Drama Korea The Princess Man (Park Shi Hoo, Moon Chae Won)

Hiyaaaahh~~ akhirnya yaa setelah sekian lama aku vakum, hari ini.. well, bukan berarti setelah hari ini aku bakal borong nulis postingan sih, tapi karena kebetulan ada sesuatu yang harus aku tambahkan di blog. Aku bahkan nggak yakin untuk bulan ini aku bisa posting lebih dari ini atau enggak. Sedih banget yaa? :(

Pokoknya, hari ini aku harus nulis review terbaruku terhadap satu lagi drama yang udah aku incer lama banget dan Alhamdulillahnya, bisa dapet di waktu yang nggak aku duga.. Kikiki..

Oke, so here my review :



Drama ini sebenernya udah drama tahun lalu ya, tapi aku belum pingin banget nonton nih drama sampai akhirnya aku tergila-gila sama Park Shi Hoo di Princess Prosecutor dan mati-matian pingin cepet dapet dramanya.

Untuk reviewku kali ini, karena aku baru aja nyelesein nih drama beberapa jam yang lalu jadi jelas aja perasaannya masih heboh, masih pingin teriak-teriak aja saking senengnya sama semua yang di sajikan di drama ini. Hebat deh pokoknya..







Kyaaaaaaa ~~ *bentar teriak dulu*
Baru aja selesai dan sekarang aku udah kangen banget sama aktingnya Park Shi Hoo yang jadi satu-satunya alasanku buat lihat drama iniii.. Dulu nih ya, aku nggak terlalu tertarik lihat Park Shi Hoo soalnya umurnya dia kan udah 34 tahun , udah ajusshi gituuu.. bentar lagi umurnya berapa coba -_____-. Tapi ternyata setelah lihat aktingnya oppa di Princess Prosecutor, jatuhnya aku malah jadi melting banget deh sama aktingnya dia yang bagusnya bagus bagus sekaliii.. Ih cinta banget deh sama Shi Hoo oppa. Bukannya apa-apa ya, tapi dia itu bener-bener bikin tahan nafas lho.

Untuk drama ini, sebenernya udah denger lama banget. Tapi ya gitu, dulu kan aku nggak minat sama drama-drama bertema saeguk yang aku pikir kadang alurnya nggak nyampe gitu ke otak. Trus waktu lihat blognya temen blogger yang dia heboh banget cerita tentang park shi hoo, well.. aku juga masih aja nggak ngeh. I mean, waktu itu princess prosecutor aja nggak tamat jadi wajahnya shi hoo oppa antara familiar tapi nggak tahu pernah lihat dia dimana. Trus foto-foto shi hoo yang di pajang itu semakin aku mampir ke blognya semakin aku inget pernah lihat tuh cowok. Apalagi yang di Princess Man bajunya kan pake baju saeguk sama baju pendekar yang bikin dia kelihatan gilaaak ganteng banget. Saking penasaran yaudah googling deh dan sempet kaget deh ternyata shi hoo itu lead malenya di Princess Prosecutor. Udah gitu habis baca reviewnya Princess Man yang kayaknya menarik mulai deh aku serius nyelesin Princess Prosecutor. Hasilnya? Aku berhasil dibikin teriak-teriak sama karakter yang dimainin shi hoo disitu, sama aktingnya, sama semunya tentang Oppa deh. Habis itu aku jatuh cinta sama dia dan mulai hunting Princess Man.

Dan baru dapet minggu lalu drama ini, tapi tanpa ragu langsung aku tonton. Aku juga nggak ragu kalau drama ini bakalan bagus, dan bener drama ini buaguuuusss banget.. Mana Park Shi Hoo disini malah menurutku jauh lebih ganteng daripada waktu aku lihat di Princess Prosecutor. Ih beneran lho!



Princess Man bercerita tentang kisah cinta tragis antara Lee Se Ryung (Moon Che Woon) dan Seung Yoo (Park Shi Hoo) yang merupakan anak dari Pangeran Agung Su Yang dan Wakil Perdana Mentri Kim Jog Seo yang sebenarnya adalah musuh bebuyutan.

Kenapa aku bilang drama ini tragis? Karena percintaan antara Se Ryung dan Seung Yoo diawali tanpa keduanya tahu bahwa ayah keduanya saling bermusuhan. Bahwa ayah Se Ryung sedang menyusun rencana untuk membunuh anah Seung Yoo bahkan Seung Yoo sendiri. Walaupun pada akhirnya Se Ryung mengetahui rencana ayahnya, tapi Seung Yoo tetap tidak mengetahui identitas asli Se Ryung.

Sedihnya, kematian ayah Seung Yoo terpampang jelas di depan matanya, ketika ayahnya dibunuh dan kepalanya di gantung tepat di depan matanya. Dan dalam sekejap mata, karena Su Yang, ia melihat kematian kakak dan ayahnya yang tidak bersalah tepat dimatanya. Kehilangan keluarga yang selalu menopang dan keluarga yang paling dicintainya,  well.. itu pasti sakit banget kan?

Dan gejolak balas dendam yang muncul dalam dirinya itu ditambah ketika ia tahu bahwa gadis yang dicintainya ternyata adalah Putri dari orang yang telah membuat hidupnya sengsara, yang telah menghancurkan keluarga yang dicintainya.

