div><div>Akhirnya aku paham kenapa Luffy harus terus sendirian selama 100an episode tanpa krunya. Karena kru Mugiwara yang diceritakan selama 400 episode panjangnya adalah untuk menunjukkan kepada kita tentang ikatan yang terbentuk dalam kebiasaan menjadi ikatan dalam bentuk keluarga. Menerima kelebihan dan kekurangan, saling percaya, saling melindungi. Dan tanpa sadar, kita akan merasakan sekuat apa hubungan mereka, mau tidak mau. Ikatan yang terbentuk dengan sendirinya ketika mereka berjuang bersama, petualangan demi petualangan. Melewati suka duka bersama. Mau tidak mau kita akan merasakan sekuat apa hubungan itu.</div><div><br /></div><div>Menariknya, Luffy dan Krunya adalah <i>the real family in the present.</i></div><div><i><br /></i></div><div>Luffy, Ace, dan Sabo yang telah memutuskan untuk berlayar sendiri-sendiri adalah keluarga yang berpisah untuk membentuk hubungan dan ikatan dengan keluarga baru. Maka Luffy dengan Krunya, dan Ace dengan kru Shirohige sebagai keluarga barunya. Ace membentuk hubungan baru dengan Shirohige sebagai ayahnya, Luffy dengan krunya. Mereka masih bersaudara tentu saja, tapi karena sekarang mereka memiliki petualangan sendiri-sendiri, maka keluarga Luffy tidak lagi hanya Ace, dan keluarga Ace tidak hanya Luffy. </div><div><br /></div><div>Kita sudah saksikan sendiri kan, seberapa besar hubungan yang dibentuk Ace seorang diri saat ia pergi ke lautan. Sebanyak yang bersedia menyelamatkannya. <i>That's amazing.</i> Ace, anak laki-laki yang dibesarkan oleh Bandit gunung, yang dibenci oleh banyak orang, dia dicintai di lautan oleh leeebih banyak orang. <i>And then you will realise,</i> bahwa ia mati dalam kebanggaan. Bahwa ia menjalani hidup sesuai yang ia inginkan. Ia dikenal, ia dicintai banyak orang. Mau tidak mau, harus diakui bahwa Ace sudah mencapai mimpi-mimpinya.</div><div><br /></div><div>Nah, dalam 100 episode saat Luffy menyelamatkan Ace, itu kan dia sendiri, dan saking hari demi hari dia lalui untuk fokus menyelamatkan Ace, diapun lupa dengan teman-temannya. Sama halnya kita yang menonton perjalanan Luffy dalam episode-episode ini, kadang kita merasa tidak butuh kisah-kisah teman-temannya yang sedang terdampar saking kita ingin Luffy segera ketemu Ace, kakak satu-satunya. <i>So, those real present family, we forgot.</i> Karena saat itu Ace adalah prioritas dipikiran kita sebagai penonton, maupun dipikiran Luffy.</div><div><br /></div><div>Memang Luffy membentuk hubungan-hubungan baru saat di Impel Down, tapi itu hubungan yang didasari dengan kebutuhan, bukan karena sengaja dibentuk. Kalau Luffy dan krunya, maupun Luffy dengan Ace dan Sabo, adalah hubungan yang dicari oleh Luffy itu sendiri. So, hubungan Luffy x Ace x Sabo akan bisa disembuhkan jika ia bisa menemukan jenis hubungan yang sama <i>which is </i>hubungan tersebut sebenarnya sudah ada: yaitu Luffy beserta krunya.</div><div><br /></div><div><b>6. Healing Time : Luffy x Ace x Sabo = Luffy x Kru Mugiwara</b></div><div><b><br /></b></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9r-aTabGh5ZkgEn0Fn2Fdq7EoWbwwuOLJCeGX7AfEZ36lolvchivHdEppEn0yHiU0GiaQr6W9-TC0gNbbla8n8O5R6BJJeYjqVPu0odS0qHN-EeBTSpu4eNPK5DIojfygZOrwFweoWA0/s1024/asl.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9r-aTabGh5ZkgEn0Fn2Fdq7EoWbwwuOLJCeGX7AfEZ36lolvchivHdEppEn0yHiU0GiaQr6W9-TC0gNbbla8n8O5R6BJJeYjqVPu0odS0qHN-EeBTSpu4eNPK5DIojfygZOrwFweoWA0/w640-h360/asl.jpg" width="640" /></a></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq_-5Z7SmM29nMDtPFEtzN1BWss6RgeZi30WyRhi2DOUbVprrhe0bxwEK4CGba8TLBFLiV7dCSIrrgzw_ZUH-whhN_MPJ9xuUqT93leQp16UVmYk3BYwn2NeRi15MJHb3vZZUoSa6bwI8/s1000/unnamed.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1000" height="492" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq_-5Z7SmM29nMDtPFEtzN1BWss6RgeZi30WyRhi2DOUbVprrhe0bxwEK4CGba8TLBFLiV7dCSIrrgzw_ZUH-whhN_MPJ9xuUqT93leQp16UVmYk3BYwn2NeRi15MJHb3vZZUoSa6bwI8/w640-h492/unnamed.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /></div><div>Dan fase terakhir setelah menerima bahwa kematian itu benar adanya, adalah mencari tujuan baru untuk bisa melangkah lagi.</div><div><br /></div><div>Kematian Ace sempat membutakan Luffy (dan kita sebagai penonton) akan tujuan-tujuannya, akan orang-orang yang masih ada disisinya, karena ia (dan kita) terlalu fokus pada kesedihannya yang baru saja ditinggal mati oleh Ace. Ia (dan kita) lupa, saking sendiriannya selama 100 episode tersebut, bahwa ia memiliki keluarga lain yang menunggunya untuk kembali berkumpul bersama.</div><div><br /></div><div>Sama ketika Ace menyembuhkan Luffy atas kematian Sabo, akhirnya Luffy menyadari (dengan bantuan Jimbei) bahwa masih ada Kru Mugiwara disisinya yang akan menyembuhkan dirinya dari kematian Ace .</div><div>Flashback saat Luffy ingat bahwa ia punya teman-temannya, membuatku menangis tersedu-sedu lagi. Tapi kali ini bukan karena kesedihan akan kematian Ace, tetapi karena menyadari bahwa Luffy tidak sendirian. Ia masih belum kehilangan harapan dan tujuan.</div><div><br /></div><div>Luffy lalu menangis karena tiba-tiba rindu pada teman-temannya, dan mendadak akupun sangat rindu dengan teman-teman Luffy. Aku merasa Luffy sangat perlu teman-temannya untuk menyembuhkan lukanya dan bisa mengingat Ace dalam kenangan-kenangan yang indah, dan menyelamatkannya dari Trauma.</div><div><br /></div><div><b>note:</b></div><div><b><br /></b></div><div><b>Luffy kecil gemes bangeeeeeeeeeeettt >,<</b></div><div><br /></div></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-5651702847619045102021-10-13T20:17:00.010-07:002021-11-11T07:06:43.648-08:003 Arc Terbaik Anime One Piece dalam 500 Episode: Arc Saebody, Impel Down, Marineford (Review)<div><b><span style="color: red;">!!! SPOILER WARNING !!!</span></b></div><div><b><br /></b></div><div><b>Episode arc terbaik selama 500 episode: Arc Saebody, Impel Down, Marineford karena banyak nangisnya, banyak speechless, dan ceritanya mulai lebih dark jauh dari sebelum-sebelumnya.</b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMikPe6zBBtXpX2ZwZA8BIviyJ483NnXjgIYDvy6UW9RhyphenhyphenxQ0Im98v7VLDhkvZo6X768vJfE1GGz6CmhOaHl0FaZA4o1nrbk2p3wvUzZohvMT5JBLN3tirgDGkavTdkFfsAh_MvPhy_Ow/s500/AceLu+%2528Deuxi%25C3%25A8me+Partie%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="227" data-original-width="500" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMikPe6zBBtXpX2ZwZA8BIviyJ483NnXjgIYDvy6UW9RhyphenhyphenxQ0Im98v7VLDhkvZo6X768vJfE1GGz6CmhOaHl0FaZA4o1nrbk2p3wvUzZohvMT5JBLN3tirgDGkavTdkFfsAh_MvPhy_Ow/w640-h290/AceLu+%2528Deuxi%25C3%25A8me+Partie%2529.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div><b><br /></b></div><div><b>SEBELUM ARC INI</b></div><div><b><br /></b></div><div>Ceritanya benar-benar murni kisah petualangan. Hal ternangis dan tersedih adalah ketika anggota mugiwara akhirnya melepaskan Going Merry. Itu aku nangis parah sih sedih banget njir, cuma kapal doang T.T. Trus kisah Brooks yang main music terakhir sama temen-temennya, dan Zoro yang ngadepin rasa sakitnya Luffy, itu juga sedih tapi nggak yang sedih tragedy kayak yang di arc marineford.</div><div><br /></div><div>Sebelumnya ada arc yang bikin aku terkesan yaitu ketika luffy dkk terjebak dalam pusaran (?) yang bikin mereka masuk ke kawasan laut yang dikabarkan banyak kapal hilang dan nggak balik dan ternyata itu kayak portal ke masa depan. Itu idenya gila sih, dan aku udah feeling kalau saat itu (masih episode awal-awal) udah berani kasih plot paradoks apalagi nanti. Trus kayak hubungan brooks sama kaboom si paus yang ditemui luffy dkk di pintu masuk grand line. So, aku udah lihat potensi dari ceritanya selain dari karakter dan tokoh-tokoh kru mugiwara sendiri.</div><div><br /></div><div>Tokoh-tokoh inilah yang bikin bertahan untuk nonton episode demi episode, tapi plot cerita di arc saebody ini yang bikin aku nontonnya mulai gila-gilaan.</div><div><br /></div><div>Dan setelah kepergian Going Merry, pas franky bikinin kapal baru aku kayak udah amaze bahwa cerita ini akan berkembang lebih baik di episode-episode selanjutnya. Dan bener dong, emang kayak gituuu.</div><div><br /></div><div>Sepanjang aku nonton, yang aku pelajari dari Luffy adalah: luffy ini emang punya kekuatan gomu-gomu, tapi bukan berarti dia yang paling kuat. Di awal-awal episode emang kelihatan luffy udah kuat banget, dia udah kayak OP aja gitu cuma bekal gomu-gomu. Tapi semakin kesini, luffy itu lebih banyak beruntungnya. Kekuatannya emang meningkat, tapi bukan berarti dia jadi yang terkuat. Yang terkuat di antara teman-temannya mungkin benar, tapi semakin kesini petualangan yang harus dihadapi luffy dkk semakin mengerikan.</div><div><br /></div><div>Aku aja sampai pusing.</div><div><b><br /></b></div><div><b>"Ini luffy serius bisa jadi raja bajak laut modal gomu-gomu sama lucky aja?"</b></div><div><br /></div><div>Tapi harus diakui juga, semakin berkembangnya cerita kita akan belajar bahwa hal terbaik yang dibangun luffy bukanlah kekuatannya saja, tapi hubungan, koneksi, dan kesetiaan dari orang-orang yang mengenalnya.</div><div><br /></div><div>Saking Luffy ini positif banget, mudah banget dia narik orang-orang untuk suka sama dia. Luffy mungkin perwujudan Law of Attraction di anime kali ya. Aku masih bisa banyak lho dari anime ini di usiaku yang sekarang hahaha</div><div><br /></div><div><b>ARC SAEBODY</b></div><div><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9qApgos46yCbGCe2Iq0yXOOGjzEu8K9FHL-L6rKB_Zz7pIQJkFv2cDxLlk_zMOE7nugb3IIyAZrwqSB4m6C6fmkGWgyezExZbXuJrcpVAwMRj_UzHBtw0I74C1BUf9lRyQtE5Vqm3lew/s1025/Sabaody_Archipelago_Arc.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1025" data-original-width="860" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9qApgos46yCbGCe2Iq0yXOOGjzEu8K9FHL-L6rKB_Zz7pIQJkFv2cDxLlk_zMOE7nugb3IIyAZrwqSB4m6C6fmkGWgyezExZbXuJrcpVAwMRj_UzHBtw0I74C1BUf9lRyQtE5Vqm3lew/w536-h640/Sabaody_Archipelago_Arc.png" width="536" /></a></div><div style="text-align: left;"></div><div><b><br /></b></div><div><br /></div><div>Arc ini diawali ya seperti arc lainnya. Kelanjutan perjalanan luffy sebelumnya untuk ke tujuan baru.</div><div>Yang aku nggak nyangka, disini mulai dark ceritanya. Ini udah bukan cuma sekedar jalan-jalan mengelilingi grand line, tapi lebih dari itu.</div><div><br /></div><div>Dark karena dia udah ambil kasus-kasus di dunia nyata, kayak jual-beli manusia, perbudakan, penyiksaan, yang seharusnya nggak kita tonton di anime dengan genre komedi.</div><div><br /></div><div>Tetap dibalut dengan kemasan komedi, jadi aku cukup kaget bahwa cerita ini mengambil tema tersebut untuk diangkat.</div><div><br /></div><div>Dan disini aku akhirnya ketemu sama bajak laut yang lebih kuat dari luffy yang harganya di angka ratusan dan bahkan ada yang di atas 300juta harga luffy di arc ini.</div><div><br /></div><div>Aku lihat sekuat apa mereka, dan sekeren apa mereka.</div><div><br /></div><div>Kemudian juga kemunculan admiral-admiral yang ternyata lebih kuat dari Luffy (sejauh ini aku cuma tau Ace, Garp, dan Shank aja yang lebih kuat dari luffy).</div><div><br /></div><div>Dan admiral-admiral ini belum sama shicibukai yang kalau satu satu aja Luffy sampai sekarat mulu kalau lawan mereka. Itu mereka banyak lho.</div><div><br /></div><div>Di arc ini barulah aku menyadari, sekalipun Luffy udah terkenal banget, dia masih rookie. Masih ada yang harga buronannya lebih banyak dari Luffy. Masih banyak anggota angkatan laut yang mungkin nggak bisa dia handle sendirian.</div><div><br /></div><div>Ditambah waktu Kuma menghilangkan para anggota-anggota Luffy satu per satu. Terasa banget hopeless dan lemahnya tokoh yang kukira di awal dia bakal OP terus.</div><div><br /></div><div>Aku sama shocknya kayak Luffy.</div><div>Sadar bahwa ia tidak cukup kuat untuk bisa mengarungi lautan ini sebagai bajak laut.</div><div><br /></div><div>Bahwa title raja bajak laut bukan tentang dia dan perjalanannya saja, tapi tentang seberapa sanggup dia secara mental dan kekuatan untuk menjadi yang terbaik.</div><div><br /></div><div>Di episode 400 aku sadar, perjalanan luffy masih jauh dari selesai.</div><div><br /></div><div>Tapi pertemuannya sama Rayleigh bikin aku tercengoh-cengoh. Bahwa ada kekuatan bernama Haki yang bisa kayak gitu bikin aku melongo.</div><div><br /></div><div>Apalagi ketika ternyata oh ternyata, Luffy punya Haki paling langka juga (cuma dia nggak sadar). Itu udah kayak OMEGOD Luffy!</div><div><br /></div><div><b>ARC IMPEL DOWN</b></div><div><b><br /></b></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRoXVphKZmqbJiQ8Bw2A0ud3YgTXfDHeFE56ZFfXY-46xEPxCTUW6eXdUedVeU4VUq0bgEk-WIQYeGKud6N-EliI0327wBdBnHrQQLD-FFQjqeCXNUJn2S0Z-5Bhrr0V6Y0JIihA-E-PQ/s738/One-Piece-Impel-Down-Arc-Luffy-and-Impel-Down-Prisoners.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="369" data-original-width="738" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRoXVphKZmqbJiQ8Bw2A0ud3YgTXfDHeFE56ZFfXY-46xEPxCTUW6eXdUedVeU4VUq0bgEk-WIQYeGKud6N-EliI0327wBdBnHrQQLD-FFQjqeCXNUJn2S0Z-5Bhrr0V6Y0JIihA-E-PQ/w640-h320/One-Piece-Impel-Down-Arc-Luffy-and-Impel-Down-Prisoners.jpg" width="640" /></a></div><br /></div><div>Luffy yang hopeless ditambah kabar kakaknya yang akan dieksekusi udah kayak double trouble baginya. Belum sempat ia bertemu dengan teman-temannya kembali ia harus dihadapkan pada kenyataan bahwa kakak satu-satunya yang paling dia sayang, yang ia anggap paling kuat, kalah dan akan dieksekusi.