Akhirnya Ngestan NCT di Tahun 2023 (setelah denial bertahun-tahun)



Hal yang paling nggak aku sangka terjadi di tahun 2023 ini adalah... bisa-bisanya aku ngestan idol grup lagi padahal aku udah berencana untuk nggak nambah-nambah favorit idol.

Katanya Nggak Bakal Suka NCT?

Karena aku sangat mengenal diriku, aku tahu banget setiap kali aku menyukai 'sesuatu' apapun itu, aku selalu punya kebiasaan melupakan semua hal dan hanya fokus untuk mendalami hal yang kusukai itu. Masalahnya, ngestan idol itu sebenarnya nggak terlalu produktif di hidup aku selain bikin aku merasakan lebih banyak hal yang biasanya nggak aku rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dan this is an infp things gitu lho, emang polanya kayak gitu dimana kalau udah suka sama sesuatu aku nggak bisa stop diri sendiri untuk nggak terjerembab lebih dalam sampai aku menemukan hal lain yang sepadan atau hal baru yang kusukai, dalam bentuk apapun.

Jadi setelah aku memutuskan ngestan BTOB tahun 2020 kemarin, aku mencukupkan diriku untuk nggak terlalu masuk ke KPOP lagi. Jadi cukup aku cuma ke super junior sama btob aja, cukup. Itu aja waktu aku perjalanan kenal BTOB, itukan lama ya jangkanya ada kali berapa bulan, trus sampai kepentok berita Ilhoon keluar, which is dia biasku, haha, dan itu secara nggak sadar bikin aku membatasi diri dari konten mereka. Nah itu emang jadi alasan paling cakep kalau lagi mau vakum. Walaupun pada saat Ilhoon keluar, aku mindsetnya sih cuma mau support grup aja. Tapi beda feel tau kalau kita support grup ada bias vs tanpa bias. Jadi nggak terlalu gila aja sih kalau nggak ada bias, lebih ke warm support gitu. Happy, seneng, tapi nggak yang cenderung kecanduan gitu.

Dan harusnya cuma sampai situ aja sih perjalananku di dunia kpop.

Lalu ada nih satu grup bernama NCT.

Ini grup yang nggak aku coba sentuh, lihat, berusaha kenal waktu pertama kali muncul meskipun aku tahu. Iya, aku nih kan ngikutin hampir semua boyband SM ya, tapi setelah EXO aku memutuskan untuk stop. Karena ini berasal dari keputusanku sendiri, jadi aku bisa selama bertahun-tahun bisa bertahan nggak terekspos sama anak-anak NCT. Tertarik sedikitpun enggak. Lebih bersyukur karena tipe lagu mereka dan sistem grupnya yang ribet sehingga aku perlu effort untuk cari tahu, dan karena aku males ngabisin energi untuk berusaha kenal mereka, jadinya aku bener-bener nol persen nggak tau apa-apa tentang NCT. Jadi mereka ini idol SM yang paling sering aku skip kalau ada projek SM kayak konser SM town, atau lagu rutin SM Hope yang sering dibuatkan klipnya itu.

Aku juga udah menjauh dari hiruk pikuk komunitas di dunia kpop (before SS9), sehingga aku benar-benar hanya terekspos dengan grup yang aku mau saja, entah itu super junior atau BTOB. Bahkan kalaupun aku sempet suka sama EXO, Big Bang, BTS, Shinee, aku bisa mengontrol diriku untuk menyukai karya mereka saja dan nggak sampai masuk ke variety show mereka. Mungkin karena di EXO dan Shinee aku dah gak ada bias (biasku pergi T.T), di Big Bang sejak awal emang netral sama membernya, dan BTS pun aku cuma ngestan di awal karir mereka trus semakin terkenal akunya yang malah mundur haha. Jadi ya adem bangetlah kehidupanku sebagai kpopper setelah kelulusanku dari masa SMA-Kuliah.

Kok Bisa Jadi Kena RACUN NCT?

Kayak Mark, aku lebih suka menyebut ini takdir haha. Takdir untuk mengenal anak-anak NCT. Tau kan, takdir? Berusaha menjauh seperti apapun, kalau udah takdir ya bakal dipertemukan. Begitulah caraku menggambarkan kehadiran NCT dalam hidupku.

