Review Film India Taare Zameen Par


Aaaaa.... Rasanya kali ini nggak boleh deh yaa sampe nggak nulis reviewnya.
Karena setelah 3 tahun nonton ini lagi aku masih jatuh cinta dan bahkan menangis menontonnya. Tanpa bosaaaan sedikitpun!!!


Film ini mengajak kita untuk mempedulikan siapapun di sekitar kita. Mengkritik secara keras kepada guru dan orang tua di luar sana yang tidak pernah benar benar mengerti apa yang ingin diungkapkan anak dari tingkah lakunya tersebut.


Film ini dimulai dengan sangat apik, penggambaran kisah seorang anak yang memiliki kebebasan dalam dunianya dengan segala sesuatu yang menurutnya merupakan kesenangan dan kebahagiaan. Sayangnya cara pandangnya terhadap dunia tidak sesuai dengan apa yang orang tuanya inginkan. Kebebasannya berakhir dengan ketidaktahuan dunia terhadap masalahnya.

Konfliknya diolah dengan sangat menarik dari awal. Membuat kita bertanya tanya  seperti apakah karakter ini? Belum lagi karakter itu sendiri dari awal sudah sangat membuat kita tidak bisa berhenti mengikuti jalannya cerita. Menurutku sih kekuatan film ini ada di karakter Ishaan yang terlihat terlalu berani menghadapi kekurangan dan cemooh orang di sekitarnya. Bahkan ia tidak pernah gentar dengan banyaknya umpatan yang diucapkan orang-orang di sekitarnya.

Nah kemudian karakter ini mengalami perubahan karakter yang membuat penonton ingin sekali memeluknya. Karakter yang di awal digambarkan sebagai seorang bocah yang periang,pemberani,percaya diri,melakukan segala hal yang menurutnya menarik, memiliki kebebasan yang besar menjadi seorang anak laki laki yang penakut,depresi, dan tidak bisa menikmati kebebasannya lagi.





Daaan kedatangan guru barunya itulah yang membuat emosi kita terguncang guncang hebat dari tengah kebelakang. Kita diajak mengikuti cara pandang si guru terhadap satu satunya anak yang berbeda dari anak-anak lainnya. Kita diajak kembali melihat Ishaan dari sudut pandang seseorang yang tidak tahu bagaimana Ishaan sebelumnya. Kita hanya bisa melihat bocah dengan tatapannya yang kosong seolah tidak memiliki gairah hidup lagi, takut untuk melangkah, pasrah, dan segalanya yang membuat kita ingin menyelami karakter Ishaan lagi. Rasanya seperti ingin membangkitkannya kembali dan itulah yang dilakukan guru barunya.

Lalu kemudian terjadi perbalikan keadaan lagi yang mengarahkan cerita ke puncak. Yaitu ketika karakter ini diajak berubah dan perubahan itu menjadi luar biasa ketika disampaikan pada klimaks cerita.

Pokoknyaaaa aku nangis deh nonton ini. Aku ngerasa masih bisa nonton ini berkali kali lagi hanya untuk membuat orang-orang di sekitar ikut memahami karakter seperti ini.

Oh iya, dan ternyataaa si Aamir Khan, produser sekaligus sutradaranya yang berperan jadi guru disini... hmm.. woowww... untuk seorang aktor yang beralih profesi menjadi sutradara, egh... menurutku he's really adorable, genius! just think, how come he think about this kind of story?Nggak banyak lho aktor beralih jadi sutradara yang bisa langsung menghadirkan cerita penuh dengan keindahan emosi seperti ini. Film ini nggak sad ending. Justru pembawaan dari sedih ke senangnya itulah yang berhasil bikin aku nangis dan yakin nggak bakal lupa sama film ini!

Komentar

  1. sumpah sedih banget liat film ini,,, hiks,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. sedih, seneng, emang nih film ceritanya bikin kangen Ishaan aja :D

      Hapus

Posting Komentar

Syarat menambahkan komentar:

>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)

terimakasih

-------------------------------------||-------------------------------------

Regulation to fill the comment box:

>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)

Thank you