</div><div><br /></div><div>Gambaran sosok Ace sebagai kakak juga banyak diceritakan di Arc ini. Sebelumnya dia juga udah muncul tapi sekelebat doang, aku nggak nyangka secara emosi dia dan luffy itu sekuat ini. Bahkan walaupun di arc ini Ace cuma duduk dipenjara, dengan tangan diborgol, tapi bagaimana ngototnya Luffy dan ketakutannya bahwa Ace akan dieksekusi, bahkan ketika luffy udah sekarat dan dia tetap nggak nyerah, sampai.. gila sih.. ini cuma orang yang punya rasa kasih sayang tingkat tinggi aja yang bakal ngelakuin apa yang Luffy lakuin.</div><div><br /></div><div>Dan disini kita bisa melihat bahwa Ace itu bukan sekedar kakak bagi Luffy, ia mungkin satu-satunya yang punya emosi kuat sebagai saudara bagi Luffy. Dan kadar sayangku sama Ace pun meningkat berkali-kali lipat mengikuti emosi Luffy yang semakin jelas di Arc ini.</div><div><br /></div><div>Ini arc lama banget, tapi banyak kejutan di dalamnya.</div><div><br /></div><div>Lucunya adalah, Luffy masuk sendirian, tapi keluarnya bawa pasukan seluruh narapidana, dan bukan itu aja, dia bawa orang-orang terkuat macam Ivankov, Jimbei, Crocodile (ini ngakak sih, bisa sampai kerja sama sama Crocodile yang sempat aku benci banget)</div><div><br /></div><div>Udah gitu gimana udah janji sama Boa nggak bakal bikin rusuh, tapi dia jadi dikenal seluruh dunia sebagai buronan yang jebol impel down.</div><div><br /></div><div>Trus juga, kisah Luffy dan Mr.2 Bon Kurei yang nggak nyangka bakal semewek itu T.T persahabatan mereka disini yang sangat kuat.</div><div><br /></div><div>Dan ingat, perjalanan kali ini Luffy sendirian lho, nggak ada ditemenin sama krunya.</div><div><br /></div><div>Aku nonton arc ini sambil bayangin reaksi temen-temennya nanti kayak gimana. Tapi setelah arc Marineford aku beneran nggak tau reaksi temen-temennya bakal kayak gimana.</div><div><br /></div><div>Karena sebelumnya temen-temennya udah nawarin kalau mau selamatin Ace dulu nggak apa kok, tapi saat itu Luffy kekeh Ace itu bakal baik-baik aja, karena dia orang paling kuat, dan punya perjalanan sendiri, pasti marah kalau diganggu Luffy.</div><div><br /></div><div>Ironisnya, dia ngomong kayak gitu sebenernya cuma untuk menyemangati dirinya sendiri bahwa Ace akan baik-baik saja, padahal dia sebenernya udah punya firasat buruk.</div><div><br /></div><div>Dan ketika dia memutuskan untuk menyelamatkan Ace, dia udah buang idealisnya dan Ace karena dia ke driven sama naturenya dia sebagai seorang adik udah bukan perkara mereka bajak laut petualang lagi.</div><div><br /></div><div><b>ARC MARINEFORD</b></div><div><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9_8nvYl1VhzwJnLiukMSS26OSlyhf0lcII7GXu48SbNr-SMYEPZhR1N_gR97tB5H84AxyhY0v2UDZ8vnJqsJkh7bMOMkrOYpL3HmX0Y8Ywe108HCYOxU0C9Lovw0_IpanA9JpwEeYRYM/s1281/Marineford_Arc.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1281" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9_8nvYl1VhzwJnLiukMSS26OSlyhf0lcII7GXu48SbNr-SMYEPZhR1N_gR97tB5H84AxyhY0v2UDZ8vnJqsJkh7bMOMkrOYpL3HmX0Y8Ywe108HCYOxU0C9Lovw0_IpanA9JpwEeYRYM/w640-h360/Marineford_Arc.png" width="640" /></a><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><br /></div><div>Dan yah, itulah yang diteriakkan Luffy ketika ketemu sama Ace dan Ace udah nyuruh jangan dateng.</div><div><br /></div><div><i>Wait... aku nangis lagi..</i></div><div><br /></div><div>Ehem.</div><div><br /></div><div>Jadi, disitu ada adegan Ace teriak ke Luffy kayak "Kita kan udah janji bakal punya perjalanan masing-masing dan nggak ganggu satu dengan yang lain trus ngapain kamu kesini" - padahal dia ketakutan setengah mati kalau Luffy bakal mati gara-gara berusaha selamatin dia.</div><div><br /></div><div><i>Then</i>, Luffy cuma jawab "Karena aku adikmu!"</div><div><br /></div><div>Berkali-kali Luffy teriak "Ace kakakku satu-satunya di dunia ini!"</div><div><br /></div><div>(<i>behh mewek lagi kan)</i></div><div><i><br /></i></div><div>Karena emang setakut itu Luffy kalau Ace dieksekusi.</div><div><br /></div><div>Jujur awal Luffy ketemu Ace di arc ini aku udah mewek. Karena perjalanan Luffy itu di Impel down aja udah gila lho, dan itupun dia nggak bisa ketemu Ace makannya pas Luffy ketemu Ace disini aku seneng tapi sedih tapi seneng gimanalah itu.</div><div><br /></div><div>Belum lagi kisah Luffy x Ace x Garp. Garp yang selama ini training keras mereka berdua biar jadi angkatan laut, biar bisa hidup di dunia itu nggak dikejar-kejar dan dieksekusi, biar selalu di bawah perlindungan hukum, tapi mereka berdua ngotot harus jadi bajak laut. Dan Garp lihat 2 cucunya ini di depan matanya harus menerima konsekuensi dari pilihan hidup mereka sebagai bajak laut itu ironis banget.</div><div><br /></div><div><i>(sedihhhhh)</i></div><div><i><br /></i></div><div>Ada pula kisah Ace sama Shirohige yang udah dianggap dia ayah di dunia ini, juga nggak kalah sedih deh.</div><div><br /></div><div>Dan yang paling ironis berasa tragedy adalah ketika Ace akhirnya gugur nggak lama setelah dia selamat untuk melindungi luffy.</div><div><br /></div><div>Wah, itu udah deh. Ini aku nulis aja rasa pingin nangis lagi.</div><div>Sedih banget, sepanjang episode Ace ngasih kata-kata terakhirnya ke Luffy aku isinya cuma nangis aja sampai mata tuh merah, pedes. </div><div><br /></div><div><i>"maaf, kau sudah sejauh ini untuk menyelamatkanku, tapi tetap saja aku mati."</i></div><div><i><br /></i></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfP7NkGwd-2FEt0YyAc2QbuvhUuy-aWZ8XOpaM68Mr5IO1K6tzMBLvJ0-1igyZcxxiLoAahyphenhyphenqZrz7FqRQCaeo28DNQ-vDj6cIUib3RmwEGPcoSh5P9-MeFqs1xPUe_VSn7jp8XeuiFj2I/s1000/af31cc7b592b32c04dd682543d8ccffe87df94f1-hq-542d89414115819c83701d17d37c2885.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="563" data-original-width="1000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfP7NkGwd-2FEt0YyAc2QbuvhUuy-aWZ8XOpaM68Mr5IO1K6tzMBLvJ0-1igyZcxxiLoAahyphenhyphenqZrz7FqRQCaeo28DNQ-vDj6cIUib3RmwEGPcoSh5P9-MeFqs1xPUe_VSn7jp8XeuiFj2I/w640-h360/af31cc7b592b32c04dd682543d8ccffe87df94f1-hq-542d89414115819c83701d17d37c2885.jpg" width="640" /></a></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXc053pjCcppJrgWpOWwbE4kVTDYSF2UPgIlgjeZg0tD2n2jsDfEdZvNsWAbJATaYQ8twS_zxyB1Osj3U9SAW-nfFQY2oNEc8DHU9ylR5LMkT7H4iDvmzT20UbI6rx6gMxiA6nV2stk9g/s600/yigiesxyhdwfpoq-800x450-nopad-7846d6e912034ce3ebef9bad399f9a7b_600x400.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXc053pjCcppJrgWpOWwbE4kVTDYSF2UPgIlgjeZg0tD2n2jsDfEdZvNsWAbJATaYQ8twS_zxyB1Osj3U9SAW-nfFQY2oNEc8DHU9ylR5LMkT7H4iDvmzT20UbI6rx6gMxiA6nV2stk9g/w640-h426/yigiesxyhdwfpoq-800x450-nopad-7846d6e912034ce3ebef9bad399f9a7b_600x400.jpg" width="640" /></a></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0lE5FOiDDuYakjnyYbB2bpqthndlk3RPFCQhfv1hWqrw6kznJePWYouWWlkPxEBbe0sQAAczdWOTzLFvLfKe2x3jCN_ZobpQ7XzL8Q7ziVifBLfZZPGv5AOW_TxuA1bd2i6tqIpvMYoM/s480/hqdefault.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="480" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0lE5FOiDDuYakjnyYbB2bpqthndlk3RPFCQhfv1hWqrw6kznJePWYouWWlkPxEBbe0sQAAczdWOTzLFvLfKe2x3jCN_ZobpQ7XzL8Q7ziVifBLfZZPGv5AOW_TxuA1bd2i6tqIpvMYoM/w640-h480/hqdefault.jpg" width="640" /></a></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgoNlXPmxSD8WrLjzMlCVvbOvVA2p4bxFCfVXkUCCBZLI7PzDEjcM_Bz7gOZ6V5twKKR9SohQqu_H-N3i4qthsQO5_xz3ox9gruu9z8HfeeSjqZ02Cd57xJynql_nGK5EFvKVcrAGAT4U/s300/e5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="300" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgoNlXPmxSD8WrLjzMlCVvbOvVA2p4bxFCfVXkUCCBZLI7PzDEjcM_Bz7gOZ6V5twKKR9SohQqu_H-N3i4qthsQO5_xz3ox9gruu9z8HfeeSjqZ02Cd57xJynql_nGK5EFvKVcrAGAT4U/w640-h358/e5.jpg" width="640" /></a></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzcVhXQsMfw6GfX81gv-vMaSrYzplvAlx9NW41YrsWMyX3aVoN9yEE65mYnrFUtreinVfCHNC6n1THcRP_fcJOCNeU1Fva8GeMpYhBD5ITLYNkb60yUu24nfyvy4Vq1XmE5xs4rEBsJl4/s600/aces-bloody-death-in-the-anime-45cce8e47135d30953c0ef99438d30b0_600x400.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzcVhXQsMfw6GfX81gv-vMaSrYzplvAlx9NW41YrsWMyX3aVoN9yEE65mYnrFUtreinVfCHNC6n1THcRP_fcJOCNeU1Fva8GeMpYhBD5ITLYNkb60yUu24nfyvy4Vq1XmE5xs4rEBsJl4/w640-h426/aces-bloody-death-in-the-anime-45cce8e47135d30953c0ef99438d30b0_600x400.png" width="640" /></a></div><div><i><br /></i></div><div>Emang matinya terhormat sih, karena nggak yang hopeless kayak waktu diborgol tapi udah lepas dari borgol jadi sempet ngamuk pake apinya dia. TAPI YA TETEP AJA MEWEK NJIR.</div><div><br /></div><div>Ya, dia emang mati di pelukan luffy sih masih mending daripada mati pas di eksekusi, tapi kan Luffy maunya dia selamat! huhuhuhuhu...</div><div><br /></div><div>Aku mau protes sama Oda juga aku paham kenapa scene ini penting, karena ini jadi turning point untuk kehidupan Luffy. Tragedy ini bakal bikin Luffy lebih kuat.</div><div><br /></div><div>Tapi sedih ya sedih. Tetep aja nangis apapun alasan baiknya pengarang membuat adegan itu. Karena ini komik kan komedi ya, jadi kalau udah sedih bisa jadi tingkat tinggi gini.</div><div><br /></div><div>Dan bahkan Garp aja udah kehilangan kendali waktu lihat Ace mati di depannya, itu udah berasa dia lupa kalau dia ini wakil admiral. Udah didorong pake nalurinya sebagai seorang kakek. Kalau lihat hubungan Garp x Ace x Luffy anjir ini sih tragis banget. </div><div><br /></div><div>Dan lihat Shirohige nangis lihat anaknya mati mendahuluinya, dan lihat Luffy.. </div><div><br /></div><div>ini rasanya patah hati kali ya. </div><div><br /></div><div>Kematian Ace memang sedih, tapi reaksi orang-orang yang kehilangan dia itu lebih menghancurkan hatiku sebagai penonton. Dan karena aku ini yang paling nggak bisa sama cerita yang ada hubungannya sama ikatan (kakak-adek, kakek-cucu, orang tua-anak) itu sih aku udah pasti sedih bangetlah.</div><div><br /></div><div>Dan Ace ini emang sifatnya cuma dideskrepsikan dari sudut pandang tokoh lain, tapi karena dia sudah lebih lama dari Luffy juga kan di lautan. Jadi secara pengalaman Ace jelas sudah lebih banyak. Ace sudah sampai Dunia Baru, sudah ke Wano juga. Yang mana itu kalau nggak kuat nggak bakal bertahan disana. Selama kehidupannya Ace bertanya-tanya apakah ia layak untuk hidup (karena semua orang berkata dia sampah yang pantesnya mati aja padahal Ace belum ngapa-ngapain). Nah perjalanan dia selama di lautan dan hubungannya dengan semua makhluk yang ditemuinya itu membentuk ikatan kesetiaan yang mirip sama Luffy, dan kesetiaan yang ditunjukkan semua orang yang rela mati untuk Ace itu sudah cukup untuk merangkum semua perjalanan Ace untuk membuktikan bahwa dirinya pantas untuk hidup. T_T . Ace ini kalau dibuat cerita sendiri (tanpa Luffy) potensinya sebagai tokoh utama gede banget lho, Ace bisa aja kayak Naruto. </div><div><br /></div><div>Adegan kayak vive cardnya Ace dari utuh (setelah lepas borgol) sampai hangus di depan mata, itu Luffy lihat nggak cuma vive cardnya hangus sampai jadi abu tapi juga bebarengan melihat kematian Ace di depannya.</div><div><br /></div><div>Luffyyyy sayang sayang sayang banget sama Luffy huhuhuhuhuhuhuhu. </div><div><br /></div><div>Kalau udah gini ya gimana nggak lanjut nonton dong.</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/m8mUa0e4QKA" width="320" youtube-src-id="m8mUa0e4QKA"></iframe></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Salam,