Dan kisah cinta antara Se Ryung dan Seung Yoo itulah yang semakin hari semakin menyakitkan meskipun dalam hati mereka selalu ingin bersama.

ALUR

Untuk drama-drama saeguk, satu hal yang harus diingat adalah satu: Jangan berharap bakal bener-bener berakhir bahagia. Well, setelah aku nonton TMTETS aku nggak boleh kecewa sama alur yang nggak semulus drama-drama modern. Karena yah.. itu kan kebanyakan dari sejarah yang isinya ya emang perang-perangan gitu.

Tapi kalo gitu sih, menurutku itu satu-satunya hal yang aku benci dari drama saeguk. Darah, perang, dan matinya peran-peran utama dan pendukung di drama tersebut. Padahal peran-peran yang di cerita itu mati biasanya jadi tokoh kesukaanku. Jadi sedih banget kalo trus dicerita itu terpampang dengan jelas bahwa tokoh-tokoh favoritku itu mati dalam posisi yang mengenaskan. Mending ya kalo mati gara-gara penyakit. Lah ini? Mati gara-gara kepalanya di penggal, di bunuh pedang, di bunuh dengan cara di cabik-cabik. Bahkan walaupun nggak dilihatin, bayanginnya aja bikin pingin nangis.

Termasuk di drama ini. Dari awal sampai akhir, kita akan di sajikan oleh gambaran-gambaran alur yang mengerikan dan penuh darah. Sedih banget waktu lihat orang-orang tak bersalah dan berperan sangat penting dalam drama ini mati dengan cara yang sangat mengenaskan.

Dan alurnya dari awal sampai akhir ini memang sepenuhnya adalah tentang tahta yang semakin hari semakin menimbulkan dendam di hati banyak orang. Yah, emang sepenuhnya tentang tahta sih. Tapi jangan salah, justru yang menarik dari drama ini adalah tahta tidak semata-mata 'tahta' tapi juga berkaitan dengan kisah cinta antara anak-anak dari orang tua yang bengis memperebutkan tahta.

Sebenernya di alur drama ini, kita bakal lebih sering lihat beberapa kebetulan kayak kenapa si Seung Yoo ini bisa terus-terusan selamat padahal ia bisa dengan mudah mati dan dibunuh. Well, awal-awalnya agak aneh juga soalnya kebetulannya itu jadi terasa kayak dibuat-buat. Tapi setelah di amati, sebenarnya beberapa hal disitu emang bukan kebetulan. Kayak waktu di malam ayah Seung Yoo mati dan seharusnya Seung Yoo juga mati. Kalau saja, Komandan prajurit itu bukan Myun Shin, aku sih yakin yakin aja ceritanya bakal tamat disitu soalnya disituasi tersebut udah pasti Seung Yoo mati. Tapi karena si Myun Shin dalam cerita tersebut sebelumnya adalah sahabat baik Seung Yoo jadinya wajar-wajar aja kalo Myun Shin beberapa kali menyelamatkan Seung Yoo.

Udah gitu di drama ini juga, yang aku suka adalah semua cerita yang disajikan nggak terburu-buru. Semuanya pelan-pelan tapi jelas dan pasti. Dari pertemanan trio cowok bangsawan itu, bahkan sampai kisah cinta Seung Yoo – Se Ryung, perasaan balas dendam Seung Yoo, persiapan pemberontakan, dan semuanya yang ingin ditunjukkan pada penonton terasa sangat sangat jelas, dan aku pikir itulah salah satu kelembihan dari drama ini.

Perkembangan Cerita


Menurutku, drama ini berkembang dengan sangat mulus dan tertata rapih. Alur yang digunakan adalah Mundur-Maju. Dan semuanya diawali dan dilanjutkan dengan cerita-cerita yang nggak di duga sama sekali. Ketika di awal cerita, semuanya bercerita tentang hal-hal yang ceria dan menyenangkan. Perkenalan tentang siapa Seung Yoo, perkenalan tentang siapa Se Ryung yang keduanya bukanlah tokoh-tokoh dengan sifat 'biasa' tapi menurutku kedua dari mereka adalah orang-orang yang memiliki sifat dan sikap yang langka dan berbeda dari orang-orang seperti mereka. Kemudian dilanjutkan ketika alurnya bercerita tentang kisah cinta yang tumbuh di antara kedua orang ini yang terasa semakin manis setiap waktunya. Yang bisa bikin penontonnya jadi senyum-senyum sendiri. Tapi waktu momen diantaranya sedang sebaik itu, tak lama kemudian Seung Yoo harus melihat keluarganya terbunuh satu per satu di depan matanya. Dan dalam detik itu pula, kehidupan Seung Yoo berubah 360 derajat. Belum lagi ditambah ketika akhirnya ia tahu bahwa gadis yang sangat dicintainya ternyata adalah Putri dari orang yang telah menggantung kepala ayahnya sebagai bahan pertontonan. Ya ampuun~ gimana sedihnya itu coba?