Dari segi usia, sebenarnya udah males banget ngestan grup yang rata-rata usia membernya jauh lebih muda dariku. Berhubung selama ini emang nggak pernah ngestan grup berondong gini. Aku dari dulu cenderung selalu ngestan yang lebih tua, karena begitulah awal aku terekspos dengan dunia kpop. Dari super junior, TVXQ, Shinee, sampai BTS paling mepet itu rata-rata usianya mirip denganku, nggak sampai yang kelahiran 00 ke bawah. 



Lagu Candy, adalah lagu HOT yang udah aku kenal banget dari tahun 2010 waktu nonton serinya Replay 97. Entah bagaimana, mudah sekali aku terekspos lagu ini. Dan meskipun aku nyaris nggak pernah dengerin versi aslinya, tapi aku selalu ngikutin siapapun yang cover lagu ini. Nggak semua sih, tapi familiar.

Waktu tahu Candy di remake sama anak NCT, itu deket banget waktunya sama lagu Suju yang Celebrate keluar bareng White Love. White Love suju itu kan remake lagu lama juga ya, dan aku suka banget vibes lama yang udah di remake dengan versi sekarang, jadi lebih fresh. Karena vibesnya mirip, winter gitu, jadi aku lagu suju sama candy jadi playlist tetap selama lamaa banget sih.

Sebenarnya cara aku kenal NCT ini sama dengan waktu aku mau coba kenal AESPA gara-gara lagunya Dream Comes True. Tapi kalau Aespa emang nggak sampai dalem banget walaupun lagunya aku ikutin banget. Tapi nggak sampai bside track mereka apalagi variety. Cuma mentok sampai hafal membernya aja (trus lupa lagi wkwk).

Nah waktu tau lagu candy di remake NCT, ekspektasiku juga sama. Karena aku suka lagunya, aku cuma fokus nonton NCT cuma di lagu Candy aja, tapi emang aku ikutin tuh kalau ada perfom lagu ini. Comeback stagenya aku tontonin terus juga wkwkwk. Dan saat itu aku cuma notice suara Haechan aja. Karena saking khasnya. Dan aku terima kalau aku lama-lama notice haechan banget, selain jisung (tau jisung karena dia muncul di Why Not yang sama eunhyuk). Cuma aku batasin diriku untuk nggak mencoba kenal member lain, karena aku tau kalau udah kenal member lain pasti runtuhlah pertahananku wkwk. Gimana nggak runtuh ya, kalau tiap nonton perform stage mereka selalu ditampar visual yang lama-lama mau nggak mau familiar juga sama wajah-wajahnya.

Udah selesai demam Candy selesai, aku kira udah tuh kelar aku bakal hidup damai aja.

Btw, sebelum aku lanjut. Jadi aku punya temen yang dia stan Seventeen gitu. Pernah aku ngorbol panjang sama dia, aku sempet ngomong lagu-lagu seventeen gimana, lagu-lagu nct gimana, yang intinya aku pingin tau lagu-lagu kpop sekarang ini masih masuk ke playlistku gak sih. Trus dia bilang sebenernya sama aja, justru dia suka Seventeen karena dia kayak balik lagi kayak waktu ngestan Infinite. Masalahnya Infinite kan gak ada comeback jadi wajar dia ngestan grup baru sedangkan kalau aku kan sejak awal udah ELF gitu dan Suju rutin comeback jadi aku nggak nyoba cari pelarian juga. Cuma karena emang saat itu aku butuh lagu-lagu baru, aku dengerin juga playlist seventeen yang dia rekomendasikan, trus lanjut ke playlist nct yang soft. Intinya sih, aku sebenarnya cukup paham kenapa selama ini aku nggak sampai ngestan grup idol baru, karena emang aku lebih suka tipe-tipe musik lama. Dan sulit familiar sama lagu-lagu jaman sekarang. Jadi pada saat itu aku sebenarnya sudah menerima diriku kalau "Oh yaudah emang gak bisa suka sama grup baru. Gak usah dipaksain deh kalau gitu."



Sampai di titik tahun 2023 awal ini mereka ngadain konser di Indonesia. Awalnya aku cuek aja, nggak ngaruh sedikitpun ke aku. Karena kan tahun 2022 juga NCT pernah konser ya di Indonesia yang The Link itu, dan aku juga bisa nggak goyang haha. Nah waktu NCT Dream ke Indonesia, sebenarnya pertanyaan ini doang nih yang ternyata bikin aku terjebak.