Adlina Haezah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Adlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-27547224440801585282021-10-13T18:29:00.000-07:002021-10-13T18:29:02.896-07:00Kesabaran Maraton One Piece (Episode 1-500) : Masih Anime Terbaik <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwMvAUFlWEltKebyv1ivS7eQ0lBcVdewUpbmzYDN4J4-HDBgKfbkBha1b8ClXC9UnwqvHe7rj_FwzrdmFvoXMTdwR_R85kZIZ6KpXjIoWBFGzW0aByEfK8g0B7SluRHm3-BcvDK9qnebY/s970/95506-one-piece.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="544" data-original-width="970" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwMvAUFlWEltKebyv1ivS7eQ0lBcVdewUpbmzYDN4J4-HDBgKfbkBha1b8ClXC9UnwqvHe7rj_FwzrdmFvoXMTdwR_R85kZIZ6KpXjIoWBFGzW0aByEfK8g0B7SluRHm3-BcvDK9qnebY/w640-h358/95506-one-piece.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><b>INTERMESO </b></div><div><b><br /></b></div><div>Setelah aku menonton One Piece 500 episode, akhirnya aku harus mengakui betapa One Piece ini akan menjadi sebuah anime yang nggak akan ketinggalan jaman. </div><div><br /></div><div>Karena sebelum menonton One Piece aku sudah menonton anime-anime shounen lainnya yang terhitung masih baru, nggak banyak sih, tapi ya bisa dibilang baru lah kayak Boku No Hero, Black Clover, Attack on Titan, Haikyuu, Sword Art Online, trus apalagi ya.. lupa, sisanya banyak yang belum kelar sih.</div><div><br /></div><div>Anime lama yang kutonton sebelum One Piece ya cuma Naruto, Inuyasha, Samurai X, Conan, Bleach, dan lainnya lagi (kalau ada) aku lupa judulnya. Untuk OP ini aku maraton, sedangkan Naruto, Conan termasuk yang aku ikutin dari awal perilisannya di Indonesia. So memang ketika nonton One Piece aku udah ada bekal kesiapan untuk harus menonton tayangan yang pasti jadul banget dengan ukuran rasion gambar masih 3:4 kala itu.</div><div><br /></div><div>Tapi sebelum aku nonton One Piece, nggak pernah kepikiran untukku bahkan menonton anime ini. Melihat betapa hypenya one piece dimanapun aku berada, berkali-kali aku berfikir 'apa aku coba nonton aja yaa' tapi waktu aku lihat episodenya yang selalu semakin banyak (900an), dan nggak tamat-tamat kadang aku juga skeptis untuk nonton, "apa bakalan tamat nih anime, udah kayak sinetron malah lebih parah", semakin nggak mau nonton waktu doraemon dan naruto yang seangkatan akhirnya tamat. Dan conan, belum tamat juga sih T.T haha.. Tapi intinya, aku sudah sampai keputusan bahwa One Piece ini nggak bakalan kutonton, beneran deh.</div><div><br /></div><div>Hingga masuklah masa pandemi tahun 2020, adekku yang SMA nih kan gabut banget ya dan dia mulai deh nonton anime-anime yang baru (selama ini dia pengikut anime lama kayak aku), dan aku juga belum nyoba anime lain selain yang pernah aku tonton waktu kecil. Pernah aku coba nonton anime-anime AOT atau SAO di tahun 2018 habis lulus kuliah, tapi saat itu aku nggak bisa selesai nggak tau deh kenapa. Kayak kurang aja gitu, apalagi AOT pas awal-awal episode kan clueless banget ya ceritanya.</div><div><br /></div><div>Dan di tahun 2020 pas adekku memutuskan nonton AOT, dan aku juga pingin lanjutin, disitulah perjalananku menonton anime-anime baru dimulai. Stok anime untuk ditonton nggak pernah habis, dan sejujurnya aku merasa harus menonton anime genre shounen itu kayaknya nggak bisa sendiri, harus ada temennya. Karena walau sehari cuma nonton 1-2 episode, tapi itu jadi sesuatu yang dinantikan karena ada teman diskusi.</div><div><br />Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menonton one piece karena kalau sudah sampai di titik mengikuti anime-anime shounen terkenal, kayaknya nggak mungkin kalau nggak nonton one piece. Disisi lain anime yang masih belum aku tonton masih banyak, tapi kalau melihat secara episode rasa-rasanya menyelesaikan one piece harus jadi prioritas keburu aku ketinggalan kereta lebih banyak kan. Untuka anime lain yaah masih bisa kekejar lah kalau untuk 50-100an episode. Dan one piece ini termasuk anime legend yang akan berasa bersalah kalau nggak nonton ini anime. Jadi ya aku memutuskan untuk menonton.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8aOGov_jPVPnHdn8YZGnPqmfc0T21NlS-Dn4xseCY8hL-jzwOrYr-YsJaA233b5AN7JSNOC0sX_1_2eKNLIse9sCJS6p6KEOzd70fNC2aqynBUVkLpRxRx7eoc2qP6tzBKB0ncQPnCLs/s376/screen_shot_2018_05_02_at_53114_pm.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="376" data-original-width="350" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8aOGov_jPVPnHdn8YZGnPqmfc0T21NlS-Dn4xseCY8hL-jzwOrYr-YsJaA233b5AN7JSNOC0sX_1_2eKNLIse9sCJS6p6KEOzd70fNC2aqynBUVkLpRxRx7eoc2qP6tzBKB0ncQPnCLs/w596-h640/screen_shot_2018_05_02_at_53114_pm.png" width="596" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><b>AWAL-AWAL MENONTON</b></div><div><b><br /></b></div><div>Bekalku nonton One Piece ini cuma tau Luffy itu manusia karet. Itu doang sih. Aku jarang dapet spoiler aneh-aneh untuk one piece, jadi bener-bener se clueless itu waktu nonton pertama kali.</div><div><br /></div><div><b>Melewati masa-masa kebosanan</b></div><div><b><br /></b></div><div>Ini anime lama ya, rilis di tahun 90an untuk episode-episode awalnya. Meskipun kalian bilang 'kok ngebosenin sih? Ini adalah anime paling epic! nggak ada bosen-bosennya', tapi to be honest, aku emang harus jujur disini bahwa masa bosan menonton One Piece ini untukku yang baru tetap ada. </div><div><br /></div><div>Cerita yang lambat, 1 hari dicerita setara 10 episode, canon yang terasa seperti filler, flashback yang diulang-ulang sampai hafal di luar kepala, tokoh-tokoh asing yang tiba-tiba muncul dan nggak tau kenapa aku harus ngikutin tokoh ini, pengumpulan kru mugiwara yang lamaa banget.. berkali-kali aku melewati episode-episode seperti itu.</div><div><br /></div><div>Sampai aku bertanya-tanya, di episode berapa aku bakal tertarik untuk mereview anime ini ya? Secara di banyak kesempatan aku nggak juga tergugah untuk menuliskan review untuk one piece.</div><div><br /></div><div><b>Tetap bertahan dengan konsisten menonton setiap hari</b></div><div><b><br /></b></div><div>Sejujurnya yang bikin aku bertahan menonton anime ini adalah konsistensi. Mau ceritanya lagi nggak menarik, mau lagi ngebosenin, aku tetap harus menonton minimal 1 episode setiap hari. Mau aku lagi baca komik yang super bagus atau drama yang sangat menyenangkan, one piece ini tetap harus ditonton setiap hari. Cuma itu satu-satunya cara agar aku nggak berhenti untuk menonton. Karena ada kemungkinan kalau aku berhenti lebih dari 3 hari aku nggak bakalan lanjut. So, apapun yang terjadi aku harus sedia 30 menit minimal untuk nonton anime ini.</div><div><br /></div><div>900 episode bukan sedikit ya. Kalau sehari 1 episode, aku bisa 3 tahun baru kelar semua episodenya (itu juga kalau nambah waktu untuk nonton otomatis ikut expand). Dan 400 episode pertama aku selesaikan dalam waktu 9 bulan. Sebelum aku menyelesaikan 100 episode berikutnya kurang dari satu bulan hahahaha.</div><div><br /></div><div>Emang gokil sih ini anime.</div><div><br /></div><div>Yang bikin aku tiap hari harus nonton adalah keinginan dan kengototan bahwa anime ini harus kelar! bahkan sebelum aku lanjutin maraton anime lainnya, yang ini harus kelar! Karena aku tahu bahwa one piece ini bagus. Kalau nggak bagus nggak mungkin anime ini bertenger di atas terus di list manapun! Naruto yang aku bilang sebagus itu aja nggak selalu ada di peringkat 1 anime terbaik, tapi one piece ini selalu. Jadi aku yakin demi apa ini anime pasti bagus.</div><div><br /></div><div>Cuma itu bekal ku untuk day by day nonton anime ini.</div><div><br /></div><div><b>Episode-episode seru</b></div><div><b><br /></b></div><div>Episode seru pasti ada, lucu pasti ada, yang bikin aku sehari nonton langsung 5 episode juga ada. Tapi nggak selalu. Kadang bagus di awal, bosenin di akhir. Kadang bosen di awal, seru di tengah. Kalau lagi seru emang bagus nonton banyak lumayanlah. Tapi aku nggak mau memaksakan diri, kalau emang lagi nggak bagus lebih baik aku nonton 1 episode daripada memaksakan diri nonton banyak trus nggak nonton sama sekali.</div><div><br /></div><div><b>Alasan bertahan</b></div><div><b><br /></b></div><div>Luffy</div><div>Zoro</div><div>Nami</div><div><b>Lucu</b></div><div>Chopper imut</div><div>Zoro sama Sanji kalau berantem <b>lucu</b></div><div>Luffy kalau nyanyi kayak bapak-bapak <b>lucu</b></div><div><b>Kesetiaan zoro </b>tanpa batas sama luffy</div><div><b>nami kalau lagi sama zoro bertengkar mulu </b>lucu</div><div><b>kebegoan luffy </b>tapi kalau sama temen beeh.</div><div>Penantian masa-masa istirahat kru topi jerami yang lagi leyeh-leyeh tapi tetep ada aja kebodohan.</div><div>kebiasaan zoro yang nyasar, luffy juga sih.</div><div><b>Mood booster harian.</b></div><div><br /></div><div>Dibandingkan arc demi arch, yang bikin bertahan lebih kepada petualangan luffy dkk itu sendiri.</div><div><br /></div><div>Aku akhirnya paham apa yang dibilang orang-orang<i> 'kalau udah sampai episode akhir, nyesel waktu episode-episode awal pingin cepet-cepet nontonnya'</i></div><div><i><br /></i></div><div>Karena saking aku pelan kayak kura-kura untuk menonton awal-awal episode, dan sabaaar banget per episodenya, mungkin secara nggak sadar memoriku menangkap banyak momen dan kejadian yang di one piece yang ternyata banyak banget yang bersinggungan dengan episode entah berapa ratus kemudian. Dan disitulah aku memahami BETAPA INI ONE PIECE BAGUS BANGET!!!</div><div><br /></div><div>Justru karena aku lambat nontonnya, aku jadi lebih mudah menelaah cerita-ceritanya. Siapa sangka nanti semua arc, tokoh, situasi, dsb ini berhubungan pada akhirnya T.T </div><div><br /></div><div><b>I'm so proud of myself!!</b></div><div><b><br /></b></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLcBftS6sTeNdySFvDZZp1CiPTeh3iPBWu1a54odfRVV5wDK3ggJkRy6A1U41r_ybQWYmO-NbLagvyYby7CVwiJiFWesCi5oetAQ_MyvzT7Hs5D0gg4_x1VrFDzQ1tx_z4kucQW0iz6eI/s1024/CgDkaDXVAAAoN5Q.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1024" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLcBftS6sTeNdySFvDZZp1CiPTeh3iPBWu1a54odfRVV5wDK3ggJkRy6A1U41r_ybQWYmO-NbLagvyYby7CVwiJiFWesCi5oetAQ_MyvzT7Hs5D0gg4_x1VrFDzQ1tx_z4kucQW0iz6eI/w640-h360/CgDkaDXVAAAoN5Q.jpg" width="640" /></a></div><div><b><br /></b></div><div><br /></div><div><b>MASUK EPISODE 400</b></div><div><b><br /></b></div><div>Setiap kita yang menonton pasti memiliki episode atau arc masing-masing yang menjadi titik poin ia jadi fansnya one piece. Dan untukku pribadi adalah ketika cerita mulai masuk arc pulau sabaody. </div><div><br /></div><div>Sebenarnya, dari arc luffy di anies lobby, ketemu franky, ketemu brooks, thriller banks, dan ada beberapa arc sebelumnya yang aku inget bagus juga, itu sebenernya aku udah menemukan titik potensi cerita ini akan jadi luar biasa. Dan memang potensi ini yang bikin aku terus bertahan. Tapi di masa-masa itu aku belum benar-benar dapat kesan bertubi-tubi seperti yang dilakukan di arc sabaody dan setelahnya.</div><div><br /></div><div>Apalagi setelah menonton 400 episode aku sudah sampai titik tidak berekspektasi lagi. Aku tahu ceritanya akan bagus, tapi kalau kamu menonton anime ini tiap hari selama 9 bulan, nonton anime ini udah kayak rutinitas dan penghilang rindu kepada kru topi jerami. Saking udah biasa tiap hari melihat anggota mugiwara, jadi ada yang kurang kalau sehari aja nggak lihat wajah luffy dkk. Aku sampai dititik menikmati anime ini karena udah sayang aja sama karakternya.</div><div><br /></div><div>Dan masuklah ke pulau saebody,</div><div><br /></div><div>Itu...</div><div><br /></div><div>Wah..</div><div><br /></div><div>Gila sih...</div><div><br /></div><div>Merindingnya nggak berhenti-berhenti!</div><div><br /></div><div>Baru kelar merinding, eh merinding lagi.</div><div><br /></div><div>Plot twistnya udah nggak nanggung-nanggung.</div><div><br /></div><div>Baru kelar speechless, eh speechless lagi.</div><div><br /></div><div>Kesabaranku berasa kebayar tuntas ketika aku memahami apa maksud semua episode yang sudah aku lewati selama ini.</div><div><br /></div><div>Tegang iya, seneng iya, tapi sedih iya juga, nangis iya juga.</div><div><br /></div><div>Pokoknya 400-500 ini titik poinku yang aku udah fiks nggak bakal berhenti nonton one piece sampai episode terakhir.</div><div><br /></div><div>Yang 400 episode aku selesai dalam waktu 9 bulan, tapi dari episode 400-500 nggak sampai sebulan kelar sih ini. </div><div><br /></div><div>Campur aduk banget nonton one piece ini huhuhu. Aku sampai bingung udah mau review apa, kayaknya aku udah nggak bisa review selain isinya cuma amaze aja. </div><div><br /></div><div>Sampai sini aja udah kayak gini ceritanya, dan aku tahu akan jauh lebih gila di episode2 selanjutnya.</div><div><br /></div><div>Next, mungkin aku bakal bahas review per arc mulai dari Pulai Saebody sama Marineford yang rasanya bertubi-tubi banget.</div><div><br /></div><div>Tapi intinya untuk postingan one piece ini, nggak bakalan nyesel untuk bertahan dan bersabar kalau kalian lagi dilema worth it nggak ya nonton one piece ini?</div><div><br /></div><div>Asalkan kalian bersabar, worth it banget kok. Kalian pada akhirnya akan menemukan titik dimana semua kesabaran kalian terbayar pada akhirnya.</div><div><br /></div><div>Dan kalau mau bisa selesai maraton, sabar aja, day by day, one by one kalau kalian kadang merasa jenuh sama anime ini, karena semua yang kamu tonton dari episode satu pada akhirnya nggak akan sia-sia karena semua akan berhubungan dengan episode di beratus-ratus episode berikutnya.</div><div><br /></div><div>Semangat nonton ya!</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8W_ssUl_lntFSv1D25cOV9XoAz3xdZzrR-hDqUZrlL58uk-yIAxQBHWe5jtFXJ4UQbmTDx9y_gpAuSqP2WQNsGpveuMZhua9YbTa8NYX4vFYKP-0FjNII41PKwGR3FY_WtEmwUO0x_co/s650/fd8a89f8-cd07-4d7e-9a24-17c440c90e4d_169.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="650" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8W_ssUl_lntFSv1D25cOV9XoAz3xdZzrR-hDqUZrlL58uk-yIAxQBHWe5jtFXJ4UQbmTDx9y_gpAuSqP2WQNsGpveuMZhua9YbTa8NYX4vFYKP-0FjNII41PKwGR3FY_WtEmwUO0x_co/w640-h360/fd8a89f8-cd07-4d7e-9a24-17c440c90e4d_169.png" width="640" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-42513246442736819412021-06-25T04:38:00.003-07:002021-10-12T19:22:14.742-07:00Obati Rindu Reply 1988 dengan Hospital Playlist (Review Drama Korea)<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh9cCiWOjfqCBRXqQtxL-7dYfcVJB-ySUIyjqsctpxv83GXKX07RAOVMe-EaHH6g4wELdOaB3y6hm_L0CpgtkazM5lEA5fWjuccdCx9y4HoT4WHZAZjZax-jZN8XS3mv7Mu5W7qPVvPpE/w700-h393-no/?authuser=0" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh9cCiWOjfqCBRXqQtxL-7dYfcVJB-ySUIyjqsctpxv83GXKX07RAOVMe-EaHH6g4wELdOaB3y6hm_L0CpgtkazM5lEA5fWjuccdCx9y4HoT4WHZAZjZax-jZN8XS3mv7Mu5W7qPVvPpE/w640-h360/?authuser=0" width="640" /></a></div>