Scene Paling Tragis


Sebenernya kalo ditanya scene paling tragis, well.. hampir semua episode selalu ada bagian-bagian yang bikin tahan nafas, pingin nangis, dan ikut merinding.  Tapi kalo ditanya ‘paling tragis’ itu adalah scene ketika kakak dan ayah seung yoo mati terbunuh di depan mata seung yoo. Dan pagi harinya seung yoo harus tahan lihat kepala ayahnya sendiri di pertontonkan di banyak orang. Ya ampun, kalo disuruh nangis, bagian itu emang bener-bener bikin nyesek. Ya gimana yaa.. secara bertepatan di hari itu lho, dia tau kalo sahabat tersayangnya ternyata udah berkhianat sama dia. Padahal seluruh keluarga seung yoo itu adalah keluarga terhormat, mereka keluarga baik-baik, bangsawan yang rendah hati, dan setia pada sang raja. Bahkan seung yoo yang harusnya bisa tumbuh dengan baik, dan dia juga udah jadi anak baik terpaksa-terpaksanya harus ngerasain kesedihan yang mengerikan seperti itu. Udah deh, aku lihat dramanya aja nggak tau rasa sakitnya kayak gimana. Satu yang pasti, aku beneran pingin nangis/

Scene Paling Sedih

Scene paling sedih menurutku adalah scene ketika Pangeran Pendamping akhirnya terpaksa harus dihukum mati. Bukan apa-apa ya, semua dalam drama ini yang bikin aku nyesek dan pingin nangis adalah ketika aku ngelihat Seung Yoo kehilangan orang-orang yang berarti baginya. Mulai dari sang kakak, ayah, guru kesayangannya, bahkan sampai teman terdekatnya pun harus pergi meninggalkannya dengan cara yang sebegitu mengenaskannya. Dia udah cukup tersiksa kehilangan keluarganya, dan ia harus kehilangan orang-orang yang paling ia percaya? Entah sesakit apalagi itu… Penggambaran alur dibagian ini beneran bikin aku nangis. Soalnya Seung Yoo sama sekali nggak bisa ketemu Pangeran Pendamping di akhir cerita. Karena Seung Yoo baru tahu kalau sahabatnya dihukum mati tepat ketika Pangeran Pendamping udah mati. Aku bener-bener pingin meluk Seung Yoo deh beneran nggak tahan lihatnya.. Ya ampun..

Scene Paling Membahagiakan (Spoiler!)

Mau nyari scene paling membahagiakan di drama ini? Susaaah~ Satu-satunya yang paling membahagiakan cuma di episode-episode awal sebelum segala tragedi itu terjadi. Setelah semuanya terjadi secara mengerekikan, aku udah hampir nggak bisa ngelihat bagian paling membahagiakan lagi di drama ini. So, satu-satunya bagian yang terlihat paling membahagiakan adalah endingnya drama ini sendiri. Walaupun orang-orang taunya mereka udah mati, tapi mereka berdua hidup sebagai pasangan suami-istri yang bahagia.

Scene Paling Romantis

Buat aku, semua yang ada Se Ryung sama Seung Yoo itu adalah scene paling romantis. Soalnya aku suka banget sama tatapannya Seung Yoo kalo lagi ngelihatin Se Ryung. Beda banget sama cara tatapnya ke orang lain. Bener-bener ngartiin dia cinta banget sama Se Ryung walaupun jarang ngomong ‘cinta’. Tapi tetep aja, buat aku yang paling romantis itu adalah part waktu mereka berkuda dan berteduh karena hujan. Karena tepat saat itu mereka akhirnya jadi suami-istri. Hihihi..


Oh ada lagi, sama waktu seung Yoo nyelamatin Se Ryung yang jadi budak di rumah Myun Shin dan Seung Yoo menghabiskan malam api unggun bareng Se Ryung. Romantis banget.Padahal mereka tahu, kalo setelah malam itu akan terjadi lagi sesuatu yang mengerikan, tapi tetep aja mereka bisa menghabiskan saat-saat darurat menjadi sangat romantis.

Ending


Lihat drama ini bener-bener bikin nggak bisa berharap yang muluk-muluk buat endingnya. Bener-bener cukup lihat Se Ryung sama Seung Yoo bersama aja udah cukup. Bisa melihat mereka tersenyum aja udah cukup. Satu-satunya harapan untuk akhir cerita ini adalah bahwa Seung Yoo bisa kembali seperti dulu. Senyumnya dan perasaannya. Sebenernya sih kalau di niatin dari alurnya, jelas aja aku juga berharapnya Seung Yoo berhasil membunuh Yu Sang. Tapi kalo ceritanya kayak gitu aku juga nggak yakin sama hubungan seung yoo dan se ryung setelah itu. Well, aku pikir endingnya udah pas untuk mewakili keseluruhan drama ini. Di akhir emang antara yu sang ataupun seung yoo akhirnya nggak ada yang mati. Tapi at least, seung yoo berhasil menanamkan penyesalan seumur hidup untuk yu sang karena dosa-dosa yang ia perbuat. Dan aku seneng banget karena akhirnya aku bisa lihat seung yoo sama se ryung.

Satu-satunya yang bikin aku sedih di endingnya adalah karena orang-orang terdekat se ryung dan seung yoo lainnya udah nganggepnya mereka udah mati jadi mereka nggak bisa ketemu. Trus, yang bikin aku agak kecewa itu sebenernya di ending aku nunggu banget gimana kehidupan Kyung Hye setelahnya dan kakak ipar dan keponakan seung yoo setelah itu gimana. Iiih bener-bener penasaran.