Jadi waktu aku tahu NCT konser di Indonesia, aku cuma nanya gini doang ke adekku "Kok NCT sering banget sih konser di Indonesia? Bukannya baru taun lalu kesini?" (aku notice nct127 konser di Indo karena emang habis SuperShow9 jadi mau nggak mau pasti terekspos kabarnya)

Trus dia jawab
"Itu kan NCT 127, ini NCT Dream."

"Oooh beda toh."

"Beda mbak, itu beda unit, beda member."

Aku sebenarnya berusaha cuek, tapi entah kenapa alam bawah sadarku ternyata memproses informasi tersebut lebih dalam. "Kok beda unit kenapa ya, emang membernya beda-beda, lagian kenapa di bedain?"

This is one of time when my INFP traits mulai keluar. Karena aku penasaran dengan hal kecil kayak sistem nct, itu bikin aku secara nggak sadar mencoba menjawabnya sendiri (padahal kalau di search juga bakal langsung dapet jawaban).

Dan dari pertanyaan sederhana yang diproses oleh otakku tanpa sadar (alias tiba-tiba jadi kepikiran), aku jadi secara natural ngikutin aja gitu. Kayak riset-riset kecil aja, nggak bermaksud ngulik, cuma penasaran. Tapi makin penasaran, makin ngulik, makin riset, jadi makin jatuh cinta hahahaha..

Pertama, waktu konser NCT mulai muncul di FYP. Biasanya nih aku biasa aja kalau ada fyp tentang konser kpop. Nggak bakal terpengaruh sama sekali. Cuma waktu NCT dream ini muncul di FYP, ada beberapa hal yang aku pertahiin:

- Ini lagu mereka yang muncul di fyp kok familiar ya? Bener-bener sefamiliar aku sering denger tanpa sadar aja, mungkin sering di pakai sebagai sound tiktok kali ya. 

- Karena aku tau haechan, dan algoritma tiktok mungkin notice hal tersebut ya, jadi muncul jugalah fyp Haechan yang fancam lagu boom, diggity (u know what i mean lah).

- Trus adekku juga sering ngomong visual haechan yang cenderung melokal banget wkwk, dan itu juga ditunjukin pula waktu Haechan tanpa makeup. Aku langsung deja vu ke kento yamazaki. Kek 'idol korea ada yang kayak yamaken ya'. Kalau tanpa makeup bisa lokal gitu visualnya, tapi sekali kena make up beuh damagenya bikin kayang wkwk.

Kedua, belum kelar aku masalah haechan, fadil jaidi sama vidi aldiano bikin konten bareng NCT Dream pula. Awalnya aku cuma notice fadil jaidi aja karena lucu kan, yang dia disorakin pas masuk venue, trus pas dia klepek-klepek habis ketemu nct terutama mark wkwk. Itu aja aku belum nonton hasil tiktok mereka. Cuma lihat reaction fadil habis ketemu NCT "Si Mark baik banget sih." disambut dengan kompilasi orang-orang yang mleyot gara-gara mark. (Literally terjatuh habis ketemu Mark), itu bikin aku penasaran "Emang Mark ini kayak apa orangnya sih kok bisa sampai ketemu Mark sampai kayak gitu?"

Dan waktu konten vidi keluar, itu memperkuat reasonku untuk coba cari tahu ada apa dengan si Mark ini. Kenapa keberadaannya bisa bikin orang lain merasa seperti itu?



Ketiga, karena aku di NCT cuma tahu tentang Jisung dan Haechan aja, jadi aku memulai semuanya dari mereka. Kayak waktu nonton candy untuk kesekian kalinya, aku mulai nyariin Mark dulu nih. Yang mana nih Mark. Karena renjun, jaemin, chenle ini visualnya khas banget jadi bisa langsung aku bedakan. Cuma mark sama jeno kebalik-balik. Jadi aku hafalin dulu mana yang Mark mana yang Jeno. Setelah bisa bedain, baru Jaemin, Renjun, dan Chenle.