Jujur aja aku sekarang agak susaaah cari waktu untuk nonton serial drama ataupun film. Bukan karena nggak mau, tapi selalu aja merasa waktunya nggak ada. Dan lagi, di waktu luangku belakangan ini lebih seru untuk nonton anime, baca komik, dan baca manhwa hehe. Jadi hiburan itupun pilihan. Sekalipun mau dilahap semua, apalah daya jika waktu tidak berkata demikian.<div>Dan aku sekarang udah susah nonton drama yang lagi hit, atau drama yang direkomendasikan orang-orang, sehingga keinginanku nonton drama harus <i>pure</i> karena aku tergerak dan penasaran.</div><div><br /></div><div>Termasuk dengan drama Hospital Playlist.</div><div><br /></div><div>Sejak tahun 2018 aku sudah nggak tahu lagi mana aja drama yang ratingnya tinggi dan mana saja drama yang memenangkan award. Paling mentok drama yang lagi hits aja karena sering terdengar dan sering disebut.</div><div><br /></div><div>Sama sekali nggak ekspektasi kejutan dari fakta drama Hospital Playlist yang baru aku tahu ketika aku sudah sangat niat menontonnya.</div><div><br /></div><div>Pertama, aku nggak tahu kalau Aloha ini lagunya Cho Jung-Seok, dan Cho Jung Seok ini adalah suaminya Gummy. Dan aku suka baaanget sama suaranya Gummy di drama-drama, dan Cho Jung Seok aku juga tahu sejak nonton King 2 Heart. </div><div><br /></div><div>Kedua, lagu Aloha ini pertama kali aku dengar itu di Beginagain pas dinyanyiin sama Henry Lau dan aku sukaaa banget, itu aku denger di tahun 2020 dan sama sekali nggak tahu ada hubungannya sama drama ini.</div><div><br /></div><div>Ketiga, Kyuhyun ternyata isi soundtrack drama ini! Dan aku udah dengerin lagu yang dinyanyiin Kyuhyun ini sebelum-sebelumnya. Malahan aku dengernya pas emang lagi setel playlist kyuhyun trus lagu ini langsung nyantol dan aku berasa langsung harus nonton rekamannya. Ada cuplikan drama ini tapi tahulah, aku sih nggak trus pingin nonton drama ini (saat itu)</div><div><br /></div><div>Tapi kebetulan-kebetulan akan pertemuanku dengan lagu-lagu yang ternyata mengisi drama ini membuatku bertanya-tanya kenapa lagu ini populer ya. Aku pribadi bahkan menyukainya, dan waktu scroll komen aku membaca ada yang bilang bahkan lagu ini memenangkan best soundtrack of the year apa ya.</div><div><br /></div><div>Aku sih nggak heran kalau lagunya menangin awards, tapi yang jadi pertanyaan adalah, kenapa lagu ini? Dan lagu itu biasanya nggak sampai dapat awards sekalipun bagus kalau dramanya nggak bagus.</div><div><br /></div><div>Dari situlah aku jadi kepo sama dramanya. Dan hasil kekepoanku adalah fakta bahwa sutradara dan penulis naskahnya adalah orang yang sama dengan yang membuat Reply 1988.</div><div><br /></div><div>Gila ya! Kebetulan-kebetulan ini yang bikin aku makin nggak sabar buat nonton drama ini, termasuk karena aku salah satu penggemar drama reply 1988 yang sampai sekarang bagiku masih jadi drama terbaik.</div><div><br /></div><div>Padahal aku tuh nggak pernah nonton drama medis, karena nggak sanggup lihat adegan operasi. Tapi semua yang aku sebutin di atas udah cukup untuk mendorong aku untuk menonton episode satu drama ini tanpa ekspektasi, tanpa spoiler, tanpa baca review, bahkan tanpa rekomendasi dari siapapun. Murni karena aku sendiri yang pingin nonton.</div><div><br /></div><div>Dan barulah aku tahu setelah nonton episode 1, bahwa drama ini ternyata termasuk salah satu drama paling populer di tahun 2020, jujur aku bahkan nggak merasa denger judulnya sepanjang tahun itu. Jadi aku pikir awalnya ini drama underrated. Haha.</div><div><br /></div><div>Fakta lainnya yang kutemukan saat menonton adalah, bahwa aku suka banget sama tokoh Jun Wan sejak awal kemunculannya karena mirip sama Ilhoon yang sedang kurindukan, dan akhirnya aku baru tahu dia pacarnya SooYoung SNSD.</div><div><br /></div><div>Itulah kenapa aku merasa sangat ditakdirkan untuk menonton drama ini hahaha.</div><div><br /></div><div>So, itulah sebanyak intermesoku dan mari lanjut ke inti topik:</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPlIJojZTm7u_eKQ32hnTeF0M9tlJrYnOySssXVdzPF2Il8DYC7fBO7ccu_Km-9Y9AFNN7PBUGHlF7cMaxzZmv5flv-OlPRTkHPTymuQ_AKie1Zn7VXkMaiz0lFiCsELvLs79V3ux2qIk/w650-h366-no/?authuser=0" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="366" data-original-width="650" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPlIJojZTm7u_eKQ32hnTeF0M9tlJrYnOySssXVdzPF2Il8DYC7fBO7ccu_Km-9Y9AFNN7PBUGHlF7cMaxzZmv5flv-OlPRTkHPTymuQ_AKie1Zn7VXkMaiz0lFiCsELvLs79V3ux2qIk/w650-h366-no/?authuser=0" width="600" /></a></div>
<div><b>Review</b></div><div><b><br /></b></div><div>Sekalipun aku nggak hafal nama penulis naskah dan sutradara drama ini, tapi aku mengikuti Reply 1988 dan Reply 1997. Aku tahu sebaguuus apa drama-drama itu. Aku tahu kenapa aku begitu suka sama seri Reply (walaupun aku belum kesampaian nonton yang '94), dan aku suka banget sama pengaturan alur serta visualnya yang selalu penuh teka-teki dan jawaban-jawaban yang bikin cengoh, serta visual-visual yang bikin salah paham. Vibes yang sangat khas dari seri Reply sehingga aku masih menjadikannya drama korea favoritku sampai saat ini. So, aku tahu aku bisa berekspektasi apa dengan drama HP kalau dipegang oleh sutradara dan penulis naskah yang sama.</div><div><br /></div><div>Emang sih, ceritanya sama-sama persahabatan. Dan emang sih, kali ini bukan cerita anak sekolahan atau teman satu kompleks. Tapi aku paham kenapa drama ini mendapat rating tinggi.</div><div><br /></div><div>Karena meskipun vibesnya sama, meskipun penuturan ceritanya membuat kita mengingat projek creator sebelumnya, tapi, kebaruan dan originalitas dari drama ini tetap sangat terasa. Drama ini tidak berusaha meniru apa yang sudah disajikan oleh projek creator sebelumnya, dan tetap menunjukkan sesuatu yang baru. Seperti, kali ini settingnya adalah medis, profesi, dan dengan mengambil latar usia 30 tahun ke atas, dimana itu tidak diceritakan di projek mereka sebelumnya. Even kalau diceritakan, munculnya bukan sebagai cerita inti. Sedangkan drama ini menaruh cerita intinya adalah cerita di masa kini, dan masa lalunya hanya sebagai flashback yang lucunya mengingat kita pada jaman-jaman cerita yang ada di Reply hehe.</div><div><br /></div><div>Mixingnya unik banget, jadi mengingatkan dan mengobati rasa rindu sekaligus memberikan sesuatu yang sangat baru dan segar untuk ditonton.</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhN-WGMcE4We-kIZhGTCMlCbdNRhazkzqRTva40B4zDkv63_IWKOOMo3vjoXS0QELVFXSP7-zM3vTSmqhDsSo9YQ8KqYXDxma2FTg-fTP_E2pBA6WhmhmNsVVoNzK6PXRxkJ_O_Xsn4Ho/w675-h476-no/?authuser=0" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="476" data-original-width="675" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhN-WGMcE4We-kIZhGTCMlCbdNRhazkzqRTva40B4zDkv63_IWKOOMo3vjoXS0QELVFXSP7-zM3vTSmqhDsSo9YQ8KqYXDxma2FTg-fTP_E2pBA6WhmhmNsVVoNzK6PXRxkJ_O_Xsn4Ho/w675-h476-no/?authuser=0" width="600" /></a></div>
<div><b>Background Cerita</b></div><div><br /></div><div>Di saat trend drama korea saat ini semakin sering mengambil tema berat ataupun fantasi, Hospital Playlist tetap menyuguhkan sesuatu yang ringan tetapi berkesan dalam penyajian ceritanya. Karena aku belum pernah nonton drama dengan latar medis, jadi aku nggak punya perbandingan, tapiii dibandingkan kisah tentang keahlian para dokter disini, sisi yang lebih berasa adalah sisi <i>slice of life</i>nya. Aku merasa ini adalah kekhasan dari si pembuat cerita ini sih. Jadi aku nggak heran ketika baca komen, banyak yang bilang drama ini jadi mood booster untuk mahasiswa2 kedokteran yang sedang dalam tahap stress, dan menonton drama ini membuat mereka mengingat kenapa mereka masuk kedokteran. Membaca komen seperti itu membuatku jadi terharu. Dibandingkan mereka kagum dengan tokoh-tokoh hebat yang sangat pandai menangani pasian, atau ketakutan-ketakutan yang harus dihadapi dokter dengan wali pasian, penonton drama dengan background kedokteran justru lebih merasa relatetable drama ini dengan mereka. Dan itu juga yang jadi kekhasan drama Reply 1988 sehingga aku bisa begitu menyukainya. Ada slice of life yang kental dalam penceritaannya sehingga kedekatan backgroundnya sangat terasa dengan orang yang berada di posisi yang sama.</div><div><br /></div><div>Tapi karena backgroundku bukan kedokteran, mungkin drama ini secara background nggak begitu relate sama aku. Hanya sajaa, aku sebagai penonton mendapat gambaran bagaimana sibuknya para dokter ini berusaha melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya. Apalagi dokter-dokter utama yang tekanannya sangat berat, harus membuat keputusan, dan hidup-mati pasien ada di tangan mereka. Dan sesusah apa dokter-dokter ini untuk menyeimbangkan hidupnya agar tidak stress dan tetap bisa hidup seperti manusia normal sebisa mungkin. Jadi untuk aku yang tidak berada di background kedokteran, menonton drama ini meningkatkan rasa hormat yang tinggi untuk profesi ini sendiri. Nggak heran kenapa sulit sekaligus mahal untuk masuk ke profesi ini, dan kenapa mereka digaji tinggi. Entah kenapa hal itu tergambarkan dengan jelas sepanjang drama. </div><div><br /></div><div>Yang tentu saja, membuatku semakin respek pada dokter karena aku sendiri tidak akan berani untuk menyentuh bidang itu, karena bagiku kedokteran adalah bidang yang cukup mengerikan dan tanggung jawabnya eerggh besar banget.</div><div><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeOh3W5CZ67t3_MkTtmGgJp2Efmup0HWriqqz_hZ0RC2rNboXaUyNbjC1WRd3DAJK3cqYnkI4jDKKp2MatXcA_CY5QnCG8teERiSvil-zMuIThtejrmmauDBj839U9iJ-r-w9qSHtu_AA/w402-h568-no/?authuser=0" style="display: block; padding: 1em 0px; text-align: center;"><img alt="" border="0" data-original-height="568" data-original-width="401" height="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeOh3W5CZ67t3_MkTtmGgJp2Efmup0HWriqqz_hZ0RC2rNboXaUyNbjC1WRd3DAJK3cqYnkI4jDKKp2MatXcA_CY5QnCG8teERiSvil-zMuIThtejrmmauDBj839U9iJ-r-w9qSHtu_AA/w402-h568-no/?authuser=0" /></a></div>
<div><b>Alur</b></div><div><b><br /></b></div><div>Suuuuuka banget. </div><div><br /></div><div>Bahkan satu setengah jam sama sekali nggak terasa. Meskipun ada pola yang mirip pada setiap episodenya, tapi itu membuatku justru semakin bersemangat untuk menonton drama ini. Ada ekspektasi, dan drama ini menyuguhkan sesuatu yang sesuai ekspektasi atau malah lebih. Aku termasuk yang berekspektasi dengan kejutan dari creator drama ini, dan mereka menyuguhkannya dengan hal-hal yang sulit di tebak.</div><div><br /></div><div>Ada banyak plot twist, tapi ada banyak juga character twist. Hanya kejutan-kejutan kecil tetapi bikin aku sangat kegirangan untuk lanjut terus nonton drama ini. Yang mau aku katakan adalah, drama ini sangat <i>simple</i> dan nggak aneh-aneh, tapi tetap sangat kuat untuk berdiri sebagai drama yang berbeda dari yang lain.</div><div><br /></div><div>Titik berat drama ini memang pada persahabatan dan kehidupan rumah sakit. Bahkan kadang ketika menonton aku sendiri nggak berharap ada romance yang terlalu komplek dalam cerita. Yes, cerita cintanya nggak mengusung konflik yang berat, tapi sekalinya muncul bagian romance dalam cerita duuuh langsung deh meleleh hatiku hahaha. Karena sering nggak nyangka dengan selipan romance dikala aku nggak ekspektasi akan hal tersebut.</div><div><br /></div><div>Drama ini hanya 12 episode, tapi bisa menyuguhkan banyaaak sekali cerita-cerita yang menarik. Sangat padat, dan tidak ada yang sia-sia. Bahkan shot sampai percakapannya semuanya penting. Jadi hati-hati kejebak sama percakapan yang dipikirnya nggak penting karena bisa kehilangan momen dan punchline menarik yang disuguhkan oleh drama ini. Drama ini sangaaat detail, jadi nggak bisa nontonnya disambi dengan kegiatan lain.</div><div><br /></div><div><div><b>Karakter</b></div><div><br /></div><div>Nah, ini nih! Ini!</div><div><br /></div><div>Dariii dulu aku mulai nonton drama, dari sebelum kuliah, bahkan sampai selesai kuliah, karakter adalah faktor pertama yang aku perhatikan sebelum masuk ke dalam cerita.</div><div><br /></div><div>And these actors are doing sooo Great.</div><div><br /></div><div>Dari pemain utama sampai pemain pendukung, all are matters. Sama seperti bagaimana sang sutradara memastikan bahwa tidak ada satupun shot dan kata yang sia-sia, ia juga memastikan tidak ada satupun tokoh yang sia-sia. Hampir semua menjadi penting untuk menjalankan cerita ini.</div><div><br /></div><div>Yang menarik dan cukup khas dari creator drama ini adalah, bahwa aku selalu kesulitan mencari tokoh yang ingin kubenci. Semuanya akuuuu suka.</div><div><br /></div><div>Dan bahkan aku setuju sama semua pasangan pasangan tokoh dalam cerita, bahkan aku setuju ketika ekspektasi-ekspektasi itu patah. Kebanyakan ekspektasiku berhasil dipatahkan sih karena digantikan oleh sesuatu yang jauuuuh lebih baik.</div><div><br /></div><div>Dan dalam cerita ini aku suka sama semua tokoh inti cerita ini yaitu si 5 sahabat. Literally suka semuanya. Suka sama kehidupan satu per satu personalnya, suka sama konflik setiap personalnya, bahkan suka sama siapapun yang dijadikan pasangan oleh setiap personalnya. Mengikuti kehidupan mereka saat bersama atau saat tidak bersama tidak ada yang membosankan. Semuanya sangat menyenangkan untuk diikuti.