Tapi juga sebenernya terasa setimpal, karena setidaknya di akhir nggak ada yang bener-bener jadi orang yang menyedihkan. Kyung Hye tinggal di kuil setelahnya, dibebaskan dari menjadi budak. Kakak Ipar dan keponakan Seung Yoo udah dikasih tempat tinggal yang lebih layak. Orang-orang di Bang Ock Kwan juga hidup tenang setelahnya. Dan Se Ryung Seung Yoo juga hidup tenang pada akhirnya. Meskipun ia nggak berhasil melakukan balas dendam, tapi well… Su Yang tidak hidup tenang seperti raja seharusnya.

TOKOH

Kim Seung Yoo (Park Shi Hoo)



Hyaaaaa~~ ini lho~ ini lho cowok yang bikin aku gemeteran tiap liat aksinya di drama ini. Ganteng bangett.. Entah mau dia jadi bangsawan, pengacara, atau jadi pemberontak dia tueteep keliatan paling keren sedunia. Udah gitu dari tatapan, dari senyumannya itu bikin orang melting deh beneran!

Untuk aktingnya Park Shi Hoo sendiri, jujur sejujur jujurnya aku sebenernya emang udah jatuh  cinta dari sejak lihat dia di drama Princess Prosecutor. Tapi ya, lihat dia di drama ini aku jauh jauh jauuh lebih jatuh cinta lagi dan aku beneran nggak berkedip lihat setiap aksi yang dia mainkan. Oya, untuk aktingnya di drama ini sebenernya dia juga nggak ngambil peran yang terlalu berbeda sih dari perannya di PP. Sama-sama memerankan tokoh yang memendam dendam terhadap ayah cewek yang dicintainya karena ayah si cewek membunuh ayahnya si cowok ini.

Tapi yang bikin dua drama ini berbeda adalah karena di drama Princess Man, perkembangan kebencian dari tokoh yang Shi Hoo mainkan jauh lebih klimaks dan lebih ruwet. Yaa.. soalnya kalo di Princess Prosecutor dia itu emang niat deketin si ceweknya, tapi kalo di Princess Man itu  mereka deket dan cinta justru tanpa saling mengetahui siapa si ceweknya ini. Jadi sakitnya lebih berlipat-lipat ganda. Udah gitu kalo di Princess Prosecutor kan diketahui di akhir ayahnya si cewek itu sebenernya nggak membunuh, tapi kalo di Princess Man itu ayahnya si cewek bener-bener membunuh. Jadi intinya,aku jauh lebih suka sama aktingnya Shi Hoo disini karena ekspresi yang dia mainkan disini jauh lebih banyak. Dari sedih, nahan nangis, stress, gelap mata, dendam, histeris, gila, ekspresi tanpa kehidupan, sinis, nggak percaya siapapun, bahkan bahagia, senang, bergairah, romantis pokoknya semua ekspresi Shi Hoo yang pingin kita lihat total semuanya bikin melting dan bikin kangen bangeet.

Jadi wajarlah, kalo di drama ini Seung Yoo jadi tokoh favoritku. Oke sampai situ aku cuap-cuap tentang Park Shi Hoonya.. Sekarang kita beralih ke Seung Yoonya ya.

Nah, untuk Kim Seung Yoo sendiri. Dia ini sebenernya anak yang ceria, menghormati persahabatan lebih dari nyawanya, baik, lembut, tulus, pintar, tampan, pokoknya dia ini sosok sempurna yang sangat-sangaaat baik hati. Dia adalah bangsawan yang bahkan bekerja di Istana sebagai seorang pejabat. Satu-satunya keburukannya itu ya palingan dia ini seorang playboy yang suka main ke Gibang. Tapi siapa sangka, dia ini kalo udah cinta sama satu cewek, setianya sampai mati.


Satu-satunya hal yang merubah Seung Yoo adalah karena ada satu hari dimana di hari itu dia harus kehilangan semua kebahagiaannya dalam sekejap mata. Sumpah ya itu sedih banget, secara Seung Yoo sendiri sebenernya kan nggak punya hal-hal yang bikin orang lain dendam. Dia itu cuma baik tapi cobaannya gila bikin yang nonton aja pingin bantuin meluk, dan ikutan nangis.





Hari itu adalah hari dimana ia sangat sangat merindukan se ryung yang baru saja menjadi kekasihnya. Malam harinya sebenernya rumahnya udah ada penjagaan karena Yu sang akan tiba disana. Tepat saat Yu Sang akan tiba, seung yoo dapet surat yang diketahui dari se ryung dan itu membuat seung yoo harus meninggalkan rumah. Tepat disaat ia sedang begitu cemasnya dengan se ryung, di rumahnya sedang terjadi pembunuhan dimana kakak dan ayah Seung Yoo diserang disana. Sampai rumah, jelas saja Seung Yoo langsung shock melihat kakaknya udah meninggal dan sang ayah nggak berdaya. Itu episode dimana aku pertama kalinya ngelihat Seung Yoo yang menangis tersedu-sedu, berteriak, dan tangis itu serasa udah nggak bisa jadi senyum di episode selanjutnya.


Belum lagi, masih di hari yang sama ia harus menghadapi kenyataan kalau sahabat baiknya beralih menghianatinya dan membunuh ayahnya. Trus pagi harinya ia harus di hadapkan dengan kepala ayahnya yang digantung padahal malam sebelumnya ia lihat ayahnya mati dibunuh. Dan satu lagi, kenyataan bahwa Se Ryung adalah Putri dari orang yang telah membunuh ayahnya. Well, momen itu bener-bener momen yang paling aku benci setengah mati. Rasanya itu nggak tega lihat anak sebaik Seung Yoo harus dihadapkan kenyataan yang sebegitu pahitnya.