Itu nggak langsung hafal juga sih. Habis Haechan, aku sebenarnya cuma penasaran sama Mark doang. Aku coba cari funny momentnya mereka berdua karena Haechan setauku kan emang mood maker, jadi kayak wah lucu nih. Kata adekku dia yang wajahnya paling bule, trus entah info darimana aku tau Mark ini dari Kanada dan jago bahasa inggris. Sampai aku notice banget style rap nya dia yang khas. Akhirnya setiap ngecek lagu nct dream, selain suara haechan, aku mulai perhatiin partnya Mark (anyway, aku selalu ulang-ulang video mereka setiap kali mulai mengenal satu anggota)

Udah habis itu mau cukup aja sih. Karena emang kalau cuma nonton funny moment doang informasinya setengah-setengah. Itu aku masih mencoba mengarahkan diriku sendiri untuk nggak lanjut. Mumpung masih aman nih, biarlah aku kenal sampai sebatas nama saja.

Bahkan adekku udah ngomong "Mbak kamu ngikutin NCT deh"

Dan aku jawab "Nggaklah. Segini aja cukup. Banyak banget NCT, ntar habis waktuku"

Kataku sih gitu, sampai ada suara yang menggerakkanku "Eh, coba deh nonton yang NCT bareng super junior"

Karena, aku tahu aku pernah mau nonton variety show suju yang shindong sama leeteuk dan anak nct (alias nct life retreat), tapi karena nggak kenal sama bocah-bocahnya aku nggak jadi nonton. Nah ini akhirnya aku coba nonton lagi tapi karena nggak ada mark sama haechan aku cuma selesaikan 1 episode. 

Akhirnya aku nonton yang sama anggota suju, tapi full member. Dan aku memutuskan nct dream dulu aja, karena kan aku emang baru hafal anak-anak candy alias nct dream aja. Dan aku nggak mau maksain diriku ngikutin hal yang belum terlalu bikin aku tertarik.

Instingku saat itu cuma penasaran aja sama NCT Dream. Dan yang pertama kali aku tonton kalau nggak salah uncut mereka sih, yang dance practice lagu Candy. Disitu aku banyak ketawa, hal yang udah lama nggak aku rasakan saat nonton variety show (selain suju).

Aku akhirnya menyerah sama diriku sendiri. Capek kan denial terus, orang aku tiap hari tekekspos entah fyp NCT, atau di beranda youtube konten nct mulai seliweran. Jadi aku seperti biasa, dengerin dulu mp3 mereka. Awalnya soft song dulu, trus lanjut ke all songs. 

Apakah Perlu Mengenal NCT lainnya selain Dream?


Satu hal yang aku pahami saat mengenal NCT Dream adalah, nggak mungkin lagi denial untuk nggak kenal sama anak NCT unit lain. Jadi mau nggak mau pasti harus kenal gitu, karena kalau misal aku ngikutin mark sama haechan aja, karena mereka di 127 pasti aku terekspos sama member nct 127, dan aku paling nggak suka kalau nggak tau siapa yang aku tonton jadi otomatis aku pasti cari tahu itu siapa ya. Oh ini doyoung, oh ini jonhny, oh ini taeyong, dsb. Pas nonton NCT U akhirnya tahu dengan anggota Wavy, jadi tau juga gitu siapa yang pindah-pindah unit. Jadi nonton konten mereka lebih enak dan lebih relate sama candaannya.Trus karena merasa sudah hafal sama anak-anak NCT Dream, aku coba nonton weekly idol nct 2018, lanjut nonton NCT U. Dan NCT World 2.0. Kayaknya disitu aku akhirnya hafal sama anggota NCT di luar unit dream. NCT U ini penting karena disitu bakal kenal juga sama anggota lainnya lagi, kayak yang di Wavy. Jadi meskipun nggak ngikutin 127 atau Wavy, at least aku notice anggota-anggotanya tuh gampang. Nggak kayak orang bego kalau mereka muncul :'). Jadi seru gitu nontonnya.

Walaupun fokusku masih NCT Dream sih untuk saat ini, karena ini unit pertama yang aku kenal, dan konten mereka sendiri buanyaaak banget tapi nggak menutup  kemungkinan aku bakal lanjut ngulik unit lain karena aku juga kan udah hafal member-membernya. Sampai aku nulis ini aja masih ada 100an konten Dream yang belum aku tonton. Dan karena konten mereka itu nggak ada yang ngebosenin jadi nagih aja gitu, rasanya aku jabanin deh ini nonton konten sebanyak itu bahkan live mereka wkwk.

Mungkin bakal selang seling sama konten 127, cuma fokus utama emang di Dream dulu. Soalnya sekarang kalau lagi jauh dari konten Dream, suka kangen terutama konten 7Dream T.T

Kenapa Harus NCT DREAM?


