Review HORIMIYA Manga Komik Jepang



Dikarenakan belakangan ini aku lagi punya hobi baca komik dan nonton anime, jadi seperti biasa blog ini sampai waktu yang belum ditentukan mungkin akan lebih banyak membahas komik atau anime.

Nah, karena belakangan ini aku sudah menulis tentang manhwa dan beberapa anime yang lagi running kutonton, sekarang aku mau bercerita tentang komik yang entah kenapa aku temukan dan ternyata menarik banget.

Sebenarnya aku mau ngerekomendasiin beberapa komik yang udah jadi favorit tapi selalu lupa kutulis di blog ini, tapi aku juga udah lupa, jadi nanti kalau udah baca lagi, aku akan review ya.

Balik ke Horimiya

Komik ini adalah komik dengan genre shoujo romance, standar komik tentang kehidupan sekolah SMA dan seseorang yang akhirnya menemukan cintanya.

Udah lama sih nggak baca cerita-cerita sekolah, secara aku juga udah terlalu lama nggak sekolah jadi baca cerita SMA itu kayaknya agak terlalu kekanak-kanakan. Hahaha.

Cuma untuk komik yang satu ini benar-benar nggak bisa nggak aku kesan setelah nonton, dan aku yakin bakal lupa sih sama impressinya next time setelah nonton. Jadi aku tulis sekarang.

Hal pertama yang langsung bikin aku lanjut adalah kedua karakter utama cerita.

Jadi disini ada cewek yang dipanggil Hori Kyoko. Hori ini di sekolah itu kayak queen gitu, cantik, pintar, populer, pokoknya gambaran sempurna cewek idaman.

Nah, ada nih cowok namanya Miyamura, nah Miyamura ini sangat amattt kelam banget auranya di sekolah. Pake kacamata, rambut gondrong, dan nggak pinter, nggak punya temen, intinya dia kelihatan culun abis tapi ini culun stupid. Kan biasanya anak mah culun tapi pinter ya. Ini udah culun, trus nggak pintar. Jadilah dia nggak punya teman. Sampai-sampai Miyamura ini dibilang adalah otaku creepy. Hmm.. masuk akal sih wajahnya masuk banget.

Oke, karakternya kayak gitu tuh. Biasa aja kan.

nanti ada cerita Miyamura potong rambuttt uwwww~


Yang unik adalah ketika mereka bertemu di luar sekolah. Ketika di dalam sekolah sih sama sekali nyaris nggak pernah teguran kecuali penting, tapi ketika di luar rumah:

Hori Kyoko adalah seorang kakak yang sehari-harinya harus mengurus adiknya yang TK karena kedua orang tuanya sangat sibuk, dan Hori adalah orang yang udah kayak ibu rumah tangga sampai-sampai dia itu kemana-mana udah nggak peduli penampilan, dan nggak pernah dandan pula. Jadi Hori emang sebisa mungkin nggak mau ketemu anak sekolah, karena dia plain banget kalau lagi di rumah.

Suatu hari, adiknya ini jatuh dan mimisan, dianter pulang sama cowok. Cowoknya ini punya tindik dimana-mana, dan meskipun rambutnya panjang, tapi dia dikucir. Dan nggak culun sama sekali. Yups. Bisa ditebak itulah Miyamura.

Pertemuan mereka waktu itu, Hori beneran nggak ngenalin Miyamura sama sekali, dan kagetlah dua-duanya ketika akhirnya menyadari bahwa mereka adalah dua orang yang berbeda di rumah dan di sekolah. Entah kenapa Souta adik Hori ini udah suka banget sama Miyamura dan selalu pingin main bareng. Semenjak hari itu, entah kenapa Miyamura jadi rutin main ke rumah Hori meskipun di sekolah sih awalnya mereka masih belum ngobrol.

Dari situlah percintaan keduanya dimulai. Dan kalian akan menemukan betapa cerita ini adalah sebuah romantic comedy yang sangat worth untuk dibaca dikala senggang. Nggak bosen-bosennya lihat interaksi ML dan FL di cerita ini, seriously. Betah banget. Dan smooth banget. Pendekatan dua-duanya dan developing karakternya juga banyak yang nggak disangka-sangka. Entah dari sisi Hori ataupun Miyamura 

Dan nggak kayak cerita-cerita lainnya, side character dalam cerita disini juga sama menariknya, sehingga baca cerita-cerita dari teman-teman tokoh utama yang unik juga menyenangkan, meskipun tetap aja main story tentang tokoh utama tetap yang paling dinantikan.

ML dan FL dalam cerita ini adalah karakter yang bisa dibilang sangat berbeda. Apa ya, aku nggak bisa jabarin secara detail sih untuk karakter keduanya tetapi tokoh utama ini saling mempelajari setiap karakter masing-masing dan begitupula pembaca, yang ikut memahami sifat dan karakter keduanya sepanjang cerita berjalan. Pokoknya seru banget, dan nggak pernah bosenn. Nggak ada satu chapterpun yang aku lewati (kecuali yang ekstra), dan cerita-cerita per chapternya banyakj yang oneshot sehingga ringan banget dibacanya. Nggak yang terlalu mikir juga, tapi tetep aja  nagih. Dua tokoh utama dalam cerita ini jujur aja bikin kangen mulu. Mereka nanati udah pacaran dari buku ke 4, tapi sampai bukunya sekarang udah di atas 10 volume, tetep aja, ceritanya masih belum membosankan.

Yah, kuharap dilanjut aja nggak apa sih cerita ini hahaha.

Salam, Adlina Haezah

Komentar