Dan semenjak itu, Seung Yoo juga udah lagi nggak mau hidup. Ia memiliki keinginan besar untuk membunuh Su Yang, tapi juga ia tidak berdaya untuk melakukan apapun. Yang ada adalah hari dimana ia dihukum mati. Tapi kematiannya tidak datang semudah itu. Ada tiga momen yang berakhir menyelamatkan nyawanya. Pertama di malam ayahnya dibunuh ia diselamatkan oleh sahabat yang menghianatinya. Yang kedua adalah ketika ia akan dipenggal dan di selamatkan oleh keberanian Se Ryung, dan yang terakhir adalah ketika ia akan mati tenggelam di perjalanan menuju ke pengasingan tapi berkat seseorang yang terikat rantai yang sama dengannya sehingga ia pun mulai bisa berfikir jernih untuk bangkit.


Dan setelah beberapa kali ia diselamatkan di momen yang ia sendiri sudah tidak menganggap hidupnya berguna, akhirnya ia menggunakan hidupnya dengan tujuan untuk membunuh Su Yang dan balas dendam. Pada awalnya, Seung Yoo hanya diliputi oleh kegelapan yang hanya bisa membunuh orang lain demi melampiaskan kemarahannya. Ia membunuh satu-per satu orang yang dianggapnya  berhubungan dengan kematian sang ayah. Dan bagian ketika dia lagi kayak gitu tuh bener-bener sedih banget. Bikin kita bertanya-tanya, dimana seung yoo yang ceria? dimana Seung yoo yang humoris, mudah senyum, baik hati? Karena dia udah nggak lagi tersenyum, nggak bisa nangis lagi, yang ada dia jadi cowok yang dingin dan sensitifnya bisa bikin dia kehilangan kendali untuk membunuh orang, dia berubah jadi jahat, jadi pembunuh, dan bahkan nggak bisa percaya lagi sama orang.Seung Yoo juga jadi gampang gelap mata. Kasian banget nih anak. Bahkan Se Ryung yang dulu sangat dicintainya pun dia lihatin seakan-akan pingin dibunuh aja tuh Se Ryung.

Sampai pelan-pelan ia kembali bertemu dengan Jong dan Gurunya, satu-satunya orang yang ia percaya saat itu. Kemudian ia juga bisa bertemu dengan kakak ipar dan keponakannya. Aigoo~ ngelihat orang-orang yang ia cintai ngerasa lega setelah tahu bahwa Seung Yoo masih hidup, ngelihat ekspresi ‘ nggak percaya ‘nya mereka, itu bener-bener bikin nyesek dan nggak bisa tahan buat nggak nangis. Aku nangis. Itu selalu jadi part yang paling mengharukan.

Lukanya pelan-pelan mongering ketika ia melihat ketulusan Se Ryung dalam membantunya dan menentang ayahnya. Apalagi momen ketika Se Ryung ketembak panah buat ngelindungi Seung Yoo, dan disitu aku lihat seberapa kagetnya Seung Yoo lihat Se Ryung tertembak panah. Lihat seberapa khawatirnya Seung Yoo terhadap keselamatan Se Ryung padahal hari itu aja tatapan dia masih seolah-olah nggak segan membunuh Se Ryung, bikin aku bahagia karena aku tahu dia itu sebenernya masih cinta banget sama Se Ryung, dan aku tahu sebenernya dia itu nggak ada niat buat bunuh Se Ryung. Kenapa kemudian dia nyulik Se Ryung itu mungkin karena dia nggak mau Se Ryung nikah sama Myun Shin. Cuma buat alasan aja tuh si Se Ryung jadi umpan Yu Sang. Meskipun sedih lihat tatapan dinginnya, tapi aku kadang berfikir lucu juga nih anak.

Dan nasihat nasihat orang-orang yang berarti baginya perlahan merubah dendamnya ke arah yang lebih logis. Awalnya, cara ia membunuh adalah dengan meletakkan nama sang ayah di setiap mayat yang dibunuhnya. Alasannya adalah untuk menjadi bayang-bayang dan menakut-nakuti Su Yang. Tapi akhirnya ia mengubah caranya itu dengan ikut tergabung dalam kelompok pejuang yang ingin melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan Su Yang.


Akhirnya ia semakin berjalan ke arah yang lebih baik. Se Ryung juga perlahan semakin dekat berada disisinya. Orang-orang yang membantunya kabur dari pengasingan dan orang-orang yang tinggal di Gibang menjadi keluarga barunya. Dan semakin lama, ada banyak orang-orang yang mendukung dan menjadi kekuatan untuk Seung Yoo melawan Su Yang.


Sayangnya, perjalanan Seung Yoo dalam melawan Su Yang tentu tidak semudah itu, karena ia lagi-lagi harus kehilangan gurunya dan Jong. Setiap kehilangan yang ia rasakan selalu menjadi beban untuknya dan membuatnya semakin lebih bersedih. Dan satu yang aku kagum sama sosok ini adalah, ia benar-benar berjuang sampai akhir, sampai titik darah penghabisan. Ia semakin hebat setiap harinya. Pengalaman yang ia terima selalu menjadi pelajaran dan membuatnya semakin dewasa dari hari ke hari, dan aku bener-bener seneng karena Seung Yoo berakhir dengan Se Ryung.