</div><div><br /></div><div>Bahkan ketika ceritanya beralih menceritakan tokoh pendukung akupun nggak protes dan malah seringnya ikut penasaran juga. Karena cara menggiringnya sangat menyenangkan dan seru. Seolah2 kita nggak sadar aja untuk menyukai semua tokoh yang diceritakan.</div><div><br /></div><div>Penggiringan dari pengenalan tokoh sampai penceritaan kehidupan tokoh2 itu sendiri sangat detail dan kita menjadi sangat sulit untuk merasa bosan ketika ceritanya tiba2 sampai ke karakter karakter tertentu.</div></div><div><br /></div><div>Tapi kalau memang harus memilih, aku paling suka sama tokoh Jun Wan yang aku bilang mengingatkanku pada Ilhoon walaupun berbeda hahaha. Tentu saja aku baru kenal dia dalam cerita ini tapi karena dia adalah tokoh yang sangat menarik perhatianku sampai akhir, akupun mencari tahu tentang aktornya sendiri yaitu Jung Kyung Ho. Dan saking aku suka sama ekspresi-ekspresi dia dalam cerita ini aku merasa HARUS menonton drama dia yang lain. Fiks!</div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-62908810142877321072021-06-16T21:37:00.005-07:002021-09-23T09:22:02.985-07:00Review Komik Shoujo Terbaik : Akatsuki no Yona (Yona of The Dawn)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0FPMpR_FZupji_R6K7dw37YEP5_px5CwSkjCZUJlpcDaSg1hA7GyvkHOKfyI4mqc1VvIKjfl2grMHhulNjY5XtO7iN0hU99c9L2-4GChVjMgLWCWmQzKe_4x-hLTbvHC4emo_yyat_80/s1920/akatsuki-no-yona.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0FPMpR_FZupji_R6K7dw37YEP5_px5CwSkjCZUJlpcDaSg1hA7GyvkHOKfyI4mqc1VvIKjfl2grMHhulNjY5XtO7iN0hU99c9L2-4GChVjMgLWCWmQzKe_4x-hLTbvHC4emo_yyat_80/w640-h360/akatsuki-no-yona.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div>Ada komik ini yang baru-baru saja aku suka,, sukaaa banget pokoknya.. dan nggak nyangka aja bakal sesuka ini, berasa harus aku koleksi aja deh itu komiknya.</div><div><br /></div><div>Cerita akatsuki sebelumnya ada yang Shiraiyuki Hime, tapi nggak tau aku tuh nggak bisa ngelanjutin aja gitu. Haha. Padahal sebenarnya bagus, tapi ada yang kurang sreg aja gitu. Entah kenapa di Shiraiyuki Hime dan Yona ini kan muncul banyak karakter ya, dan romantisnya juga minim banget, tapi kalau Yona tuh mungkin aku betah karena si ML muncul terus hahaha. Kalau shiraiyuki hime FL sama MLnya sering LDR-an.</div><div><br /></div><div>Tau sih itu emang bukan genre yang romance banget, tapi tetep aja bagian itu bisa bikin aku semangat untuk baca huahahaha.</div><div><br /></div><div>Dan karakter-karakter di Yona itu nggak tau kenapa hampir semuanya punya kedekatan emosional dengan pembacanya. Si penulis menurutku sangat cerdas untuk mempertimbangkan siapa yang seharusnya selalu muncul dan siapa yang sebaiknya agak diminimalkan untuk muncul, sehingga porsi kedekatan emosional dengan pembacanya menjadi sangat dekat.</div><div><br /></div><div>Akupun jadi jatuh cinta nyaris pada setiap karakter yang kupelajari bahkan yang baru sekalipun. Kalau bacanya sebatas sneakpeak aja pasti nggak bakal dapat emosi apa-apa, tapi kalau mereka udah muncul dan kita belajar mengenai karakter-karakter itu, beneran deh nggak bosen aja gitu ngikutin komik ini.</div><div><br /></div><div>Mungkin awalnya aku cuma butuh Yona dan Haku selalu ada di setiap panel, tapi semakin ke belakang ketika dua tokoh utamaku ini terpisahpun aku nggak banyak protes. Karena biasanya mereka bersama dengan karakter-karakter lain yang menjadi karakter favoritku juga.</div><div><br /></div><div>Misal ada bagian Haku dan Yona nggak ketemu hampir sepanjang komik, tapi minimal si Haku ini bareng sama anggota naga, atau Haku bareng sama klan angin, jadi dia nggak sendiri dan ada orang lain yang selalu siap mendukungnya apapun yang terjadi.</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiGCv4J7n4g95JyxuPSO6LPWVMTgMBX6BLc49r3kQaJGEqPDGvib82ffcgpbiYLCfklhe9tEDeEMlTso7qZPalK6Mp11864flmIn_HRsyl_htywaYEUqNVBrsLEim0MygwddqqxfLj7t0/s956/6373a0c75b71e46839b2e4bcbb96fe1e.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="714" data-original-width="956" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiGCv4J7n4g95JyxuPSO6LPWVMTgMBX6BLc49r3kQaJGEqPDGvib82ffcgpbiYLCfklhe9tEDeEMlTso7qZPalK6Mp11864flmIn_HRsyl_htywaYEUqNVBrsLEim0MygwddqqxfLj7t0/w640-h478/6373a0c75b71e46839b2e4bcbb96fe1e.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Banyak jalinan persahabatan yang bikin aku terharu dicerita ini, dan mungkin 60% dari cerita ini aku sangat fokus ke persahabatan yang selalu dibuat tokoh utama, 20% dari alur cerita, dan 20% dari romance ceritanya kali ya.</div><div><br /></div><div>Jadi aku benar-benar mengamati persahabatan yang terjadi di cerita ini. Terutama yang aku nggak nyangka aku bakal sesuka ini sama klan angin. Padahal pas awal-awal Haku sama Yona ke klan angin aku tuh biasa aja karena kan juga nggak kenal ya sama tokoh2nya. Meskipun Teu dan Hende udah muncul, tapi aku nggak tau seberapa berarti para anggota klan satu sama lain jadi biasa aja.</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNKgV-EaN3eQ48JGiX3o_BlKYbLB9d_jCYDDlnbsgqdgkWFwBwU-OCh4biMQm9Nyp3-BtbsyFAgQ8fpIYlusRNM6IYbuUmLdl232i-SaVQ5jNMzjqYkg9VI8wjZWoqGg0E0hM8JYUrxrg/s731/9050e9b7487e0e611930df12239f78c122983aec_hq.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="731" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNKgV-EaN3eQ48JGiX3o_BlKYbLB9d_jCYDDlnbsgqdgkWFwBwU-OCh4biMQm9Nyp3-BtbsyFAgQ8fpIYlusRNM6IYbuUmLdl232i-SaVQ5jNMzjqYkg9VI8wjZWoqGg0E0hM8JYUrxrg/w640-h360/9050e9b7487e0e611930df12239f78c122983aec_hq.jpg" width="640" /></a></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN9B2dJsFghyzYQiq74AzR35x6ubbPUPxsOfl0AZqjm9vFyYYs__9poLroFiNiKXzuo3TlfrPloRYhJhJjVlDY_BDKMl8wYa-Up7OkaNiskczDShGDe5xChYvpsc5s0BefBu8V02A1jq8/s1280/WindTribe_People.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN9B2dJsFghyzYQiq74AzR35x6ubbPUPxsOfl0AZqjm9vFyYYs__9poLroFiNiKXzuo3TlfrPloRYhJhJjVlDY_BDKMl8wYa-Up7OkaNiskczDShGDe5xChYvpsc5s0BefBu8V02A1jq8/w640-h360/WindTribe_People.png" width="640" /></a></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ilsQifuNbt1RYUR57YGfeEwxfRdyJedemE2wR45jPt4qC2CPbEFBSOXbVBvu08Q9kkRLMevXP0XpH9PXlrluwvJmZ4JCeAU_6aWXYOjgqTetiUsvovFHIEoQjCqDsqTdSprkhmVaDdU/s1920/Akatsuki+no+Yona+-+04+-+Large+18.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ilsQifuNbt1RYUR57YGfeEwxfRdyJedemE2wR45jPt4qC2CPbEFBSOXbVBvu08Q9kkRLMevXP0XpH9PXlrluwvJmZ4JCeAU_6aWXYOjgqTetiUsvovFHIEoQjCqDsqTdSprkhmVaDdU/w640-h360/Akatsuki+no+Yona+-+04+-+Large+18.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Tapi karena si Teu tengil ini muncul sekelebat2 dan hende maupun klan angin juga kadang muncul, mungkin secara nggak sadar kali ya aku menantikan reuni mereka dengan Haku. Jadi aku suka banget pas mereka ketemu Haku yang sudah memotong hubungan dengan klan Angin. Bukan cuma mereka berdua sih, termasuk juga Mundok dan anggota klan langit lainnya. Kelihatan banget betapa mereka itu teramat sayang pada Haku dan pingin Haku tinggal bareng mereka. Mungkin dulu Hende sama Teu waktu kecil kerjaannya ngekorin Haku kemana2 kali ya. Kan di klan angin ini Haku bisa dibilang kakak tertua. Duh ya gitu deh, pokoknya suka banget dan paling favorit sama klan angin.</div><div><br /></div><div>Trus ada pula 4 naga yang jadi keluarga baru yona dan haku, oh ya tambah Yun si Ibu bagi mereka semua. Hubungan mereka dengan hubungan yona dan haku ke klan langit agak beda ya. Sama-sama sayang dan nggak mau berpisah, tapi kalau haku yona yun serta 4 naga itu udah kayak satu anggota keluarga. Kalau klan langit itu kan bagaikan keluarga besar ya, nah kalau rombongan yona ini kayak anggota keluarga kandungnya gitu. Jadi emang semacam nggak bakal ninggalin apapun yang terjadi gitu sih. Dan lebih kepada mereka nggak bisa dilepas untuk hidup jauh dari Yona kan, jadi Yona juga udah sama mereka kayak hubungan darah aja gitu.</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF9-cEZF0Th3HLYFRHDXYF19qRHevfAVfToT2D_q6Oo75BjEUfpRlIdhVRdUZtZrqXUhm5Hx3A0UX9SZUBHAK07_DQyX_KMBFfv1cMCw7AoVteCDETQ-alrfHxey52SZs0rWu3tDCteR0/s700/karakter+-+akatsuki+no+yona+Sakuranime.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="700" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF9-cEZF0Th3HLYFRHDXYF19qRHevfAVfToT2D_q6Oo75BjEUfpRlIdhVRdUZtZrqXUhm5Hx3A0UX9SZUBHAK07_DQyX_KMBFfv1cMCw7AoVteCDETQ-alrfHxey52SZs0rWu3tDCteR0/w640-h360/karakter+-+akatsuki+no+yona+Sakuranime.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Sedangkan Yona dan Haku, kenapa hubungan mereka nggak bisa dilepas, karena mereka ini udah kayak soulmate aja gitu. Hahaha. Jadi 4 naga + yun udah kayak adik serta kakak iparnya haku, karena Yona dan 4 naga itu udah berasa keluarga kandung kan. Kalau yun udah kayak ibu mereka. Yah penggambaran hubungan yang rumit tapi intinya kalau Yona dan Haku itu udah satu paket aja. Nggak bisa cuma milih satu. Kalau ambil Yona, ya Haku ngikut, kalau ambil Haku ya Yona ikut. Jadi kalau 4 naga+Yun ini mungkin bisa dibilang keluarga dari pihak Yona, dan klan angin keluarga dari pihak Haku, trus Haku sama Yona besanan gitu jadi otomatis semua jadi satu keluarga. Emang ceritanya sih nggak kayak gini ya, tapi kedekatan emosional antara aku dan tokoh-tokoh dalam cerita ini kayak gambarin hubungan seperti itu.</div><div><br /></div><div>Makannya sayang banget sama klan angin, 4 naga, serta yun yang selalu siap support perjalanan Yona dan Haku,</div><div><br /></div><div>Jadi keinget perjalanan Yona dan Haku serta Yun nyari 4 naga satu per satu, dan awalnya biasa aja, setelah semua kumpul dan mereka menghabiskan waktu bersama dalam setiap hal jadi sayaaang banget-banget sama mereka ini.</div><div><br /></div><div>Ada lagi karakter Lili dan 2 pengawalnya, ini lebih kayak sahabat dari Yona sih, begitu juga orang-orang di Shinkoku, dan Tejun beserta klan api lainnya.. Mereka membuat kedekatan dengan Yona dan rombongannya menjadi sahabat sejati yang selalu ada dalam segala suka dan duka.</div><div><br /></div><div>Sedangkan kalau orang-orang di kerajaan kayak Suwon dll, emang kalau ngomongin perasaan agak susah ya. Mau suka susah, mau benci susah, pokoknya di tengah-tengah banget deh. Kalau aku sih ngikutin perasaan Yona dan Haku kalau masalah keluarga kerajaan karena kan mereka berdua yang mengawali cerita ini.</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2nW6ObWx2mlvMiLPjQrJ1afpWsL6WbJ7OioF3amwazRN0E30TY2FbXNYwq7CDJjNk-WwbvncuHbbmz9tkRTwaHS7O2ACfaF_kLLsS2I3fMTQawq4MZbmZ13jJkK4umaCPG7KPelsq4NQ/s1280/maxresdefault.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2nW6ObWx2mlvMiLPjQrJ1afpWsL6WbJ7OioF3amwazRN0E30TY2FbXNYwq7CDJjNk-WwbvncuHbbmz9tkRTwaHS7O2ACfaF_kLLsS2I3fMTQawq4MZbmZ13jJkK4umaCPG7KPelsq4NQ/w640-h360/maxresdefault.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Untuk cerita romancenya emang nggak banyak, tapi mengetahui bahwa Haku dan Yona itu perasaannya mutual menurutku cukup sih. Mereka udah ke tahap butuh satu sama lain dan nggak pingin berjauhan, serta mereka udah kagum satu sama lain. Awalnya aku khawatir Yona bakalan suka sama Suwon lagi karena kan nanti dia balik ke istana, tapi kekuatan emosional Yona dan Haku dari pengalaman pahit yang mereka lewati bersama-sama dari mereka cuma berkelana berdua sampai punya rombongan itu semakin lama semakin kuat. Dan kekuatan hubungan mereka nggak bisa di lawan sama tokoh manapun bahkan Suwon yang menjadi cinta pertama Yona. Makannya aku nggak khawatir sih Yona bakal suka sama Suwon lagi.</div><div><br /></div><div>Pertama, Suwon udah bunuh bapaknya Yona, kalau Yona maafin Suwon dia tetep bakal sulit untuk mencintai Suwon sebagai pasangan karena gimana ya, kalau udah bunuh keluarga yang satu darah apalagi tuh keluarga disayang banget sama Yona, dia pasti bakal berasa nggak menghargai rasa dukanya dia terhadap ayahnya kali ya.</div><div><br /></div><div>Kedua, selama masa sulit itu sudah ada Haku yang selain dia menjadi satu-satunya tempat Yona bersandar, Haku juga menjadi segalanya untuk Yona bahkan menjadi guru sehingga Yona jadi sekuat sekarang dan mentalnya bahkan bisa sembuh juga semua karena ada dukungan Haku kan. 4 naga memang berperan, tapi yang pertama menggerakkan Yona adalah Haku. Makannya kenapa aku bilang udah nggak khawatir antara Yona dan Haku karena mereka punya kenangan serta hubungan sangat kuat yang cuma mereka berdua yang punya.</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKz8lZ-Ct6KRuzFetOQRx_T1z9ygT2VSdEa8t49FxBRCLcx2S4V1VcxwYf2U7gF6b7zM6tYQAiXYvce9kBFZ5TFN5fFDSg0edFtJ4QJB5aFfTA-ODbS0KIC43VRtLkjy97mW-CQb7XNOQ/s1943/akatsuki-no-yona-episode-3-12.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1085" data-original-width="1943" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKz8lZ-Ct6KRuzFetOQRx_T1z9ygT2VSdEa8t49FxBRCLcx2S4V1VcxwYf2U7gF6b7zM6tYQAiXYvce9kBFZ5TFN5fFDSg0edFtJ4QJB5aFfTA-ODbS0KIC43VRtLkjy97mW-CQb7XNOQ/w640-h358/akatsuki-no-yona-episode-3-12.