Kesan Pribadi di Film The Avengers Infinity War

Ketika akhirnya aku punya waktu (menyempatkan waktu) untuk menonton film ini, ternyata filmnya sudah nggak ada di bioskop. Jadilah aku ketinggalan untuk melanjutkan perjalanan menonton Avengers: Infinite War ini.

Tapi akhirnya nonton juga, karena penasaran. Ergh. Padahal mau nonton Black Panther dulu kan niatnya, tapi penasarannya sama Avengers ini ya gimana dooonggg..

Dan beberapa minggu yang lalu apa ya, karena penasaran akhirnya aku tonton tapi awalnya doang.. dan sekitar 10 menit pertama aku langsung yang kayak:

"what?"
"no!!"
"what happened here!!!???"

dan.... stop. aku nggak lanjut.
Alasannya adalah, kalau aku lanjut pasti nggak berhenti, dan takutnya malah jadi nggak nonton filmnya Black Panther.

Tapi karena.. satu-satunya film yang paling pingin aku tonton adalah ini, ya.. akhinya keinginanku inilah yang menang.

Btw, ini film kan durasinya 2,5 jam ya? kok aku nonton jam 12 siang kelar jam 5 sore yak wkwkwkwkk..

Dan dan.. dan...
sebenarnya aku bingung sih mau review apa. Karena seperti yang sudah aku tulis disini, bahwa film-film MCU itu bagus-bagus saking bagusnya nggak bisa aku komentarin. Mau mulai darimana juga bingung mulainya.

Bahkan postingan ini adalah postingan MCU yang pertama aku tulis untuk review salah satu filmnya.

hmm..

pelan-pelan deh, let's start it

The Avengers: Infinity War




Setelah bertahun-tahun aku bertanya-tanya apakah akan datang hari film ini rilis, eeeh ternyata sudah rilis. 

Bahkan jujur, waktu aku nonton film ini tadi, aku sempat ngulang film sebelumnya karena aku sudah lupa dengan apa yang terjadi pada film-film sebelumnya,

Seperti kenapa kok Thor tiba-tiba sama Loki udah ada di tangan Thanos?
Kenapa kok Vision hilang?
Kenapa kok dikatakan Avengers bubar?
Dimana kapten america?
Oya Buck itu kemana ya kok aku jadi lihat dia ada di Wakanda.. ?

Dan aku baru inget lagi waktu nonton lagi film sebelumnya.

Kalau aku bilang film ini bagus? kayaknya kurang pas ya.. film ini... mindblowing, sebagai penutup MCU series ini,,, benar-benar di luar bayanganku. 

Sinopsis cerita udah banyak di google, aku cuma mau ngasih tau intinya bahwa dalam The Avengers Infinity War ini, penekanan cerita ada pada Thanos yang mengejar ke 5 batu infinity yang dulu di pecah ke seluruh dunia agar dunia berada pada keseimbangan seharusnya.

Karena juga, ke 5 batu tersebut tidak boleh bersama, karena akan menyebabkan ketidakstabilan semesta dan yang terpenting.. tidak boleh jatuh ke orang yang salah.

Aku dari awal cerita saja sudah siap menangis. Karena Loki yang jahat dan nyebelin, walaupun nyebelin aku pingin banget dia bertahan sampai akhir dan bisa hidup berdampingan dengan Thor.

Kesedihan kedua adalah ya... bangsa Asgard itu yang akhirnya musnah, setelah berseru gembira di akhir ending dalam film Thor. Rasanya tuh kayak mereka baru bernafas lega 5 menit sebelum kehancuran sesungguhnya terjadi.

Kesedihan berikutnya, adalah hubungan antara Vision dan Wanda. 
So. 
Sweet. 
Banget. 
Duh... porsi mereka nggak banyak, tapi sekalinya muncul aku bisa langsung merasakan chemistry keduanya yang sangat kuat. Aku bahkan udah shipping mereka dari civil war.

Film ini juga menarik karena masih sempaaat saja ada percikan unsur komedi di dalamnya.
Kisah di film ini tegang dan serius banget bos, tapi masiiih sempat ada sedikit komedi disana sini, minimal untuk bikin kita nyengir lah.

Bagaimana skenario ini memiliki susunan percakapan seperti yang mereka lakukan? Yah, aku juga nggak tau. Penulisnya memang udah jenius sih ya.

Proses ceritanya nggak terasa lama karena tensinya sering sekali dibuat naik, kadang sempat santai, tapi setelah itu langsung naik lagi. Berasa roller coaster.
Dan itulah apa yang aku rasakan secara emosi terhadap film ini.
Apalagi disini ada banyak sekali superhero, right? Hebatnya, seperti pada kisah Avengers sebelumnya, disinipun para superhero diberikan porsi yang tepat semuanya. Tidak ada peran utama, karena semua terasa penting. Aku sayang semuanya huhuhuhu sedih deh.

Kecuali si Thanos, kisahnya dia yang paling dominan, dan justru dialah peran utama disini, sehingga para superhero kita ini hanya tampak sebagai sebuah pendukung demi Thanos yang mencapai tujuan dan keinginannya.

Tapi... walaupun luar biasa endingnya, aku nggak yakin tentang apa yang aku rasain setelah menonton film ini.

dibilang puas? nggak juga..
suka? enggak..
kecewa? nah, kalau ngomongin soal dramatik filmnya ya ini di luar bayanganku, keren,  apa yang perlu dikecawakan? tapi melihat hero-hero favoritku yang di film sebelum-sebelumnya jadi pemeran utama dan disini mati? I just want to cry.. like.... whyyyyyy!??
Yah, tapi mereka matinya nggak mengenaskan sih, harusnya aku puas.. tapi... tetep aja.. WHYYYYYY!!!!?????

Yang lumayan mindblowing buat aku adalah kesadaran bahwa aku tidak tahu apakah dengan ending seperti itu lalu disimpulkan bahwa ini sad ending atau happy ending?

Aku juga nggak tahu manakah pilihan yang paling benar: pilihan Thanos, atau pilihan dan keinginan para Avengers?

Thanos memiliki perasaan sama halnya manusia, tetapi semua ia korbankan demi dunia lebih baik, memberikan kesempatan untuk semesta bernafas dan manusia-manusia terbaik yang lahir kembali..
disisi lain, para Avengers menginginkan manusia terus berkembang dan tidak punah, karena secara moral manusia memiliki hak mereka untuk hidup dan bernafas..

Aku masih ada di pihak Avengers sih, jelas...
cuma aku... merasa sedih karena kehilangan para superhero favoritku iya, tapi nggak yang nangis gitu lho. Mereka bukan mati kalau aku bilang, mereka lenyap dari alam semesta. Ingat ya, bukan mati tapi LENYAP. Seolah mereka sendiri tidak sadar diri mereka tiba-tiba menghilang.

Cuma dari sini aku juga ikut bertanya-tanya, lalu siapa protagonisnya? siapa antagonisnya?

Dan karena ini filmnya Thanos, aku jadi berfikir... apakah Thanos inilah peran protagonisnya?

Pertanyaan yang paling mendasar setelah menonton film ini adalah..

INI NGGAK SERIUS TERAKHIR KAN?
ADA LANJUTANNYA KAN????!!!!

Update
Baru cek ternyata udah ada trailer Avengers 4.
Jadi ceritanya aku nonton film ini udah telat setahun? what? rasanya baru lewat 2 bulan yang lalu kokk..

well, I will tell you later.. about how excited I am.



Salam, Adlina Haezah

Komentar