Se Ryung (Moon Chae Won)



Kaget banget waktu aku tau kalo dia ini yang pernah main jadi pemeran antagonis di dramanya Brilliant Legacy. Habis beda bangeett.. Satu-satunya yang bikin aku penasaran dan ngerasa familiar waktu lihat dia main di Princess Man adalah logat dan gaya bicaranya itu lho. Khaaaaas banget. Jujur ajaya, sebenernya aku udah suka banget samagaya bicaranya dari waktu lihat dia di Brilliant legacy. Beneran beda dari kebanyakan artis lainnya. Lucu aja gitu. Sayangnya di Brilliant legacy dia mah agak bikin kesel karakternya.

Dan beda banget waktu lihat dia main di Princess Man dan jadi bagian Protagonis. Rasanya kayak lihat orang yang beda, tapi gaya bicaranya itu bener-bener bikin keinget terus deh. Yaelah ternyata...hahahha.. kalo dipikir-pikir sih sebenernya aku udah suka sama Moon Chae Won udah dari lama dong ya. Habis dia salah satu artis yang aku perhatiin dan cukup aku nantikan keberadaannya. hehehhee.. syukurlah liat dia main di Princess Man dan dia bisa bikin chemistry sebegitu sempurnanya sama Shi Hoo Oppa. Eh, cocok banget deh ..


Sama seperti Seung Yoo, Se Ryung juga mengalami transformasi dalam sifatnya walaupun nggak sesignifikan sifat Seung Yoo. Awalnya dia terlihat ceria tapi kelamaan dia selalu terlihat sedih. Dan se ryung adalah peran yang paling aku suka di drama ini setelah Seung Yoo. Entahlah, aku selalu suka sama karakter cewek-cewek yang pemberani dan tanpa takut. Karakter yang tegas dan keras kepala. Punya prinsip, nggak gampang nyerah, nggak gampang terpengaruh. Tapi dia adalah gadis yang sangat baik, lembut, ramah, dan sangat mudah akrab.

Di episode awal-awal sama seperti Seung Yoo kita bisa lihat kalau Se Ryung tumbuh sebagai gadis pintar yang punya keinginan besar untuk bisa menunggang kuda. Although ia gagal berkali-kali pun dan dimarahin berkali-kalipun ia tetap akan menaiki kuda tersebut. Dan pertemuannya dengan Seung Yoo juga gak jauh-jauh dari kuda.








Awalnya ia menyamar sebagai putri untuk bisa melihat wajah calon suaminya, Seung Yoo. Untuk di awal sih dia emang nggak dapet kesan baik dari Seung Yoo yang seorang playboy itu. Walaupun kalo dari Seung Yoo nya sendiri dia langsung tertarik sama Se Ryung. Pertemuan berikutnya adalah ketika lagi-lagi Se Ryung diam-diam menunggang kuda dan di tengah jalan Seung Yoo melihatnya dan membuntutinya. Sampai ketika kuda yang ditunggangi Se Ryung tiba-tiba berlari kencang dan Seung Yoo langsung menyelamatkannya. Mulai dari situlah, mereka jadi sweet banget dan jadi akrab banget.

 
Tapi kenyataan yang sama, mereka nggak bisa terus-terusan bersama. Meskipun Se Ryung tahu bahwa ayahnya dan ayah Seung Yoo musuhan sedangkan saat itu seung yoo masih nggak tahu siapa Se Ryung, tetap saja Se Ryung nggak bisa jujur sama Seung Yoo. Dan terlambat, karena ketika Seung Yoo mengetahui identitas Se Ryung, ayah Seung Yoo sudah dibunuh.

Jelas saja, dengan amarahnya yang meluap-luap, bahkan se ryung pun menjadi pelampiasan kemarahan Seung Yoo. Se Ryung yang tahu apa yang terjadi pada Seung Yoo hanya menerima segala perlakukan Seung Yoo terhadapnya. Bahkan ia tidak pernah seharipun memikirkan Seung Yoo yang akan dipenggal, sampai-sampai Se Ryung harus menggores lehernya dengan pedang hanya agar Seung Yoo diselamatkan. Setelah Seung Yoo selamat dan di bawa ke pengasingan, ternyata Se Ryung mendengar bahwa Seung Yoo meninggal karena kapal tenggelam.. Jelas dong, itu sedihnya bukan main mengingat bahwa orang yang ia cintai meninggal dengan tragis. Aku tahu saat itu Se Ryung sendiri udah nggak berharap buat hidup, sampai ketika ia melihat bahwa seung Yoo masih hidup dengan mata kepalanya. Well, itu adalah saat ketika Seung Yoo menculik Se Ryung untuk memancing ayah Se Ryung dan membunuhnya.