Special Unit. Unit pertama yang aku kenal, biasku juga dari unit ini kenalnya, walaupun merangkap di unit lain wkwk, dan terutama, ada cerita mereka yang mengingatkanku sama suju (sistem graduate), walaupun udah nggak ada dan udah baik-baik aja, tapi tiap flashback aku selalu bayangin "gimana kalau itu terjadi? pasti sekarang, tahun 2023 ini udah nggak ada lagi renjun, jeno, haechan, jaemin di Dream, atau mungkin udah nggak ada semua karena tahun ini chenle dan jisung pun pasti udah graduate". Walaupun mungkin Renjun, Jeno, Jaemin, Chenle, Jisung bakal ada unit baru kalau nggak di dream after mereka graduate, dan dream kosong, tapi Haechan sama Mark mungkin bakal tetep di 127 kalau nggak ada Dream. Jadi mungkin nggak bakal lagi lihat 7Dream kecuali mereka disatuin di unit U. Jadi aku kalau bayangin itu jadi banyak bersyukur karena mereka jadi unit tetap entah apapun persyaratan untuk mempertahankan unit  ini. Aku nggak kebayang kalau ngestan mereka di tahun 2018 atau 2019, segalau apa hari-hariku haha. Pasti berat banget jadi NCTzen di tahun itu, makan nggak enak, sedih terus T.T sambil deg-degan nunggu "Tahun ini perpisahan siapa lagi". Aku flashback lagi waktu suju wamil satu per satu dan itu bikin aku nggak mood ngikutin suju haha jadi aku bersyukur aku kenal mereka tahun 2023. Dan member sendiri pasti lebih bersyukur karena mereka bisa sampai jadi fixed unit mungkin diluar ekspektasi juga, karena briefing awalnya kan emang bukan untuk jadi fixed unit. Dan SM sejauh ini konsisten sama keputusan-keputusannya kalau udah dipublish jadi cukup di luar ekspektasi. Intinya, Dream ini gado-gado banget rasanya.

Padahal pas aku tau mereka kemarin, aku nggak tau kalau mereka itu 'begini', maksudnya menghadapi dinamika grup yang seperti itu. Baru tahu setelah aku cari tahu lebih dalam.

Sebenarnya ada satu hal yang aku takutkan sih. Pola saat aku suka sama grup biasanya berdekatan dengan masalah di grup itu apalagi terkait bias. Aku agak trauma punya bias karenaaa ya begitulah, biasku selalu berakhir pergi jadi aku takut juga waktu aku punya bias di grup ini. Aku udah berusaha netral sama semua member, tapi ya namanya jatuh cinta ya, nggak bisa dikontrol jadi ya udah aku accepting aja.

IKATANKU DENGAN NCT KEDEPANNYA?

Yang pasti nambah list konser ya haha.

Waktu aku nulis ini, aku masih ngikutin konten NCT Dream, masih mabuk aku sama mereka haha. Tapi aku harus tulis kayak gini karena ini adalah one and only cara aku melepaskan semua hal dan ikatanku terhadap segala sesuatu.

Kalau aku nggak nulis, aku nggak bakal tahu kapan aku harus mulai kembali ke kehidupan biasa. Karena kalau INFP traitku lagi dominan gini, aku bisa 24jam fokus disini. Contoh sekarang: bangun tidur nonton nct, dengerin lagu, nonton lagi sampai tidur. Dan tau sendiri kan konten mereka BANYAK banget, kalau aku nggak membatasi diri, aku nggak tau butuh berapa lama lagi buat ngabisin konten mereka sampai bisa kembali ke kehidupan biasa. And I know, that's not an healthy way when we stan something.

Aku harus kasih boundaries ke diriku sendiri, kapan menjadikan nct sebagai satu bagian dalam hidupku sebagai hiburan, kapan aku harus benar-benar 'hidup'. Karena saat suka nct ini aja aku mulai mengorbankan hari-hariku yang selalu update suju dan btob, nggak baca manhwa/komik, gak nonton film/drama, nggak nonton youtube, dan hiburan lainnya, DEMI aku bisa puas dulu sama konten NCT ini. Sama anggota-anggotanya, sama shipnya (btwww kayaknya baru ini aku ngestan sampai punya ship favorit, kayaknya dulu suju nggak gini amat dah).

