Cara Donasi Gempa Tsunami Palu Donggala Tanah Bergerak 22 September 2018 #IndonesiaBerduka

Salurkan donasi dengan klik link ini

Indonesia Kembali Berduka.

Sungguh teriris hati saya, mendengar berita duka yang datang beberapa hari yang lalu... dan hingga saat ini kenyataan demi kenyataan tidak pula berkurang.

info terakhir dari 
Tertanggal 1 Oktober 2018 siang, didapat 1.203 korban jiwa meninggal.

Juga dari  https://nasional.kompas.com
bahwa sudah 200an lebih gempa susulan.

Dari sumber terdekat yang mendapat kabar dari keluarga di Palu, ada 2-3 kali gempa susulan yang besarnya juga 7,7 SR.

Video-video yang muncul juga semakin membuat air mata berlinang.

Indonesia kembali dirundung bencana.
Belum selesai gempa beberapa waktu lalu di lombok,
rasa bahagia Asian Games kemarin juga tidak bertahan lama...

Karena gempa terbesar dengan tsunami setelah 14 tahun berlalu setelah aceh, kemarin baru saja datang ke Palu Donggala Sulawesi Tengah.

Tidak hanya air dari tsunami saja  yang membuat para korban meninggal,
tapi juga air dari bawah tanah yang sudah tidak bisa menopang bangunan hingga akhirnya meledak.

Ada beberapa berita tentang kejadian ini:

Sebuah video yang menunjukkan datangnya air tsunami dari sisi laut... datang semakin cepat dan semakin besar, hingga dalam kejapan mata sudah menyapu rumah, mobil, dan apapun yang ada disana..

Teriakan orang yang terus menyebut nama Allah, menangis memohon ampun, menangis meminta tolong.. terdengar memilukan di telinga..

Sebuah video yang menunjukkan rumah dan tower yang tidak lagi hancur, tetapi hanyut... terbawa air yang berderak kencang di bawah bangunan.. yang melepas akar bangunan.. hingga bangunan itu hanyut, lalu tenggelam.. 

Bukankah, menjadi tidak berarti harta-harta kita? Karena tak ada yang lebih penting saat itu dibanding nyawa kita sendiri..

Seorang pilot yang memutuskan untuk take off 2 menit dari jadwal, dan sudah merasakan getaran di bawahnya... yang berpisah dengan temannya di atas tower untuk selamanya, setelah diberitahukan bahwa pesawat sudah boleh lepas landas. Menyelamatkan ratusan nyawa dalam pesawat, dan sang pahlawan rela runtuh bersama menara tower disana tak terselamatkan.

Kisah-kisah memilukan dari para anak rantau, menunggu kabar dari orang tua mereka di tanah orang lain. Tak mampu membayangkan seperti apa rumah mereka saat ini, yang saat ditinggalkan masih dalam keadaan rapih, yang diharap akan dilihat kemudian hari saat ia kembali.

Atau bagaimana mereka, anak-anak rantau, yang tak bisa tidur nyenyak... karena belum bisa mendengar suara orang tuanya, tidak tahu selamat atau tidak orang tua mereka.

Dan mereka juga yang saat ini mendapatkan kabar, bahwa keluarga, orang tua, dan adik adik mereka sudah meninggal. Saat sebelumnya mereka janjikan akan bersapa kembali.

Orang tua, keluarga, adik, kerabat... mereka yang ada disana, yang kita kira akan kita jumpai, mulai hari ini tidak akan bisa bertemu kembali.

Pilu yang terdengar, menjerit di seluruh Indonesia, memohon ampun Tuhan yang Maha Kuasa, meminta belas kasih, meminta kesempatan lagi...

Bantulah mereka disana teman-teman..
karena mereka sudah tidak sanggup lebih lama berada atau dengan kondisi saat ini..
sisihkan dana teman-teman.. bantu melalui link berikut

Sekalipun kita bertanya-tanya, kenapa begini caranya kita baru bisa bersatu...
tapi seringkali, manusia hanya bisa melihat hal yang besar, tanpa perhatikan detail yang kecil,,

Turut berduka cita,,, untuk keluarga yang ditinggalkan..
dan untuk teman-teman yang masih menunggu kabar.. semoga mendapat kabar baik..
Amin..

Berikut video detik detik gempa tsunami Palu Donggala

Salam, Adlina Haezah

Komentar