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Ketiga, Haku bukan cuma sekedar sandaran Yona, tapi juga berbagi emosi serta kenangan yang sama terkait Suwon. <i>Even </i>Raja Il itu Bapak kandung Yona, tapi Haku juga tumbuh disayang oleh Raja Il. Dan meskipun Yona merasa sangat terhianati oleh Suwon, Haku juga nggak kalah terhianati. Karena dia itu mungkin lebih dulu deket sama Suwon dibanding Yona, trus Haku juga udah siap bersumpah setia untuk Yona dan Suwon sekalipun selama ini dia bertepuk sebelah tangan sama Yona. Kalau bukan karena Haku sayang, kagum, dan percaya sama Suwon nggak mungkin dia bisa relain Yona. Itu karena Haku tahu bahwa Suwon ini bisa mencintai Yona lebih dari siapapun. Udah gitu Haku aja iri sama Suwon karena Suwon bisa suka sama semua orang dan kayak nggak punya rasa benci. Sedangkan Haku nggak bisa melakukan itu. Makannya bayangin rasa sakit yang harus Haku hadapi dan disaat yang sama ia harus berada disisi Yona biar cewek itu tegar dan nggak down, kan dia bebannya udah double gitu.</div><div><br /></div><div>Kalau kita ngomongin Haku sekarang, rasanya cuma dia deh yang bisa bikin Yona bahagia. Meskipun Jeha juga punya potensi, tapi sebelum Jeha melewatkan kepahitan hidup kayak yang dihadapi Yona sama Haku serta emosi yang sudah terbentuk sejak mereka kecil kayaknya sulit sih untuk menyingkirkan Haku dari hati Yona hahaha. Sabar ya Jeha, tapi aku sayang kamu kok.</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU5-DpLHGExy3Vog5XLVUgNo1CQdoxPZoZwqx4Vyd1CX-V9xXx3pnuEs-mdCtc7JCWuFABiDmthL_K3Z4BYwcyjifSON9pVqcvA-FySylfnkH_L3WdaH7KwXPMl2_VpYknhfjRZuz7ujw/s1449/Manga_Cover.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1019" data-original-width="1449" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU5-DpLHGExy3Vog5XLVUgNo1CQdoxPZoZwqx4Vyd1CX-V9xXx3pnuEs-mdCtc7JCWuFABiDmthL_K3Z4BYwcyjifSON9pVqcvA-FySylfnkH_L3WdaH7KwXPMl2_VpYknhfjRZuz7ujw/w640-h450/Manga_Cover.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Untungnya keempat naga ini semua suka sama Haku jadi aku seneng aja gitu baca komik ini.</div><div><br /></div><div>Sedangkan untuk plotnya, aku suka karena semua plotnya berfokus pada sisi emosioal yang diperoleh pembaca. Jadi bukan sekedar bikin plot yang anti mainstream tapi lebih fokus apakah plot yang dibuat membuat pembaca semakin sayang dengan karakter-karakternya. Menurutku sih gitu.</div><div><br /></div><div>Untuk sekarang cerita ini belum tamat sih, masih panjang jadi yah aku nggak tau akan seperti apa cerita ini nantinya. Tapi aku berharap Haku, Yona, serta 4 naga dan Yun semua bahagia. Udah itu aja sih.</div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-39543638748759830982021-04-10T02:02:00.012-07:002022-01-18T04:32:15.047-08:00Kenapa Ruve Harus Jadi ML? Review Ending Manhwa Populer : Abandoned Empress <div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgETN6e9r4f49VcHVhHUO10NBcqK7BiNHdyE_q6KUTKDubqNiVNwdibkouu6zpf_oLYILsC9OJJfensPLu4OqnwriHYdGPIO6GuwHq3XDerFGSkrhpHncnSmVZ2u2t_Vdj80QfvY98UcZ0/s643/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f446c6b3130507a612d50796a55513d3d2d3532372e313539313964323731373336663231643734323631353830313332372e6a+%25281%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="643" data-original-width="477" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgETN6e9r4f49VcHVhHUO10NBcqK7BiNHdyE_q6KUTKDubqNiVNwdibkouu6zpf_oLYILsC9OJJfensPLu4OqnwriHYdGPIO6GuwHq3XDerFGSkrhpHncnSmVZ2u2t_Vdj80QfvY98UcZ0/w474-h640/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f446c6b3130507a612d50796a55513d3d2d3532372e313539313964323731373336663231643734323631353830313332372e6a+%25281%2529.jpg" width="474" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH1v4j3QMx8MSpVx3BXsHqxtcRMulItaCD4emI-q9mlCQK2p9jesI9eBTV8UBYbuSOYq5iuwRC746I2ExqhgzL4UDB8CxVLaKwKI4IU96IYsdharl8Htr1ltnOu9i7sww2w2KoW9pse8w/s727/aaaaaaaaaaaaaasssssssssss.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="727" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH1v4j3QMx8MSpVx3BXsHqxtcRMulItaCD4emI-q9mlCQK2p9jesI9eBTV8UBYbuSOYq5iuwRC746I2ExqhgzL4UDB8CxVLaKwKI4IU96IYsdharl8Htr1ltnOu9i7sww2w2KoW9pse8w/w640-h272/aaaaaaaaaaaaaasssssssssss.png" width="640" /></a></div><br /><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b>WARNING</b>! SPOILER ALERT!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Spesial Review ini dibuat karena kontroversi tentang ending ceritanya. Jadi bakal banyak spoiler ya....</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Beeeeeehh~</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Manhwa ini bener-bener ... apa ya.. berat...</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">sesuai dugaanku.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Tapi ini berpotensi sebagai cerita yang bagus, meskipun.. berat.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Aku sebenarnya udah sempet baca episode awal sekitar 2 episode, jauh sebelum tamat. Dan melihat review serta komentar, ini kok FL bakal jadi rebutan ya.. trus review lainnya mengenai ML yang terbagi menjadi 3 kubu: Allendis, Carsein, Ruve.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dan aku berusaha untuk nggak peduli, tapi susah... pembahasan tentang manhwa ini sering sekali muncul dan termasuk sering menjadi pembicaraan, yang artinya.... manhwa ini bagus.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Walaupun bagus, aku bukan tipe yang mau baca cerita-cerita dimana MLnya bias, dan nggak jelas. Kubu terbagi. Takut aja gitu.. takut sakit hati kalau nggak sesuai ekspektasi.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Bahkan waktu komik ini tamatpun, kubunya masih terbagi.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Udah kayak aku nonton reply 1988 aja deh.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dan aku berusaha mengalihkan perhatian ke manhwa lain meskipun ini sering sekali jadi salah satu komik yang direkomendasikan.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Sampai kemarin, aku akhirnya memutuskan serius membaca komik ini karena:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">1. Niatnya cuma untuk ikut event kakaopage.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">2. Penasaran, apa yang bikin komik ini jadi pembicaraan</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">3. Berusaha baca nggak pake feeling, pas loncat spoiler bacanya malah sambil nangis.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dan <i>well</i>, kalau ada komik/novel/film/drama yang adegannya bikin aku emosional sampai menitikkan air mata, itu udah FIX ceritanya bagus. At least for me.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKsfBdA7yv0gVn8aq2fQSYRvB0eK-hP1uU365yDivHJlj6aDNHIQwppBPvcR1Dutq4msTddEnLAxC8n1w1oQo_4iQ5nojlDSnn6Vf89G4Iwn9A0uP645NbxUnZ0Gd7K90QSSgwFVi7osM/s925/The.Abandoned.Empress.full.3077175.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="925" data-original-width="564" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKsfBdA7yv0gVn8aq2fQSYRvB0eK-hP1uU365yDivHJlj6aDNHIQwppBPvcR1Dutq4msTddEnLAxC8n1w1oQo_4iQ5nojlDSnn6Vf89G4Iwn9A0uP645NbxUnZ0Gd7K90QSSgwFVi7osM/w390-h640/The.Abandoned.Empress.full.3077175.jpg" width="390" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Beberapa review yang aku baca dan menjelaskan kenapa cerita ini menakjubkan dengan ending Ru dan Tia. Aku setuju sama review-review ini yang memberikan penekanan, kenapa Tia-Karsein nggak works untuk cerita macam The Abandoned Empress;</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdzFYAn5Bi0K_AXR0GtSPJmY_SkbsPozAclG1j32V5FEf1LL3vORrLhXyj5vfWK1EQH_QHz1ln3wRYdKLQZqRhcBGG9JmuW7XhrJjCSSzTVIBFNw2gDpifFIXu8vQUhuD_Nul5X0anhrs/s759/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="575" data-original-width="759" height="484" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdzFYAn5Bi0K_AXR0GtSPJmY_SkbsPozAclG1j32V5FEf1LL3vORrLhXyj5vfWK1EQH_QHz1ln3wRYdKLQZqRhcBGG9JmuW7XhrJjCSSzTVIBFNw2gDpifFIXu8vQUhuD_Nul5X0anhrs/w640-h484/1.png" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdSlpBxDk-aGpb18SJcAQfE5muk7g44w5UBO4AhxzghOmm_FN3KmmsL7-Z3x-e6sgKVkmyQi-HivVIcf_cgwpbUfuf-ppmvO6UrirPst9QJSl24zU2ScA-mWGanmqF9PYEyZF3n9SIdII/s783/2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="559" data-original-width="783" height="456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdSlpBxDk-aGpb18SJcAQfE5muk7g44w5UBO4AhxzghOmm_FN3KmmsL7-Z3x-e6sgKVkmyQi-HivVIcf_cgwpbUfuf-ppmvO6UrirPst9QJSl24zU2ScA-mWGanmqF9PYEyZF3n9SIdII/w640-h456/2.png" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">sumber: <a href="https://duniadeena.wordpress.com/2020/03/26/my-thought-about-the-abandoned-empress-manhwa/">https://duniadeena.wordpress.com/2020/03/26/my-thought-about-the-abandoned-empress-manhwa/</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKIIsklzF-rtaaTXXGmC2XtTd1eS8QtzR2oihI61rVb7zUte9ADdfbnJ3kv0F_lCgoNEb0RQa5FQX9bGjRFeIWwPhxHF3troby4wiXEgilhCtvT6uE8r76ROzO9-_7n-bQi1PYFaMj3Ek/s628/4.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="124" data-original-width="628" height="126" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKIIsklzF-rtaaTXXGmC2XtTd1eS8QtzR2oihI61rVb7zUte9ADdfbnJ3kv0F_lCgoNEb0RQa5FQX9bGjRFeIWwPhxHF3troby4wiXEgilhCtvT6uE8r76ROzO9-_7n-bQi1PYFaMj3Ek/w640-h126/4.png" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><i>Translate: Saya tahu kita semua membenci Kaisar yang membunuh Tia di beberapa chapter awal, tetapi sebelum Anda mulai membenci Putra Mahkota / Kaisar ketika melihatnya lagi di timeline kedua - masa depan/masa kini, jangan lewati monolog atau bab ketika dia muncul. Meskipun di timeline pertama, tidak ada alasan baginya untuk mengeksekusi Tia, tapi di timeline ke-2 dia sangat berbeda dengan yang di timeline pertama. (mungkinkah ini adalah bentuk penebusan? </i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><i>sumber: </i><span style="text-align: center;"><i><a href="https://royalteagarden.wordpress.com/2020/11/23/manhwa-review-the-abandoned-empress/">https://royalteagarden.wordpress.com/2020/11/23/manhwa-review-the-abandoned-empress/</a></i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b><span style="font-size: medium;">MY REVIEW</span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">- Semua monolog dan sekilas kata-kata yang keluar dari mulut Kaisar sangatlah penting untuk kamu bisa menikmati ceritanya. Jadi cobalah untuk bersabar ya saat membacanya. -</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;">Plus karena aku udah tau endingnya, dan udah tahu MLnya, jadi seperti biasa opiniku sudah tergiring untuk fokus ke MLnya tersebut.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Di episode-episode awal sebenarnya aku bertanya-tanya apa yang membuat cerita ini terbagi kubunya. Dan setelah beberapa episode, aku akhirnya paham.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Akupun mencoba menelisik, kalau nih, aku nggak tau endingnya. Apa aku bakal tergiring untuk ngikutin opini yang lebih mendukung Carsein? Jujur aja, aku nggak yakin juga.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Tokoh Allendis, well, entah kenapa aku bisa lebih cepat mengeliminasi karakter dia dari tiga tokoh yang berpotensi sebagai ML ini. Apa ya, em... intuisiku berkata bahwa si penulis akan sangat rendah kemungkinannya memilih Allendis sebagai ML cerita ini.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Sedangkan Karsein dan Ruve, argh, itu emang 50:50 . Dan aku jujur aja nggak suka sama jenis cerita yang nggak jelas gini siapa tokoh-tokoh utamanya. Mending kalau drama ya, bisa ditelisik dari cast pemainnya. Ini kan nggak bisa. Satu-satunya yang bisa memastikan adalah spoiler endingnya. Itu aja. Dan itu juga yang termasuk aku mau baca, karena udah tahu endingnya. Tapi berat juga, aku takut membenci ML nya dikarenakan terlalu banyak yang ngeship Karsein-Tia.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Pertentangan pendapat ini mirip kayak waktu aku nonton Empress Ki.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Tapi semakin banyak episodenya, semakin aku membaca ceritanya, semakin aku paham kenapa ML nya adalah Ruve. </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Kenapa penulisnya memilih Ruve sebagai tokoh utama.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Kenapa penulisnya rela dihujat penggemar karena tidak membuat Tia dengan Karsein saja.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Karena, cerita ini adalah kisah romance-drama. Bukan Tragedy.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">So, ada dua timeline yang sama-sama kuat penceritaannya. Timeline sebelum Tia kembali ke masa lalu, dan timeline setelah tia dibalikkan ke masa lalu.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Agar lebih mudah, aku akan bahas per timeline.</div></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoWEVS6QMPBSU-Bw03EFtXcI7dI0Yg7SPsAht1UinFacPXTZQ5xuIUzqc7VIpk2vk_zKWg6EZZvIX1DhOLI3Qb_dbtDlDeBvjrB7jp2qPKdgrIpDmeYwd5O-vUEVHe7Oakak0zTFHxIXU/s960/tumblr_6e0cbc502020604787e4cadc689f129d_6c7fb14b_640.