Intinya, hal terbaik yang aku harus lakukan adalah melepaskan ikatan. Saat terikat kita sering nggak sadar, tapi saat sadar dirimu terikat, hal terbaik adalah melepaskan diri dari ikatan itu sehingga semuanya akan berjalan dengan lebih wajar.

Susah sih, tapi ya harus. Untukku pribadi, proses ini penting. Karena apapun yang berlebihan itu nggak pernah baik.Nanti, kalau ada berita buruk aku takutnya jadi down dan susah beraktifitas. Aku harus ikhlas apapun yang terjadi dengan grup ini nantinya, karena mereka baru 6 tahun jadi segalanya masih belum pasti. Bahkan yang sudah 10 tahun saja masih didatangi banyak masalah, dan kali ini aku ngestan grup yang hitungannya masih baru (6 tahun buat aku baru ya, karena aku ngestan grup yang di atas 10 tahun), jadi aku harus siap dengan segala konsekuensinya tanpa merusak diriku sendiri.

Siapa Bias di NCT Dream dan Siapa Ship favorit?



Ultimate Bias di NCT: Mark Lee

But let's we talk about others:

Haechan:
Dia ini spesial, karena jadi pintu gerbang aku mengenal semua NCT pada akhirnya. Dan kalau fyp dia nari Boom, Diggity muncul berusaha aku skip karena takut mimisan.

Renjun:
Mungkin anggota terakhir yang bisa aku hafalin di NCT, tapi aku melihat member ini sebagai karakter yang hangat, cara bicaranya lembut, tapi kesabaran setipis tisu. Dan nggak sepolos persona yang ingin dimasukkan ke karakter ini. Dan dia selalu tampak seperti 'ibu untuk member'

Jeno:
The smile eyes dia emang charming banget. Dan mengetahui kalau dia begitu percaya diri dengan tubuhnya membuatku bangga sama dia. Mungkin dia makin kesini bakal mengikuti jejak donghae.

Jaemin:
Jaemin untuk aku akan selalu melekat dengan kerandoman, dan bagaimana uniknya dia untuk nggak takut kelihatan jelek, karena tahu dia nggak bakal kelihatan jelek.

Chenle:
Nagih banget bandingin chenle versi awal debut sama sekarang. Berubah banget. Kemampuan bahasa melesat cepat, dan yang paling aku nggak nyangka, dia kecil kiyowo sekarang ganteng banget. Pusing.

Jisung:
Sama kayak Chenle. Nggak nyangka dia beda banget sama awal debut. Pertumbuhannya terlampau  pesat. Jadi tinggi banget. Suara beuh jadi deep banget. Walaupun di mataku dia tetep imut, tapi beberapa tahun ke depan dia bakal jadi ganteng banget (karena aku jadi inget eunhyuk).


Ship Favorit: 
  1. Mark >< Renjun (tahta tertinggiku)
  2. Haechan >< Renjun
  3. Renjun >< Jisung
  4. Chenle >< Haechan
  5. Mark >< Chenle
  6. Mark >< Haechan
  7. Chenle >< Jisung
  8. Jaemin >< Jisung
  9. Jeno >< Jisung

NCT Lain?

Aku belum ngulik NCT unit selain dream, tapi sejauh ini yang paling mencolok untuk aku adalah Jonnhy, yang entah kenapa dia lucuuu banget, lalu doyoung, taeyong, yuta, ten, jungwoo sih. 

NCT 127 itu karena hyung line usianya deketan sama aku, jadi aku gampang relate sama tingkah dan pemikiran mereka nggak kayak adek-adeknya. Jadi emang aku ngelihat NCT sendiri berdamika. Vibes sama hyungline kayak temen, sama adek-adeknya pas masih bocil kayak lihat adek, pas adek-adeknya ini beranjak dewasa kayak punya crush. Dan karena banyak banget member, jadi hubungan masing-masing membernya juga menarik. NCT itu sendiri udah kayak satu company ya, jadi ada banyak hal yang bisa dilihat dalam grup ini. Sekalipun tidak semuanya langsung tersorot, tapi apa yang kita cari dalam sebuah idol disediakan satu paket lengkap di grup ini.

Kalau kata komen yang pernah aku baca, NCT itu adalah grup yang menyediakan segala kebutuhan untuk fangirling tanpa perlu menengok ke grup lain.


 


Salam, Adlina Haezah

Komentar