Ternyata, walaupun Se Ryung di culik dan dijadikan umpan, bukannya sedih, aku tahu ia lega banget soalnya tau Seung Yoo masih hidup. Tapi aku juga tahu ia pasti sedih banget lihat Seung Yoo yang berubah total dan selalu kalap bahkan ingin membunuhnya setiap mereka bertatapan. Yang paling aku suka dari karakter Se Ryung adalah karena tak peduli seberapa berubah dan ganasnya Seung Yo, Se Ryung tetap mencintainya. Apalagi sejak insiden panah dan mata Seung Yoo udah ngartiin seberapa ia ingin melindungi Se Ryung. Bahkan dari malam sebelumnya, walaupun Seung Yoo jahat, dingin, dan kasar, tapi dia nggak pernah bener-bener berniat nyakitin Se Ryung. *bikin nangis*

 

Bahkan ketika Seung Yoo membencinya, Se Ryung tetap berusaha melindunginya. Sampai akhirnya, tekad dan keberanian Se Ryung kembali membawa Seung Yoo untuk jujur mencintainya. Ya ampuuun~ nggak ada yang lebih sweet dari itu deh. Pokoknya nggak pernah sedetikpun Se Ryung ngelupain Seung Yoo dan berpaling ke cowok lain, bahkan dia rela nggak nikah seumur hidupnya. Se Ryung selalu ingin menjadi orang tempat Seung Yoo bersandar, dan ia rela membayar dosa ayahnya hanya agar dapat melihat Seung Yoo mendapat kedamaian lagi dalam hidupnya.

Aku juga selalu semakin suka sama Se Ryung karena keberanian dia dan keras kepalanya dia sama sang ayah bener-bener bikin kagum. Dia nggak ragu membahayakan dirinya sendiri hanya agar bisa nyelamatin Seung Yoo. Bahkan kita udah nggak bakal bisa menghitung seberapa sering lecet dan terlukanya dia karena keberaniaannya yang luar biasa itu. Dan aku juga suka sama Se Ryung karena ia punya sisi yang sama dengan Seung Yoo. Yaitu sisi ketika di hadapan orang lain ekspresi yang mereka berikan selalu nggak sehangat ketika mereka sedang berdua. Hehe



Putri Kyung Hye
Tokoh berikutnya adalah Putri Kyung Hye yang adalah seorang Putri dari kerajaan Joseon, tapi ia harus diturunkan posisinya, dibawa ke pengasingan, bahkan ia harus menjadi seorang budak. Satu-satunya kesedihan yang paling ia rasakan adalah ketika ia udah mulai mencintai suaminya yang dulu ia anggap sebagai pengganggu, dan harus kehilangan sang suami dalam hukuman mati padahal ia punya anak. Nggak bisa teriak, cuma bisa nangis tertahan. Ya ampun, pasti nyesek banget ya itu. Untung dia punya anak sehingga setidaknya ia punya peninggalan Jong untuk hidupnya.

Jong
Jong adalah orang yang pertama kali jatuh cinta dengan Kyung Hye yang akhirnya menjadi istrinya. Upayanya untuk membuat Kyung Hye mencintainya untung saja menjadi terbalik dan ia jauh lebih dicintai oleh Kyung Hye. Aku sih tau aja itu kebahagiaan yang paling besar untuknya. Sayang, mengetahui bahwa ia nggak akan bisa membesarkan anak bersama istrinya, pasti sedih banget. Tau kalo dia pingin banget hidup juga pasti sedih banget. Dan paling tragis adalah kematiannya yang harus tercabik-cabik. Sediiih banget.

Myun Shin
Myun Shin adalah sahabat dari Jong dan Seung Yoo yang terpaksa harus berkhianat karena mengikuti ayahnya. Sebenarnya sih, Myun Shin ini seharusnya adalah seorang yang baik tapi karena ia tahu bahwa calon istrinya lebih mencintai sahabatnya dan konflik ayahnya dan seung yo akhirnya ia memilih jalan yang salah bahkan sampai akhir ia terus menaruh dendam untuk Seung Yoo. Hanya ketika ia mati saja ia akhirnya menyadari bahwa yang ia perbuat salah. Jujur aja ya, ngelihat Myun Shin disini dari awal sampai akhir, bikin yang lihat miris dan sedih banget. Padahal dia itu selalu ngerasa sedih lho kalo lihat temennya mati di tangannya, bahkan sampai gurunya. Itu kan pasti beban banget. Yang tersisa hanyalah perasaan marah dalam dadanya, bahkan sampai sisa hidupnya. Aku pikir kematian Myun Shin itu adalah yang terbaik karena ia bisa melupakan semua yang membuatnya sakit selama ini

Yu Sang
Dan Yu Sang disini adalah orang yang aku bilang jahat dia itu sebenernya jahaaaat banget, tapi disisi lain bisa dilihat bahwa Yu Sang ini bisa memimpin Joseon menjadi lebih baik. Aku juga tahu dia itu sebenernya Raja yang berwibawa dan bijaksana selama orang-orang terus berada di pihaknya. Tapi ambisinya dia itu yang gila. Dia nggak ragu untuk mengarahkan pedangnya ke orang-orang yang menentangnya. Dan berakhir dengan orang-orang yang tidak bersalah. Dia raja yang sangat jahat yang menanamkan dendam di hati banyak orang, tapi ia juga bisa jadi Raja yang baik sebenernya, dan ia bahkan adalah ayah penyayang. Satu hal yang harus ia terima karena dosa yang telah ia perbuat adalah hidup dengan kehilangan kedua anaknya karena satu anak menentangnya dan satunya harus meninggal lebih dulu. Well, aku tahu bahwa kehilangan darah dagingnya adalah lebih manyakitkan dari apapun. Tapi ia harus menerima apa yang telah ia lakukan sebagai bahan intropeksi bukan?