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="585" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoWEVS6QMPBSU-Bw03EFtXcI7dI0Yg7SPsAht1UinFacPXTZQ5xuIUzqc7VIpk2vk_zKWg6EZZvIX1DhOLI3Qb_dbtDlDeBvjrB7jp2qPKdgrIpDmeYwd5O-vUEVHe7Oakak0zTFHxIXU/w390-h640/tumblr_6e0cbc502020604787e4cadc689f129d_6c7fb14b_640.jpg" width="390" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><b>Masa Lalu</b></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;">Disini ada sebuah toxic relationship di pihak Tia, Ruve, dan Jieun. Tidak hanya hubungannya yang memang sudah rusak, karakter setiap orangnya juga memang rusak. Tia memang tampak sangat kasihan karena kita melihat cerita dari sudut pandangnya. Tapi karakter Tia juga tidak menciptakan suasana yang baik untuk sekitarnya. Meskipun dia memiliki hati yang lembut dan sensitif, Tia disini tampak sangat bermartabat dan dingin. Dibandingkan mengungkapkan emosi, ia menganggapnya sebagai hal yang memalukan sehingga ia pendam seorang diri. Ia bertahan dengan cara yang salah, ia tidak meminta pertolongan, dan ia tidak menyadari bahwa ia berada dalam hubungan yang sudah hancur. Ia menyakiti dirinya sendiri dan yah, sampai akhirnya ia dieksekusi. So, meskipun kita memberikan empati pada karakter Tia, tapi tanpa sadar dia sendiri yang menciptakan lingkungan di sekitarnya. Ia terlalu sempurna sampai rasanya menakutkan.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Sifatnya yang dingin itu membuat hatinya tidak mudah terbaca. Karena selalu menyembunyikan emosinya, ia menjadi susah untuk didekati dan diberi kasih sayang. Ketangguhannya itu justru menghancurkan dirinya sendiri tanpa tidak disadari.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Dan aku membaca POV Ruve di masa-masa ini, dan kita tahu bahwa selain masalah racun yang diminum Ruve dan Tia selama bertahun-tahun, Ruve juga tidak dalam kondisi yang baik. Ia tahu bahwa Tia adalah nafasnya sejak gadis itu lahir, tetapi dinding yang tidak tersentuh dari pribadi Tia jugalah yang membuat Ruve tidak bisa mendekat dan salah paham. Ia sering mengira sifat dingin Tia karena kebenciannya dengan darahnya yang bukan bangsawan. Dan ketika Tia ingin mendapatkan cinta yang hangat, Ruve sendiri tidak memiliki kemampuan untuk hal tersebut. Mereka berdua harus di approach dengan cinta agar paham bagaimana cara mencintai satu dengan yang lain. Dan Jieun memberikannya kepada Ruve, sesuatu yang tidak pernah ia terima selama ini. So, bagaimana mungkin ia mengabaikan orang yang benar-benar peduli padanya? Tapi toh semua dapat bad ending di masa lalu kan. Ruve juga nggak lama mati, Jieun juga mati. Nggak ada deh tuh cerita Ruve-Jieun bahagia setelah kematian Tia.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Yah, jadi memang, setoxic itu hubungan mereka. Hal-hal yang mereka pendam dalam hati selama bertahun-tahun itulah yang menjadikan mereka berdua yang sudah ditakdirkan malah menjadi sumber kebencian. Ketika Tia semakin membenci Ruve, Ruve juga semakin membenci Tia. Dan mereka tidak pernah benar-benar jujur satu sama lain.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Ini adalah timeline tragedy, dan itu sedih banget setiap membaca panel di masa ini. Apalagi waktu Tia tahu betapa cinta ayahnya padanya, aaargh~ aku kalau keinget adegan ini sampai hari kematian Tia bawaan pingin nangis.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Penyesalan Tia datang terlambat, dan kalau mengikuti POV Ruve juga penyesalannya datang terlambat.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Di masa ini, kalau saja Karsein muncul dan menyelamatkan Tia, mungkin Karsein akan menjadi ML cerita ini. Karena Ruve sudah tidak tertolong, Tia pun sudah terlalu hancur untuk memiliki hubungan yang sehat dengan Ruve. Ceritanya memang akan jadi romance-tragedy, tapi seriously, Karsein justru paling dibutuhkan di masa-masa ini. Dia mungkin akan menyembuhkan luka Tia, dan kita bisa berharap Tia mulai mencintai Karsein dibandingkan Ruve. </div></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibiNEd2ab9y2c233X6Rb6LPlm5sd2Wkm5jvPZZKP_kAVNEREXnxC0mB5MZMAJcE9Kz9eQNLQAdwUJ8piObP_cQp9HVC9e4zuEhBDiqMSeFjnBffgWqkUgkceTRCt6j1gaD1d8ds6Crk7Y/s798/il_570xN.2158765620_gzrw.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="798" data-original-width="570" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibiNEd2ab9y2c233X6Rb6LPlm5sd2Wkm5jvPZZKP_kAVNEREXnxC0mB5MZMAJcE9Kz9eQNLQAdwUJ8piObP_cQp9HVC9e4zuEhBDiqMSeFjnBffgWqkUgkceTRCt6j1gaD1d8ds6Crk7Y/w458-h640/il_570xN.2158765620_gzrw.jpg" width="458" /></a></div><br /> </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><b>Masa Kini</b></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;">Tapi ketika kembali ke masa kini, dengan sebuah keputusan baru yang diambil Tia, dengan sudut pandang baru, dengan caranya mensyukuri setiap hal kecil yang diterimanya, sesuai hukum alam, ia akan merubah segala hal yang ada di sekitarnya.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Dibandingkan di masa lalu, Tia disini diliputi dengan perasaan cinta setiap harinya, sehingga tidak terlalu banyak racun dalam hatinya.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Sedangkan disisi lain, Ruve masih seperti di masa lalu. Satu-satunya yang merubah Ruve karena tidak seperti di masalalu dimana ia melihat Tia sebagai karakter yang dingin, sempurna serta sulit diketahui isi hatinya, disini Tia lebih tampak rapuh dengan hati yang hangat (tapi kuat secara mental). Karena Tia lebih dulu mendapat cinta dari lingkungannya, ia menjadi sosok yang menerima kekurangannya dan tidak memasang terlalu tinggi dinding. That's why, secara tidak langsung sebenarnya disini Tia lebih mudah didekati, dan Ruve lebih mudah menjangkaunya. Bahkan ketika di timeline ini Tia berusaha untuk menutup jarak antara dirinya dengan Ruve, walaupun dia mencoba untuk memberi dinding yang tinggi untuk hatinya, tapi perlu diketahui bahwa itu didasari karena rasa takut akan rasa tersakiti. Tidak seperti di masa lalu, ketika dinding itu dibangun karena ia ingin terlihat sempurna tanpa cacat sedikitpun, tanpa kelemahan sedikitpun.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Sebenarnya <b>pesannya disini adalah, bahwa kelemahan di dalam diri kita tidak perlu disembunyikan. Karena kita manusia maka kita lemah, tapi disitulah kita memberikan ruang untuk orang menyembuhkan luka kita.</b> Tetapi pada saat kita menuntut diri kita untuk menjadi pribadi yang sempurna, kita akan berusaha menutupi setiap luka dalam hati agar tidak terlihat oleh siapapun, tapi justru hati kita yang digerogoti dan otomatis tidak ada seorangpun yang mau mendekati kita karena kita tidak memberikan ruang.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">So, kembali ke cerita ini...<b> sangat masuk akal kalau di timeline ini, bukannya bisa lepas dari takdir, tapi Tia membuat Ruve jatuh cinta padanya. </b>But, di timeline ini Tia melakukannya dengan cara yang sehat yaitu memiliki kehidupan dengan 'cinta'. Itulah kenapa, bukan salah Tia kalau ia akhirnya kembali memilih Ruve. Karena tidak hanya dirinya yang berubah, Ruve pun berubah. Tia hanya akan kembali seperti dulu, jika ia tidak mengubah cara berfikirnya, dan hanya fokus pada kesempurnaan, maka hanya itu yang akan membuatnya kembali ke lingkaran setan. Keinginan Tia untuk menyembuhkan hatinya itulah yang membuatnya juga ikut menyembuhkan hati Ruve. Bagiku, ini <i>sweet </i>banget sih, dan cerdas. Itulah kenapa aku menangis waktu akhirnya mereka bersama di masa kini.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Tapi kan banyak yang protes nih, kenapa sih Tia nggak sama Karsein aja? Kenapa sih dia malah sama Ruve lagi? Kenapa dia masuk ke lubang yang sama?</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><b>Well, menurutku justru kalau Tia nggak jatuh cinta sama Ruve yang 'sekarang', maka cerita ini jadi nggak ada artinya.</b> Pesannya nggak akan tersampaikan.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Kan, disini Ruve nggak jahat...</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;">Kalau Karsein jadi sama Tia disini, makna pesannya jadi tidak tersampaikan dong? Emang apa yang mau diselamatkan dari Tia? Di masa kini, Tia mendapatkan cinta yang sangat banyak. Ia tidak dibenci seperti masa lalu, ia mendapat lingkungan yang dibutuhkan untuk mentalnya. Support systemnya kuat. Dan Tiapun menjadi pribadi yang lebih sehat dengan mental yang kuat. Ia sudah diselamatkan oleh lingkungannya. Ia memiliki masa lalu yang bisa menjadi pelajaran untuk kesempatan keduanya. Jadi, kalau ceritanya Karsein sama Tia, maka cerita selesai.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Kenapa Tia harus sama Ruve lagi, karena ia harus menyelesaikan masalahnya selama ini. Karena dari semua pembelajaran, Tia harus tahu cara memaafkan sesuatu yang tidak salah padanya. Ya kan di timeline ini Ruve nggak jahat gitu lhooo masa iya dia nggak bisa maafin orang yang nggak salah sama dia. T.T Ruve malah terus tanpa menyerah deketin Tia saking dia itu ngelihat Tia disini sangat punya kemampuan untuk menghangatkan hatinya. Dia nggak perlu Jieun karena Tia mampu melakukannya.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">That's whyyyy aku harap Tia jatuh cinta sama Karsein, tapi di kehidupan masa lalunya. Karena, Tia lebih terluka di masa lalu dan dia lebih butuh penyelamat. Dan aku tuuuh juga suka sama Karsein, aku juga sayang sama karakter ini. Aku juga pingin Karsein dapat pasangan yang memberikannya perasaan sekuat dirinya dengan Tia. Aku juga pingin Karsein bahagia. </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Tapiii... ergh.. kalau aku suruh milih, aku tetep pilih Ruve karena di timeline ini ia tahu Tia punya kemampuan untuk mencintainya dengan cara yang selama ini ia inginkan, nggak kayak di masa lalu, Tia mencintainya tapi tampak terlalu sempurna hingga tidak terjangkau (karena mentalnya yang nggak kuat dan lemah). Kalau di masa lalu, paham kenapa Ruve pilih Jieun, karena sebagai pelampiasan. Bukan apa yang Ruve mau, tapi lebih mending daripada nggak ada. Kalau di masa ini? Ya, Ruve lebih pilih Tia orang Tia itu karakternya udah impiannya Ruve banget kan.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">So, aku kesulitan menerima sudut pandang Tia sama Karsein, <b>karena kalau sama Karsein, logika ceritanya justru menjadi kabur. </b>Masa lalu yang diceritakan panjang dan menyakitkan malah justru jadi tidak ada artinya kalau akhirnya sama Karsein. Ini masalah logika cerita ya, bukan perkara ngeship aja. Kalau ada yang berbeda pendapat, mungkin bisa kasih logika apa kesalahan Ruve di timeline sekarang yang bikin Tia harus membencinya. :)</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Karena angts yang disajikan cerita ini mengingatkanku pada novel Too Late-nya Colleen Hoover maka aku bisa menyimpulkan seperti ini. Kenapa terpecah 2 kubu. Kalau baca novelnya Too Late, MLnya mungkin kayak Carsein disini (kalau Carsein berada di masa lalu). Meskipun benci banget sama pacarnya si cewek yang toxic, tapi ada rasa ingin itu cowok tobat dan mencintai dengan cara yang benar. Sayang sampai akhir nggak terjadi. </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Huff...</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">saking beratnya cerita ini, akhirnya ini jadi review terpanjang sejauh ini.</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Mohon maklum ya hahahaha. Habis aku gatel banget buat bahas ini.</div></div></div></div></div></div></div><br /><br /></div><div><b><br /></b></div><div><i><b>Pertanyaan yang sering muncul:</b></i></div><div><i><br /></i></div><div>Tapi kan, Ruve itu udah bunuh ayahnya Tia?<br />Iya, tapi Ruve yang mana? Ruve yang sekarang? Yang masih kecil dan nggak tau apa-apa? Emang dia waktu habis brojol tau gitu masa depannya bakal jadi apa dan kayak gimana? </div><div>Dan pertanyaan ini agak konyol sih, di timeline kedua kan Bapake Tia sampai ending, sampai epilog kagak mati,T.T yg ada malah nitipin Tia ke Ruve dengan senyum hangat. </div><div><br /></div><div>Tapi kan, orang itu nggak semudah itu berubah?<br />Iya, emang nggak mudah berubah. Emang di timeline kedua, perkenalan Ruve sama Tia cuma sehari dua hari? Emang psikologi Ruve di timeline kedua berubah gitu aja? Kagak! Bertahun2 lho, dari dia kecil sampai dia dewasa kepribadian dia growth.</div><div><br /></div><div>Hm, tapi orang tuh nggak mungkin bisa berubah. Pasti ada tabiat2 Ruve di timeline pertama yang bakal tetep ada di timeline kedua?</div><div>Yakin? Orang nggak bisa berubah? Tanpa perlu punya kesempatan macam timeline kedua, banyak kok di dunia ini pembunuh aja bisa jadi orang baik. Orang lahir itu awalnya putih bersih, yang bikin mental dia tercorat-coret itu yang paling pertama adalah lingkungan. </div><div>Ruve yang di timeline kedua, lahirnya juga putih bersih. Dan Tia adalah lingkungan hangat yang ia terima. Makannya dia berbeda dengan timeline pertama. Weh, bukan cuma Ruve lho, Tia aja berubah cuma karena dia membuat 'keputusan'</div><div><br /></div><div>Tapi Tia bodoh sih, dia itu kan udah ngalamin trauma, kenapa malah datengin trigger utamanya?<br />No. Di beberapa tahun pertama, dia menjauhi trigger utamanya yaitu Ruve, </div><div>sampai di titik dia sadar: orang yang dia pikir jadi trigger utamanya, di masa kini itu <i>udah nggak ada</i>, alias di timeline kedua, 'trigger' yang Tia maksud itu malah cuma berakhir sebagai 'ilusi'. </div><div>Perasaan Tia nyata, tapi penyebabnya itu 'ilusi'. Ini mirip kalau kita mimpi buruk, trus mimpinya itu bikin trauma, tapi ketika kita terbangun, si penyebab trauma kita dalam mimpi itu ternyata ya nggak ada.