Review: To Sir Phillip, With Love - Kepada Sir Phillip, dengan Penuh Cinta


To Sir Phillip, With Love - Kepada Sir Phillip, dengan Penuh Cinta

My rating: 5 of 5 stars



Aku suka banget sama buku ini. Astaga, aku bahkan merasa belum bisa beralih ke buku lain sebelum menyelesaikan review buku ini. Habisnya aku jadi kepikiran terus sama Eloise dan Phillip yang luar biasa penuh cinta. Phillip yang dengan kedua anaknya , yang tidak pernah bisa berlaku selayaknya seorang ayah. Ditinggal wanita yang telah dinikahi selama 8 tahun yang wanita ini seperti orang mati selama masa itu. Masa lalu Phllip yang oh-sungguh-menyakitkan dan aku sungguh senang ia akhirnya bisa keluar dari jerat rasa bersalahnya yang bertahun-tahun itu karena bertemu Eloise. Eloise yang merubah segalanya. Menguasai kehidupannya dan anak-anaknya.

Pokoknya. Novel ini sangat-sangat menarik. Dan tidak ada yang biasa disini. Julia Quinn membuat novel ini terasa luar biasa. Aku pikir julia memang memiliki kekhasan dalam membuat tokoh tokoh dimana salah satunya telah menikah dan dengan masa lalu yang kelam. Aku mendapatinya di beberapa buku yang telah kubaca. Dan ini adalah buku kedua selain miranda's diary yang baru kubaca, yang menurutku sangat cerdas dalam memberikan karakter di tokohnya konflik masa lalunya.Tokoh pria telah menikah. Bedanya... bedanya.. yang pasti sangat berbeda. Keberadaan kedua anak Phillip sangat mendukung disini. Aku sendiri tidak menemukan diriki bosan karena alurnya. Tidak sedetikpun. Aku justru merasa tidak bisa berhenti membacanya karena segala hal dari buku ini sangat seru. Yang pasti di novel ini semuanya padat. Nggak ada yang mubazir dan gak ada yang bertele tele. Semua halaman digunakan sesuai porsinya.


Mulai dari cerita bagaimana Phillip yang harus menggambarkan masa lalu yang menjadi persoalan inti kehidupan Phillip, kemudian bagaimana Eloise muncul di rumahnya secara mendadak yang membuat segalanya menjadi kacau. Belum lagi keberadaan anak anak Phillip yang tidak menyukai Eloise dan segala hal yang mereka coba untuk mengusir Eloise. Lalu kedatangan keempat kakak laki laki Eloise yang berakhir pada kesepakatan bahwa keduanya akan menikah.

Dan.. dari semua buku yang pernah kubaca tentang hubungan singkat. Yang mungkin pernah kuprotes di beberapa novel dimana aku sama sekali tidak setuju bahwa cinta bisa muncul dalam hitungan hari. Apapun itu. Yang pasti novel ini adalah pengecualian. Dan setelah kupikir-pikir, apa yang menyebabkannya menjadi pengecualian adalah karena.... karena... karena penulisnya. karena julia berhasil membentuk karakter yang begitu sempurna dimana satu dengan yang lainnya menjadi sangat sangat cocok. Karena bumbu masa lalu. Karena karakter pendukung. Karena chemistry yang diciptakan. Semuanya membuat cerita ini menjadi sangat romantis.

Aku juga harus memuji bagaimana julia tetap menyisipkan humor di buku ini tapi tetap konsisten dengan karakter karakternya. Kemudian ia tidak menyia- nyiakan setiap karakter di bukunya. semuanya luar biasa dan menarik. Bahkan berkat buku ini aku jadi penasaran semua kisah cinta keluarga bridgenton. Hal lain yang harus kupuji adalah bagaimana Julia menciptakan konflik-konflik yang terjalin satu dengan yang lain hingga tiba ke titik utama cerita. Pertengkaran, dialog, debat, bahkan narasi sekalipun tidak ada yang membosankan. Semuanya menyenangkan!

Dan menurutku jenis cerita seperti ini terasa sangat baru dan seolah aku belum pernah membaca cerita jenis ini sebelumnya. Hal tersebut membuatku bertanya tanya tentang apa dan apa yang akan terjadi berikutnya. Dan bagiku itu sangat menyenangkan. Kali ini klimaksnya bukan tentang jatuh sakit tapi... hanya pertemuan diantara keduanya dengan emosi meluap luap dan dengan kejujuran satu dengan yang lain. Itu cukup. Aku bahkan merasa ikut menangis karena bagian ini. Tidak cetar membahana pengambilan masalahnya, tapi permainan emosinya itu yang cetar membahana. aaaaaah pokoknya suka banggeeeettt.. rasanya masalah dari awal gak terus menyebabkan keduanya saling membenci hingga kabur kaburan. keduanya sama sama jujur tentang apa yang mereka rasakan dan itulah yang membuat semuanya terasa menyenangkan. Tidak ada kepura puraan. Aku puas. Rasanya dari awal buku ini mereka udah nikah hehe. Konfliknya asik. Emosinya juga menyenangkan. Pokoknya puas banget sama buku julia kali ini. Bahkan endingnya. Oh betapa aku ingin terus melihat bagaimana perkembangan keluarga ini bersama Amanda dan Oliver. Kembaran yang sangat aktif dan lucu. Menyebalkan tapi juga menyenangkan. Aku pernah merasakan bagaimana rasanya ketika kau bisa menguasai para anak anak.



Komentar