KOMENTARKU
 
 
 


Princess Man bener-bener drama Saeguk yang emosinya gila-gilaan. Nggak ada satu episode yang bikin aku diam. Yang ada aku selalu tahan nafas, selalu nangis, dan ikutan sedih. Setiap tokoh yang diperankan dalam drama ini bener-bener nyata dan alurnya bener-bener tragis.

Drama ini terlalu banyak pertumpahan darah dan sedikit-sedikit adalah yang kepalanya di penggal, tubuhnya di cabik, terkena panah, minum racun sampai mati. Selalu ada scene yang bikin miris dimana orang-orang penting di dalamnya terpaksa meninggal secara tragis dan tidak wajar.

Nonton drama ini bikin tanganku nggak bisa berhenti bergetar, dan aku bener-bener nggak nyangka drama ini memiliki konflik yang serumit ini. Padahal di awal-awal, kebahagiaan yang disajikan dalam drama ini bener-bener komplit sampai-sampai kita bisa berfikir bahwa ini harus kayak gini terus. Ini hebatnya drama ini, karena disaat kita menikmati situasi-situasi yang manis perlahan-lahan kita digeret untuk melihat seberapa gila dan tragis kehidupan yang disajikan dalam drama ini.

Mulai pertengahan cerita, gilak berat banget. Aku nggak bisa berhenti ngeluarin air mata di setiap scenenya. Satu-satunya alas an yang selalu bikin aku pingin nangis itu selalu Seung Yoo dan Seung Yoo. Beneran, Seung Yoo disini adalah yang paling menderita dan pingin minta di peluk. Kesedihan yang nggak berhenti-berhenti, aku bahagia akhirnya bisa happy ending, walaupun mengingat kesedihan yang dialami tokoh-tokoh ini sebenernya kebahagiaan mereka kurang banyak.Tapi untuk keseluruhan drama ini, aku bilang daebak karena aku bener-bener menikmati 24 episode yang disajikan drama ini tanpa henti. Aku suka suka sukaa banget lihat Shi Hoo disini, rasanya pingin cepet-cepet lihat drama barunya deh.

paling suka itu lihat transformasinya seung yoo..

Awalnya dia anak yang kayak gini

Trus jadi dingin banget gini....

 
 
 
Untung dia perlahan tetep jadi lembut

 


beneran deh dari yang dia ceria,humoris, baik hati trus jadi jahat banget, bengis,kasar, nggak percaya orang lain, keras,jahat,bahkan sama orang yang dicintainya aja dia nggak main-main jahatnya dari mukul, mencekik,, pokoknya kalo kalian bayangin gimana kasarnya laki-laki sama perempuan ya sama kayak seungyoo waktu itu terhadap se ryung. Dia bisa kasar tanpa belas kasihan sedikitpun. Tapi setelah beberapa kali lihat kebaikannya se ryung, walaupun nggak kembali ceria dan humoris kayak dulu awal, tapi kita bisa lihat gimana ekspresinya yang dingin banget itu perlahan-lahan jadi lembut.

At least, dia kembali jadi orang yang cinta banget sama se ryung, yang nggak mau gadis itu kenapa2 padahal dia aja pernah kasar sama se ryung. Aku suka banget transformasinya yang dari dingin jadi perhatian banget sama se ryung dan makin lama makin bikin melting aja perhatiannya dia sama se ryung. Bahkan nada bicaranya juga bisa jadi berubah banget.

Ihhh ini yang bikin karakternya atau emang park shi hoo yang pinter akting sih.. Mngkin dulu dia ceria dan humoris bahkan kalo pacaran sama se ryung juga pake gayanya yang dulu. Tapi mengingat luka yang di deritanya, berharap dia bisa kayak dulu emang udah cuma jadi mimpi. Dan seriusnya dia terhadap se ryung adalah satu-satunya hal yang bikin penontonnya ikut bahagia.

Transformasinya bener-bener perlahan-lahan tapi pasti mengarah ke arah yang semakin lama semakin baik.

Salam, ADLN_haezh

Komentar

  1. daebakkk.... saranghanun oppa...

    BalasHapus
  2. Baca review nya udah kaya' nton dramanya. KEREN!!

    BalasHapus
  3. Drama saeguk favorit banget nih. Walau ratingnya kalah sama the moon. Tp aku suka banget drama ini. Dan gak nyesel nontonnya ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. dua-duanya favorit sih hahahaha bingung juga kalo disuruh milih susah, habisnya parkshihoo suka, kim soo hyun juga sukaaa siih

      Hapus

Posting Komentar

Syarat menambahkan komentar:

>> Jangan berkomentar dengan menggunakan Anynomous
>> Gunakan account google kamu atau jika tidak gunakan URL, yang penting ada nama kalian.. :)
>> Tidak menerima komentar berisi spam..
>> Apabila komentar tidak muncul, berarti komentar kalian belum di moderasi. Jadi tolong mengerti ya.. :)

terimakasih

-------------------------------------||-------------------------------------

Regulation to fill the comment box:

>> Don't use Anynomous
>> Use your google account or just your link/ URL. The main point is, always put your name here :)
>> Cannot receive any spam comment such as comment that it's not relevant with my topic
>> When your comment does not appear, it because I haven't approve that or I haven't read that. So just wait until I read that, please understand :)

Thank you