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8668788784200274231.post-15794244032850331702021-04-07T03:07:00.010-07:002023-05-08T04:12:13.674-07:00Kesedihan Ilhoon Keluar dari Boyband Grup BTOB - Pertama Kali Punya Bias Rapper<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH7zmdKQKGYFzOvF6R840ZeSOYlzckj3VvwgEyDpD-18a45rA4l00wEbByl8gtAWoEHcQ6MChAKm7ryuu3ICd7yGMdpUFvRRhElG4S-S0NjRcDDqQlkVhnDj0nUev-EEwkdvZznDBjpks/s750/222.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="363" data-original-width="750" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH7zmdKQKGYFzOvF6R840ZeSOYlzckj3VvwgEyDpD-18a45rA4l00wEbByl8gtAWoEHcQ6MChAKm7ryuu3ICd7yGMdpUFvRRhElG4S-S0NjRcDDqQlkVhnDj0nUev-EEwkdvZznDBjpks/w640-h310/222.jpg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;">Sakiiiiitttttt hati ini..</span></div><div>bukan sakit karena kecewa Ilhoon terjerat narkoba atau apalah itu.</div><div>Buat aku hal semacam itu biasa di kalangan idol dan artis.. karena tingkat stress yang tinggi dan nggak dapat penanganan yang tepat secara mental sejak awal.</div><div><br /></div><div>Tapi yang bikin sakit dan sedih adalah karena aku nggak bisa lihat Ilhoon perform lagi. Itu sedihnya sedih banget. Apalagi kalau sambil nonton video-video lama mereka. Ilhoon itu udah yang paling aku cari kalau BTOB perform.</div><div><br /></div><div>Yap, hari ini aku akan menambah postingan blog ini dengan sesi curhat lainnya.</div><div>Dan disini aku juga akan bercerita kenapa aku setelah sekian tahun, maksudnya, BTOB ini kan udah debut sejak 2012 ya tapi aku malah suka sama grup ini di tahun 2020. </div><div><br /></div><div>Dulu di tahun itu aku cuma suka sama EXO dan BTS aja. Yang rookie2 baru pada tahun itu kan ya mereka berdua. Dan aku jatuh cinta duluan sama dua boyband tersebut. Jadi waktu BTOB ini debut aku juga biasa aja. Nganggepnya lebih kayak boyband musiman lain yang juga debut. Emang fokusku nggak banyak ke boyband lain selain dua itu. Ditambah tahun itu aku juga mulai vakum super junior nampaknya.. Intinya, aku ini emang bukan tipe yang bisa melahap semua boyband gitu. Dan jatuh cinta sama setiap boyband sampai ketingkat 'hafal nama' itu nggak banyak.</div><div><br /></div><div>Awal dulu aja aku ngikutin banyak boyband,, akhir-akhirnya yang beneran diikutin ya cuma suju, dbsk, big bang, shinee. SS501 pada akhirnya aku lupa sama namanya, jadi mungkin dalam hati aku tuh sebenernya biasa aja sama grup tersebut. Grup-grup itu menemani hari-hariku mengenal kpop.</div><div><br /></div><div>Kemudian aku kenal sama Beast yang dari Cube. Awalnya nggak ada niat suka sama grup ini, tapi lagu-lagu mereka, hampiiir semua yang ballad itu bisa jadi playlist tetap. Apalagi saat galau, sedih, banyak tugas, itu udah jadi obat banget lagu-lagu mereka.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxoeT_nmCpygtOnaYc6gxV6Rl92C6duu_aH0dEL-OTqx6uIDvXYzxeAZItP4CHCcbKLNE_4rVjG7YBrJRsh8xIut5Cgk-2rw64sfo44HNrRAuBzGnbAzj2CiH5C4_Kx-xWLunCJl6cklE/s620/ilhoon-btob-diduga-pakai-narkoba-saat-tugas-wajib-militer-agensi-minta-maaf-baa.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="620" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxoeT_nmCpygtOnaYc6gxV6Rl92C6duu_aH0dEL-OTqx6uIDvXYzxeAZItP4CHCcbKLNE_4rVjG7YBrJRsh8xIut5Cgk-2rw64sfo44HNrRAuBzGnbAzj2CiH5C4_Kx-xWLunCJl6cklE/w320-h213/ilhoon-btob-diduga-pakai-narkoba-saat-tugas-wajib-militer-agensi-minta-maaf-baa.jpg" width="320" /></a></div><div></div><div><br /></div><div>Lalu aku kenal sama banyaaaak lagi boyband seperti B1A4, INFINITE, adalah nama2 yang berseliweran di tahun itu.. tapi sampai sekarang udah lupa-lupa aja nama personilnya. Yaa mungkin karena nggak serius ngefangirlingnya yaa.. Kayak B1A4 sama INFINITE itu pure suka sama lagunya aja.. tapi suka banget, emang bagus banget..</div><div><br /></div><div>Dan BTOB ini malah di tahun itu aku skip terus... ada juga yang udah ngerekomendasiin grup ini tapi masiiih aja aku skip.</div><div><br /></div><div>Waktu tau seungjae itu anggotanya main di School 2017 aku menyadari ketampanannya dan mulai ngelirik BTOB. Tapi aku masiiih aja biasa aja. Bahkan meskipun aku suka sama seungjae, ya suka aja nggak sampai ngebias gitu.</div><div><br /></div><div>Apalagi tahun itu sejak 2012 sampai sekarang udah nggak tau seberapa banyak lagi boyband baru yang muncul dan aku emang sejak kuliah udah nggak ngikutin lagi boyband baru karena kesibukan dan segala macam. Jadi yaudah, aku nggak hobi ngulik-ngulik lagi boyband baru.</div><div><br /></div><div>Trusssss... ini nih. 2020 itu gara-gara nonton channel jessi yang ada si Dawn di dalamnya, kan aku jadi kepo banget tuh sama Dawn dan malah kebablasan sama kisah romancenya dia sama HyunA dan ngikutin terus sampai lagu barunya Dawn. </div><div><br /></div><div>Darisitu aku tau tentang Pentagon dan Dawn adalah mantan Pentagon. Sama Pentagon juga awalnya biasa aja sampai ketemu dengan lagu Daisy yang menghancurkan vakumku dari ngebias boygrup baru. Haha.. aku kepoooo maksimal sama Pentagon gara-gara nggak tahan sama pesonanya Hui hahaha.</div><div><br /></div><div>Naaah, karena aku terdorong oleh rasa penasaran, akhirnya aku tahu kalau Pentagon ini adalah dari Label Cube. Dan aku jadi inget Beast yang lagu-lagunnya menemani hari-hariku itu dong. Dan aku nggak heran kalau Lagu Pentagon juga cocok sama telingaku.</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJSJPLReEAr0FROBGxQof-EvpKeXffrWW4NMydTxQA75WLEVvl6CYo7p0Os5ViEACc32VcSRKYvUn4QZ-MVw8zoZfR7RWk69Fpw4DJDpkCtRrgTuS_i7ttIrCwj5DtPj-mb5LGSbv0Jpc/s2400/HIST_BTOB_HEADER.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="2400" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJSJPLReEAr0FROBGxQof-EvpKeXffrWW4NMydTxQA75WLEVvl6CYo7p0Os5ViEACc32VcSRKYvUn4QZ-MVw8zoZfR7RWk69Fpw4DJDpkCtRrgTuS_i7ttIrCwj5DtPj-mb5LGSbv0Jpc/w640-h320/HIST_BTOB_HEADER.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Dan aku menyadari ada satu boyband yang nggak kenotice tapi seperti sering seliweran namanya, Yaituu BTOB.</div><div><br /></div><div>Ini grup aku tuh sering banget namanya lewat gitu aja, tapi selama ini aku nggak ngelirik karena nggak tau kenapa aku harus suka sama BTOB. Dan finally, karena belajar dari pengalaman, yaitu biasanya lagu-lagu jebolan Cube cocok sama telingaku, aku akhirnya dengerin lagu ballad mereka, playlistnya.</div><div><br /></div><div>Karena biasanya aku sama cube itu tersambung gara-gara lagu balladnya gitu. Haha. Dan ternyata astagaaa.. setelah denger playlist balladnya.. itu langsung fix semua masuk playlist harian. Aku tuh dengerin awalnya cuma dari MP3 doang, jadi aku nggak tau siapa yang nyanyi. Aku dengerin berkali-kali sampai satu titik, aku kepooo maksimal sama performnya, siapa aja yang nyanyi, dan mereka nih nyanyinya kayak gimana sih. Aku penasaran. Karena seriously, lagu balladnya enak bangeetttt...</div><div><br /></div><div>Dan ketika nonton performnya, ada satu orang nih, yang mengganggu mata dan pendengaranku. Jadi, aku tuh menyadari betapa 4 vokalis di BTOB ini bagus-bagus. Dan aku kan selama ini adalah tipe fangirl yang biasnya ada di Line Vokal ya, dan udah fix gitu, jadi emang aku naturalnya gitu. Jadi, aku berusaha nih ngapain vokal linenya dulu. Di awal menghafal nama vokal Line btob ya, aku tuh nggak bisa milih mau lebih suka sama changsub, eungkwang, atau seungjae. Bener deh, mereka itu warnah suaranya beda-beda banget. Milih siapa nih biasku, karena emang biasanya dan harusnya akan ada dari situ. Kemudian jadi antara changsub dan eungkwang kan. Aku akhirnya milih dari variety show mereka, dari BTS mereka. Dan aku baru sadar, ini anggota BTOB spesial di hatiku karena kelakuan sama di panggung beda 360 derajat.</div><div><br /></div><div>Mereka ini kan grup ballad ya. Boyband, tapi fokus ke pasar ballad gitu. Jadi kan harusnya mereka ini tipe melankolis gitu kan.</div><div><br /></div><div>But, NO!!! Ini anggota gilaaa semuaaa.. beneran ngingetin aku sama super junior. Enjoy banget lihat tingkah mereka yang nggak sesuai sama profesionalisme mereka di panggung yang mengharuskan mereka melankolis haha. Dan aku bahkan nonton video yang bilang, katanya grup ini sudah klaim bahwa mereka udah nggak peduli sama image mereka.Ini grup udah nggak peduli kalau dibilang nggak tau malu. Emang mau apa adanya gitu lho, jadi yaa gitu deh ketahuan aslinya bobrok banget. Tapi itu yang bikin aku jatuh cinta sama grup ini sebagai satu awalnya.</div><div><br /></div><div>Dan akhirnya aku nggak bisa memutuskan mau ngebias eungkwang atau changsub. Awalnya aku memutuskan: yaudah lah, aku suka sama semua anggotanya disini. Karena nggak bisa ngebias kayak aku ngebias HUI di pentagon.</div><div><br /></div><div>Tapi nih yaaaa,, aku lupa.. kalau selain vokal line, ada rap line juga kan. Cuma selama ini kan aku nggak pernah gitu ngebias dari rap line atau dance line. Jadi walaupun ini anak mengganggu pendengaranku dan visualnya menghantam bertubi-tubi, aku berusaha nggak nengok.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZid2rh281inbuSZ8wz763GsbePurE3nzUO5LbszgLe_d0ZbKZDOEzXNFceqmCuJOxl44RBXHwHM4jWgurbU6lMs8XMGwtvjvKsETltTOgqi1AEA-DiAQHLQ4GU8yzVx-VCD7XT8kxTBU/s276/download.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="276" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZid2rh281inbuSZ8wz763GsbePurE3nzUO5LbszgLe_d0ZbKZDOEzXNFceqmCuJOxl44RBXHwHM4jWgurbU6lMs8XMGwtvjvKsETltTOgqi1AEA-DiAQHLQ4GU8yzVx-VCD7XT8kxTBU/w200-h133/download.jpg" width="200" /></a></div><div></div><div><br /></div><div>Trus, suatu hari gara-gara lagu apa ya.. beberapa lagu itu bagian rapnya bener-bener unik banget. Kayak yang: ini sebenernya yang ngambil bagian rap ini siapa siiiH!!!!??? Keren banget dah!</div><div><br /></div><div>Ketika aku tahu kalau suara rapper yang aku sukai adalah Ilhoon, nggak nyangka dong. Karena, aku nih kan sebelumnya kepo sama BTS mereka ya, dan Ilhoon tuh nggak tampak seperti orang yang rapnya model begitu. Kayak terlalu kontras gitu lho antara suara dia sama visualnya. Dia tuh wajah2 yang lembut, ceria, tapi suaranya dia kalau lagi rap tuh kayak orang mabuk gitu lho. Naaah gara-gara saking kontrasnya itulah, aku jadi nggak bisa melepas pandangan dari part dia di sebuah lagu.</div><div><br /></div><div>Malah nih ya, aku tuh sering banget ngulang-ngulang bagian dia cuma buat ngelihat wajahnya dia aja nih pas ngerap ekspresinya gimana. Dan perform dia She's Gone itu udah fix aku ngebias dia di BTOB. Bahkan aku paling suka Ilhoon lebih dari kesukaanku sama G-Dragon yang melegenda lho. Hahahaha</div><div><br /></div><div>Dan aku semakin denger lagu BTOB, semakin suka sama Ilhoon, semakin suka sama penampilannya. Cuma yang terakhir kemarin kan 4U ya, aku nyariin Ilhoon nggak ada dan baru sadar kalau ternyata dia lagi Wamil.</div><div><br /></div><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSdxAUXVfFpE2_y_xeA8_4PAMgvuondXFXvo2iwi-tRtYSZeHQC55foepf1RrEkHnO_0lnmzMe0ojq-08ATQPW3AHIFslwkgoDBj89njIJ7WBuv3o1aTbLHcdQBkKAUwKIpwwtBg9xqbM/s900/cd7d601ea4e0e0dd07fda65bf428a6a2.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="900" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSdxAUXVfFpE2_y_xeA8_4PAMgvuondXFXvo2iwi-tRtYSZeHQC55foepf1RrEkHnO_0lnmzMe0ojq-08ATQPW3AHIFslwkgoDBj89njIJ7WBuv3o1aTbLHcdQBkKAUwKIpwwtBg9xqbM/w640-h426/cd7d601ea4e0e0dd07fda65bf428a6a2.jpeg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Aku sebenernya udah pingin lihat Ilhoon di lagu baru gitu lho, tapi ya udah lah sabar aja sampai dia selesai wamil.</div><div><br /></div><div>Makannya waktu dengar kabar sedih itu aku sedih banget, karena untuk ke depannya kalau kangen Ilhoon mungkin aku cuma bisa menonton dari video lama aja, buka dari video-video baru.</div><div><br /></div><div>Aku kayak patah hati aja gitu. Sebenarnya masih berharap sih, Ilhoon bakal balik kalau udah selesai direhabilitasi. Orang Justin Bieber habis vakum bisa nyanyi lagi malah jadi orang yang lebih baik. Jadi aku berharapnya Ilhoon bisa kayak gitu juga. Aku juga berharap kejadian ini nggak bikin dia down untuk tetap mengejar masa depan yang lebih baik. Jujur aja, kalau dapet masalah idol-idol keluar dari grup itu, apalagi biasku yang entah kenapa selalu berakhir keluar dari grup, aku selalu mendoakan tuh cuma satu: Semoga mereka bisa lebih sukses di luar sana. Bener deh, karena aku nggak masalah mereka udah nggak satu grup lagi, tapi aku nggak pingin eksistensinya menghilang.</div><div><br /></div><div>Dan aku harus selalu ingat, bahwa keluarnya idol still much more better daripada anggota yang keluar idolnya karena meninggal kayak Jonghyun. Itu udah bukan patah hati lagi, itu udah tingkat berduka dan sedihnya ekstrim banget.</div><div><br /></div><div>Jadi yah, meskipun aku sedih. Kejadian ini aku tetap harus bisa bersyukur. At least, Ilhoon mendapat perawatan yang lebih baik.</div><div><br /></div><div>Dan melihat keakraban BTOB selama ini, aku rasa mereka masih kuat. Untungnya aku tuh BTOB suka sama semua member, jadi walaupun sekarang nggak ada bias, tapi member lain menguatkanku sih untuk tetap ngikutin grup ini.</div><div><br /></div><div><br /></div>Salam,
Adlina HaezahAdlina Haezahhttp://www.blogger.com/profile/06488870226993217567noreply@blogger.com0